Apa Penyebab Baterai Iphone Cepat Habis?

Apa Penyebab Baterai Iphone Cepat Habis
KOMPAS.com – Kapasitas baterai iPhone sejauh ini memang tidak pernah lebih lebih besar ketimbang ponsel Android pada umumnya. Sebagai contoh, model terbaru iPhone 13 Pro Max hanya ditopang dengan baterai berkapasitas 4.352 mAh. Sedangkan ponsel Android, kebanyakan kini telah menggunakan baterai berkapasitas 5.000 mAh, sebut saja seperti Samsung S22 Ultra.

  1. Endati kapasitas baterai iPhone relatif kecil, tidak otomatis mempengaruhi durasi pemakaiannya.
  2. Dalam kondisi normal, baterai iPhone 13 Pro Max berkapasitas 4.352 mAh bisa bertahan selama 43 jam dari kondisi daya penuh hingga kosong, dengan pemakaian normal selama 7 jam setiap harinya.
  3. Baca juga: 5 Fitur Tersembunyi iPhone yang Bisa Dicoba Dikutip dari platform pengujian ketahanan baterai ponsel DxoMark , disebutkan bahwa durasi pemakaian baterai tidak hanya bergantung pada kapasitasnya, melainkan juga dipengaruhi oleh sistem operasi dan hardware yang menopang ponsel.

Jadi, baterai iPhone boros atau cepat habis tidak hanya dipengaruhi oleh kapasitasnya. Pada kasus baterai iPhone, terdapat beberapa penyebab kenapa baterai iPhone cepat habis , salah satunya adalah usia baterai yang telah lama. Kemampuan kandungan kimia yang ada di baterai untuk menyimpan daya bakal menurun seiring lamanya masa pemakain.

  1. Penurunan kemampuan ini berimplikasi juga pada menurunnya durasi pemakaian baterai iPhone dari kondisi normal.
  2. Misalnya, dulu Anda bisa menggunakan iPhone selama 7 jam dari kondisi daya penuh hingga kosong.
  3. Dengan kondisi baterai yang telah berumur, kini Anda hanya bisa memakai iPhone selama 4 jam.
  4. Selain faktor usia baterai yang tua, kenapa baterai iPhone cepat habis juga bisa disebabkan karena pengaturan ponsel yang kurang tepat.

Ada beberapa fitur yang bisa memperlama masa pakai baterai iPhone, namun tidak dimanfaatkan oleh pengguna. Salah satunya seperti fitur mode daya rendah. Fitur ini memungkinkan iPhone dapat mengurangi aktivitas yang bisa mengonsumsi daya baterai dalam skala cukup besar, seperti pencadangan iCloud, penyegaran aplikasi di latar belakang, dan sebagainya.

You might be interested:  Mengapa Pluto Dikeluarkan Dari Planet Tata Surya?

Kenapa baterai iPhone tidak boleh dicas sampai 100?

KOMPAS.com – Persoalan baterai iPhone tampaknya menjadi topik yang cukup sering dibicarakan oleh pengguna. Salah satu perbincangan yang terjadi adalah proses pengisian ulang daya atau cas pada baterai iPhone. Perbincangan tersebut jadi lumrah lantaran proses cas baterai iPhone yang salah bisa berimplikasi pada penurunan Battery Health atau masa pakai baterai.

  • Baca juga: Kenapa Battery Health iPhone Cepat Turun dan Perlukah Khawatir? Perlu diketahui, masa pakai baterai sendiri adalah kemampuan baterai untuk menyimpan daya dan digunakan, sebelum perlu dicas kembali.
  • Di iPhone, masa pakai baterai diindikasikan dengan persentase Battery Health dari skala 0-100 persen.

Saat Battery Health 100 persen, berarti baterai iPhone masih bisa menyimpan daya sesuai kapasitas aslinya dan dapat digunakan dengan durasi yang optimal, sebelum perlu diisi ulang kembali. Persentase tersebut akan terus menurun seiring dengan lamanya pemakaian iPhone karena kandungan kimia baterai yang mulai aus.

Selain karena lama pemakaian, masa pakai baterai iPhone juga bisa menurun akibat aktivitas yang dilakukan pengguna. Salah satunya seperti aktivitas pengisian ulang daya pada baterai iPhone. Dengan faktor tersebut, tak heran bila cukup banyak pengguna membicarakan soal langkah yang tepat dalam mengisi baterai iPhone agar masa pakainya tak cepat turun.

Di antara beberapa perbincangan, terdapat salah satu asumsi umum yang mungkin cukup sering beredar mengenai langkah cas baterai iPhone. Adapun asumsi tersebut adalah iPhone tidak boleh dicas sampai 100 persen . Sebagian dari Anda pengguna iPhone mungkin juga sempat mengetahui asumsi itu.

Lantas, kenapa iPhone tidak boleh dicas sampai 100 persen ? Alasan dari iPhone tidak boleh dicas sampai 100 persen yang paling umum adalah untuk mencegah agar kandungan kimia baterai tidak bocor. Asumsi ini marak beredar dengan nama ” 40-80% charging rules (aturan pengisian daya)”. Untuk diketahui, arti dari aturan tersebut adalah membiarkan iPhone digunakan hingga persentase daya 40 persen, kemudian dicas hingga tak lebih dari 80 persen.

Dalam asumsi tersebut, yang menjadi menarik adalah Apple selaku produsen iPhone sendiri tidak merekomendasikan pada pengguna terkait aturan pengisian daya 40-80 persen. Lalu, apakah mengisi baterai iPhone harus penuh ? Untuk lebih lengkapnya, berikut ulasan mengenai aturan pengisian daya pada baterai iPhone, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari beberapa artikel pada laman resmi dukungan Apple.