Apa Yang Dimaksud Dengan Tenaga Endogen?

Apa Yang Dimaksud Dengan Tenaga Endogen
Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi.

Apakah yg dimaksud dengan tenaga endogen?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi, Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau pegunungan.

Apa yang dimaksud dengan tenaga endogen dan contohnya?

jelaskan tenaga endogen dan tenaga eksogen berikan contohnya​ EKSOGEN, adalah tenaga yang berasal dari LUAR bumi. Tenaga eksogen ini dibagi ke dalam 3 jenis sumber yakni atmosfer, air dan makhluk hidup. Tenaga endogen ini bersifat merombak bentuk muka bumi yang sebelumnya dibentuk oleh tenaga eksogen. Contoh tenaga eksogen adalah abrasi pada pantai, longsor pada wilayah pegunungan dan lain lain.

Apakah yang dimaksud tenaga endogen dan eksogen berikan contohnya?

Dalam perkembangannya, permukaan bumi selalu mengalami perubahan. Tenaga yang berperan dalam mengubah permukaan bumi disebut dengan tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi, yaitu seisme atau gempa, tektonisme dan juga vulkanisme.

Sedangkan tenaga eksogen, merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi, contohnya abrasi dan tanah longsor. – Dalam perkembangannya, permukaan bumi selalu mengalami perubahan. Tenaga yang berperan dalam mengubah permukaan bumi disebut dengan tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi, yaitu seisme atau gempa, tektonisme dan juga vulkanisme.

Sedangkan tenaga eksogen, merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi, contohnya abrasi dan tanah longsor.

Sebutkan dan jelaskan apa saja jenis tenaga endogen?

TRIBUNNEWS.COM – Penjelasan proses pembentukan muka bumi berdasarkan tenaga pembentuknya, yaitu tenaga endogen dan eksogen Permukaan bumi terdiri atas berbagai bentuk, antara lain dataran, gurun, danau, sungai, laut, bukit, hingga gunung. Keragaman permukaan bumi tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui berbagai proses dan waktu yang sangat lama.

  • Berbagai bentuk tenaga bekerja untuk mengubah muka bumi, baik dari dalam bumi maupun luar bumi.
  • Baca juga: Karakteristik dan Perbedaan Peta, Atlas, dan Globe Baca juga: Berbagai Macam Rumah Adat di Indonesia dari Pulau Jawa hingga Papua Tenaga dari dalam bumi mengubah bentuk muka bumi sehingga muncul gunung, pegunungan, dan lain-lain.
You might be interested:  Merk Baterai Hp Yang Bagus Dan Tahan Lama?

Selanjutnya ada proses pembentukan muka bumi dari tenaga luar bumi seperti air, angin, es, dan organisme, lalu muncul lautan. Sehingga terjadi keragaman muka bumi seperti yang kita lihat sekarang. Mengutip buku Wawasan Sosial untuk kelas VII SMP, ada dua jenis tenaga yang membentuk permukaan bumi, yaitu tenaga endogen dan eksogen.

Baca juga: Kerajaan Majapahit: Sejarah, Masa Kejayaan hingga Peninggalan Baca juga: Kerajaan Sriwijaya: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Peninggalan Bagaimana tenaga eksogen dan endogen membentuk ketampakan alam di bumi? Simak penjalasanya berikut ini yang dirangkum dari buku Wawasan Sosial untuk kelas VII SMP: Tenaga Endogen Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi.

Berdasarkan penyebabnya, tenaga endogen dibagi dalam tiga bentuk, yaitu tenaga tektonik (diatropisme), vulkanik (vulkanisme), dan gempa (seisme). Ketiga tenaga inilah yang membentuk permukaan bumi sehingga permukaan bumi tampak beragam. – Diastropisme Diastropisme adalah tenaga yang bekerja dari dalam bumi yang mengakibatkan pergeseran dan perubahan posisi lapisan batuan sehingga mengubah bentuk muka bumi.

  • Gerakan tersebut dapat dibedakan menjadi gerakan orogenesis dan epirogenesis.
  • Semua gerakan tersebut akan mengubah bentuk permukaan bumi berupa munculnya sesar dan pelipatan.
  • Sedangkan, epirogenesis adalah pengangkatan jalur kerak bumi sehingga membentuk pegunungan yang berlangsung sangat lambat dan meliputi daerah yang sangat luas.

Sementara, orogenesis adalah proses pembentukan pegunungan (mountain building) atau pengangkatan kerak bumi karena tumbukan lempeng. – Vulkanisme Vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfer yang menyusup ke lapisan yang lebih atas atau sampai ke luar permukaan bumi.

  1. Aktivitas tersebut menghasilkan bentukan berupa kerucut atau kubah yang berdiri sendiri dan disebut gunung api.
  2. Sementara, gunung api umumnya terbentuk pada pertemuan lempeng, terutama lempeng yang saling bertumbukan.
  3. Pada pertemuan lempeng tersebut, lempeng samudera menunjam ke bawah dan lempeng benua terangkat.

Akibat sifatnya yang kaku lempeng benua mengalami retakan. Magma yang cair kemudian masuk melalui retakan-retakan tersebut dan membentuk kantong-kantong magma. Sebagian magma mampu mencapai permukaan bumi dan membentuk gunungapi. – Seisme Seisme atau gempa merupakan getaran yang terjadi karena gerakan batuan yang melewati batas kelentingan atau kelengkungannya.

  • Jika batas kelentingan tersebut terlampaui maka akan menghasilkan sebuah getaran.
  • Gempa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gempa tektonik, vulkanik, dan longsoran.
  • Untuk gempa tektonik terjadi akibat tumbukan lempeng-lempeng litosfer.
  • Pada saat dua lempeng bertumbukan dan bergesekan, maka pada bidang batas lempeng tersebut terjadi pelengkungan dan terjadi tegangan.

Jika pelengkungan dan tegangan tersebut melampaui daya lentingnya, maka tenaga yang tersimpan pada saat terjadinya pelengkungan dan tegangan akan dilepaskan untuk mencapai keseimbangan. Lalu untuk gempa vulkanik, terjadi karena adanya aktivitas gunung api.

  • Aktivitas gunung api menimbulkan getaran pada wilayah sekitarnya.
  • Getaran tersebut biasanya tidak seluas getaran yang ditimbulkan oleh gempa tektonik.
  • Terakhir untuk gempa longsoran, terjadi akibat longsor atau runtuhnya tanah perbukitan atau gua kapur.
  • Akibat volume tanah yang longsor terbatas maka getarannya pun relatif kecil dan tidak begitu berbahaya.
You might be interested:  What If The Sahara Desert Was Covered With Solar Panels?

Tenaga Eksogen Tenaga eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi. Ada tiga jneis tenaga endogen yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi. Tiga proses tersebut, yaitu pelapukan, erosi, dan sedimentasi, berikut penjelasan masing-masing: – Proses Pelapukan Batuan yang telah terbentuk melalui berbagai proses akhirnya lama kelamaan akan mengalami proses penghancuran atau pelapukan.

Batuan yang berukuran besar akan terpecah menjadi batuan yang berukuran lebih kecil, bahkan sampai menjadi debu. Pelapukan dapat dibedakan menjadi pelapukan fisika, kimia dan biologik-mekanik. Di alam, ketiga proses tersebut seringkali terjadi secara bersamaan dalam proses pelapukan. Namun, biasanya terdapat satu proses yang lebih dominan dibanding proses pelapukan lainnya.

– Proses Erosi Erosi adalah suatu proses penghancuran tanah dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan air, es, angin, dan gravitasi. Karena itu, berdasarkan penyebabnya erosi dapat disebabkan oleh air, gelombang air laut, es atau gletser, angin, dan gravitasi.

  1. Proses Sedimentasi Sedimentasi adalah proses pengendapan materi-materi hasil erosi yang dibawa oleh tenaga pengangkut seperti air, angin, gelombang laut, dan gletser.
  2. Materi-materi hasil erosi tersebut pada jarak tertentu akan mengalami penurunan kecepatan gerak atau berhenti sama sekali.
  3. Materi yang lebih besar tentu akan diendapkan terlebih dahulu dibanding dengan materi yang lebih halus.

(Tribunnews/Triyo)

Apa dampak dari tenaga endogen?

Sumber Belajar Dampak Positif dan Negatif Tenaga Endogen dan Eksogen Kegiatan pembentukan muka bumi karena tenaga endogen memiliki dampak positif berikut ini:

Sebuah gunung yang meletus akan mengeluarkan magma yang menjadi lava. Lava ini bila membeku selama beberapa tahun akan menjadi lahan pertanian yang subur.

Gejala diatropisme seperti patahan dapat menghasilkan bentuk muka bumi yang unik dan indah, sehingga dapat dijadikan objek wisata, contohnya Ngarai Sihanok di Sumatera Barat.

Magma yang dikeluarkan oleh gunung berapi memuntahkan bahan tambang dan bahan mineral yang terdapat di dalam bumi, akibatnya wilayah sekitar gunung berapi menghasilkan berbagai jenis bahan tambang dan batuan yang bernilai ekonomis.

Sedangkan pembentukan muka bumi karena tenaga eksogen memiliki dampak positif berikut ini:

Aktivitas pelapukan dapat menghasilkan bentuk muka bumi yang unik dan indah, sehingga dapat dijadikan objek wisata, contohnya:

Grand Canyon, Amerika Serikat Ayers Rock, Australia

Proses Sedimentasi menghasilkan daratan yang subur.

Sungai Chao Phraya melalui dataran rendah alluvial di Bagian Tengah Thailand Kegiatan pembentukan muka bumi karena tenaga endogen memiliki dampak negatif berikut ini :

You might be interested:  Langkah Pertama Yang Kita Lakukan Saat Membuat Baterai Buah Adalah?

Letusan gunung akan mengeluarkan lava dan menyemburkan awan panas, debu akibatnya akan merusak wilayah yang ada di sekitarnya seperti: hutan, lahan pertanian dan pemukiman penduduk.

Gempa bumi yang sumber gempanya berada di dekat permukaan tanah mengakibatkan rusaknya berbagai bagunan, bila sumber gempanya berada di dasar laut akan menyebabkan tsunami yang dapat merusak kehidupan di sekitar pantai.

Gempa merusak bagunan, melumpuhkan jalur tranasportasi. Tsunami menimbulkan kerusakan di daerah pantai

Gempa bumi yang terjadi di sekitar pegunungan salju dapat menimbulkan longsoran salju yang sangat merusak.

Kegiatan pembentukan muka bumi karena tenaga eksogen memiliki dampak negatif berikut ini :

Erosi yang terjadi secara besar-besaran dapat menyebabkan hilangnya kesuburan tanah.

Erosi pada daerah pantai menyebabkan berkurangnya luas lahan pantai.

Upaya penanggulangan yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang ditimbulkan oleh pembentukkan muka bumi akibat tenaga endogen dan eksogen :

  • Merancang dan membuat bagunan tahan gempa
  • Membuat tanggul-tanggul pemecah ombak untuk mencegah abrasi
  • Membangun stasiun pengamatan gunung berapi yang berfungsi untuk memantau aktifitas gunung berapi dan mengumumkan tingkat bahaya yang ditimbulkannya kepada masyarakat di sekitarnya agar dapat mengurangi korban jiwa.
  • Melakukan kegiatan reboisasi untuk menjaga kesuburan tanah dan kelestarian ekosistem

: Sumber Belajar

Mengapa tenaga endogen dikatakan bersifat membangun permukaan bumi?

Pengertian Tenaga Eksogen –

  • Mengutip dari buku Geografi – Ramah Alam yang disusun oleh Kustopo (2017), adalah tenaga yang berasal dari luar perut bumi dan mampu mengubah bentuk bumi maupun bentang lahan yang ada, Tenaga eksogen umumnya berasal dari sumber-sumber berikut ini:
  • 1. Air berupa siraman hujan, hempasan air laut, dan aliran air lainnya
  • 2. Atmosfer yaitu perubahan suhu udara dan angin
  • 3. Gelombang laut yaitu berupa gletser dan lainnya
  • 4. Organisme seperti jasad renik dari hewan, tumbuhan, maupun manusia

Berlawan dengan tenaga eksogen, ada tenaga endogen. Perbedaan tenaga eksogen dan endogen terdapat pada asal tenaga. Dikutip dari buku IPS Terpadu: Jilid 1A karya Sri Pujiastuti, adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi, tepatnya di bawah lapisan kerak bumi,

  • Tenaga endogen bersifat membangun.
  • Maksudnya, tenaga endogen dapat menggerakkan dan mengangkat kulit bumi sehingga menyebabkan lipatan-lipatan atau patahan pada muka bumi.
  • Lipatan dan patahan tersebut kemudian menghasilkan relief muka bumi yang beragam, seperti pegunungan, palung, gunung berapi, kawah, punggungan tengah laut, dan lembah.

Tenaga endogen dapat menggerakkan kulit bumi karena permukaan bumi sebetulnya terdiri atas lempeng-lempeng besar yang selalu bergerak. Lempeng-lempeng yang selalu bergerak itu akan bertemu dan bertabrakan satu sama lain pada batas-batas lempeng.