Bagaimana Cara Agar Baterai Laptop Tahan Lama?

Bagaimana Cara Agar Baterai Laptop Tahan Lama
1. Atur Cahaya Rendah – Salah satu fitur yang memakan banyak daya baterai adalah layar. Cahaya yang terlalu terang bisa bikin daya baterai cepat terkuras. Jadi, setiap pemakaian pastiin kamu mengaturnya dengan kontras rendah agar baterai awet lebih lama.

Berapa jam rata-rata ketahanan baterai laptop?

Tergantung dari jenis laptop dan processornya. Jika prosesornya seri M, seharusnya minimal 6 jam hidupnya dengan baterai standar laptop. Jika prosesornya non seri M, prosesor desktop, bisa di 3–4 jam. Jika prosesornya high performance ( laptop gaming), rata – rata di 2 jam.

Apakah ngecas laptop harus 100%?

Tidak harus. Tapi disarankan mencharge laptop ketika kondisi baterainya dibawah 15% dan saat kondisi baterai sudah 100 % sangat dianjurkan untuk melepas charge agar baterai laptop lebih awet.

Apa yang terjadi jika laptop di cas terlalu lama?

Baterai Overheat – Meskipun laptop jaman sekarang semakin canggih dan menggunakan teknologi baterai baru seperti lithium ion yang kuat dan dapat diisi ratusan kali tanpa memengaruhi masa pakai baterai, tapi baterai lithium ion sangat sensitif terhadap panas.

Kenapa laptop baru harus di charge 8 jam?

1. Baterai laptop baru harus dicas selama 4 jam – Kekeliruan yang pertama adalah mengenai lamanya waktu ngecas atau pengecasan pertama kali untuk baterai laptop baru. Dulu mungkin kita sering dengar banyak orang bilang kalau beli laptop baru harus dicas selama 8 jam, atau harus dicas sampai penuh dulu baru digunakan.

  1. Atanya supaya baterainya awet.
  2. Ternyata pakem itu sudah tidak berlaku lagi untuk baterai laptop jaman sekarang.
  3. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya bahwa sekarang baterai laptop kebanyakan adalah tipe Li-Ion.
  4. Tipe baterai ini tidak akan berpengaruh meskipun kamu cas sampai penuh baru digunakan atau digunakan sambil dicas.
You might be interested:  Why Are My Outdoor Solar Lights Not Working?

Jadi bagi yang menanyakan “berapa persen baterai laptop harus dicas?” Jawabannya adalah TERSERAH! Tidak ada aturan yang mengharuskan sekian persen baterai laptop harus dicas. Anjuran untuk mengecas baterai sampai penuh hanya berlaku jika baterai yang digunakan adalah baterai tipe Nickel Cadmium (NiCD) dan Nickel Metal Hybride (NiMH).

Apakah baterai laptop 50 boleh dicas?

5. Hindari habis total ataupun c harge terlalu lama – Kalau lagi keasyikan main laptop biasanya sering banget tuh lupa nge charge dan ngebiarin baterai habis total karena lagi asyik nonton film. Tanpa kamu sadari, kebiasaan kayak gini bisa bikin baterai laptop kamu rusak. Di saat pemakaian berat, usahain untuk langsung nge charge pas baterainya masih 50%, kalau pemakaian ringan, kamu bisa tunggu sampai 30%.

Berapa persen baterai laptop harus di charge?

PIXABAY/josemdelaa Akibat baterai laptop dicas terus menerus. Bobo.id – Kini, laptop jadi salah satu alat elektronik yang dekat dengan kita. Bagaimana tidak, perangkat ini bisa dipakai mulai dari belajar, mencari informasi hingga mencari hiburan seperti menonton Youtube.

Sering kali, aktivitas yang kita lakukan di laptop tidak bisa diganggu meski daya baterai sudah hampir habis. Hal itu menyebabkan kita mengisi daya laptop sembari kita terus menggunakannya. Lantas, apakah aman kalau kita terus menggunakannya ketika sedang di- charge ? Yuk, kita cari tahu bersama. Laptop Baru Aman Di-charge Sambil Digunakan Memakai laptop sambil di- charge terus menerus memang bukanlah tindakan yang baik pada beberapa tahun yang lalu.

Itu karena kebanyakan laptop zaman dulu, masih menggunakan teknologi lawas dan tidak secanggih sekarang. Namun, seiring perkembangan zaman, ternyata hal ini bukanlah menjadi suatu masalah besar, lo. Baca Juga: 5 Perbedaan HDD dan SDD pada Perangkat Laptop atau Komputer Sekarang, mayoritas laptop dibekali oleh baterai berjenis lithium-polymer atau lithium-ion.

  • Jenis kedua baterai ini ternyata mampu menghentikan proses pengisian daya ketika baterai sudah penuh.
  • Jadi, jangan khawatir, risiko overcharging atau charge yang berlebihan tidak akan terjadi pada laptop teman-teman.
  • Namun, walau begitu, jangan dilakukan terus menerus, ya.
  • Ini karena jika dilakukan terus menerus, fungsi baterai tentu akan menurun.
You might be interested:  Intensitas Tenaga Yang Dikelurkan Ketika Menari Antara Lain?

Jangan Terus Charge Baterai Saat Sudah Penuh Penelitian dari Battery University mengatakan bahwa membiarkan charger terus menempel pada baterai yang sudah mencapai 100 persen bisa membuatnya tegang dan bekerja ekstra. Hal ini bisa membuat fungsi bahan kimia di dalam baterai menurun.

Maka dari itu, para peneliti menyarankan agar kita segera mencabut charger ketika baterai sudah penuh. Baca Juga: Mata Kering Karena Terlalu Lama Lihat Layar Laptop dan Ponsel? Ini 6 Cara Mudah untuk Mengatasinya Hal ini untuk digunakan untuk mengistirahatkan laptop kita setelah melakukan pekerjaan yang berat yakni pengisian daya.

Bahkan sebenarnya, kita sebaiknya tidak mengisi daya baterai hingga 100%, lo. Sebab, baterai lithium-ion tidak perlu benar-benar diisi hingga penuh karena voltase listrik yang tinggi justru akan membuatnya “stres” yang bisa membuat laptop teman-teman menjadi panas.

  1. Peneliti menyarankan untuk mencabut charger ketika baterai telah terisi 75 persen.
  2. Lalu isi kembali ketika baterai sudah terpakai hingga 20-25 persen.
  3. Cara tersebut akan memaksimalkan kapasitas baterai laptop.
  4. Cara Agar Baterai Laptop Awet Ada beberapa tips merawat baterai laptop teman-teman agar tidak cepat habis dan nyaman ketika digunakan.

– Atur cahaya rendah – Minimalkan pemakaian aplikasi pada laptop. Teman-teman bisa menutup aplikasi yang sudah tidak lagi digunakan. Baca Juga: Terlalu Sering Menatap Layar? Hati-Hati, Ini 4 Dampak Buruk yang Bisa Dialami Tubuh – Hindari habis total ataupun charge terlalu lama – Jangan menggunakan laptop untuk waktu sekali pemakaian yang lama Nah, itulah penjelasan terkait pengisian daya laptop. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Berapa lama umur baterai laptop?

Kapan harus mengganti baterai laptop ? Pertanyaan ini muncul ketika kita merasa baterai laptop kita sudah tidak seawet ketika masih baru dahulu. Kira-kira setelah 2 tahun masa pemakaian-lah. Pada masa setelah dua tahun itu, biasanya baterai laptop kita akan terasa semakin cepat habisnya.

Jika dahulu dari keadaan terisi 100% bisa dipakai sekitar 4-5 jam, sekarang jadi tinggal 2-3 jam saja. Bahkan keadaannya bisa lebih buruk. Tinggal 1-2 jam saja. Juga waktunya, penurunan kapasitas baterai bisa mulai terasa sekitar 1-1,5 tahun saja. Ini tentu sedikit menyesakkan. Masak investasi uang kita yang beberapa juta itu hanya bisa digunakan setahun dua tahun? Baterai laptop yang nge-drop, atau mengalami penurunan kapasitas daya simpannya itu tidak berarti kita harus beli laptop baru kog.

Cukup dengan membelikannya baterai baru. Harganya memang tidak murah. Tapi jika memang anggaran kita cekak, tidak ada salahnya. Apalagi ketika nilai tukar rupiah sedang lemah seperti saat posting ini ditulis. Laptop yang spesifikasinya mirip-mirip dengan yang kita pakai sekarang, harganya bisa 1,5 kali lipat untuk merek-merek tertentu.