Fungsi dan Kapasitas Baterai – Baterai memiliki fungsi utama sebagai sumber energi listrik. Pada mobil, baterai yang digunakan adalah accu. Fungsinya juga sama sebagai sumber energi listrik. Energi listrik ini disimpan dalam bentuk energi kimia untuk kemudian digunakan menyediakan energi listrik ke bagian-bagian mobil yang membutuhkan.
Maksud dari kapasitas baterai ini adalah jumlah isi yang bisa diberikan secara rata-rata sebelum setiap sel baterai menyentuh tegangan drop sebesar 1,75 V. Misalnya : Pada sebuah baterai diketahui = 12V 75 Ah.
Dari keterangan ini dapat diketahui bahwa baterai mampu memberikan kuat arus 75 Ampere 1 jam. Maka daya rata-ratanya adalah 900 watt yang diperoleh dari hasil perkalian antara voltase dan ampere, yaitu 12 x 75=900. Jika dihitung secara kasar, jumlah ini dapat memberi energi pada sebuah perangkat listrik dengan daya 900watt selama 1 jam.
Contents
Apa fungsi dari baterai pada mobil?
Pemeliharaan Baterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem starter dan sistem kelistrikan yang lain. Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah. Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka, fungsi baterai pada kendaraan adalah:
Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris, penerangan, dsb. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.
Baterai harus diperiksa secara periodik dan diuji kemampuannya. Terdapat 3 kelompok pemeriksaan dan pengujian baterai yang sering dilakukan, yaitu:
Pemeriksaan Visual dengan indra penglihatan (mata secara langsung) Pemeriksaan elektrolit dan kebocoran dengan menggunakan Hidrometer Pengujian Beban, Ampermeter = arus dan Voltmeter =tegangan
Logo kami melambangkan bentuk kekuatan dari huruf “Y”, yang ditunjukkan pada garis putih mengarah keatas. Hal ini melambangkan energi sebagai dasar bisnis kami yang menjanjikan pengembangan dan diversifikasi di masa depan. Warna merah mencerminkan aktifitas perusahaan yang dinamis. Tulisan YUASA adalah satu kesatuan dengan logo yang digunakan sebagai brand logo kami.” : Pemeliharaan
Apa fungsi baterai saat mesin hidup?
Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka, fungsi baterai pada kendaraan adalah: Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.
Apa fungsi utama dari baterai pada sistem starter?
Fungsi Baterai (Accu) pada Kendaraan Baterai merupakan salah satu bagian dari sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan, baik pada kendaraan sepeda motor maupun kendaraan pada kendaraan mobil. Baterai merupakan alat yang digunakan untuk menyimpan sumber energi listrik melalui proses elektro kimia yaitu dari proses kimia dirubah menjadi tenaga listrik (saat proses pengosongan) dan sebaliknya dari tenaga listrik dirubah menjadi proses kimia (saat proses pengisian).
- Baterai memiliki fungsi yang sangat penting bagi kelistrikan di kendaraan, adapun fungsi dari baterai antara lain :
- Pada saat mesin mati
- Pada saat mesin masti, baterai ini berfungsi sebagai sumber tenaga listrik yang berfungsi untuk menghidupkan sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan, misalnya lampu sein (lampu tanda belok), klakson (horn), indikator yang ada pada dashboard, lampu kota, lampu kepala dan lain sebagainya.
- Pada saat mesin masih belum hidup, baterai merupakan sumber tenaga listrik satu-satunya yang digunakan, karena pada saat ini altenator pada kendaraan belum berfungsi.
- Pada saat menghidupkan (start) awal mesin
- Pada saat melakukan starter mengguinakan elektrik starter, baterai juga merupakan satu-satunya sumber listrik yang digunakan untuk menghidupkan atau menjalankan motor starter.
- Pada saat mesin hidup
Pada saat mesin sudah hidup, maka altenator pada kendaraan sudah berfungsi, sehingga baterai sudah tidak lagi menjadi sumber utama penyedia energi listrik. Namun pada saat mesin hidup baterai masih memiliki fungsi yaitu sebagai penstabil tegangan dari alternator.
- Mengingat kerja altenator kurang stabil dan bergantung dengan putaran altenator, walaupun pada alternator sudah dilengkapi dengan regulator namun masih memerlukan baterai sebagai penstabil tegangan yang nantinya tegangan tersebut dialirkan ke sistem kelistrikan yang ada pada kendaraan.
- Pada baterai yang digunakan pada pada kendaraan, kontruksinya dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Kotak baterai Kotak baterai berfungsi sebagai tembat menampung elektrolit dan elemen-elemen lainnya lainnya.
Ruangan di dalam kotak baterai dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah sel dalam baterai. Pada kotak baterai juga juga terdapat garis yang menunjukkan jumlah elektrolit yaitu batas upper lever dan lower level (pada baterai basah). Elektrolit baterai Elektrolit pada baterai merupakan campuran antara air (H2O) dengan asam sulfat (SO4), komposisi campurannya yaitu air (H2O) dengan persentase kurang lebih 64% dan asam sulfat dengan persentase kurang lebih sebesar 36%.
Dari perbandingan campuran tersebut nantinya akan dihasilkan berat jenis elektrolit sebesar 1,270. Tutup baterai dan lubang ventilasi Pada baterai dilengkapi dengan tutup baterai yang berfungsi untuk mencegah tumbahnya cairan elektrolit pada kotak baterai. Selain itu, pada tutup baterai juga dilengkapi dengan lubang ventilasi.
Lubang ventilasi ini berfungsi untuk tempat keluarnya gas hidrogen hasil proses kimia yang terjadi di dalam baterai.
- Separator
- Separator atau penyekat yang terdapat pada baterai berfungsi untuk pemisah tiap-tiap sel yang ada pada baterai.
- Sel baterai
Baterai terdiri dari beberapa sel, pada baterai yang dipakai pada kendaraan terdapat 6 buah sel. Satu sel pada baterai kurang lebih menghasilkan tegangan sebesar 2,1 Volt, sel-sel baterai tersebut disusun secara seri sehingga bila ada 6 sel maka baterai tersebut menghasilkan tegangan 12,6 Volt.
Sel ini terdiri dari pelat positif dan pelat negatif. Sel-sel ini terbuat dari pelat logam timbel yang memiliki pori, dengan tujuan agar mempermudah terjadinya proses kimia pada pori-pori yang terdapat pada sel-sel tersebut. Pelat positif terbuat dari timbel dioksida (PbO2) sedangkan untuk pelat negatif terbuat dari timbel (Pb).
: Fungsi Baterai (Accu) pada Kendaraan
Apa fungsi baterai pada komponen listrik?
Fungsi Baterai dalam Perangkat Elektronik, Pahami Cara Kerjanya Ilustrasi baterai. ©Unsplash/John Cameron | 6 Juli 2022 12:10 Reporter : Merdeka.com – Baterai menjadi salah satu komponen utama yang banyak terdapat pada berbagai perangkat elektronik. Mulai dari handphone, laptop, jam tangan, kalkulator, remote tv, senter, hingga berbagai mainan anak.
- Sebagai komponen utama, baterai mempunyai peranan penting dalam sistem kerja suatu alat.
- Baterai dapat mengalirkan daya listrik untuk mendukung sistem kerja perangkat berfungsi dengan baik.
- Tanpa baterai, tentu suatu perangkat elektronik tak dapat bekerja dengan baik, bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Bahkan banyak perangkat kini beralih menggunakan baterai agar tidak perlu bergantung pada perangkat kabel yang lebih rumit dan tidak praktis. Selain mengalirkan daya listrik, terdapat berbagai fungsi baterai lain yang tidak kalah penting. Seperti menyalakan mesin, mendukung sistem kerja komponen lain, hingga memasok daya listrik.
- Untuk mendukung berbagai fungsi baterai, tentu komponen ini dirancang menggunakan berbagai unsur penyusun yang saling terhubung.
- Mulai dari unsur kolektor, elektrolit, anoda, pemisah, katoda, hingga wadah.
- Setiap struktur baterai ini saling mendukung satu sama lain sehingga dapat menjalankan fungsi kerja yang baik.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut kami merangkum beberapa fungsi dalam perangkat elektronik, unsur penyusun, hingga prinsip kerjanya, perlu Anda ketahui.2 dari 4 halaman Sebelum mengetahui fungsi baterai, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan baterai.
- Baterai adalah alat yang mengubah energi kimia menjadi listrik.
- Pada mobil, baterai adalah sel basah yang mengandung energi aktual yang menyimpan energi kimia dan kemudian mengubahnya menjadi energi listrik.
- Terlepas dari berbagai desain dan spesifikasi, baterai memiliki tujuan yang sama.
- Husus, pada baterai otomotif, baterai memiliki enam sel dengan penyimpanan timbal di masing-masing sel.
Setiap sel diisi dengan larutan asam sulfat, yang dikenal sebagai elektrolit. Seperti disebutkan sebelumnya, secara umum fungsi baterai adalah untuk memberi atau mengalirkan daya listrik pada suatu perangkat. Dengan baterai, mesin dapat berjalan sehingga perangkat elektronik bisa dinyalakan dan digerakkan.
Mendukung sistem kerja komponen lain seperti sistem injektor, busi, dan sensor. Memasok daya ekstra yang diperlukan ketika bagian listrik di kendaraan membutuhkan daya berlebih di atas pasokan sistem pengisian. Atau berfungsi sebagai stabilizer. Menggerakkan mobil listrik dengan tegangan tinggi. Memungkinkan penggunaan suku cadang listrik otomotif standar yang dirancang untuk beroperasi pada 12 volt. Baterai jenis ini juga disebut baterai tambahan.
3 dari 4 halaman Setelah mengetahui pengertian dan berbagai fungsi baterai, berikutnya akan dijelaskan apa saja unsur penyusun dan bagaimana karakteristik baterai. Untuk mendukung fungsi kerjanya, baterai disusun oleh beberapa unsur. Masing-masing unsur penyusun baterai ini mempunyai peranan tersendiri, namun saling mendukung satu sama lain untuk menghasilkan sistem kerja yang baik dan optimal.
Wadah : adalah bagian yang terbuat dari kaleng baja, digunakan untuk melingkupi zat-zat sel untuk membentuk katoda, yang merupakan bagian dari reaksi elektrokimia. Katoda : adalah mangan dioksida dan katoda. Ini adalah elektroda yang direduksi oleh reaksi elektrokimia. Pemisah : adalah kain berserat bukan tenunan yang memisahkan elektroda. Anoda : anoda adalah elektroda yang teroksidasi. Mereka terbuat dari logam seng bertenaga. Elektrolit : adalah media untuk pergerakan ion di dalam sel. Ini membawa arus ionik di dalam baterai. Elektrolit terbuat dari larutan kalium hidroksida dalam air. Kolektor : adalah pin kuningan di tengah sel yang menghantarkan listrik ke sirkuit luar.
Berbagai unsur tersebut digunakan dalam berbagai jenis baterai. Meskipun berbeda-beda, namun secara umum baterai memiliki fungsi dan peranan yang sama. Selain itu, baterai juga memiliki karakteristik umum, seperti:
Tersedia dalam berbagai ukuran. Kinerja suhu tinggi dan rendah yang cukup baik. Secara elektrik efisien. Operasi pelampung yang baik. Baterai murah dan dapat diproduksi di mana saja secara lokal. Tegangan sirkuit terbuka yang tinggi dari semua sistem baterai elektrolit berair. Retensi muatan yang baik untuk aplikasi pengisian daya intermiten. Sel mudah didaur ulang.
4 dari 4 halaman Setelah memahami fungsi baterai dan komponen penyusunnya, terakhir akan dijelaskan bagaimana prinsip kerja baterai. Seperti dijelaskan sebelumnya, baterai memiliki tiga bagian, anoda (-), katoda (+), dan elektrolit. Katoda dan anoda (sisi positif dan negatif di kedua ujung baterai tradisional) dihubungkan ke sirkuit listrik.
- Reaksi kimia dalam baterai menyebabkan penumpukan elektron di anoda.
- Hal ini menyebabkan perbedaan listrik antara anoda dan katoda.
- Penumpukan elektron ini juga dipahami sebagai kondisi yang tidak stabil.
- Secara umum, elektron ingin mengatur ulang untuk menyingkirkan perbedaan ini.
- Tetapi elektron melakukan ini dengan cara tertentu.
Di mana, elektron saling tolak menolak dan mencoba pergi ke tempat dengan elektron lebih sedikit. Dalam baterai, satu-satunya tempat yang dapat dituju oleh elektron adalah katoda. Tapi, elektrolit menjaga agar elektron tidak langsung berpindah dari anoda ke katoda di dalam baterai.
- Biasanya elektron bisa sampai ke katoda jika kondisi sirkuit ditutup (kawat yang menghubungkan katoda dan anoda).
- Namun, proses elektrokimia ini mengubah bahan kimia di anoda dan katoda yang menyebabkan anoda dan katoda berhenti memasok elektron.
- Sehingga terdapat daya dengan jumlah yang terbatas dalam baterai.
Dengan begitu, baterai daya baterai perlu diisi ulang agar dapat berfungsi seperti semula. Saat pengisian ulang baterai, Anda mengubah arah aliran elektron menggunakan sumber daya lain, seperti panel surya. Proses elektrokimia terjadi secara terbalik, dan anoda dan katoda dikembalikan ke keadaan semula dan dapat kembali memberikan daya secara penuh.
Apa yang dimaksud dengan baterai mobil?
Pengetahuan tentang Accu/Battery/Accumulator Akumulator ( accu, aki ) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor. Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau accu) hanya dimengerti sebagai “baterai” mobil.
Sedangkan di bahasa Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai, kapasitor, kompulsator, dll. di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator memiliki tegangan sebesar 2 volt. sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell sedangkan aki 24 volt memiliki 12 cell. Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak digunakan pada sepeda motor maupun mobil.
Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali. secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H 2 SO 4 Mengenal Kode yang ada di Aki Agar Anda dapat membaca kapasitas dan lebih mengerti aki yang Anda gunakan secara langsung, baca ulasan berikut : Kode aki dituliskan mengikuti 2 standar/metode: 1.
- Japan Industrial Standard (JIS) 2.
- Deutsches Institut für Normung (DIN) Sepertinya yang lebih banyak beredar adalah aki berstandar JIS.
- Ini sesuai dengan permintaan pasar yang lebih banyak kepada kendaraan Jepang.
- Setiap aki punya kode yang bisa dilihat langsung pada akinya.
- Perbedaan standar bisa dilihat pada letak kepala aki (kutub): tenggelam untuk aki tipe DIN dan muncul untuk aki tipe JIS (lebih tinggi).
Aki Japan Industrial Standard (JIS) Contoh 1: Aki NS40ZLS
- N = Normal
- S = pengurangan daya aki sebesar 20%
- 40 = daya utama aki
- Z = penambahan daya aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% (huruf S pertama)
- L = left, artinya pole (kepala aki / kutub negatif) ) berada di sebelah kiri. Tanpa kode ini pole pasti berada di sebelah kanan.
- S = aki memiliki kutub ukuran besar
Jadi aki NS40ZLS mempunyai daya: 40Ah – 20% + 10% = 32 Ah dengan pole sebelah kiri dan kepala aki besar. Contoh 2: Aki N 40
- Daya utama 40Ah
- Kepala aki besar, walaupun tidak memiliki kode S dibelakangnya. Hal ini karena huruf awalnya bukan NS.
Contoh lain:
- Aki NS 40: kapasitas 32 Ah
- Aki NS 40 Z: kapasitas 35 Ah
- Aki NS 40 ZS: kapasitas 35 Ah dengan kepala aki besar
Sekarang ini kode di atas mengalami perubahan menjadi lebih simpel. Seperti NS 40 menjadi 32B20R, artinya:
- 32: kapasitas aktual aki 32 Ah
- B: kode baterai
- 20: panjang aki 20cm
- R: posisi pole di sebelah kanan
Aki Deutsches Institut für Normung (DIN) Aki DIN banyak digunakan untuk mobil buatan Eropa. Aki ini menggunakan kode 5 digit angka. Tapi yang perlu diperhatikan hanya 3 digit angka di depan. Cara membacanya:
- Angka pertama : 5 menjadi 0
- Angka pertama : 6 menjadi 1
- Angka pertama : 7 menjadi 2
Contoh: Aki 54533
- Angka pertama : 5 menjadi angka 0
- Angka kedua & ketiga 45 = tetap angka 45
- Kapasitas (daya) aki adalah 045 Ah = 45 Ah
- Contoh lain: Aki 73530 Kapasitas aki adalah: 235 Ah.
- Kode Produksi Aki
- * Aki Yuasa
Menggunakan penomoran 7 digit. Dua nomor pertama adalah kode hari, dua angka berikut tanda bulan produksi, dua angka berikut tahun produksi, dan angka terakhir kode negara produksi. Contoh: Kode tanggal 2106049 Artinya aki ini diproduksi hari ke-21, di bulan ke-6, di tahun 2004, dan diproduksi di Indonesia.
- ,
- Membaca Kode Aki, Hindari Salah Beli!
Menjadi cermat sebelum membeli barang, bisa meminimalkan kesalahan. Misalnya seperti beli aki buat motor kesayangan. Aki juga mempunyai kode yang bisa jadi patokan kebutuhan. So, buat sobat yang ingin beli aki, silakan baca dulu kode-nya. Buat aki motor, kode ini biasanya tertera di bodi.
Terutama di bagian terdepan. Buat mudahnya coba ambil salah satu accu. Misalnya, merek GS Battery. “Kode ini bisa memewakili setiap tipe aki,” Contohnya jika tertera tulisan atau kode GM4-3B dan di bawahnya tertera tulisan 12V-4AH/10. Mulai GM4-3B dulu ya. GM = aki polymion (12 volt).4 = kapasitas aki dalam 10 jam.3 = posisi terminal aki (untuk posisi terminal aki, ada 4 model.
Tapi, untuk nomor 3, posisinya sejajar dengan terminal positif di kanan dan terminal negatif di sisi kiri). B = posisi lubang udara (ada 4 model untuk posisi lubang udara. Untuk tipe B, letaknya di samping kanan). Lanjut ke 12V-4AH/10.12V = tegangan nominal aki.4AH/10hr = kapasitas aki (4 ampere jam).
Tuliskan dan jelaskan apa yang dimaksud elektrolit pada baterai?
E. Air aki (elektrolite) Elektrolit baterai merupakan campuran antara air suling (H2O) dengan asam sulfat (SO4), komposisi campuran adalah 64 % H2O dan dan 36 % SO4. Dari campuran tersebut diperoleh elektrolit baterai dengan berat jenis 1,270.