Cara Pertama – Simpel dan Mudah –
Pertama, coba lepas charger dari laptopmu. Kemudian matikan laptop dengan cara ‘shutdown’ dan lepaskan baterai pada laptop. Setelah itu, pasang kembali chargernya dan hidupkan laptop dengan menekan tombol power. Jika sudah tampil desktop, masuklah ke Device Manager. Pada driver baterai, coba klik kanan semua Microsoft ACPI Compliant Control Method battery lalu klik ‘Uninstall’. Jika sudah, matikan kembali laptop dan lepaskan chargernya. Masukkan baterai kembali seperti semula. Berikutnya, hidupkan laptopmu kembali. Coba periksa ulang, apakah sudah bisa mengisi atau tidak. Jika pesan error ‘Plugged in, not Charging’ sudah hilang, maka cara ini sudah berhasil. Kamu tidak perlu melanjutkan langkah berikutnya.
Catatan: Untuk driver Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery yang tadi kamu uninstall, sebenarnya akan otomatis diinstall oleh Windows setelah tadi laptop direstart. Jika ternyata tidak ada, maka kamu bisa menginstall nya secara manual di situs resmi vendor laptop mu.
Bagaimana cara menginstal baterai laptop?
Uninstall Driver API Baterai – Cara ini dilakukan untuk menginstal ulang driver baterai pada Windows yang mungkin saja terkena virus atau mengalami corrupt, sehingga Windows tidak lagi mengenali baterai yang ada pada laptop. Untuk melakukan cara ini, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan :
Cabut charger laptop dari stop kontak (listrik).Sementara matikan terlebih dahulu laptop Anda.Lepaskan baterai yang ada pada laptop.Nyalakan kembali laptop dalam kondisi tanpa terpasang baterai.Jika sudah masuk pada bagian Desktop, langsung saja menuju Device Manager dengan cara tekan Start > klik kanan pada Computer > pilih Properties,Setelah jendela Properties terbuka, pilih Device Manager,Selanjutnya Anda akan melihat jendela Device Manager terbuka. Pilih kategori Batteries (biasanya terletak paling atas), kemudian klik.Akan muncul beberapa driver, pilih Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery, Kemudian klik kanan pada pilihan tersebut dan klik Uninstall, Matikan laptop Anda dan lepaskan chargernya.Pasangkan kembali baterai laptop dan juga charger.Hidupkan laptop Anda.Selanjutnya, masuk ke Device Manager dan klik kanan pada kategori Batteries,Pilih Scan for Hardware Changes. Sistem selanjutnya akan mendownload driver yang cocok dengan baterai laptop Anda dan menginstalnya.Setelah proses repair atau instalasi driver selesai, laptop akan me-restart secara otomatis atau bisa juga dilakukan secara manual.Lihatlah pada status baterai di laptop Anda, jika sudah bisa mengisi artinya cara ini berhasil.
Baca juga Cara Download Itunes di Laptop
Bagaimana cara mengatasi laptop gagal charging?
Baterai Dicabut saat Laptop Menyala – Cara kelima ini tidak begitu dianjurkan sebenarnya, namun jika Anda ingin menerapkan cara ini memang perlu sedikit trik. Untuk melakukannya Anda bisa melepaskan baterai dari tempatnya dalam keadaan kabel charger masih terhubung ke listrik dan laptop sudah dinyalakan.
Mengapa lampu indikator baterai laptop tidak menyala?
Apa yang akan Anda lakukan, ketika melihat status baterai pada laptop Anda berada di kisaran 15%? Anda pasti akan segera mengambil charger laptop lalu menghubungkannya ke stopkontak terdekat dan memulai proses pengisian daya baterai laptop. Biasanya, pada status baterai akan tertulis “plugged in, charging”, yang menandakan laptop anda terhubung dengan sumber listrik dan sedang diisi daya baterainya.
- Nah, saat Anda sedang mengisi daya baterai laptop Anda, pernahkah Anda mendapati status yang berbeda? Status baterai bukannya bertuliskan “plugged in, charging”, melainkan “plugged in, not charging”.
- Wah, jika seperti itu, artinya laptop Anda memang terhubung dengan charger, tetapi tidak mengisi daya.
Hal tersebut tambah gawat jika terjadi di saat baru saja membeli charger laptop baru. Charger yang tidak nge-cas bukanlah masalah sepele. Tugas-tugas kuliah, kerjaan, dan dokumen penting lainnya dalam laptop, jadi tak bisa diakses jika baterai laptop kosong sama sekali.
- Sebenarnya, Anda tak perlu cemas apabila kondisinya masih bisa diatasi oleh Anda sendiri.
- Yup, laptop yang tidak bisa di-charge, masih memiliki harapan untuk diperbaiki.
- Lalu, gimana cara mengatasi laptop plugged in not charging? Berikut ini cara-caranya: 1.
- Pastikan Kabel Charger Terpasang dengan Benar ke Laptop Pastikan adapter pada charger tersambung dengan kabel sambungannya.
Begitu pula dengan kabel jack yang masuk tersambung ke laptop. Jika charger terdeteksi oleh laptop, seharusnya sudah muncul status “plugged in” pada layar laptop Anda. Apabila charger yang Anda gunakan memang cenderung kurang stabil, maka posisikanlah kabel jack, sambungan, beserta kabel pada adapter hingga laptop bisa mengisi daya.
- Sebagian charger laptop terkadang tidak memiliki kabel jack yang pas, sehingga diperlukan posisi yang stabil agar bisa mengisi daya.
- Agar posisi tetap stabil, Anda bisa mengakalinya dengan memberikan isolasi atau lakban pada kabel jack.
- Atau, Anda bisa memberi ganjalan yang akan membantu kabel jack supaya masuk dengan posisi stabil.2.
Adaptor Mungkin Terlalu Panas, Coba Diamkan Sebentar Adaptor charger yang terlalu sering digunakan, biasanya menjadi lebih mudah panas. Cara mengatasi baterai laptop tidak mengisi tersebut adalah, pertama, coba Anda rasakan adapter laptop Anda. Jika terasa panas, cobalah mencabutnya dari laptop dan biarkan hingga dingin.
Charger yang kepanasan atau overheat bisa mengakibatkan kerusakan pada charger itu sendiri, atau bisa saja menjalar ke baterai laptop. Terlepas dari penyebab pastinya, sebaiknya Anda mulai men-charge laptop dalam kondisi adapter yang dingin, agar terhindar dari ciri-ciri adaptor rusak,3. Pastikan Kabel Charger Tidak Terlilit Jika kabel charger selalu dalam keadaan terlilit saat proses charging, hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada charger Anda.
Terlebih jika charger langsung dililit dalam keadaan masih panas atau baru dicabut dari laptop. Kerusakan yang lebih besar bisa saja terjadi, termasuk status baterai “plugged in, not charging”. Jika charger sudah terlanjur tidak bisa mengisi daya karena terlilit, coba renggangkan kabel charger.
- Tunggu hingga dingin, dan hubungkan kembali ke laptop.
- Anda juga harus mulai melakukan cara- cara merawat charger laptop Anda.4.
- Periksa Konektor, Tegangan, dan Arus pada Charger Coba cek konektor, tegangan, dan arus pada charger laptop Anda.
- Pastikan semua hal tersebut sama atau lebih besar dari laptop yang digunakan.
Apabila Anda menggunakan charger laptop universal, yang bisa digunakan untuk semua merk laptop, pastikan tegangan dan arusnya sama dengan charger asli dari laptop Anda. Biasanya, penyebab baterai laptop tidak mengisi disebabkan oleh spesifikasi charger yang berbeda dari charger aslinya.
Merk berbeda tak masalah, asalkan tegangan, arus, konektor, dan lainnya sesuai dengan spesifikasi laptop dan baterainya.5. Coba Ganti Charger Jika Anda ada tetangga, teman satu kostan, atau kerabat lainnya yang memiliki charger laptop tidak terpakai atau charger laptop mereka kebetulan cocok dengan laptop Anda, cobalah untuk meminjamnya.
Lalu hubungkan charger tersebut ke laptop Anda dan lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Oh iya, pastikan charger tersebut juga berfungsi normal dan mengisi daya baterai laptop empunya. Tidak lucu kan jika Anda menggunakan charger pinjaman yang sudah rusak juga hanya untuk mengecek kerusakan pada baterai laptop? Jika charger tersebut terdeteksi dan laptop mengisi daya, itu artinya masalahnya terdapat pada charger laptopmu.
Jika yang terjadi malah sebaliknya, ada kemungkinan baterai laptop Anda yang rusak.6. Mengecek Kondisi Baterai Laptop Matikan laptop. Lalu cabut baterainya dan diamkan selama beberapa jam. Lalu, masukkan kembali baterai, dan charge dengan charger laptop Anda atau pinjaman dari kerabat. Jika lampu indikator baterai pada laptop tidak menyala, itu berarti charger masih tidak bisa mengisi.
Jika sudah begini, Anda mau tak mau harus membeli baterai yang baru, atau mungkin sekalian juga dengan charger-nya.7. Uninstall Driver API Baterai Pada Windows Oke, setelah kita membahas dari segi hardware, kali ini kami akan mengulasnya dari segi software.
Lepaskan charger laptop dari sumber listrikMatikan laptop AndaCabut baterai yang terpasang pada laptop AndaPasang kembali charger pada laptop yang dalam keadaan baterai tidak terpasang.Nyalakan laptop Anda.Setelah laptop Anda sudah masuk Windows, bukalah Device Manager. Caranya:
klik “Start” > klik kanan pada “Computer” > pilih Properties.Pada jendela System Properties, pilih Device Manager.
Pada jendela Device Manager, Anda akan dihadapkan dengan beberapa kategori driver. Inilah yang dilakukan selanjutnya:
Pilih kategori BatteriesKlik kanan pada Microsoft ACPI Compliant Control Method BatteryPilih Uninstall
Matikan laptop Anda.Lepaskan charger dari laptop AndaPasang kembali baterai laptop AndaPasang lagi charger laptop Anda.Nyalakan laptopSetelah masuk Windows, Anda masuk kembali ke Device Manager.Pada jendela Device Manager, klik kanan pada kategori Batteries. Lalu akan muncul dua pilihan. Nah, Anda pilih “Scan for Hardware Changes”Biarkan sistem mendownload driver dan memperbaiki driver baterai laptop Anda.Setelah selesai, laptop Anda akan otomatis me-restart.Setelah laptop masuk Windows, coba Anda cek status pengisian pada baterai laptop Anda. Jika sudah kembali normal, itu artinya Anda telah berhasil mengatasi masalah baterai laptop Anda.
8. Gunakan System Restore Cara mengatasi laptop plugged in not charging satu ini bisa dibilang ampuh secara software, karena Anda akan mengembalikan pengaturan pada laptop Anda ke kondisi dimana baterai laptop Anda masih normal. Caranya adalah sebagai berikut:
Klik “Start” pada Windows Anda.Ketik “System Restore” (tanpa tanda kutip) pada kolom pencarianSetelah itu klik pada system restore di hasil pencarian.Pilih”Restore Recomended File System”Tunggu proses pemulihan sistem. Biasanya, laptop akan me-restart secara otomatis.Setelah laptop masuk Windows, coba Anda cek status pengisian pada baterai laptop Anda. Jika sudah kembali normal, itu artinya Anda telah berhasil mengatasi masalah baterai laptop Anda.
9. Membeli Charger atau Baterai Baru Memperbaiki baterai laptop dan charger-nya dengan mandiri, apalagi jika tidak memiliki keahlian yang cukup, bisa membahayakan diri Anda sendiri dan laptop Anda. Terutama jika laptop Anda tersimpan data-data penting di dalamnya.
- Mau diperbaiki ke tempat service? Hmmm bisa jadi solusi sih, dan mungkin Anda tak bakal menghabiskan uang banyak.
- Namun, hasil reparasi terkadang tak pernah sempurna.
- Apalagi jika dikerjakan oleh tukang service yang abal-abal.
- Lebih baik Anda membeli charger atau baterai yang baru, dan yang pastinya asli.
Sekian artikel kami kali ini seputar cara mengatasi laptop plugged in not charging. Semoga langkah-langkah di atas bisa membantu Anda. Jika masalah baterai laptop Anda adalah laptop baterai tanam tidak bisa nyala, Anda bisa membaca ulasannya di situs kami ini.