9 Cara Merawat Baterai HP Baru agar Awet (No.5 Sering Disepelekan) Baterai menjadi komponen penting dalam perangkat elektronik, termasuk handphone. Baterai ini berfungsi sebagai penampung arus listrik yang kemudian didistribusikan ke komponen lainnya agar bisa berjalan sesuai fungsinya.
- Permasalahan utama yang dihadapi oleh perangkat elektronik mobile anda sumber energinya, baterai.
- Pada handphone baterai ini menjadi penting karena sifat dasar telepon genggam adalah perangkat yang bisa dibawa kemana saja.
- Apasitas dan ketahanan baterai dalam handphone menjadi perhatian utama dan bermunculan smartphone yang mengklaim sebagai,
Bahkan beberapa tahun terakhir teknologi powerbank menjadi booming, karena orang pengin terus bisa menggunakan smartphone di mana pun ia berada, hingga dengan menggunakan baterai bawaan handphone saja masih kurang. Secara umum model baterai yang digunakan oleh handphone saat ini ada dua macam, yaitu baterai removable dan non removeable yang bisa disebut dengan baterai tanam.
- Edua sama dari jenis baterai Li-ion atau bisa juga dari Li-poly.
- Namun dari bahan dasarnya terdiri dari 4 jenis baterai yang digunakan di industri telepon genggam.
- Baterai yang bagus adalah baterai yang memiliki daya tahan yang lama, serta kapasitas tinggi.
- Sehingga saat dibawa bepergian kita tak perlu khawatir kalau baterai akan habis di tengah jalan.
Walaupun sudah ada powerbank, tapi tetap saja kapasitas dan kemampuan baterai selalu menjadi perhatian saat kita membeli handphone baru. Jelasnya jika membeli handphone baru kita harus menjaga dan merawatnya agar baterai tetap awet demi kenyamanan kita menggunakan telepon genggam.
Permasalahan utama pada komponen baterai adalah menurunnya kapasitas simpan atau drop yang biasanya ditandai dengan ciri fisik baterai yang kembung. Jika baterai sudah kembung, sudah dipastikan baterai sedang dalam masalah. Berikut ini 6 cara merawat baterai HP baru agar awet yang bisa kita lakukan. Cara ini berlaku sama untuk jenis baterai handphone yang bisa dilepas maupun jenis baterai tanam: 1.
Gunakan Charger Original Menggunakan charger yang orisinal adalah cara terbaik untuk merawat baterai tetap awat. Sebab setiap charger memiliki arus dan voltase yang berbeda-beda. Jika anda menggunakan charger yang tidak standart dengan rekomendasi handphone, baterai akan berpotensi cepat rusak karena arus yang masuk tidak terkontrol, bisa jadi lebih besar atau lebih kecil dari suplay proses charging.
Dengan demikian performa baterai akan terganggu. Jika kebetulan anda harus mengganti charger yang original dengan charger lainnya, pastikan anda tahu untuk keawetan baterai anda.2. Full Charging Saat pertama kali membeli akan menggunakan handphone baru, usahakan di charge terlebih dahulu hingga penuh.
Sesuai dengan petunjuk manual handphone yang anda beli. Jangan langsung anda gunakan.3. Charge Sebelum Baterai Habis Ngecas baterai dalam keadaan kosong bukalah tindakan baik untuk keawetan baterai handphone anda. Terlebih jenis baterai smartphone saat ini adalah Lithium-ion dan Lithium Polymer.
- Edua jenis baterai ini mengharuskan dicas sebelum isi baterai benar-benar habis.
- Minimal jika sudah ada peringatan lowbatt segera cas handphone, jangan sampai handphone mati sendiri karena kehabisan baterai.4.
- Cabut Charger Setelah Baterai Penuh Over charging menjadi hal yang lumrah.
- Saya yakin anda pernah mengalaminya.
Saat anda mau tidur atau mau beraktifitas, anda cas handphone anda. Setelah penuh anda tidak langsung cabut chargernya karena anda masih tidur, atau masih asyik dengan aktivitas anda. Jika ini sering anda lakukan baterai akan menjadi kembung dan bocor, dan tidak bisa tidak bisa digunakan lagi, apalagi jika baterai handphone anda jenis baterai tanam yang tidak mudah dilepas.
- Untuk solusinya ada bisa mencari tahu,5.
- Berhenti Gunakan Handphone saat Proses Charge Hindari menggunakan handphone saat sedang dicas.
- Terlebih jika isi baterai anda pada level rendah.
- Sebab arus listrik yang masuk kedalam baterai akan langsung didistribusikan ke komponen handphone lainnya.
- Selain menurunkan kemampuan daya tampung baterai, hal ini bisa menjadi saat dicas.6.
Hindari Suhu Panas Menempatkan baterai di tempat bersuhu tinggi, ini juga akan mempengaruhi performa baterai. Biasanya tanpa sadar kita menaruh handphone diatas dashboard mobil atau atau jika anda sering melakukan aktivitas di luar ruangan mungkin anda tidak bisa menghindari paparan sinar matahari langsung ke gadget anda.7.
Tetap Dicas Meskipun tak Dipakai Jika handphone anda tidak dipakai dalam waktu lama, disarankan untuk mengisi baterai setidaknya 50%. Handphone matikan, dan lakukan isi ulang secara periodik. Bisa dua minggu atau tiga minggu. Kelihatannya ribet ya, handphonenya tidak dipakai, tapi harus dicas. Tapi cara ini yang akan bikin awet baterai handphone anda.8.
Cas Menggunakan Charger Bawaan Secara Berkala Kalau anda menggunakan charging pendek hanya untuk menyambung isi baterai, tidak sampai penuh baik menggunakan powerbank atau charger biasa. Disarankan setiap seminggu sekali dicas dengan charger bawaannya.9.
Memiliki Cadangan Baterai Gunakan baterai cadangan yang original. Menggunakan baterai cadangan akan menjaga baterai utama lebih awet dari pada anda menggunakan powerbank atau ngecas sementara (tidak sampai penuh). Tapi ini hanya berlaku untuk baterai handphone removable, tidak bisa dilakukan di baterai tanam.
Demikian 6 cara merawat baterai hp baru agar awet untuk bisa anda praktikan untuk handphone anda. Semoga bermanfaat. : 9 Cara Merawat Baterai HP Baru agar Awet (No.5 Sering Disepelekan)
Contents
Berapa lama mengisi baterai HP baru?
Charge sampai penuh saja, tidak perlu sampai belasan jam – Foto seseorang sedang charge HP sambil ditinggal tidur (DOK. Komando.com) Sepuluh sampai 15 tahun yang lalu, mungkin Ada pernah mengalami membeli HP era dulu yang harus diisi daya baterai dalam waktu berjam-jam sebelum dipakai. Ada yang dianjurkan charge baterai HP selama 8 jam, ada yang 10 jam, dan lain-lain.
Berapa persen HP harus dicabut?
1. Waktu Cas HP – Pengguna ponsel perlu mengetahui aturan pengisian ulang baterai. Anda bisa mengisi ulang baterai dari 30% sampai 90%. Usahakan cabut cas HP sebelum mencapai 100%. Mengutip dari techadvisor.com, mengisi baterai lithium-ion dari 80 sampai 100% dapat merusak daya. Hal ini menyebabkan kapasitas baterai cepat menurun.
Apakah baterai 80 boleh dicabut?
2. Jangan Charger HP Sampai 100 Persen – Cara selanjutnya untuk cas HP yang benar adalah jangan mengisi daya baterai sampai kapasitas 100 persen. Banyak orang berpikir, lebih baik untuk mengisi baterai HP sampai 100 persen agar lebih tahan lama. Ternyata cara ngecas hp sampai daya penuh malah memiliki potensi untuk mengurangi umur penggunaan baterai.
Apakah boleh main HP sambil di charge?
Handphone telah menjadi kebutuhan primer masyarakat dimasa perkembangan teknologi karena menjadi barang yang penting dan sangat dibutuhkan bagi sebagian orang. Keberadaan handphone mempermudah pekerjaan penggunanya dengan berbagai fitur dan aplikasi yang ditawarkan.
Kesetrum: Kesetrum adalah kemungkinan besar yang akan terjadi pada orang yang sedang memainkan handphone ketika handphone sedang dicharge, hal ini disebabkan karna aliran listrik pada charge juga akan mengalir ke handphone jadi bukan tidak mungkin bila handphone juga memiliki aliran listrik dan menyebabkan seorang akan kesetrum. Kebakaran: Aliran listrik yang salah atau arus listrik pendek yang terjadi karena saat bermain handphone juga dapat membuat handphone terbakar, Karena arus pendek dapat yang akan menjadikan kebakaran. Merusak Barang-barang: Kerusakan barang-barang ini akan terjadi karena ledakan yang terjadi atau kebakaran yang terjadi akibat handphone yang dimainkan sambil dicharge, maka dari itu jangan pernah memainkan hp ketikga sedang di cas. Gangguan Jaringan Otak: Memainkan handphone yang sedang dicas bisa membuat signal menjadi tidak stabil karena daya sambungan listrik. Apalagi jika sambil digunakan untuk telponan. Hal ini bisa saja menyebabkan kerusakan pada otak, karena telepon yang diletakan ditelinga itu sangat dekat dengan otak. Merusak Jaringan Telinga: Bukan hanya jaringan otak saja yang terdampak dari memaikan handphone pada saat dicas, bahkan jaringan telinga pun akan terganggu karena hp akan bersuhu panas ketika sedang dicas apalagi sambil dimainkan. Handphone menjadi Rusak: Akibat dipakai selagi dicas, handphone akan menjadi cepat rusak karena daya pada handphone menjadi semakin merendah sehingga berkurang fungsinya. Terjadi Ledakan: Ketika handphone yang sedang diamainkan pada saat dicas dan saat itu juga listrik sedang ada gangguan, maka bisa saja listrik itu menjalar kekabel handphone dan dapat masuk ke handphone sehingga handphone menjadi rusak, bahkan bisa saja sampai meledak. Kematian: Yang paling parah dari semuanya adalah kematian, kematian mungkin saja dapat terjadi karena ledakan ataupun karena kebakaran dan kecelakaan lainya. Untuk itu hati-hatilah ketika menggunakan hape yang sedang di cas.
Sikapi keberadaan handphone dengan bijak. Gunakan dengan baik agar dapat memaksimalkan fungsi dan manfaat yang ditawarkan. Sumber: https://www.instagram.com/p/COueKFUj8hG/?utm_medium=copy_link
Apakah tema gelap bisa menghemat baterai?
Dark Mode Bisa Hemat Baterai Ponsel? Baca Dulu Studi Ini Jakarta, CNBC Indonesia – Baik Android dan iOS telah memberikan opsi mode gelap atau dark mode pada penggunanya. Namun ternyata fitur itu tidak terlalu banyak menghemat masa pakai baterai. Berdasarkan penelitian terbaru dari Universitas Purdue, mode gelap (dark mode) tidak memberikan perbedaan besar pada masa pakai baterai dengan cara kebanyakan orang menggunakan ponsel setiap hari.
Namun bukan berarti mode tersebut tidak membantu sama sekali. “Saat industri bergegas mengadopsi mode gelap (dark mode), belum ada alat untuk mengukur secara akurat penarikan daya dengan piksel. Namun kami bisa memberi pengembang alat yang dibutuhkan untuk memberi pengguna aplikasi yang lebih hemat,” kata Charlie Hu, profesor Teknik Elektro dan Komputer di Purdue, dikutip dari laman resminya, Selasa (24/8/2021).
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Studi ini mengamati enam aplikasi yang banyak diunduh di Google Play yaitu Google Maps, Google News, Google Phone, Google Calnedar, Youtube dan Calculator. Tim peneliti menganalisa bagaimana mode gelap (dark mode) mempengaruhi aktivitas 60 detik di ponsel Pixel 2, Moto Z3, Pixel 4 dan Pixel 5.
Sebagai informasi, smartphone yang dirilis setelah tahun 2017 kemungkinan menggunakan layar OLED, yang berbeda dengan LCD karena tidak memiliki lampu latar. Pada jenis layar itu akan ada pengurangan daya saat piksel menampilkan warna gelap. Layar OLED juga bisa membuat smartphone menjadi sangat tipis, fleksibel dan dapat dilipat.
Charlie Hu mengatakan kecerahan pada OLED bisa menentukan sebanyak apa dark mode bisa menghemat masa baterai. Software yang dikembangkan tim peneliti berdasarkan teknologi pemodelan daya baru yang bisa memperkirakan secara akurat penggunaan daya pada layar OLED.
Beberapa orang menggunakan pengaturan default kecerahan otomatis yang rata-rata tingkat kecerahannya sekitar 30%-40% pada sebagian besar waktu di dalam ruangan. Tim peneliti menemukan kecerahan diantara 30%-50% dengan peralihan dari mode terang ke gelap hanya menghemat daya 3%-9% saja pada sejumlah smartphone OLED.
Terdapat dua skenario untuk membuat penggunaan mode gelap memiliki dampak berarti pada smartphone. Skenario 1: Gunakan di Hari yang Cerah Menurut tim peneliti Purdue, mengalihkan layar ke mode gelap pada kecerahan 100% menghemat daya baterai rata-rata 39%-47%.
“Tes yang dilakukan di masa lalu membandingkan efek mode terang dan mode gelap pada masa pakai baterai memperlakukan telepon seperti kotak hitam, menggabungkan tampilan OLED dengan komponen telepon lain,” kata Pranab Dash, siswa yang bekerja dengan Charlie Hu dalam penelitian ini.Menurutnya alat yang dikembangkan pihaknya bisa akurat untuk memgisolasi bagian yang menguras daya baterai dengan layar OLED. Skenario 2: Menggunakan Dark Mode untuk Membuat Mata Lebih Nyaman Tanpa Buat Baterai Boros Biasanya meningkatkan kecerahan ponsel akan menguras baterai lebih cepat, baik saat menggunakan mode terang atau mode gelap.Namun Dash mengumpulkan data tingkat kecerahan yang lebih rendah pada mode terang menguras daya yang sama saat level kecerahan tinggi di mode gelap.Contohnya saat menggunakan Google News dalam mode terang dengan kecerahan 20% di Pixel 5 menarik jumlah daya yang sama saat ponsel dalam keadaan dark mode dengan kecerahan 50%.
(roy/roy) : Dark Mode Bisa Hemat Baterai Ponsel? Baca Dulu Studi Ini
Apakah boleh mencabut charger sebelum penuh?
Lebih baik mencabut charger sebelum mendekati penuh, kira-kira 80–90 % saja sudah cukup, karena jika mencabutnya pas benar-benar penuh, kemungkinan baterai HP bisa bocor.
Apakah baterai 40 boleh dicas?
SOLOPOS.COM – Ilustrasi. Charger HP yang benar. (Carisinyal.com) Solopos.com, SOLO — Baterai handphone atau HP merupakan komponen vital pada perangkat gawai. Sehingga cara charger HP yang benar bisa membuat baterai lebih awet. Karena jika baterai HP bermasalah, tentu aktivitas harian bakal terganggu.
- Hal ini mengingat smartphone sudah menjadi perangkat pendukung penting.
- Promosi Daihatsu Rocky, Mobil Harga Rp200 Jutaan Jadi Cuma Rp99.000 Untuk itu agar daya baterai tidak cepat habis dan usia baterai lebih lama.
- Berikut cara charger HP yang benar dikutip dari Carisinyal.com dan Hallogsm.com.
- Gunakan charger original Jangan gunakan charger yang bukan aslinya atau abal-abal, karena jika tetap digunakan proses pengisian daya tidak maksimal.
Baterai cepat ngedrop, karena setiap HP Android memiliki batas maksimum pengisian daya yang sudah disesuaikan dengan charger bawaaanya. Hindari gunakan power bank Power bank sebaiknya digunakan jika HP Android Anda kehabisan daya baterai namun tidak ada stop kontak atau aliran listrik.
Karena arus listrik yang dialirkan power bank sering kali tidak stabil. Jadi charger HP yang benar gunakan charger asli. Baca juga: HP Huawei Terbaru, Nova 10 Series Meluncur di China Tidak sampai 100% Ada yang mengatakan jika baterai tak terisi penuh dan langsung dicabut, maka akan menurunkan kinerja baterai.
Padahal ngecas HP yang paling ideal justru bukan saat penuh atau 100% tetapi sekitar 80% saja. Sebelum daya habis Cara charger HP yang benar adalah saat daya HP tidak benar-benar habis. Artinya, ketika daya baterai kisaran 30% – 40%, saat tepat mengisi daya HP.
- Matikan HP Salah satu cara charger HP yang benar adalah dengan mematikan HP tersebut.
- Memang tidak terlalu salah ketika mengisi baterai saat HP menyala.
- Hanya saja akan lebih baik ngecas HP dalam keadaan HP mati.
- Ontras layar HP Jika terpaksa Anda mengisi daya baterai HP dalam keadaan menyala, sebaiknya kontras layar HP tidak tinggi.
Karena kontras layar adalah faktor utama yang membuat baterai cepat habis. Baca juga: Rekomendasi Smart TV Harga Rp1 Jutaan, Pilih Yang Mana? Hindari port USB PC/Laptop Mengisi daya lewat port USB laptop atau komputer cenderung lambat mengingat arus yang masuk biasanya hanya 0,5 A saja.
Jadi charger HP yang benar ke stop kontak langsung. Lepas casing HP Jika HP yang Anda miliki memakai casing, sebaiknya ketika saat charger lepaslah casing-nya. Agar pembuangan hawa panas saat sedang pengisian bisa dilepas. Isi daya pagi hari Charger HP yang benar sebaiknya dilakukan saat pagi sebelum berangkat kerja atau berkativitas.
Kendati mengisi daya pada malam hari tidak masalah karena smartphone terbaru dilengkapi pemutus pengisian saat baterai penuh. Jangan main gim Menunggu proses pengisian baterai hingga terisi penuh itu terkadang bikin Anda bosan. Apalagi yang punya hobi main gim di HP.
Berapa jam baterai baru harus di charge?
Lalu Untuk Jaman Sekarang, HP Baru Harus Dicas Berapa Jam? – Teknologi baterai yang digunakan pada semua hp di jaman sekarang, khususnya smartphone Android, sudah tidak lagi mengharuskan kita untuk melakukan charging terlalu lama pada saat baru pertama kali akan dipakai. Cukup dicas hingga baterai mencapai 100%, maka kita sudah bisa menggunakan hape dengan normal.
Saya pribadi sudah berkali-kali mencoba hape yang baru, dan saya hanya melakukan charging hingga baterai menunjukkan angka 100%. Bahkan tak jarang, saya malah langsung mengutak-atiknya tanpa melakukan charging terlebih dahulu. Sebelum akhirnya saya harus mengecas hape tersebut ketika baterai sudah menunjukkan indikator baterai lemah.
Jadi dari sini, bisa disimpulkan bahwa kita bebas untuk memilih apakah hp baru kita akan dicas dulu, atau langsung pakai sampai baterainya lobat (baterai lemah). Saya sudah mempraktekkan hal ini pada beberapa hape baru. Dan beberapa diantaranya bahkan sudah saya gunakan untuk jangka panjang.
- Ada yang lebih dari 4 tahun, bahkan ada juga yang sudah saya gunakan lebih dari 6 tahun.
- Sekali lagi, intinya adalah kita tidak perlu melakukan charging hingga 8 jam pada saat pertama kali menggunakan hape baru seperti halnya pada hape jadul.
- Perlu diketahui pula bahwa saat ini semua hape Android yang beredar di pasaran sudah menggunakan baterai berjenis Lithium, baik Lithium Ion (Li-Ion) maupun Lithium Ion Polymer (Li-Po).
Jadi memang kedua jenis baterai ini tidak perlu dicas dalam waktu lama pada saat pertama kali akan digunakan. Dan jika memang kamu ingin agar baterai hapemu bisa punya umur panjang, silakan baca tulisan tentang tips merawat baterai hape berjenis Li-Po,
- Nah mungkin itu saja yang bisa saya bagikan pada posting kali ini.
- Semoga dapat memberikan pencerahan atas pertanyaan yang kalian ajukan.
- Dan jika dirasa ada yang perlu dikoreksi atau diperbaiki dari artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar yang ada di bawah yaa.
- Amu bisa menemukan berbagai tips lain yang ada di blog Techijau.com ini.
Semoga bermanfaat 🙂
Apakah bahaya HP di cas semalaman?
Benarkah Ngecas Smartphone tak Boleh Semalaman? Selama ini, ada berbagai tips tentang mengecas baterai smartphone yang sudah turun-temurun kita dengar. Salah satunya, adalah jangan mengecas handphone, kemudian ditinggal tidur karena akan memicu kerusakan baterai akibat terlalu panas.Tapi, ternyata hal tersebut sudah tidak berlaku lagi dengan lahirnya perangkat smartphone.
Sesuai namanya, handphone -handphone saat ini sudah memiliki kecerdasan tersendiri, dibanding perangkat terdahulu yang belum menyandang gelar ‘pintar’. Sekalipun kita mengecas smartphone semalaman, HP kita tidak akan kelebihan daya atau rusak. Tapi, perlu dicatat, hal ini berlaku ketika stop kontak dan charger yang digunakan untuk mengisi daya tidak bermasalah.
Smartphone yang dicas semalaman tidak akan rusak karena sebagian besar telah menggunakan baterai lithium-ion yang bakal berhenti menerima daya ketika dayanya telah penuh. Artinya, sekalipun HP kamu penuh dan masih dalam posisi mengisi, tidak akan ada daya yang masuk ke HP kita. : Benarkah Ngecas Smartphone tak Boleh Semalaman?
Apakah charger harus dicabut dari stop kontak?
MaxPixel’s contributors Ilustrasi mengisi daya baterai ponsel Bobo.id – Kalau ponsel digunakan terus menerus, terutama untuk aktivitas berat, seperti bermain game atau menonton video, akan menyebabkan baterai ponsel cepat habis. Agar ponsel bisa digunakan kembali, maka kita harus mengisi daya ponsel menggunakan charger,
- Setelah baterai terisi penuh, maka charger ponsel harus segera dicabut dari ponsel maupun stopkontak, nih.
- Apakah ada yang justru membiarkan charger tetap menancap di stopkontak dan tidak melepasnya, agar lebih mudah jika ingin digunakan kembali? Baca Juga: Lesung Pipi Ternyata Sebuah Kecacatan Otot, Apa Benar Begitu? Wah, membiarkan alat pengisi daya smartphone tetap menancap di stopkontak meski sudah tidak digunakan lagi ternyata sebaiknya tidak lagi dilakukan.
Charger yang dibiarkan menancap di stopkontak meski sudah tidak digunakan bisa menimbulkan beberapa risiko. Ada tiga alasan mengapa kita harus selalu mencabut charger dari stopkontak bila sudah tidak digunakan, nih.1. Bahaya Tersetrum Tahukah kamu? Charger yang masih menancap di stopkontak akan terus mengalirkan listrik meski sudah tidak digunakan untuk mengisi daya.
- Alau ujung kabel yang biasa ditancapkan ke handphone tidak sengaja tersentuh, hal ini bisa membuat orang lain tersetrum.
- Hal ini akan semakin berbahaya kalau ujung kabel ini menyentuh bagian tubuh kita yang basah, misalnya saja terinjak kaki kita yang basah.
- Selain itu, kalau kita punya adik kecil yang tidak sengaja bermain dengan kabel charger, tentu akan menjadi hal yang berbahaya.
Risiko tersetrum akan berpotensi makin besar dan parah, nih. Baca Juga: Kucing Terkenal Sebagai Hewan yang Cuek, Tapi Apa Kucing Bisa Merasakan Sedih Juga Jika Pemiliknya Meninggal Dunia? 2. Risiko Korsleting Kadang, charger yang masih menancap di stop kontak akan tergeletak berantakan begitu saja.
Wah, hal ini ternyata juga berbahaya, terlebih di musim hujan seperti ini dan banjir bisa terjadi kapan saja di rumah kita. Kalau charger terkena air, misalnya sewaktu banjir, charger ini bisa menyebabkan korsleting. Korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan.
Baca Juga: Smartphone Sering Panas? Bisa Jadi 3 Kebiasaan dan Cara Pakai Kita yang Jadi Penyebabnya Nah, hal itu kemudian menyebabkan terjadinya hubungan pendek listrik. Korsleting listrik bisa berujung menyebabkan masalah besar seperti kebakaran.3. Pemborosan Listrik Apakah kamu pernah memegang charger dan terasa panas saat mengisi daya smartphone ? Hal ini disebabkan oleh salah satu komponen yang ada di charger yang bernama transformator atau biasa disebut trafo.
Trafo bertugas mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah yang sesuai dengan kapasitas baterai handphone. Listrik yang mengalir sebagian akan diteruskan ke dalam baterai dan sebagian kecil lainnya terbuang menjadi panas. Baca Juga: Perubahan Iklim Semakin Parah, Coba Lakukan 5 Hal Sederhana Ini, yuk! Nah, trafo akan tetap bekerja mengubah listrik menjadi energi panas meski charger sudah tidak digunakan untuk mengisi daya baterai handphone,
Meskipun energi yang keluar hanya sedikit, tapi tetap saja energi ini akan terbuang sia-sia karena tidak digunakan. Akibatnya, kalau kebiasaan ini dilakukan terus-terusan dan oleh banyak orang, akan semakin banyak daya listrik yang terbuang karena charger yang masih menancap di stopkontak dan tidak digunakan. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Berapa jam baterai baru harus di charge?
Lalu Untuk Jaman Sekarang, HP Baru Harus Dicas Berapa Jam? – Teknologi baterai yang digunakan pada semua hp di jaman sekarang, khususnya smartphone Android, sudah tidak lagi mengharuskan kita untuk melakukan charging terlalu lama pada saat baru pertama kali akan dipakai. Cukup dicas hingga baterai mencapai 100%, maka kita sudah bisa menggunakan hape dengan normal.
- Saya pribadi sudah berkali-kali mencoba hape yang baru, dan saya hanya melakukan charging hingga baterai menunjukkan angka 100%.
- Bahkan tak jarang, saya malah langsung mengutak-atiknya tanpa melakukan charging terlebih dahulu.
- Sebelum akhirnya saya harus mengecas hape tersebut ketika baterai sudah menunjukkan indikator baterai lemah.
Jadi dari sini, bisa disimpulkan bahwa kita bebas untuk memilih apakah hp baru kita akan dicas dulu, atau langsung pakai sampai baterainya lobat (baterai lemah). Saya sudah mempraktekkan hal ini pada beberapa hape baru. Dan beberapa diantaranya bahkan sudah saya gunakan untuk jangka panjang.
Ada yang lebih dari 4 tahun, bahkan ada juga yang sudah saya gunakan lebih dari 6 tahun. Sekali lagi, intinya adalah kita tidak perlu melakukan charging hingga 8 jam pada saat pertama kali menggunakan hape baru seperti halnya pada hape jadul. Perlu diketahui pula bahwa saat ini semua hape Android yang beredar di pasaran sudah menggunakan baterai berjenis Lithium, baik Lithium Ion (Li-Ion) maupun Lithium Ion Polymer (Li-Po).
Jadi memang kedua jenis baterai ini tidak perlu dicas dalam waktu lama pada saat pertama kali akan digunakan. Dan jika memang kamu ingin agar baterai hapemu bisa punya umur panjang, silakan baca tulisan tentang tips merawat baterai hape berjenis Li-Po,
Nah mungkin itu saja yang bisa saya bagikan pada posting kali ini. Semoga dapat memberikan pencerahan atas pertanyaan yang kalian ajukan. Dan jika dirasa ada yang perlu dikoreksi atau diperbaiki dari artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar yang ada di bawah yaa. Kamu bisa menemukan berbagai tips lain yang ada di blog Techijau.com ini.
Semoga bermanfaat 🙂
Apakah boleh Cas HP diatas 50%?
7 Kesalahan Saat Charge HP yang Bikin Rusak dan Cepat Boros Jakarta – boros bisa disebabkan karena kesalahan saat charge HP. Mungkin kamu tidak sadar kebiasaan saat charge hp justru membuat baterai menjadi cepat habis. Kesalahan saat yang sering dilakukan tak hanya membuat baterai cepat habis tapi juga bisa merusak gadget kamu.
Apa saja kesalahan saat charge hp yang harus dihindari? 1. Semalaman Kesalahan saat charge hp yang pertama adalah membiarkan charger tercolok listrik semalaman. Hal ini bisa memperpendek daya tahan baterai dan membuat HP atau smartphone cepat rusak. Ketika baterai sudah penuh 100 persen sebaiknya harus langsung dicabut.
Maka dari itu hindari charge smartphone kamu di malam hari terutama sebelum tidur.2. Baru Charge HP Saat Baterai 0% Seperti dikutip dari situs Battery University, kesalahan saat charge HP yang paling umum adalah mengisinya saat baterai smartphone sudah kosong dan mati.
Ilustrasi kesalahan saat charge HP. Foto: istimewa |
3. Pakai Charger Murah Jangan pernah isi ulang dengan charger yang berbeda dari merek HP kamu. Apalagi memakai charger murahan. Charger yang dijual dengan harga murah biasanya tidak memiliki sirkuit khusus yang bisa otomatis berhenti mengisi ulang ketika baterai sudah 100 persen.
- Ebiasaan ini akan membuat baterai bocor dan smartphone cepat rusak.4.
- Charge HP Saat Baterai Masih Banyak Seperti dikutip dari Cleverly, saat baterai HP di-charge ketika kapasitasnya masih banyak, misalnya 70 persen, justru akan memperpendek ketahanannya dalam jangka panjang.
- Untuk menghindari kesalahan saat charge HP, sebaiknya isi ulang baterai ketika sudah tinggal 20 persen ke bawah.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT
Ilustrasi kesalahan saat charge HP. Foto: Shutterstock |
5. Menggunakan HP saat Masih Di-charge Memakai HP saat masih di-charge atau tercolok listrik akan meningkatkan temperatur dan menimbulkan tekanan yang tidak penting pada baterai. Tahanlah untuk tidak menggunakan hp saat masih diisi ulang.6. Tidak Melepas Cover saat Charge HP Untuk kamu yang suka memakai smartphone case atau cover HP, hindari tetap memasangnya saat sedang charge HP.
Smartphone atau HP terkadang jadi panas saat di-charge. Jika cover atau case tetap terpasang akan semakin meningkatkan temperatur. Sebaiknya lepas cover untuk menjaga temperaturnya saat charge HP.7. Charge sampai Penuh Kesalahan saat charge HP yang terakhir adalah menunggunya sampai penuh atau 100 persen, karena justru akan mengurangi ketahanan baterai.
Saran dari Battery University, kamu hanya perlu charge HP sampai 75-80 persen saja. Charge HP sebatas 50 atau 75 persen juga baik untuk menjaga baterai tetap tahan lama. Simak Video ” Cara Putri Tanjung Kelola Rasa Tak Percaya Diri Menjadi Motivasi ” (hst/hst) : 7 Kesalahan Saat Charge HP yang Bikin Rusak dan Cepat Boros
Berapa lama HP 5000 mAh bertahan?
Menurut beberapa reviewer smartphone yang telah melakukan beberapa eksperimen, mereka menemukan bahwa ketahanan baterai 5000 mAh bisa mencapai 16 jam, jadi dalam sehari kamu hanya membutuhkan 1 kali pengisian daya saja.