Dua Hambatan Yang Dipasang Seri Dihubungkan Pada Baterai?

Dua Hambatan Yang Dipasang Seri Dihubungkan Pada Baterai
Dua buah baterai dengan ggl dan hambatan dalam berbeda dihubungkan seri satu sama lain. Selanjutnya keduanya dihubungkan secara seri pula dengan suatu hambatan luar sehingga besar arus listrik dalam rangkaian tersebut adalah 4 ampere. Jika polaritas salah satu batre dibalik, maka besar arus listrik dalam rangkaian berkurang 2 ampere.

Apa yang terjadi jika salah satu hambatan dihubungkan secara seri?

Rumus Hambatan Listrik Seri – Hambatan dalam suatu rangkaian dapat dipasang secara seri, paralel, dan kombinasi keduanya. Ketika dua atau lebih hambatan dihubungkan dari ujung ke ujung seperti pada gambar di bawah ini, dikatakan hambatan dihubungkan secara seri Dua Hambatan Yang Dipasang Seri Dihubungkan Pada Baterai Muatan yang melewati R1 akan melewati R2 dan R3, sehingga arus I yang sama melewati setiap hambatan. Itot = I1 = I2 = I3 Jika dilihat dari rangkaian, tegangan sumber akan sama dengan jumlah tegangan dalam setiap hambatan. Vtot = V1 + V2 + V3

  1. Berdasarkan hukum ohm maka tegangan untuk setiap hambatan adalah sebagai berikut.
  2. V1 = IR1 ; V2 = IR2 ; V3 = IR3
  3. Karena Vtot = V1 + V2 + V3 = IR1 + IR2 + IR3
  4. = I(R1 + R2 + R3)

Vtot = IR pengganti dengan Rpengganti = R1 + R2 + R3 Persamaan ini berlaku untuk sejumlah hambatan berapa pun secara seri. Sebagai contoh, jika baterai 12 V dihubungkan dengan resistor 4 Ω, arus akan menjadi 3 A. Akan tetapi jika baterai 12 V dihubungkan dengan tiga buah resistor 4 Ω yang dirangkai seri, hambatan totalnya 12 Ω dan arus yang mengalir hanya sebesar 1 A.

Bagaimana cara menghubungkan hambatan dalam suatu rangkaian?

Rumus Hambatan Listrik Seri – Hambatan dalam suatu rangkaian dapat dipasang secara seri, paralel, dan kombinasi keduanya. Ketika dua atau lebih hambatan dihubungkan dari ujung ke ujung seperti pada gambar di bawah ini, dikatakan hambatan dihubungkan secara seri Dua Hambatan Yang Dipasang Seri Dihubungkan Pada Baterai Muatan yang melewati R1 akan melewati R2 dan R3, sehingga arus I yang sama melewati setiap hambatan. Itot = I1 = I2 = I3 Jika dilihat dari rangkaian, tegangan sumber akan sama dengan jumlah tegangan dalam setiap hambatan. Vtot = V1 + V2 + V3

  1. Berdasarkan hukum ohm maka tegangan untuk setiap hambatan adalah sebagai berikut.
  2. V1 = IR1 ; V2 = IR2 ; V3 = IR3
  3. Karena Vtot = V1 + V2 + V3 = IR1 + IR2 + IR3
  4. = I(R1 + R2 + R3)
You might be interested:  How Much Does The Electric Company Pay For Solar Power?

Vtot = IR pengganti dengan Rpengganti = R1 + R2 + R3 Persamaan ini berlaku untuk sejumlah hambatan berapa pun secara seri. Sebagai contoh, jika baterai 12 V dihubungkan dengan resistor 4 Ω, arus akan menjadi 3 A. Akan tetapi jika baterai 12 V dihubungkan dengan tiga buah resistor 4 Ω yang dirangkai seri, hambatan totalnya 12 Ω dan arus yang mengalir hanya sebesar 1 A.