Badan Pusat Statistik
- Perusahaan Industri Pengolahan
- Industri Besar (banyaknya tenaga kerja 100 orang atau lebih)
- Industri Sedang (banyaknya tenaga kerja 20-99 orang)
- Industri Kecil (banyaknya tenaga kerja 5-19 orang)
- Industri Rumah Tangga (banyaknya tenaga kerja 1-4 orang)
- Klasifikasi Industri
- Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei industri pengolahan adalah klasifikasi yang berdasar kepada International Standard Industrial Classification of all Economic Activities (ISIC) revisi 4, yang telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia dengan nama Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009.
- Golongan Pokok
- Makanan
- Minuman
- Pengolahan tembakau
- Tekstil
- Pakaian jadi
- Kulit, barang dari kulit dan alas kaki
- Kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya
- Kertas dan barang dari kertas
- Pencetakan dan reproduksi media rekaman
- Produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
- Bahan kimia dan barang dari bahan kimia
- Farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
- Karet, barang dari karet dan plastik
- Barang galian bukan logam
- Logam dasar
- Barang logam, bukan mesin dan peralatannya
- Komputer, barang elektronik dan dan optik
- Peralatan listrik
- Mesin dan perlengkapan ytdl
- Kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
- Alat angkutan lainnya
- Furnitur
- Pengolahan lainnya
- Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
- Jumlah Tenaga Kerja
- Nilai Tambah
- Produktifitas Tenaga Kerja
- Komposisi Biaya Input
- Bahan Baku
- Bahan bakar, tenaga listrik dan gas
- Sewa gedung, mesin dan alat-alat
- Jasa non industri
- Komposisi Nilai Output
- Barang yang dihasilkan
- Tenaga listrik yang dijual
- Jasa industri yang diterima dari pihak lain
- Selisih nilai stok barang setengah jadi
- Penerimaan lain dari jasa non industri
- Sumber Data
- Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan Besar dan Sedang
- Survei Industri Mikro dan Kecil
Konsep dan Definisi Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekatkepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri/makloon dan pekerjaan perakitan (assembling), Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah makloon), misalnya perusahaan penggilingan padi yang melakukan kegiatan menggiling padi/gabah petani dengan balas jasa tertentu. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut. Perusahaan Industri Pengolahan dibagi dalam 4 golongan yaitu :
Penggolongan perusahaan industri pengolahan ini semata-mata hanya didasarkan kepada banyaknya tenaga kerja yang bekerja, tanpa memperhatikan apakah perusahaan itu menggunakan mesin tenaga atau tidak, serta tanpa memperhatikan besarnya modal perusahaan itu.
Kode baku lapangan usaha suatu perusahaan industri ditentukan berdasarkan produksi utamanya, yaitu jenis komoditi yang dihasilkan dengan nilai paling besar. Apabila suatu perusahaan industri menghasilkan 2 jenis komoditi atau lebih dengan nilai yang sama maka produksi utama adalah komoditi yang dihasilkan dengan kuantitas terbesar.
Konsep dan Definisi Jumlah tenaga kerja adalah banyaknya pekerja/karyawan rata-rata perhari kerja baik pekerja yang dibayar maupun pekerja yang tidak dibayar. Pekerja Produksi adalah pekerja yang langsung bekerja dalam proses produksi atau berhubungan dengan itu, termasuk pekerja yang langsung mengawasi proses produksi, mengoperasikan mesin, mencatat bahan baku yang digunakan dan barang yang dihasilkan. Pekerja lainnya adalah pekerja yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi, pekerja ini biasanya sebagai pekerja pendukung perusahaan, seperti manager (bukan produksi), kepala personalia, skretaris, tukang ketik, penjaga malam, sopir perusahaan, dll.
Konsep dan Definisi Nilai tambah adalah besarnya output dikurangi besarnya nilai input (biaya antara). Metode Penghitungan: NTB = Output-Input
Konsep dan Definisi Produktivitas tenaga kerja adalah kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan barang produksi. Metode Penghitungan: Produktifitas TK = Output / Jumlah tenaga kerja yang dibayar. Sumber Data : Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan Besar dan Sedang
Konsep dan Definisi Input atau biaya antara adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi yang terdiri dari biaya:
Bahan baku adalah semua jenis bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi dan tidak termasuk: pembungkus, pengepak, pengikat barang jadi, bahan bakar yang dipakai habis, perabot/ peralatan.
Bahan bakar yang digunakan selama proses produksi yang berupa: bensin, solar, minyak tanah, batubara dan lainnya.
Jasa yang tidak berkaitan dengan proses produksi
Komposisi biaya input adalah persentase dari masing-masing komponen biaya input terhadap biaya input.
Konsep dan Definisi Output adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan industri yang terdiri dari:
Barang –barang yang dihasilkan dari proses produksi
Tenaga listrik yang dibangkitkan sendiri oleh perusahaan dan sebagiannya dijual kepada pihak lain.
Adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah makloon).
Selisih nilai stok barang setengah jadi akhir tahun dikurangi dengan stok awal tahun.
Komposisi nilai output adalah persentase dari masing-masing komponen nilai output terhadap nilai output.
Metode Pengumpulan Data
- Survei Industri Besar Sedang (IBS)Tahunan dilakukan secara lengkap kepada semua perusahaan industri yang tergolong besar dan sedang yang tercatat dalam Direktori Industri BPS (pencacahan lengkap).
- Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan dilakukan secara sampel.
- Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) dilakukan secara sampel.
- Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan dilakukan dengan mengamati panel sampel selama satu tahun.
Ruang Lingkup
- Perusahaan Industri Besar dan Sedang yang dicakup dalam survei IBS Tahunan dan IBS Bulanan adalah perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih, termasuk perusahaan industri yang baru mulai berproduksi secara komersial.
- Perusahaan Industri Mikro dan Kecil yang dicakup dalam survei IMK Tahunan dan Triwulanan adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 1-19 orang.
Contents
Apa yang dimaksud dengan industri menengah?
Tanggal: 18 Maret 2022 Industri Menengah adalah Perusahaan Industri yang memiliki modal usaha lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Referensi : Pemberian Fasilitas Bantuan Mesin dan Peralatan
Jenis jenis industri ada berapa?
Merdeka.com – Industri memungkinkan kita untuk dengan mudah mengklasifikasikan bisnis dan organisasi ke dalam kelompok yang memproduksi atau mendistribusikan barang, jasa, atau sumber serupa. Setiap bisnis dimiliki oleh setidaknya satu atau lebih industri. Industri dapat dibagi menjadi tiga kategori: industri primer, sekunder, dan tersier. Industri primer mencakup sektor-sektor yang menyediakan bahan baku, seperti industri pertanian, dan dapat dibagi lagi menjadi dua kategori: industri genetika dan industri ekstraktif.
- Industri genetik dapat diperbesar secara artifisial, sedangkan dengan industri ekstraktif, hasil mereka tidak dapat ditingkatkan dengan cara apa pun.
- Industri sekunder pada dasarnya meliputi sektor manufaktur, sedangkan industri tersier adalah industri jasa, antara lain transportasi, hotel, investasi, dll.
Berikut selengkapnya macam industri dan bisnis terbesar: 2 dari 7 halaman
Berapa banyak pekerja yang digolongkan ke dalam industri besar?
Badan Pusat Statistik
- Perusahaan Industri Pengolahan
- Industri Besar (banyaknya tenaga kerja 100 orang atau lebih)
- Industri Sedang (banyaknya tenaga kerja 20-99 orang)
- Industri Kecil (banyaknya tenaga kerja 5-19 orang)
- Industri Rumah Tangga (banyaknya tenaga kerja 1-4 orang)
- Klasifikasi Industri
- Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei industri pengolahan adalah klasifikasi yang berdasar kepada International Standard Industrial Classification of all Economic Activities (ISIC) revisi 4, yang telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia dengan nama Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009.
- Golongan Pokok
- Makanan
- Minuman
- Pengolahan tembakau
- Tekstil
- Pakaian jadi
- Kulit, barang dari kulit dan alas kaki
- Kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya
- Kertas dan barang dari kertas
- Pencetakan dan reproduksi media rekaman
- Produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
- Bahan kimia dan barang dari bahan kimia
- Farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
- Karet, barang dari karet dan plastik
- Barang galian bukan logam
- Logam dasar
- Barang logam, bukan mesin dan peralatannya
- Komputer, barang elektronik dan dan optik
- Peralatan listrik
- Mesin dan perlengkapan ytdl
- Kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
- Alat angkutan lainnya
- Furnitur
- Pengolahan lainnya
- Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan
- Jumlah Tenaga Kerja
- Nilai Tambah
- Produktifitas Tenaga Kerja
- Komposisi Biaya Input
- Bahan Baku
- Bahan bakar, tenaga listrik dan gas
- Sewa gedung, mesin dan alat-alat
- Jasa non industri
- Komposisi Nilai Output
- Barang yang dihasilkan
- Tenaga listrik yang dijual
- Jasa industri yang diterima dari pihak lain
- Selisih nilai stok barang setengah jadi
- Penerimaan lain dari jasa non industri
- Sumber Data
- Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan Besar dan Sedang
- Survei Industri Mikro dan Kecil
Konsep dan Definisi Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekatkepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri/makloon dan pekerjaan perakitan (assembling), Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah makloon), misalnya perusahaan penggilingan padi yang melakukan kegiatan menggiling padi/gabah petani dengan balas jasa tertentu. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut. Perusahaan Industri Pengolahan dibagi dalam 4 golongan yaitu :
Penggolongan perusahaan industri pengolahan ini semata-mata hanya didasarkan kepada banyaknya tenaga kerja yang bekerja, tanpa memperhatikan apakah perusahaan itu menggunakan mesin tenaga atau tidak, serta tanpa memperhatikan besarnya modal perusahaan itu.
Kode baku lapangan usaha suatu perusahaan industri ditentukan berdasarkan produksi utamanya, yaitu jenis komoditi yang dihasilkan dengan nilai paling besar. Apabila suatu perusahaan industri menghasilkan 2 jenis komoditi atau lebih dengan nilai yang sama maka produksi utama adalah komoditi yang dihasilkan dengan kuantitas terbesar.
Konsep dan Definisi Jumlah tenaga kerja adalah banyaknya pekerja/karyawan rata-rata perhari kerja baik pekerja yang dibayar maupun pekerja yang tidak dibayar. Pekerja Produksi adalah pekerja yang langsung bekerja dalam proses produksi atau berhubungan dengan itu, termasuk pekerja yang langsung mengawasi proses produksi, mengoperasikan mesin, mencatat bahan baku yang digunakan dan barang yang dihasilkan. Pekerja lainnya adalah pekerja yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi, pekerja ini biasanya sebagai pekerja pendukung perusahaan, seperti manager (bukan produksi), kepala personalia, skretaris, tukang ketik, penjaga malam, sopir perusahaan, dll.
Konsep dan Definisi Nilai tambah adalah besarnya output dikurangi besarnya nilai input (biaya antara). Metode Penghitungan: NTB = Output-Input
Konsep dan Definisi Produktivitas tenaga kerja adalah kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan barang produksi. Metode Penghitungan: Produktifitas TK = Output / Jumlah tenaga kerja yang dibayar. Sumber Data : Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan Besar dan Sedang
Konsep dan Definisi Input atau biaya antara adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi yang terdiri dari biaya:
Bahan baku adalah semua jenis bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi dan tidak termasuk: pembungkus, pengepak, pengikat barang jadi, bahan bakar yang dipakai habis, perabot/ peralatan.
Bahan bakar yang digunakan selama proses produksi yang berupa: bensin, solar, minyak tanah, batubara dan lainnya.
Jasa yang tidak berkaitan dengan proses produksi
Komposisi biaya input adalah persentase dari masing-masing komponen biaya input terhadap biaya input.
Konsep dan Definisi Output adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan industri yang terdiri dari:
Barang –barang yang dihasilkan dari proses produksi
Tenaga listrik yang dibangkitkan sendiri oleh perusahaan dan sebagiannya dijual kepada pihak lain.
Adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah makloon).
Selisih nilai stok barang setengah jadi akhir tahun dikurangi dengan stok awal tahun.
Komposisi nilai output adalah persentase dari masing-masing komponen nilai output terhadap nilai output.
Metode Pengumpulan Data
- Survei Industri Besar Sedang (IBS)Tahunan dilakukan secara lengkap kepada semua perusahaan industri yang tergolong besar dan sedang yang tercatat dalam Direktori Industri BPS (pencacahan lengkap).
- Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan dilakukan secara sampel.
- Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) dilakukan secara sampel.
- Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan dilakukan dengan mengamati panel sampel selama satu tahun.
Ruang Lingkup
- Perusahaan Industri Besar dan Sedang yang dicakup dalam survei IBS Tahunan dan IBS Bulanan adalah perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih, termasuk perusahaan industri yang baru mulai berproduksi secara komersial.
- Perusahaan Industri Mikro dan Kecil yang dicakup dalam survei IMK Tahunan dan Triwulanan adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 1-19 orang.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan industri rumah tangga?
Industri rumah tangga adalah usaha kerajinan rumah tangga yang mempunyai pekerja antara 1-4 orang. Industri Pengolahan digolongkan menjadi empat kategori berdasarkan jumlah orang yang terlibat tanpa memperhatikan penggunaan tenaga mesin sebagaimana nilai kapital yang dimiliki oleh industri tertentu.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan industri?
2. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.