Jenis Solar Yang Dijual Di Spbu?

Jenis Solar Yang Dijual Di Spbu
Solar CN 51 Sudah Tersedia di SPBU, BBM Jenis Apakah Itu? by Bayu Pratomo Herjuno Satito 04 April 2022 Jakarta, FORTUNE – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai menyediakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar Cetane Number (CN) 51– Pertamina Dex –di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia.

Bahan bakar ini dijual seharga Rp14.000 per liter, demi mendukung penerapan standar Euro IV. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan, BBM jenis ini akan lebih bersih bagi lingkungan. “Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan yang dipersyaratkan oleh produsen kendaraan,” katanya seperti dikutip di situs Kementerian ESDM, Senin (4/4).

Pertamina Dex jenis ini akan mulai disalurkan ke 2.155 SPBU mulai 1 April kemarin (1/4) sebagai bagian dari upaya mendukung program transisi energi. Sejak Agustus 2021, kilang minyak Pertamina sudah memproduksi solar CN 51 dengan kandungan sulfir maksimal 50 ppm dengan kapasitas total per bulan lebih dari 95 ribu kiloliter (KL).

  • Kementerian ESDM telah mempertimbangkan beragam aspek teknologi, kemampuan produsen dan kebutuhan konsumen, keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup, dalam penyusunan standar dan mutu (spesifikasi) bahan bakar, termasuk solar CN 51.
  • “Proses penyusunan standar bahan bakar ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain perwakilan dari pemerintah, produsen bahan bakar, konsumen bahan bakar, asosiasi, dan akademisi,” ucap Tutuka Ariadji.
  • Untuk menjamin kualitas bahan bakar yang dipasarkan di dalam negeri, Ditjen Migas secara rutin melakukan pengawasan melalui pengambilan sampel bahan bakar dan melakukan pengujian.
  • Hal ini juga dilakukan untuk memastikan badan usaha niaga telah melaksanakan ketentuan peraturan dan menjamin kualitas kepada masyarakat.
  1. Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Mulyono, mengatakan Pertamina berkomitmen memenuhi regulasi yang sudah ditetapkan.
  2. “Pertamina akan memenuhi dan menyediakan bahan bakar ini, mulai dari sisi hulu di produksi kilang hingga di sisi hilir di pendistribusiannya ke lembaga penyalur,” ujarnya dalam keterangan pers.
  3. Selain sudah memproduksi Pertamina Dex CN 51, Pertamina diketahui juga sudah mulai menyalurkan jenis solar ramah lingkungan ini ke konsumen industri, sejak September 2021.

Berdasarkan P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 dan S-786/MENLHK-PPKL/SET/PKL-3/5/2020, setiap usaha dan/atau kegiatan produksi kendaraan bermotor yang beroda empat atau lebih tipe baru diwajibkan untuk memenuhi ketentuan Baku Mutu Emisi Gas Buang yang pengujiannya dilakukan menggunakan bahan bakar minyak diesel CN 51 per Kamis (7/4).

Kementerian ESDM akan mendorong upaya tersebut melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 146.K/10/DJM/2020. Dengan regulasi ini, semua Badan Usaha yang memasarkan BBM jenis Solar 51 di Indonesia wajib memenuhi ketentuan CN minimal 51, kandungan sulfur maksimal 50 ppm dan kekentalan ( viscosity ) pada suhu 400C minimal 2-4,5 mm2/s per 1 April 2022.

: Solar CN 51 Sudah Tersedia di SPBU, BBM Jenis Apakah Itu?

Contents

You might be interested:  Which Planet In The Solar System Is The Largest?

Apa nama solar di SPBU?

Ilustrasi. Solar adalah bahan bakar diesel yang kualitasnya paling rendah dari Pertamina, di atasnya ada Dexlite dan Pertamina Dex. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) Jakarta, CNN Indonesia – Secara umum bahan bakar mesin diesel yang disediakan Pertamina, pemasok bahan bakar terbesar, ada tiga, yaitu Solar atau kini dikenal Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Masing-masing jenis disesuaikan untuk teknologi mesin diesel yang ada di Indonesia. Mesin diesel, yang proses pembakarannya beda dari mesin bensin karena mengandalkan kompresi, dikenal mampu menghasilkan torsi besar sehingga cocok buat dipakai kerja berat di medan sulit. Mesin diesel paling banyak digunakan untuk kendaraan besar seperti bus, truk, alat berat, kendaraan militer namun juga tersedia di berbagai mobil penumpang di dalam negeri.

Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex dibuat dengan cara berbeda dan memiliki kandungan yang unik. Perbedaan paling utama pada nilai oktannya yang dalam bahan bakar diesel disebut Cetane Number (CN). Solar memiliki CN paling rendah di antara ketiga bahan bakar tersebut, yakni hanya 48.

  • Sedangkan Dexlite memiliki CN 51 dan Pertamina Dex CN 53.
  • CN berfungsi menunjukkan kualitas pembakaran dalam ruang bakar mesin.
  • Semakin tinggi kadar CN maka semakin baik juga kualitas dan kinerja mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.
  • Selain CN, kandungan lain yang menentukan kualitas tiga bahan bakar diesel Pertamina itu adalah sulfur.

Semakin rendah sulfur mengindikasikan jenis bahan bakar itu lebih ramah lingkungan. Solar mengandung sulfur maksimal 2.500 part per million (ppm), sedangkan Dexlite maksimal 1.200 part per million (ppm). Sementara Pertamina Dex maksimal 300 part per million (ppm).

  1. Dilansir dari laman resmi Pertamina, kandungan sulfur yang lebih kecil akan membuat mesin dan gas buang kendaraan diesel jadi lebih bersih.
  2. Sebaliknya, jika kandungan sulfur terlalu tinggi, nantinya dapat mengakibatkan pembakaran tidak sempurna dan justru akan berdampak buruk pada kondisi mesin kendaraan.

Lebih lanjut, sebagai varian tertinggi dari ketiga jenis BBM diesel, Pertamina Dex memiliki kelebihan karena diberi tambahan zat additive yang diklaim dapat memberikan perlindungan pada mesin diesel. (lom/fea)

Berapa harga solar di SPBU?

Daftar Harga Baru BBM Pertamina di Seluruh SPBU Mulai 1 Oktober Jakarta – PT Pertamina (Persero) mengumumkan perubahan harga bahan bakar minyak ( BBM ) untuk harga per 1 Oktober 2022. harga Pertamax di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah Bali, NTB, dan NTT turun jadi Rp 13.900/liter.

Harga tersebut turun Rp 600, dari sebelumnya Rp 14.500/liter Sedangkan Harga BBM Pertamax di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat turun harga menjadi Rp 14.200 per liter. Harga itu turun Rp 650, dari sebelumnya Rp 14.850/liter. Selain Pertamax, harga BBM Pertamax Turbo juga ikut turun, sementara harga Dexlite dan Pertamina Dex naik.

Besaran penurunan harga Pertamax Turbo maupun kenaikan Pertamina Dex dan Dexlite disesuaikan dengan masing-masing wilayag. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Sementara harga BBM Pertalite dan Solar subsidi di semua wilayah sama harganya. Pertalite Rp 10.000/liter dan Solar Rp 6.800.

You might be interested:  Orang Yang Menanggung Tenaga Kerja Tts?

Berapa harga solar subsidi 2022?

Pertamina (Diperbarui sejak 3 September 2022 ): Dexlite CN 51: Rp 17.100 per liter. Pertamax: Rp 14.500 per liter. Pertalite: Rp 10.000 per liter. Solar Subsidi : Rp 6.800 per liter.

Berapa subsidi solar per liter?

Sabtu, 3 September 2022 15:33 WIB – Sejumlah pengendara sepeda motor antre mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Krapyak, Kudus, Jawa Tengah, Rabu 31 Agustus 2022. Antrean BBM di sejumlah SBPU di Kudus tersebut terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM jenis pertalite dan solar mulai 1 September 2022.

  1. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar per hari ini.
  2. Hari ini tanggal 3 September 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pes di Istana Negara, Jakarta, Sabtu, 3 September 2022.

Harga Pertalite dari semula Rp 7.650 per liter, kini naik menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan harga solar subsidi dari Rp 5.150 per liter naik menjadi Rp 6.800 per liter. Tak ketinggalan, harga Pertamax non subsidi juga naik dari Rp12.500 per menjadi Rp14.500 per liter.

Adapun harga-harga tersebut akan berlaku satu jam sejak diumumkannya penyesuaian harga, dan akan berlaku pada pukul 14.30 WIB. Adapun rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi sebelumnya santer terdengar beberapa waktu lalu. Salah satu alasan pemerintah menaikkan harga bahan bakar itu adalah kian besarnya selisih antara harga harga jual dengan harga pasar Pertalite dan Solar akibat lonjakan harga minyak dunia.

Apalagi hal tersebut kemudian berdampak terhadap kenaikan subsidi dan kompensasi energi. Sementara itu, harga BBM non subsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex sebelumnya diketahui rata-rata turun sebesar Rp2.000 per liter. Harga terbaru BBM itu di setiap daerah memiliki nominal yang berbeda.

Apakah solar termasuk BBM?

8. Solar – Solar menjadi bahan bakar untuk kendaraan bermesin diesel lawas. Jenis BBM Solar memiliki angka cetane 48 dengan teknologi lama dengan kandungan sulfur 2500 ppm. Biasanya, solar banyak dipergunakan oleh kendaraan umum seperti bus dalam kota. Seliter solar bisa digunakan untuk perjalanan sekitar 12-14 km.

Solar B30 untuk apa?

Tujuan Pemakaian Bio solar B30 – Dengan adanya aturan pemerintah terkait produksi dan penggunaan Bio solar B30 ini, maka tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian sumber daya energi yang a da di Indonesia, sekaligus juga bertujuan untuk mengangkat nilai jual industri kelapa sawit.

Solar CN berapa?

Pertamina Dex – Dok. Pertamina Harga BBM Pertamina nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex resmi naik per 3 Maret 2022 Irto menambahkan, Pertamina Dex sebenarnya sudah dipasarkan sejak 12 Agustus 2005, akan tetapi dalam acara peresmian BBM jenis Solar 51, Pertamina Dex diperkenalkan.

You might be interested:  Mekanisme Kerja Panel Surya Memiliki Mekanisme Yang Sama Dengan Proses?

Perkenalan Pertamina Dex merupakan sebuat persyaratan dari pemerintah di mana per 1 April 2022 harus ada BBM setara Euro 4, “Yaitu bahwa per 1 April itu memang harus sudah ada BBM yang setara Euro 4. Nah itulah kita launching untuk Pertamina Dex,” ungkap Irto. Irto menjelaskan bahwa Solar 51 dan Pertamina Dex merupakan dua nama yang berbeda.

Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU di Bintaro Lakukan Kecurangan Mengurangi Jumlah Liter BBM Pelanggan, Ini Kata Pertamina Solar 51 merupakan istilah klasifikasi CN 48/CN 51 yang ditetapkan oleh Ditjen Migas, sedangkan Pertamina Dex adalah brand dari Pertamina.

Pada acara tersebut, Pertamina Dex dikenalkan dengan kandungan baru yang berkualitas sesuai dengan klasifikasi Euro 4 dan kandungan sulfurnya sudah maksimal 50 PPM. “Ya, kandungannya jauh lebih baik lebih berkualitas sesuai yang dipersyaratkan dalam klasifikasi euro 4,” jelasnya. Perlu diketahui, Pertamina Dex merupakan BBM Solar nonsubsidi, sehingga berbeda dengan Solar subsidi yang memiliki CN 48.

“Kita sebenarnya untuk Pertamina Dex CN-nya sudah 53, lebih bagus lagi sebenarnya, udah toplah,” pungkasnya. Baca juga: Simak, Berikut Tips agar Mobil Irit BBM

Bagaimana cara beli Solar subsidi?

Cara membeli BBM bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina –

Siapkan QR Code yang sudah didapatkan dari website subsiditepat.mypertamina.id.Tunjukkan QR Code tersebut kepada operator SPBU, dapat melalui HP atau yang sudah dicetak.Isi Solar subsidi atau Pertalite sesuai dengan kendaraan yang berlaku.Lakukan pembayaran menggunakan metode tunai (cash) atau non-tunai (kartu kredit/debit).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak Video Pilihan di Bawah Ini : Editor : Aprianus Doni Tolok Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Apa yang dimaksud Dexlite?

1. Apa itu Dexlite? – https://cdns.klimg.com/merdeka.com Dexlite adalah bahan bakar mesin diesel yang ditujukan untuk mobil-mobil seperti low SUV dan mobil niaga dengan teknologi commonrail. Dexlite hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan bahan bakar diesel berkualitas dengan harga terjangkau. Baca Juga: 3 Tips Memilih Peredam Suara Mobil Diesel

Kenapa isi Solar dimintai nomor HP?

KOMPAS.com – Nomor pelat kendaaran yang mengisi Bahan Bakar Minyak ( BBM ) di SPBU akan dicatat. Hal ini dilakukan untuk memastikan BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite dapat disalurkan tepat sasaran. Penerapan sistem pengguna tunggal (singel user) ini mulai diterapkan pemerintah dan PT Pertamina (Persero).

  1. Nantinya, kendaraan yang melakukan pembelian bolak-balik BBM subsidi jenis Solar dan Pertalite akan terekam oleh kamera pengawas.
  2. Sekarang kami udah mulai sistem pengawasan dengan menyorot sistem plat untuk bisa di- record,
  3. Nanti bakal ketahuan kendaraan yang bolak-balik mengisi BBM,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Bolak-balik Isi BBM Pasti Ketahuan, Pertamina Catat Pelat Kendaraan