Komponen Aki Dan Fungsinya –
top view of batery |
Setidaknya kalau dikupas secara mendalam akan terlihat 10 bagian baterai, nama bagian baterai yang kita bahas itu merujuk ke aki basah. Jadi mungkin apabila dibandingkan dengan aki kering ada perbedaan komponen.1. Kotak Baterai Kotak aki atau battry box adalah wadah atau tempat diletakannya semua bagian-bagian aki.
Selain sebagai wadah, kotak aki juga berfungsi sebagai housing yang melindungi semua bagian aki dari benturan. Bahan kotak ini memang terbuat dari bahan plastik khusus yang keras. Sehingga, kalau ada tumbukan dari luar tidak akan mempengaruhi semua komponen didalam aki.2. Plat aki (positif dan negative) Plat baterai berperan dalam proses reaksi kimia saat baterai bekerja.
Plat ini ada dua buah, yakni plat positif dan plat negative. Plat negative terbuat dari bahan timah hitam/timbal/lead dengan unsur kimia Pb berwarna abu-abu. Sementara plat positif terbuat dari bahan lead dioxide dengan unsur PbO 2, Atau paduan antara timbal dan oksigen dengan warna coklat. Sesuai namanya, plat separator berfungsi untuk menyekat plat positif dan negative. Kedua plat ini harus disekat agar tidak terjadi korsleting, karena kalau itu terjadi maka reaksi kimia tidak akan berlangsung. Separator ini terbuat dari bahan isolator yang mampu menahan arus listrik, selain itu permukaan separator ini juga dibuat berpori-pori untuk memungkinkan larutan elektrolit mengalir dari plat positif ke negative atau sebaliknya.4.
Separator cell atau disebut juga sebagai partisi sel adalah komponen yang memisahkan tiap-tiap sel. Seperti yang disebutkan diatas, satu unit baterai itu terdiri dari 6 cell. Dan masing-masing cell akan dipisahkan oleh cell separator. Berbeda dengan plat separator, partisi sel tidak memiliki celah sekecilpun.
Sehingga, setiap sel memiliki larutan elektrolit yang bersifat individu. Oleh sebab itulah, dalam satu memiliki 6 buah tutup.5. Cell connector Penghubung sel adalah sebuah benda konduktor yang akan menghubungkan plat antar cell secara seri. Seperti gambar yang ditujukan diatas, konektor ini akan menghubungkan plat negative pada cell satu dengan plat positif di cell dua dan seterusnya.6.
Larutan elektrolit Larutan elektrolit pada aki basah umumnya menggunakan larutan H 2 SO 4 atau larutan antara air dan ion sulfat. Fungsi larutan asam sulfat ini adalah sebagai zat yang akan bereaksi didaam aki. Saat reaksi terjadi, ion sulfat akan terlepas dan menempel pada plat aki yang berbahan timah hitam.
Hal ini akan semakin mengurangi kadar sulfat didalam larutan elektrolit. Normalnya, saat aki terisi penuh kadar sulfat ada sekitar 36% atau apabila diukur menggunakan hydrometer hasilnya 1,270. Sementara saat aki terus digunakan, kadar ion sulfat akan berkurang sehingga dalam posisi aki kosong berat jenisnya turun dari 1,270.
Untuk mengembalikan berat jenis elektrolit maka perlu dilakukan charging. Proses charging itu sendiri sebenarnya berfungsi untuk mengembalikan ion sulfat yang menempel pada plat aki agar berat jenis kembali ke 1,270.7. Kutub baterai Kutub baterai (pole) adalah sebuah konduktor yang terpasang diujung plat baterai.
Tutup ventilasi adalah penutup yang berada tepat diatas cell. Fungsi tutup ini ada dua, yakni ; Sebagai tempat untuk mengisi larutan elektrolit pada tiap cell aki. Sebagai ventilasi di tiap cell saat reaksi kimia terjadi. Khusus untuk fungsi yang kedua, terkadang kita tidak menyadari karena pada tutup ini sebenarnya terdapat lubang cukup kecil sebagai tempat hydrogen menguap ketika aki di charge.
Ketika lubang ini tersumbat, maka hydrogen tersebut akan terjebak didalam aki sehingga aki akan menggelembung. Namun ketika ada gas hydrogen diluar aki, anda juga perlu berhati-hati karena gas ini mudah terbakar. Demikian artikel mengenai komponen aki dan fungsinya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. : 8 Komponen Aki (Baterai) Pada Kendaraan dan Fungsinya
Apa yang dimaksud dengan kotak baterai?
Kotak baterai. Wadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai disebut kotak baterai.
Berapa jumlah terminal baterai?
Konstruksi dan Bagian-Bagian Baterai / Accu / Aki Baterai atau accu atau aki merupakan bagian dari sistem kelistrikan kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara dan nantinya digunakan sebagai sumber energi listrik untuk sistem kelistrikan lainnya, misalnya untuk sistem starter, sistem pengapian, sistem penerangan dan lain sebagainya.
Baterai ini menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia. Karena baterai ini digunakan secara terus menerus maka arus listrik yang tersimpan di dalam baterai lama kelamaan akan habis oleh sebab itu pada kendaraan terdapat sistem pengisian yang bertujuan untuk mengisi arus listrik di dalam baterai kembali.
Konstruksi dari baterai terdiri dari beberapa bagian, antara lain elektrolit, plat positif, plat negatif, separator, sel baterai, penghubung sel, pembatas sel, kotak baterai, tutup baterai dan terminal baterai. Konstruksi dan bagian-bagian baterai Elektrolit Elektrolit merupakan larutan asam sulfat dengan air suling.
Berat jenis elektrolit baterai bila terisi penuh yaitu 1,260 atau 1,280 pada suhu elektrolit 20 0 C. Berat jenis elektrolit baterai bila terisi penuh dapat berbeda-beda, hal ini dikarenakan perbandingan campuran antara asam sulfat dan air suling yang belum tentu sama perbandingannya. Elektrolit yang berat jenisnya 1,260 saat terisi penuh maka kandungan asam sulfatnya adalah 35% sedangkan kandungan air sulingnya adalah 65%.
Sedangkan pada elektrolit dengan berat jenis 1,280 saat terisi penuh mengandung 37% asam sulfat dan 63% air suling. Penting : Elektrolit baterai merupakan asam yang kuat, sehingga apabila cairan elektrolit terkena kulit atau mata kita akan dapat membuat gatal dan merasa terbakar serta bila cairan ini terkena baju maka dapat merusakkan baju sehingga bila cairan ini terkena kulit atau baju maka segera basuh dengan menggunakan air yang mengalir.
- Namun bila cairan terkena mata maka basuh mata dengan air yang mengalir lalu bawa ke dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Otak baterai Kotak baterai merupakan bagian yang berfungsi untuk menampung elektrolit dan elemen baterai.
- Pada baterai, ruangan di dalam kotak baterai dibagi menjadi 6 bagian atau 6 sel.
Pada kotak baterai juga terdapat tanda batas permukaan atas (upper level) dan tanda permukaan bawah (lower leverl). Selain itu, juga terdapat spesifikasi baterai yang ditulis pada kotak baterai. Plat baterai Di dalam baterai terdapat dua jenis plat yaitu plat positif dan plat negatif.
Kedua plat ini memiliki grid yang terbuat dari antimoni dan paduan timah. Bahan yang digunakan untuk membuat plat positif adalah antimoni yang dilapisi dengan lapisan aktif oksida timah (lead dioxide, PbO2) yang memiliki warna cokelat. Sedangkan plat negatif terbuat dari sponge lead (Pb) yang memiliki warna abu-abu.
Salah satu hal yang mempengaruhi kemampuan dari baterai untuk dapat mengalirkan arus adalah jumlah dan ukuran dari plat-plat baterai. Semakin besar plat-plat baterai dan semakin banyak plat-plat baterai maka semakin besar pula arus yang dapat dihasilkan.
Separator Separator atau penyekat merupakan komponen yang berada di dalam kotak baterai. Separator ini terletak di antara plat positif dan plat negatif. Pada separator terdapat pori-pori yang dapat memungkinkan elektrolit dapat melewatinya. Bagian separator ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya hubungan singkat antara plat positif dengan plat negatif.
Sel baterai Sel baterai atau elemen baterai terdiri dari plat positif dan plat negatif dan diantara kedua plat tersebut dibatasi dengan separator. Sel-sel yang terdapat dalam baterai saling dihubungkan secara seri sehingga jumlah dari sel-sel baterai akan menentukan besar tegangan dari baterai tersebut.
Pemisah sel Pemisah sel atau cell partition merupakan bagian di dalam baterai yang berfungsi untuk memisahkan tiap-tiap sel yang ada di dalam baterai. Terminal baterai
Terminal baterai terdiri dari dua buah terminal yaitu terminal positif dan terminal negatif. Terminal-terminal ini terletak pada bagian atas baterai. Tutup baterai Tutup baterai berfungsi untuk menutup lubang pengisian elektrolit baterai. Selain itu, pada tutup baterai terdapat lubang ventilasi yang berfungsi untuk keluarnya gas hidrogen yang terbentuk saat proses pengisian sehingga gas tersebut tidak berada di dalam baterai.