Panel surya merupakan sumber energi alternatif yang dapat mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik dengan proses efek fotovoltaic, oleh karena itu dinamakan juga sel fotovoltaic ( Photovoltaic cell (PV)). Panel surya dapat dimanfaatkan masyarakat yang terkendala dengan ketidakadaan energi listrik dari PLN.
- Dikutip dari Jurnal Teknik Elektro dengan judul Efisiensi Penggunaan Panel Surya sebagai Sumber Energi Alternatif, tegangan listrik yang dihasilkan oleh sebuah sel surya sangat kecil, sekitar 0,6 V tanpa beban dan 0,45 dengan beban.
- Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa sel surya yang tersusun secara seri untuk mendapatkan tegangan listrik yang besar.
Apabila 36 keping sel surya tersusun seri, tegangan listrik yang dihasilkan hanya sekitar 16 V. Semakin banyak sel surya yang digunakan, maka tegangan keluaran yang dihasilkan. Gabungan dari beberapa sel surya disebut dengan Panel Surya atau modul surya.
- Namun, susunan sekitar 10¬–20 atau lebih akan menghasilkan arus tegangan tinggi yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
- Beberapa jenis-jenis panel surya yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif: 1.
- Monokristal ( mono-crystalline ) Monokristal merupakan panel surya yang paling efisien dengan teknologi terkini yang dirancang untuk penggunaan yang memerlukan konsumsi listrik yang besar-besaran di tempat-tempat yang beriklim ekstrim.2.
Polikristal ( Poly-crystalline ) Polikristal merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal. Polikristal memiliki efisiensi yang lebih rendah dibandingkan tipe monokristal walaupun daya listrik yang dihasilkan sama.
- Polikristal juga memiliki harga yang cenderung lebih rendah.3.
- Thin Film Photovoltaic Thin film photovoltaic merupakan panel surya yang terdiri dua lapisan dengan struktur lapisan tipis mikrokristal-silicon dan amorphous dengan efisiensi modul hingga 8,5% sehingga untuk luas permukaan yang diperlukan per watt daya yang dihasilkan lebih besar dari panel surya sebelumnya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan jenis-jenis panel surya yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Semoga bermanfaat! (CL)
Contents
Panel surya memanfaatkan energi apa?
Pemanfaatan Energi Surya Skala Rumah Tangga Energi telah menjadi kebutuhan vital masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk menopang kehidupannya dan mendukung kegiatannya sehari-hari. Misal, untuk memasak makanannya, manusia membutuhkan energi panas atau untuk memenuhi kebutuhan air di perkotaan, masyarakat membutuhkan energi listrik untuk menyalakan dan menjalankan pompa air.
- Energi listrik yang umumnya dipakai oleh masyarakat Indonesia berasal dari pembangkit tenaga listrik yang menggunakan bahan bakar fosil.
- Elemahan penggunaan bahan bakar fosil adalah pembakarannya menghasilkan gas rumah kaca sehingga menambah konsentrasi gas rumah kaca di bumi penyebab peningkatan suhu bumi dan pemanasan global.
Bumi sudah semakin panas, sehingga manusia sudah harus memikirkan untuk beralih dari bahan bakar yang tidak ramah lingkungan ke bahan bakar yang ramah lingkungan. Pemanfaatan tenaga panas matahari bisa dijadikan pilihan. Sumber : Koleksi Knowledge Center Perubahan Iklim Matahari adalah sumber energi yang berjumlah besar dan bersifat terus-menerus (tidak habis), khususnya energi elektro magnetik yang dipancarkan oleh matahari. Penggunaan tenaga surya tidak membutuhkan pembakaran sehingga tidak menghasilkan gas buang berupa gas rumah kaca.
Pemanfaatan energi matahari dilakukan dengan mengubah sinar matahari menjadi energi panas atau listrik untuk memenuhi kebutuhan energi manusia. Pemanfaatan tenaga surya dilakukan dengan mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik. Dua tipe dasar tenaga matahari adalah sinar matahari dan photovoltaic, yaitu tenaga matahari.
Bahan dasar untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi adalah bahan semi konduktor. Umumnya bahan yang digunakan adalah bahan silikon. berwarna hitam. Bahan dasar silikon ini dibuat menjadi lempengan dan dipasangi tiang agar bisa diarahkan langsung pada matahari.
Silikon adalah bahan yang dapat merefleksikan matahari seperti kaca. Cara kerja lempengan silikon kaca atau yang bidas disebut sebagai solar panel adalah kaca-kaca silikon besar mengkonsentrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Konsentrasi cahaya matahari akan menghasilkan panas. Lalu, panas yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap panas.
Panasnya tekanan uap digunakan untuk menjalankan turbin yang kemudian menghasilkan listrik. Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Rumah Tangga, Sumber: Pada awal penelitian pemanfaatan tenaga surya, solar panel biasanya digunakan untuk penggunaan energi dalam jumlah besar seperti industri.
- Tetapi, semakin hari masyarakat semakin sadar bahwa mereka tidak dapat mengandalkan energi yang berasal dari bahan bakar fosil.
- Hal ini yang mendasari ide solar panel dibuat dalam ukuran kecil untuk penggunaan rumah tangga.
- Saat ini sudah banyak penyedia solar panel untuk penggunaan skala rumah tangga.
Untuk penggunaan jangka panjang, penggunaan solar panel ini terhitung sangat murah. Dengan menggunakan solar panel, msayarakat dapat menghemat energi listrik. Sumber :
http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global/Energi-Bersih/Energi_matahari/ Hasil wawancara dengan CV Diartona dalam Pekan Nasional Perubahan Iklim, 4 Agustus 2017.
: Pemanfaatan Energi Surya Skala Rumah Tangga
Apakah panel surya sumber energi terbarukan?
Sistem panel surya – Panel surya dapat menjadi pembangkit listrik mandiri yang lebih hemat dan juga menjanjikan untuk jangka panjang. Tenaga listrik ini berbeda dengan tenaga listrik konvensional karena sumber energi terbarukan yang berasal dari cahaya matahari.
Teknologi apa saja yang digunakan di energi surya?
Abstract – Energi pada saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Selama ini penyangga utama kebutuhan energi masih mengandalkan minyak bumi,Sementara itu tidak dapat dihindarkan bahwa minyak bumi semakin langka dan mahal harganya.
- Dengan keadaan semakin menipisnya sumber energi fosil tersebut, di dunia sekarang ini terjadi pergeseran dari penggunaan sumber energi tak terbaharui menuju sumber energi terbaharui.
- Dari sekian banyak sumber energi terbahurui penggunaan energi melalui solar cell / sel surya merupakan alternatif yang paling potensial untuk diterapkan di wilayah Indonesia.
Energi surya merupakan salah satu energi yang sedang giat dikembangkan saat ini oleh pemerintah Indonesia karena sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup besar. Energi surya adalah sangat luar biasa karena tidak bersifat polutif, tidak dapat habis, dapat dipercaya dan tidak membeli.
Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari.Istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan kita. Dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya, voltaic=tegangan). Photovoltaic tenaga matahari melibatkan pembangkit listrik dari cahaya.
Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik. Untuk memanfaatkan potensi energi surya tersebut, ada 2 (dua) macam teknologi yang sudah diterapkan, yaitu:Teknologi energi surya fotovoltaik dan Teknologi energi surya termal.
Mengapa cahaya matahari disebut energi terbarukan?
Radiasi matahari yang tak terbatas dan tak menghasilkan emisi dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. Hal tersebut membuat matahari sebagai sumber energi listrik terbarukan, di mana manusia tak perlu khawatir kehabisan sinar matahari.
Apa manfaat ketika menggunakan sinar surya terbarukan?
Apa perbedaan antara panel surya dan sel surya? – Sel surya merupakan inti dari panel tenaga surya tersebut. Sel ini disusun berjajar dan dihubungkan secara seri dan parallel yang kemudian membentuk satu kesatuan panel surya. Dapat dikatakan bahwa panel surya merupakan gabungan dari banyak sel surya.
Panel surya mengkonversi energi dari matahari menjadi listrik Inverter merubah listrik yang dihasilkan oleh panel surya dari arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) Energi digunakan untuk memberi daya pada peralatan listrik Anda
Kenaikan listrik konvensional atau listrik PLN ini sangat besar terutama bagi yang non subsidi. Tingkat kenaikannya dapat mencapai 9,7% per tahunnya. Penyebabnya sendiri bisa diakibatkan oleh berbagai faktor. Namun yang paling berperan dalam kenaikan tarif listrik adalah harga bahan bakarnya.
- Hal ini secara tidak langsung berdampak pada tingkat perekonomian dan juga tingkat kesejahteraan masyarakat.
- Memang tagihan listrik setiap tahunnya tidak mengalami kenaikan.
- Namun, sekali terjadi peningkatan, persentase kenaikan dapat mencapai 30%.
- Dilihat dari segi penggunaanya, manfaat dan fungsi panel surya ini sangat ramah lingkungan saat digunakan karena tidak menggunakan bahan bakar konvensional.
Energi utamanya berasal dari matahari dan bisa didapatkan dengan gratis. Manfaat dari panel maupun energi surya yang sangat terasa adalah mampu untuk menghemat pengeluaran. Selain itu, energi surya mampu berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global.
Apakah sumber energi alternatif dapat diperbarui?
Contoh-contoh Penggunaan Sumber Energi Alternatif untuk Kebutuhan Manusia Buku Tematik Tema 6 KElas 3 SD Berikut adalah contoh penggunaan sumber energi alternatif: matahari, air, angin, panas bumi, gelombang air laut dan bahan bakar bio. TRIBUNNEWS.COM – Berikut adalah contoh-contoh penggunaan sumber energi alternatif.
Energi alternatif adalah sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak (BBM).Dibutuhkannya energi alternatif karena semakin sedikitnya persediaan bahan bakar minyak.Sumber energi alternatif berasal dari sumber energi yang dapat diperbarui, contohnya sinar matahari, angin, air, panas bumi, gelombang laut, dan biomasa. Baca juga: Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang bukan sumber energi tradisional, yaitu bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam.Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam dan tidak akan habis yaitu matahari, angin, air, dan,1. Matahari Matahari merupakan sumber energi utama di bumi.Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari.Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain.Energi matahari bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.Untuk mendapatkan manfaat ini, maka pelat-pelat logam biasanya akan diletakkan misalnya di atas gedung yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listrik.Pelat-pelat ini kemudian akan menyerap panas dari matahari dan dengan berbagai teknologi, panas matahari akan diubah menjadi listrik.Ternyata, matahari masih bisa dimanfaatkan di bidang lain yaitu transportasi.
: Contoh-contoh Penggunaan Sumber Energi Alternatif untuk Kebutuhan Manusia
Bagaimana pemanfaatan energi surya di Indonesia?
Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis energi, khususnya minyak bumi, yang terjadi sejak tahun 1970-an mendapat perhatian yang cukup besar dari banyak negara di dunia. Di samping jumlahnya yang tidak terbatas, pemanfaatannya juga tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak lingkungan.
- Cahaya atau sinar matahari dapat dikonversi menjadi listrik dengan menggunakan teknologi sel surya atau fotovoltaik.
- Potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp.
- Saat ini pemerintah telah mengeluarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang menargetkan kapasitas PLTS terpasang hingga tahun 2025 adalah sebesar 0.87 GW atau sekitar 50 MWp/tahun.
Jumlah ini merupakan gambaran potensi pasar yang cukup besar dalam pengembangan energi surya di masa datang. Komponen utama sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan menggunakan teknologi fotovoltaik adalah sel surya. Saat ini terdapat banyak teknologi pembuatan sel surya.
Sel surya konvensional yang sudah komersil saat ini menggunakan teknologi wafer silikon kristalin yang proses produksinya cukup kompleks dan mahal. Secara umum, pembuatan sel surya konvensional diawali dengan proses pemurnian silika untuk menghasilkan silika solar grade (ingot), dilanjutkan dengan pemotongan silika menjadi wafer silika.
Selanjutnya wafer silika diproses menjadi sel surya, kemudian sel-sel surya disusun membentuk modul surya. Tahap terakhir adalah mengintegrasi modul surya dengan BOS (Balance of System) menjadi sistem PLTS. BOS adalah komponen pendukung yang digunakan dalam sistem PLTS seperti inverter, batere, sistem kontrol, dan lain-lain.
- Saat ini pengembangan PLTS di Indonesia telah mempunyai basis yang cukup kuat dari aspek kebijakan.
- Namun pada tahap implementasi, potensi yang ada belum dimanfaatkan secara optimal.
- Secara teknologi, industri photovoltaic (PV) di Indonesia baru mampu melakukan pada tahap hilir, yaitu memproduksi modul surya dan mengintegrasikannya menjadi PLTS, sementara sel suryanya masih impor.
Padahal sel surya adalah komponen utama dan yang paling mahal dalam sistem PLTS. Harga yang masih tinggi menjadi isu penting dalam perkembangan industri sel surya. Berbagai teknologi pembuatan sel surya terus diteliti dan dikembangkan dalam rangka upaya penurunan harga produksi sel surya agar mampu bersaing dengan sumber energi lain.
- Mengingat rasio elektrifikasi di Indonesia baru mencapai 55-60% dan hampir seluruh daerah yang belum dialiri listrik adalah daerah pedesaan yang jauh dari pusat pembangkit listrik, maka PLTS yang dapat dibangun hampir di semua lokasi merupakan alternatif sangat tepat untuk dikembangkan.
- Dalam kurun waktu tahun 2005-2025, pemerintah telah merencanakan menyediakan 1 juta Solar Home System berkapasitas 50 Wp untuk masyarakat berpendapatan rendah serta 346,5 MWp PLTS hibrid untuk daerah terpencil.
Hingga tahun 2025 pemerintah merencanakan akan ada sekitar 0,87 GW kapasitas PLTS terpasang. Dengan asumsi penguasaan pasar hingga 50%, pasar energi surya di Indonesia sudah cukup besar untuk menyerap keluaran dari suatu pabrik sel surya berkapasitas hingga 25 MWp per tahun.
Perubahan energi apa yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga surya?
Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana, yaitu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik.
Apa perubahan energi yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga surya?
Proses perubahan energi yang terjadi pada PLTA dimulai dengan mengubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air). Kemudian, energi mekanik diubah menjadi energi listrik dengan bantuan generator.