Solar Industri – Keterangan Gambar : Bahan Bakar Solar Industri Solar adalah hasil dari pemanasan minyak bumi antara 250-340°C, dan merupakan bahan bakar mesin diesel. Solar tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.
- Umumnya, solar mengandung belerang dengan kadar yang cukup tinggi.
- Ualitas minyak solar dinyatakan dengan bilangan setana.
- Angka setana adalah tolak ukur kemudahan menyala atau terbakarnya suatu bahan bakar di dalam mesin diesel.
- Saat ini, Pertamina telah memproduksi bahan bakar solar ramah lingkungan dengan merek dagang Pertamina DEX© (Diesel Environment Extra).
Angka setana DEX dirancang memiliki angka setana minimal 53 sementara produk solar yang ada di pasaran adalah 48. Bahan bakar ramah lingkungan tersebut memiliki kandungan sulfur maksimum 300 ppm atau jauh lebih rendah dibandingkan solar di pasaran yang kandungan sulfur maksimumnya mencapai 5000 ppm.
Sifat utama dari bahan bakar diesel / solar
Bahan bakar diesel biasa juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran dari hydrocarbon yang telah di distilasi setelah bensindan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 200 sampai340. Sebagian besar solar digunakan untuk menggerkkan mesin diesel.
- Bahan bakar diesel mempunyai sifat utama, yaitu : * Tidak berwarna atau sedikit kekuning-kuningan dan berbau.
- Encer dan tidak menguap dibawah temperatur normal.
- Mempunyai titik nyala tinggi (40 C-100 C).
- Terbakar spontan pada 350, sedikit dibawah temperatur bensin yangterbakar sendiri sekitar,
* Mempunyai berat jenis 0,82-0,86. * Menimbulkan panas yang besar (sekitar 10.500 kcal/kg). * Mempunyai kandungan sulfur lebih besar dibanding bensin. * Memiliki rantai Hidrokarbon C14 s/d C18.
Syarat-syarat Kualitas solar yang diperlukan sebagai berikut.
* Mudah terbakar *Solar harus dapat memungkinkan engine bekerja lembut dengan sedikit knocking. *Tetap encer pada suhu dingin (tidak mudah membeku) Solar harus tetap cair pada temperatur rendah sehingga engine akan mudah dihidupkan dan berputar lembut.
- Daya Pelumasan Solar juga berfungsi sebagai pelumas untuk pompa injeksi dan nosel Oleh karena itu harus mempunyai sifat daya pelumas yang baik.
- Ekentalan Solar solar harus mempunyai kekentalan yang memadai sehingga dapat disemprotkan oleh injektor.
- Andungan Sulfur Sulfur merusak pemakaian komponen engine, dan kandungan sulfur solar harus sekecil mungkin.
*Stabil Tidak berubah dalam kualitas, tidak mudah larut selama disimpan.
Bagaimana cara menentukan kualitas solar?
Gampang Banget Mengetahui Kualitas Bahan Bakar Diesel, Cukup 2 Cara – GridOto.com Dwi Wahyu R./GridOto.com Toyota Fortuner Diesel isi Pertamina DEX Otomotifnet.com – Mesin diesel diesel modern yang sudah berteknologi common rail membutuhkan yang berkualitas dan rendah sulfur.
Untuk kebutuhan itu harus mengetahui bahan bakar diesel bermutu bagus.Caranya bagaimana?Untuk menentukan bagus tidaknya kualitas bahan bakar diesel, ada dua cara. (BACA JUGA: ) Pertama untuk mengetahui kualitas bahan bakar diesel berkualitas tinggal bisa dilihat dari (CN) atau,Cetane Number menunjukan ignition quality atau kualitas pembakaran dalam ruang bakar.Semakin tinggi Cetane Number, maka makin bagus bakar diesel tersebut.Pembakaran yang terjadi pun lebih sempurna dan efisien.Yang kedua, dengan mengaplikasi metode fase.
: Gampang Banget Mengetahui Kualitas Bahan Bakar Diesel, Cukup 2 Cara – GridOto.com
Apa itu kadar cetane?
Berkadar setana – Karakter pembakaran dan kualitas solar dijabarkan dalam skala kadar setana ( cetane ) dari 0 hingga 100. Jika terdapat kandungan setana murni, solar akan memiliki angka 100. Ini artinya mudah terbakar. Semakin tinggi kadar setananya, kian tinggi pula kualitas solarnya.
- Angka setana adalah angka dari 0 sampai 100 yang menunjukkan kualitas pembakaran relatif solar.
- Angka ini merupakan salah satu dari sejumlah faktor terukur yang menunjukkan karakteristik keseluruhan dan kualitas solar.
- Solar yang memiliki kadar setana rendah dapat menyebabkan kinerja mesin diesel berjalan lambat.
Mesin ini kemudian menghasilkan gas buang yang tinggi akibat adanya pembakaran yang tak efisien. Solar dengan kadar setana rendah juga membuat mesin sulit dinyalakan.
Apa yang dimaksud dengan minyak solar?
Minyak solar ialah fraksi minyak bumi berwarna kuning coklat yang jernih yang mendidih sekitar 175-370° C dan yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel. Umumnya, solar mengandung belerang dengan kadar yang cukup tinggi.
Mengapa kita perlu mengukur bilangan setana?
Bilangan Oktan & Bilangan Setana, Apa Bedanya? – Pertamina One Solution Istilah octane number cetane number sering kali kita temukan dalam dunia otomotif, khususnya pada bahan bakar kendaraan. Keduanya sama-sama merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk bahan bakar mesin.
Namun terdapat beberapa perbedaan yang menyebabkan keduanya saling bertolak belakang. Bilangan Oktan, Standar Bahan Bakar Bensin Bilangan ini digunakan untuk mengukur standar kemampuan pada bahan bakar mesin bensin. Bilangan ini juga menunjukkan kemampuan bahan bakar terhadap terjadinya knocking (sensasi mengelitik) pada mesin kendaraan.
Semakin tinggi bilangannya, semakin sempurna pembakarannya dan minim knocking pada mesin. Hal ini akan membuat mesin tampil optimal dan cenderung awet. Bahan bakar yang memiliki nilai bilangan oktan tinggi membutuhkan banyak waktu untuk terbakar, namun hal ini dapat menaikkan efisiensi mesin bensin ke batas maksimal.
- Bilangan Setana, Standar Bahan Bakar Diesel Semua bahan bakar bermesin diesel diklasifikasikan berdasarkan bilangan setana ini karena kemampuannya dalam pembakaran.
- Sederhananya, makin tinggi angka setana, makin cepat mesin menyala dan menghasilkan tenaga yang besar.
- Arena pada dasarnya mesin diesel membutuhkan reaksi cepat pembakaran untuk membuatnya bekerja untuk menghasilkan tenaga yang besar.
Perbedaan Bilangan Oktan dan Bilangan Setana Kedua bilangan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan utama dari kedua bilangan tersebut terletak pada kemampuannya untuk melakukan pembakaran pada mesin kendaraan. Bilangan oktan mengukur kemampuan untuk menahan pre-ignition dari bahan bakar.
Makin tinggi angkanya, makin delay pembakarannya agar tidak menghasilkan residu yang merusak dan mengganggu kerja mesin. Sedangkan bilangan setana mengukur keterlambatan pembakaran bahan bakar di mesin diesel. Semakin besar bilangan, maka semakin cepat pembakarannya. Bahan bakar berangka setana tinggi sangat ideal untuk mesin kendaraan besar dan mesin industri.
bahan bakar dengan bilangan oktan digunakan untuk mesin dengan pembakaran dalam seperti mesin bensin, sedangkan bilangan setana digunakan untuk bahan bakar mesin kompresi yang dikenal sebagai mesin diesel. : Bilangan Oktan & Bilangan Setana, Apa Bedanya? – Pertamina One Solution
Apa itu Density solar?
Cara Memilih Solar Industri yang Baik Ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam memilih solar industri yang baik, yaitu
surful’nya tidak lebih 0,3
Kandungan sulfur dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih solar. Kandungan sulfur yang cukup tinggi pada solar subsidi, dapat merusak komponen injektor dan mengakibatkan pembakaran menjadi tidak baik. Semakin rendah kandungan sulfur, maka emisi gas buang, saluran bahan bakar, filter solar, hingga ruang bakar akan lebih bersih.
- Sulfur juga berpengaruh terhadap umur mesin.
- Semakin tinggi sulfur yang bersifat asam akan membuat mesin jadi mudah berkarat.
- Solar sendiri memiliki standar density di 0.82 s/d 0.87.
- Jika BJ kurang dari itu atau lebih dari itu maka minyak itu bukan tergolong bahan bakar Solar.
- BJ sendiri tidak menyimpulkan bagus atau tidaknya solar itu sendiri, selama BJ yg tertera diantara 0.82-0.87 maka bisa digunakan untuk mesin-mesin anda.
Semakin rendah BJ maka semakin kuat tarikan / tenaga di Mesin-mesin yang anda gunakan tetapi agak semakin boros, namun sebaliknya semakin tinggi BJ maka Solar yang digunakan akan lebih awet dan tidak terlalu ful untuk energy’nya di mesin-mesin tersebut.
Berapa CN solar?
Ilustrasi. Solar adalah bahan bakar diesel yang kualitasnya paling rendah dari Pertamina, di atasnya ada Dexlite dan Pertamina Dex. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) Jakarta, CNN Indonesia – Secara umum bahan bakar mesin diesel yang disediakan Pertamina, pemasok bahan bakar terbesar, ada tiga, yaitu Solar atau kini dikenal Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex.
- Masing-masing jenis disesuaikan untuk teknologi mesin diesel yang ada di Indonesia.
- Mesin diesel, yang proses pembakarannya beda dari mesin bensin karena mengandalkan kompresi, dikenal mampu menghasilkan torsi besar sehingga cocok buat dipakai kerja berat di medan sulit.
- Mesin diesel paling banyak digunakan untuk kendaraan besar seperti bus, truk, alat berat, kendaraan militer namun juga tersedia di berbagai mobil penumpang di dalam negeri.
Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex dibuat dengan cara berbeda dan memiliki kandungan yang unik. Perbedaan paling utama pada nilai oktannya yang dalam bahan bakar diesel disebut Cetane Number (CN). Solar memiliki CN paling rendah di antara ketiga bahan bakar tersebut, yakni hanya 48.
Sedangkan Dexlite memiliki CN 51 dan Pertamina Dex CN 53. CN berfungsi menunjukkan kualitas pembakaran dalam ruang bakar mesin. Semakin tinggi kadar CN maka semakin baik juga kualitas dan kinerja mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut. Selain CN, kandungan lain yang menentukan kualitas tiga bahan bakar diesel Pertamina itu adalah sulfur.
Semakin rendah sulfur mengindikasikan jenis bahan bakar itu lebih ramah lingkungan. Solar mengandung sulfur maksimal 2.500 part per million (ppm), sedangkan Dexlite maksimal 1.200 part per million (ppm). Sementara Pertamina Dex maksimal 300 part per million (ppm).
Dilansir dari laman resmi Pertamina, kandungan sulfur yang lebih kecil akan membuat mesin dan gas buang kendaraan diesel jadi lebih bersih. Sebaliknya, jika kandungan sulfur terlalu tinggi, nantinya dapat mengakibatkan pembakaran tidak sempurna dan justru akan berdampak buruk pada kondisi mesin kendaraan.
Lebih lanjut, sebagai varian tertinggi dari ketiga jenis BBM diesel, Pertamina Dex memiliki kelebihan karena diberi tambahan zat additive yang diklaim dapat memberikan perlindungan pada mesin diesel. (lom/fea)
Apa itu CN dan Ron?
Skip to content Harga BBM RON 90 dan CN 51 di Indonesia Naik. Tahu kah kamu apa beda nya RON dan CN? Kamu bisa loh berkontribusi terhadap kualitas udara di Indonesia dengan memilih penggunaan RON dan CN yang tinggi. RON adalah singkatan dari Research Octane Number, yang menunjukkan kandungan Oktana dari sebuah bahan bakar. RON 92 (Pertamax) artinya mengandung 92% oktana (C-8) dan 8% lainnya (mayoritas heptana (C-7)). Kecocokannya dengan sebuah mobil akan berbanding lurus dengan rasio kompresi mesin. Semakin besar rasio kompresi maka RON yang dibutuhkan akan semakin besar.
- Arena mesin-mesin mobil baru semakin canggih, maka rasio kompresi nya semaakin tinggi, ini artinya membutuhkan RON yang semakin besar juga.
- Jika mesin dengan rasio kompresi tinggi diberikan BBM RON rendah maka akan terjadi knocking dan mesin cepat rusak.
- Selain itu BBM RON rendah akan mengandung impurities yang tinggi, hal ini membuat kualitas emisi gas buang nya semakin buruk dan membuat udara di Indonesia berpolusi dan mempengaruhi global warming.
Angka cetane dari setiap bahan bakar diesel sebenarnya merupakan kandungan rata-rata cetane di dalam bahan bakar tersebut. Sedangkan bahan bakar dengan angka cetane tinggi menyala lebih cepat serta melakukan proses pembakaran yang lebih efisien, yang pada gilirannya akan meningkatkan tenaga mesin.
- Selain itu yg perlu diperhatikan adalah semakin rendah angka cetane maka semakin tinggi kandungan sulfur yg berpotensi menghasilkan polusi gas berbahaya dari hasil pembakarannya.
- Indonesia saat ini melalui kementrian LH sudah menerapkan standar emisi euro 4.
- Oleh karena itu ada batasan-batasan yang harus dipenuhi dari kandungan emisi gas buang kendaraan.
Alasan inilah yang membuat sekarang premium sudah dikurangi dan solar sekarang bernama biosolar yang artinya dicampur antara minyak Hidrokarbon Diesel dengan Minyak Biodiesel. Semoga bermanfaat
Pertadex CN berapa?
JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax Turbo (RON 98) Dexlite ( CN 51) dan Pertamina Dex ( CN 53), pada Kamis (1/9/2022).
Suhu solar berapa?
9. Gas – Titik didih: (-160)-30 o C Gas adalah hasil distilasi minyak bumi dengan suhu distilasi yang paling rendah antara –160 sampai –40 derajat celcius. Ini dikarenakan gas sangat mudah menguap. Gas adalah wujud gas dari LPG yang berwujud cair. Gas digunakan sebagai bahan bakar kompor gas.
- Ita telah menyimak 9 Fraksi Minyak Bumi.
- Tersedia juga pelatihan dan sertifikasi Oil and Gas management di by Member of Proxsis.
- Selain Pelatihan Oil and Gas, ada juga topik pelatihan yang alinnya, klik untuk cek agenda pelatihan kami.
- Atau, gunakan fitur chat untuk terhubung dengan narahubung kami.
- Proxsis Surabaya memberikan layanan terbaiknya dalam bidang konsultasi dan pendampingan Sistem Manajemen.
Tidak terkecuali Sistem Manajemen Keselamatan K3 Migas. Ingin diskusi ringan tahap awal terkait Manajemen K3 Migasdan penerapannya? Yuk jadwalkan diskusi dengan tim tenaga Ahli dari P! Diskusi ini tidak di pungut biaya loh. Jangan lupa isi form nya ya! Sumber: : 9 Fraksi Minyak Bumi Beserta Titik Didihnya, Yang Perlu Anda Ketahui
Berapa nilai Setan dalam BBM solar untuk diesel?
Mengenal Cetane Number pada Bahan Bakar Diesel – Otomotif Liputan6.com Mulai 1 Agustus 2014 ini Pemerintah menghapus penjualan Solar bersubsidi untuk wilayah Jakarta Pusat. Liputan6.com, Jakarta – Di Indonesia, kendaraan Diesel kalah populer ketimbang yang.
Maka tak heran jika lebih banyak orang yang familiar dengan kata “oktan” ketimbang “cetane number” (CN) atau setana. Padahal keduanya adalah ukuran tertentu dari bahan bakar yang dikonsumsi masing-masing mesin. Menurut kamus daring merriam-webster.com, diakses Sabtu (11/2/2017), nilai setana adalah nilai pengapian dari bahan bakar Diesel yang merepresentasikan persentasi dari volume setana dalam campuran methylnaphthalene.
Secara lebih sedernaha, nomor setana adalah ukuran yang menujukkan kualitas dari bahan bakar mesin Diesel. Baik setana maupun oktan sama-sama mengukur kecenderungan bahan bakar untuk menyala secara spontan. Namun bedanya, semakin tinggi angka setana, maka ia akan lebih mudah terbakar dalam kompresi.
Sebaliknya, semakin tinggi angka oktan, maka ia menunjukkan bahwa bahan bakar tersebut lebih sulit terbakar jika dikompresi. Implikasinya, jika bahan bakar semakin mudah dikompresi, maka ketukan pada mesin Diesel akan berkurang, dan suaranya pun bisa lebih halus. Mobil pun bisa berjalan lebih lancar dan tenang.
CN sendiri biasanya berkisar di antara 40 sampa 55. Sementara pada mesin bensin, semakin tinggi angka oktan, maka bensin akan semakin sulit untuk “terbakar prematur”. Mesin yang membakar bensin secara prematur akan menyebabkan gejala “ngelitik” atau knocking,
- Di Eropa, pada 1994 ditetapkan angka minimal CN adalah 38.
- Emudian ditingkatkan lagi jadi 40 pada 2000.
- Angka ini semakin meningkat seiring semakin ketatnya regulasi emisi, atau yang dikenal sebagai standar emisi Euro.
- Sementara dii Indonesia, bahan bakar untuk yang disediakan Pertamina ada tiga, Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Solar punya CN sebesar 48, sementara Dexlite dan Pertamina Dex masing-masing ada di angka 51 dan 53. : Mengenal Cetane Number pada Bahan Bakar Diesel – Otomotif Liputan6.com
Apa itu nilai oktan bahan bakar?
Apa Itu Oktan bahan bakar – Sebelum lanjut mengenai kandungan oktan dalam bahan bakar kendaraan, OtoFriends sudah tahu belum apa yang dimaksud Oktan? Oktan adalah besaran angka dari bahan bakar yang menunjukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.
Bagaimana cara pengukuran Cetane Number?
Cara pengukuran angka cetane yang umum digunakan adalah menggunakan hexadecane (C16H34, yang memiliki nama lain cetane ) sebagai patokan tertinggi (angka cetane, CN=100), dan 2,2,4,4,6,8,8 heptamethylnonane ( HMN yang juga memiliki komposisi C16H34) sebagai patokan terendah (CN = 15).
Berapa berat jenis bio solar?
Peluncuran perluasan penggunaan Biodiesel. ©2018 Merdeka.com Merdeka.com – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan standar campuran 30 persen bahan bakar nabati (BBN) atau Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dengan solar (B30). Standar B30 ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 227 K/10/MEM/2019 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pencampuran Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel 30 persen(B30) ke Dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Solar Periode 2019, yang ditandatangani Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 15 November 2019. “Trial implementasi B30 di tahun 2019, ada di Kepmen,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi, di Jakarta, Kamis (21/11). Uji coba penyaluran B30 pun telah dilakukan, untuk mematangkan rencana penerapan B30 mulai Januari 2020.
- Adapun standar dan mutu (spesifikasi) dalam pelaksanaan uji coba B30 berdasar SNI 7182: 2015, antara lain: Massa jenis pada 40 derajat celcius harus memiliki 850 – 890 Kg/m3.
- Viskositas kinematik pada 40 derajat celcius harus memiliki 2,3 – 6,0 mm2/s (cSt), Angka Setana minimal 51.
- Titik nyala (mangkok tertutup) memiliki minimal 130 derajat celcius.
Korosi lempeng tembaga (3 jam pada 50 derajat celcius) harus nomor satu. Residu Karbon dalam percontoh asli memiliki maksimal 0,05 persen- massa; atau dalam 10 persen ampas ditilasi 0,3 persen- massa. Temperatur distilasi 90 persen maksimal 360 derajat celcius.
Abu tersulfatkan maksimal 0,02 persen-massa. Belerang maksimal 10 mg/kg. Fosfor maksimal 4 mg/kg. Angka asam maksimal 0,4 mg-KOH/g. Gliserol bebas maksimal 0,02 persen-massa Gliserol total maksimal 0,24 persen-massa. Kadar ester metil minimal 96,5 persen-massa. Angka ioudium maksimal 115 persen-massa (g-12/100 g).
Kestabilan oksidasi periode induksi metode rancimat 600 menit; atau periode induksi metode petro oksi 45 menit. Monogliserida maksimal 0,55 persen-massa. Warna maksimal 3 dengan metode uji ASTM D-1500. Kadar air maksimal 350 ppm dengan metode uji D-6304.