Tenaga air – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
artikel ini perlu agar memenuhi, Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. ( ) |
salah satu bentuk pemanfaatan tenaga air. Tenaga air (: ‘ hydropower’ ) adalah yang diperoleh dari yang mengalir. Pada dasarnya, air di seluruh permukaan bumi ini bergerak (mengalir) membentuk siklus. Yaitu air menguap, kemudian menjadi awan. Air akan jatuh menjadi hujan setelah memiliki massa yang cukup.
Air yang jatuh di dataran tinggi akan terakumulasi menjadi aliran sungai dan menuju ke laut. Di laut juga terdapat gerakan air, yaitu gelombang pasang, ombak, dan arus laut. Gelombang pasang dipengaruhi oleh gravitasi bulan, sedangkan ombak disebabkan oleh angin yang berhembus di permukaan laut dan arus laut di sebabkan oleh perbedan kerapatan ( air), suhu dan tekanan, serta rotasi bumi.
Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik.
Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut “hydroelectric”. Hydroelectric ini menyumbang sekitar 715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia. Bahkan di Kanada, 61% dari kebutuhan listrik negara berasal dari Hydroelectric. Saat ini, para peneliti juga mencari kemungkinan hydroelectric yang berasal dari arus laut dan gelombang pasang.
Semoga hal tersebut berhasil dan kita dapat memelihara bumi yang kita cintai ini.
Apa itu energi air?
Energi air adalah satu dari lima sumber terbesar energi terbarukan. Energi ini dapat dimanfaatkan dan diubah menjadi listrik dan pembangkit listrik Tenaga air tanpa meninggalkan emisi gas rumah kaca seperti yang dihasilkan oleh pembangkit listrik yang menggunakan energi fosil.
Apa fungsi dari gerakan air?
Tenaga air – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
artikel ini perlu agar memenuhi, Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. ( ) |
salah satu bentuk pemanfaatan tenaga air. Tenaga air (: ‘ hydropower’ ) adalah yang diperoleh dari yang mengalir. Pada dasarnya, air di seluruh permukaan bumi ini bergerak (mengalir) membentuk siklus. Yaitu air menguap, kemudian menjadi awan. Air akan jatuh menjadi hujan setelah memiliki massa yang cukup.
- Air yang jatuh di dataran tinggi akan terakumulasi menjadi aliran sungai dan menuju ke laut.
- Di laut juga terdapat gerakan air, yaitu gelombang pasang, ombak, dan arus laut.
- Gelombang pasang dipengaruhi oleh gravitasi bulan, sedangkan ombak disebabkan oleh angin yang berhembus di permukaan laut dan arus laut di sebabkan oleh perbedan kerapatan ( air), suhu dan tekanan, serta rotasi bumi.
Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik.
Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut “hydroelectric”. Hydroelectric ini menyumbang sekitar 715.000 MW atau sekitar 19% kebutuhan listrik dunia. Bahkan di Kanada, 61% dari kebutuhan listrik negara berasal dari Hydroelectric. Saat ini, para peneliti juga mencari kemungkinan hydroelectric yang berasal dari arus laut dan gelombang pasang.
Semoga hal tersebut berhasil dan kita dapat memelihara bumi yang kita cintai ini.
Apa saja Pembangkit Listrik Tenaga Air?
Berdasarkan dari daya listrik yang dihasilkan, pembangkit listrik tenaga air dibedakan menjadi: (1) pico hydro yang menghasilkan 5 kW, (2) micro hydro yang menghasilkan 5-100 kW, (3) mini hydro yang menghasilkan daya di atas 100 kW, namun tetap di bawah 1MW dan (4) Bendungan/ dam/ large hydro dengan daya yang dihasilkan sebesar lebih dari 100 MW.