Apa Itu Baterai Lithium Ion Polymer?

Apa Itu Baterai Lithium Ion Polymer
Ringkasan – Lithium Ion vs Lithium Polymer – Baterai lithium-ion adalah bentuk baterai isi ulang yang biasa kita gunakan untuk elektronik portabel dan kendaraan listrik. Perbedaan utama antara ion lithium dan polimer lithium adalah bahwa baterai lithium-ion memiliki kepadatan energi yang tinggi, sedangkan baterai polimer lithium memiliki kepadatan energi yang rendah.
Pengertian Baterai Li-Po – Perbedaan baterai Li Ion dan Li Po adalah dari pengertiannya. Tidak seperti Li-Ion, baterai jenis Li-Po atau Lithium Polymer adalah baterai yang bersifat cair. Baterai jenis ini menggunakan elektrolit polimer padat dan bisa menghantarkan data lebih cepat. Baterai Li-Po adalah pengembangan dari Li-Ion. Baterai Li-Po lebih ramah lingkungan dibanding Li-Ion. Apa Itu Baterai Lithium Ion Polymer Dibanding Li-Ion, baterai Li-Po lebih ramping. Baterai jenis ini paling banyak dipakai di hp kelas flagship. Baterai Li-Po fisiknya lebih fleksibel. Karena berbentuk cairan atau gel, baterai jenis ini mudah dibentuk sehingga cocok untuk hp yang tipis. Selain itu, baterai ini juga lebih tahan lama dan siklus isi ulangnya lebih panjang.

Apa itu baterai Lithium-Polymer?

Baterai Lithium-polymer –

  • Komposisi dan Konstruksi
  • Baterai lithium-polymer muncul lebih akhir dibandingkan lithium-ion.
  • Lithium-polymer pada dasarnya memiliki komponen yang sama dengan baterai lithium-ion.
  • Perbedaan utama terletak pada bahan pemisah atau bagian dimana ion bergerak di antara elektroda.
  • Dalam kasus baterai lithium-polymer, pemisah terbuat dari polimer mikro-pori yang dilapisi gel elektrolit.
  • Dalam hal ini, separator juga bertindak sebagai katalis dalam proses kimia secara keseluruhan.
  • Sama seperti baterai lithium-ion, baterai jenis ini juga memerlukan perlindungan sirkuit untuk memastikan tegangan berada dalam batas aman.
  • Namun, tidak seperti lithium ion, lithium-polymer tidak memerlukan bungkus (casing) logam.
  • Kelebihan Lithium-polymer
  • Memiliki tingkat self-discharge yang sangat rendah (lebih tahan lama).
  • Ringan.
  • Tersedia dalam berbagai bentuk.
You might be interested:  What Are The Future Uses Of Solar Energy?

Kekurangan Lithium-polymer

  • Memiliki kepadatan energi yang rendah.
  • Mahal.
  • Memiliki umur simpan yang relatif pendek.
  • Tidak dapat diganti oleh pengguna.

: Baterai Lithium-ion Vs. Lithium-polymer: Plus & Minusnya

Apakah baterai lithium-ion bisa meledak?

Komposisi dan Konstruksi Li-Ion ( Lithium Ion) – Baterai lithium-ion telah muncul cukup lama dan menjadi jenis baterai pertama yang dipilih untuk smartphone. Baterai ini menggunakan elektroda positif (kobalt lithium oksida, lithium besi fosfat, atau lithium mangan oksida), elektroda negatif (biasanya grafit), dan elektrolit (etilen karbonat, dietil karbonat).

Harga murah dan mudah di dapatkan di toko accesories gadget perawatan mudah Bisa di lepas dengan mudah tanpa alat atau ahli khusus siklus pengisian cukup banyak. arti nya bisa di pakai dan di isi berulang – ulang kali, umum nya hingga 1000 kali charge.

Kekurangan baterai Li-ion

Bentuk Lebih besar dan tebal untuk kapasitas besar tidak kuat terhadap suhu panas tinggi, akan menyebabkan baterai terbakar atau meledak ketika siklus pengisian semakin sedikit, maka daya tahan nya juga akan menurun. umur baterai relatif pendek, biasa nya hanya mampu bertahan 1-2 tahun dari pemakaian pertama dan akhir nya drop atau rusak.

Bagaimana Cara kerja baterai lithium?

Baterai Lithium-ion –

  1. Komposisi dan Konstruksi
  2. Baterai lithium-ion telah muncul cukup lama dan menjadi jenis baterai pertama yang dipilih untuk smartphone.
  3. Baterai ini menggunakan elektroda positif (kobalt lithium oksida, lithium besi fosfat, atau lithium mangan oksida), elektroda negatif (biasanya grafit), dan elektrolit (etilen karbonat, dietil karbonat).

Elektrolit tersebut disimpan dalam pelarut organik diantara elektroda. Seluruh baterai terikat erat oleh bungkus (casing) logam. Rangkaian perlindungan juga ditambahkan untuk mengatur level tegangan dan arus dalam batas aman. Kelebihan Lithium-ion

  • Memiliki kepadatan energi yang tinggi.
  • Memiliki masa simpan panjang.
  • Bisa diganti oleh pengguna.
You might be interested:  How Much Is Solar Panel Battery?

Kekurangan Lithium-ion

  • Baterai cenderung agak berat.
  • Pelindung sirkuit menambah biaya.
  • Memiliki tingkat self-discharge yang relatif tinggi (lebih boros).
  • Terutama tersedia dalam bentuk persegi panjang.