Ini perbedaan antara baterai Li-ion dengan Li-po Ada beberapa jenis baterai yang sering digunakan di smartphone, di antaranya adalah Li-ion dan Li-po. Siapa sih yang tak tahu baterai? Komponen kelistrikan yang berfungsi menyimpan daya ini berkembangnya sangat cepat dari masa ke masa.
- Yang paling populer saat ini adalah baterai berjenis Li-po dan Li-ion.
- Edua baterai ini sering kita jumpai di smartphone.
- Tentu saja masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.1.
- Baterai Li-ion.
- Baterai jenis ini menggunakan senyawa lithium sebagai bahan elektroda.
- Cara memutarnya cukup sederhana, yaitu dengan menggerakkan ion lithium dari elektroda negatif ke positif saat dilepaskan.
Ion akan kembali lagi setelah diisi ulang. Jika kita melihat pasaran, tersedia banyak sekali produk-produk yang menggunakan baterai jenis ini. Misalnya saja laptop, smartphone, hingga tablet. Bentuk dari baterai ini adalah kotak dan juga bisa menyimpan daya lebih banyak.
Keunggulan baterai Li-ion.1. Dapat menyimpan daya lebih besar.2. Perawatan lebih mudah.3. Harga lebih murah.4. Cocok untuk perangkat nirkabel, HP, dan perangkat elektronik lainnya. Kekurangan baterai Li-ion.1. Tidak tahan panas.2. Saat didistribusikan dalam jumlah besar membutuhkan prosedur khusus.3. Isi ulang baterai yang berlebihan akan memperpendek usia baterai itu sendiri.4.
Rentan meledak.2. Baterai Li-po. Li-po atau lithium polimer merupakan baterai yang bersifat cair. Jenis ini menggunakan elektrolit padat dan bisa menghantarkan daya lebih cepat. Sebenarnya baterai Li-po merupakan pengembangan dari baterai Li-ion. Sehingga baterai Li-po jauh lebih ramah lingkungan ketimbang baterai Li-ion.
- Dari segi bentuk, baterai ini jauh lebih fleksibel karena memang terbentuk dari cairan atau gel.
- Arena itulah, baterai ini sangat cocok digunakan pada smartphone yang super tipis.
- Elebihan baterai Li-po.1.
- Ramah lingkungan.2.
- Tipis dan fleksibel, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.3.
- Aman dan tidak mudah terbakar.4.
Lebih ringan.
Kekurangan baterai Li-po. 1. Biaya pembuatan lebih mahal 2. Harga baterai mahal (jika biaya produksi mahal, pasti barang jadi juga mahal)
3. Isi ulang baterai yang benar-benar habis dapat merusak baterai.4. Membutuhkan charger khusus untuk menyalurkan daya optimal. Nah, itulah beberapa poin yang penting untuk kita bicarakan bersama. Semoga bisa menambah ilmu dan wawasan kita tentang baterai tersebut. Terima kasih. : Ini perbedaan antara baterai Li-ion dengan Li-po
Contents
Baterai lipo apakah bagus?
Selain ringan, keunggulan baterai Li-Po adalah materialnya yang fleksibel. Karena berbentuk gel, baterai jenis ini mudah dibentuk, sehingga cocok untuk smartphone yang memiliki desain tipis. Baterai ini juga lebih aman dan memiliki siklus hidup yang panjang, hingga 1000 kali proses isi ulang.
Apa Kelebihan baterai Li ion?
Dibandingkan dengan teknologi baterai tradisional, baterai lithium-ion mengisi daya lebih cepat, bertahan lebih lama, dan memiliki kepadatan daya lebih tinggi untuk kekuatan baterai lebih lama dalam kemasan yang lebih ringan. Ketika Anda tahu sedikit tentang cara kerjanya, baterai ini bekerja jauh lebih baik untuk Anda.
Apa bedanya baterai lipo dan Lion?
1. Baterai Li Pol lebih fleksibel dan mudah dibentuk karena berbentuk gel, dan pabrikan tidak dibatasi oleh bentuk sel yang standar. Sebaliknya Li Ion memiliki keterbatasan bentuk konstruksi baterainya harus berbentuk kotak.
Berapa lama baterai li ion bertahan?
‘Masa pakai baterai lithium- ion umumnya 500 siklus (sekitar satu setengah tahun). Siklus baterai ini diukur dengan satu kali pengisian penuh dari 0-100 persen.’ ‘Jadi, semakin banyak siklus penuh yang dilalui ponsel, semakin cepat kita harus menggantinya.’
Apa kekurangan baterai lithium-ion?
Kelebihan Dan Kekurangan Baterai Lithium Ion Dengan Kelebihan dan Kekurangannya Baterai ion lithium adalah salah satu jenis baterai isi ulang terbaik yang telah diminati dan diproduksi selama lebih dari dua dekade. Dengan kepadatan energi yang tinggi, mereka adalah pilihan yang lebih baik dan kuat. Paket Baterai Lithium Ion Kustom 24 Apa yang Disusun Baterai Lithium-ion? Empat komponen utama terdiri dari baterai lithium-ion. Pertama, ia memiliki katoda yang bertanggung jawab untuk menentukan tegangan dan kapasitas produk. Ini berfungsi sebagai sumber dan asal ion lithium bermuatan positif.
Emudian, ia memiliki anoda yang memungkinkan dan memungkinkan arus listrik mengalir melalui baterai melalui dan dari sirkuit eksternal. Saat baterai dalam kondisi terisi penuh, ion litium tetap tersimpan di sini. Komponen ketiga baterai lithium-ion adalah elektrolit. Ini terdiri dari pelarut, garam, dan aditif.
Elektrolit bertindak sebagai media, memungkinkan ion untuk bergerak antara anoda dan katoda. Terakhir, baterai memiliki pemisah. Ia bekerja seperti dan sebagai penghalang fisik antara dua elektroda bermuatan, menjaga mereka terpisah satu sama lain. Keuntungan Baterai Lithium-ion Baterai lithium-ion memiliki banyak manfaat, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: • Energi: Baterai lithium-ion memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai sejenis lainnya.
Mereka dapat menawarkan energi setinggi 150 watt-jam per kilogram. Di sisi lain, baterai nikel-kadmium menghasilkan sekitar 60-70 WH/kg dan baterai timbal-asam hanya 25 WH/kg. • Tingkat Pengosongan: Baterai lithium-ion memiliki laju pengosongan yang rendah, hanya kehilangan 5% dari muatan yang tersimpan atau terakumulasi setiap bulan.
Dengan demikian, mereka memiliki kemampuan pengisian yang lebih kuat dan stabil, memungkinkan mereka bertahan untuk waktu yang lama antara dua waktu pengisian berturut-turut. Produk serupa lainnya akhirnya kehilangan hingga 20% per bulan. • Pemeliharaan: Baterai lithium-ion dapat bekerja dengan minimal atau tanpa perawatan.
- Mereka tidak memerlukan perawatan dan priming yang sering dan tambahan.
- Jenis : Tersedia dalam berbagai macam dan ukuran, baterai lithium ion menemukan beberapa aplikasi dengan mudah dan efisien.
- Mereka juga datang dalam kebutuhan daya yang berbeda, cocok untuk berbagai jenis perangkat.
- Tegangan Sel: Baterai lithium-ion dapat menghasilkan tegangan sekitar 3.6V per sel.
Dibandingkan dengan tipe lain yang hanya memberikan 1.5-2 volt, itu cukup tinggi. Ini menyiratkan bahwa manajemen daya baterai lithium-ion lebih baik dan disederhanakan. Kekurangan Baterai Lithium-ion Baterai lithium-ion memiliki kekurangan seperti semua hal lainnya.
- Mereka terdiri dari: • Kemudahan terbakar: Elektrolit yang digunakan dalam baterai lithium-ion mudah terbakar.
- Jika terlalu panas, dapat menyebabkan kebakaran skala kecil.
- Perlindungan: Baterai lithium-ion relatif kurang kuat dibandingkan baterai isi ulang lainnya.
- Oleh karena itu, mereka membutuhkan perlindungan dari pengisian daya yang berlebihan, panas berlebih, dan pengosongan total.
Mereka membutuhkan sirkuit pelindung untuk menjaga arus dan tegangan dalam standar dan batas yang aman. • Mahal: Baterai lithium-ion memiliki produksi dan pembuatan yang lebih mahal, membuatnya hampir 40% lebih mahal daripada baterai nikel-kadmium. • Penuaan: Meskipun mereka bertahan lebih lama dari yang lain dari jenisnya, baterai lithium-ion memiliki masa pakai yang terbatas. Paket Baterai Lithium Ion Kustom 7 Untuk lebih lanjut tentang pro dan kontra dari baterai lithium ion,Anda dapat mengunjungi JB Battery di https://www.jbbatterychina.com/china-72v-100ah-lifepo4-battery-pack-technology-overview.html untuk info lebih lanjut.
Apa yang dimaksud dengan baterai LiPo?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
A lithium polymer battery used to power a smartphone | |
Energi spesifik | 100–265 W·h / kg (0.36–0.95 MJ/kg) |
---|---|
Kepadatan energi | 250–730 W·h / L (0.90–2.63 MJ/L) |
Baterai polimer litium adalah baterai yang dapat diisi ulang dari teknologi lithium-ion menggunakan elektrolit polimer sebagai pengganti elektrolit cair. Polimer semipadat (gel) konduktivitas tinggi membentuk elektrolit ini. Baterai ini memberikan energi spesifik yang lebih tinggi daripada jenis baterai litium lainnya dan digunakan dalam aplikasi yang mengutamakan bobot, seperti peranti bergerak, pesawat yang dikendalikan radio, dan beberapa kendaraan listrik,
Kenapa iPhone pakai Li Ion?
Mengapa Lithium – ion? Teknologi lithium – ion isi ulang kini memberikan performa terbaik untuk perangkat Anda. Dibandingkan dengan tipe baterai lama, baterai lithium – ion lebih ringan, lebih awet, dan lebih efisien dalam pengisian daya.
Mobil listrik pakai baterai apa?
Berapa Harga Baterai Mobil Listrik Pemerintah Indonesia saat ini sedang menggencarkan mobil listrik. Selain irit, mobil listrik dinilai lebih efisiensi dan ramah lingkungan. Sama halnya dengan barang kelistrikan lain, mobil listrik juga memiliki baterai sebagai bahan bakarnya.
- Anda tidak perlu lagi berulang kali mengisi bahan bakar di pom bensin melainkan hanya perlu mengisi daya baterai mobil listrik.
- Dengan begitu Anda akan lebih irit pengeluaran bensin dan juga ikut andil dalam menyelamatkan bumi dari polusi udara.
- Jenis-Jenis Baterai untuk Mobil Listrik Seperti halnya baterai pada alat kelistrikan lain, baterai untuk mobil juga memiliki jenis-jenisnya sendiri.
Hal tersebut didasarkan pada kebutuhan dari jenis mobil listriknya. Berikut ini beberapa jenis baterai yang digunakan pada mobil listrik.1. Lithium-ion (Li-ion) Jenis baterai mobil listrik pertama yaitu lithium-ion. Jenis baterai ini merupakan baterai yang paling banyak digunakan pada mobil listrik.
Tidak hanya itu saja, jenis baterai ini juga banyak digunakan pada alat kelistrikan lainnya seperti laptop maupun handphone, Bedanya, jenis baterai yang digunakan pada mobil listrik akan memiliki fisik dan ukuran yang lebih besar dibandingkan alat kelistrikan lainnya. Baterai Lithium-ion memiliki daya yang cukup tinggi.
Pada suhu tinggi, baterai ini memiliki efisiensi energi yang tinggi pula. Baterai jenis ini memiliki rasio energi yang lebih besar per beratnya. Baterai jenis ini memiliki waktu pengisian daya yang lebih cepat dan daya baterai bertahan lebih lama. Lithium-ion ini juga memiliki kepadatan daya lebih tinggi yang bertujuan untuk memberikan kekuatan baterai yang lebih lama.
- Baterai Lithium-ion memiliki fitur “self-discharge” yang cukup rendah sehingga baterai ini diklaim lebih baik dalam mempertahankan muatan penuh dibandingkan jenis baterai lain.
- Baterai jenis ini juga menjadi jenis baterai yang ramah lingkungan karena sebagian besar baterai lithium-ion dapat didaur ulang.2.
Nickel-Metal Hydride (NiMH) Jenis baterai yang kedua yang perlu Anda ketahui yaitu Nickel-Metal Hydride atau sering disingkat NiMH. Baterai ini menggunakan hidrogen dalam menyimpan energinya dan juga menggunakan niken maupun logam lain untuk menjaga tutup dari ion hidrogen baterai.
- Jenis baterai ini tidak mendapatkan tenaga dari luar.
- Pengisian jenis baterai ini juga tergantung dari kecepatan mesin, roda, hingga pengeremannya.
- Yang menarik dari baterai jenis NiMH ini yaitu baterai ini memiliki usia pakai yang lebih lama dibandingkan dari jenis baterai lithium-ion.
- Baterai jenis NiMH ini juga tergolong baterai yang ramah lingkungan karena mudah untuk didaur ulang dan sedikit mengandung bahan baterai mobil listrik beracun bagi lingkungan.3.
Lead-Acid Jenis baterai mobil listrik selanjutnya yaitu lead-acid, Jenis baterai satu ini merupakan jenis baterai isi ulang yang paling tua. Dibandingkan dengan lithium-ion dan juga NiMH, lead-acid ini tidak memiliki kapasitas untuk bersaing. Namun, baterai jenis ini diklaim memiliki harga yang relatif murah.4.
Solid-State Jenis baterai solid-state ini memiliki kemampuan untuk menghilangkan elektrolit cair yang berada di dalam baterai lithium-ion, Penggantinya yaitu elektrolit padat berupa keramik, gelas, ataupun bahan lain. Jenis baterai solit-state ini memiliki struktur yang mirip dengan baterai lithium-ion.
Pengeluaran energi dan juga pengisian ulang daya baterai jenis ini juga mirip dengan baterai lithium-ion tradisional.5. Nickel-Cadmium Baterai jenis ini memiliki kepadatan penyimpanan yang sangat signifikan dengan masa pakai 500 hingga 1.000 siklus pengisian daya.
- Baterai jenis ini memiliki bobot yang cukup besar sehingga rentan menghabiskan memori.
- Baterai jenis ini merupakan baterai yang digunakan pada kendaraan listrik tahun 90-an.6.
- Ultracapacitor Jenis baterai ultracapacitor merupakan baterai yang cukup berbeda dengan baterai jenis lainnya.
- Baterai jenis ini dapat menyimpan cairan terpolarisasi antara elektroda dengan elektrolit.
Dengan meningkatkan luas permukaan cairan, maka membuat kapasitas penyimpanan energi meningkat juga. Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Memiliki mobil listrik perlu perawatan khusus untuk menjaga mobil agar lebih tahan lama, apalagi ketika Anda memiliki mobil listrik.
- Baterai menjadi salah satu komponen yang perlu dirawat agar daya baterai lebih tahan lama dan tidak terjadi kerusakan.
- Berikut ini cara merawat baterai mobil listrik.1.
- Menjaga Kapasitas Baterai Menjaga kondisi baterai menjadi salah satu hal utama yang harus dilakukan.
- Hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat baterai mobil yaitu dengan tetap menjaga kapasitas baterai mobil listrik agar tidak rendah.
Hal tersebut bertujuan agar baterai tetap dapat memberikan performa yang baik dalam menyuplai arus listrik. Sebaiknya kondisi presentase baterai harus tetap berada di kondisi minimal 40% sampai 60%.2. Mengatur Tegangan Arus Masuk Untuk menjaga baterai agar lebih tahan lama, Anda perlu mengatur tegangan masuk pada baterai.
- Cara mengatur paling mudah yaitu Anda dapat mengatur mode power supply baterai.
- Akan lebih baik lagi ketika Anda mengisi baterai, Anda dapat memanfaatkan mode home charging.
- Namun, ketika Anda perlu menggunakan mobil dalam waktu dekat Anda dapat menggunakan pengisian mode quick charging,
- Hal yang paling penting yaitu Anda perlu menggunakan mode pengisian baterai hanya dalam dua minggu sekali saja.
Pastikan bahwa jika kondisi baterai kosong, cek kembali bahwa indikator atau status pada panel meter sudah dalam keadaan siap sebelum digunakan.3. Menentukan Waktu Ideal Pengisian Baterai Pastikan Anda menentukan dan mengingat waktu ideal dalam pengisian baterai.
Sangat disarankan bagi Anda untuk melakukan pengisian baterai setiap hari agar tegangan pada baterai auxiliary tidak mudah drop. Walau begitu, tidak selalu Anda harus mengisi baterai setiap hari. Anda juga dapat mengisi baterai paling lambat 2 hari sekali ketika mobil jarang digunakan. Hal-Hal yang Membuat Baterai Mobil Listrik Cepat Rusak Menggunakan dan merawat mobil listrik tidak tepat akan sangat berpengaruh terhadap kinerja baterai mobil.
Penggunaan dan perawatan yang tidak tepat akan membuat baterai mobil listrik menjadi cepat rusak. Berikut ini hal-hal yang dapat membuat baterai mobil listrik cepat rusak.1. Kebiasaan Pengisian Daya yang Salah Salah satu hal yang dapat membuat baterai mobil listrik cepat rusak yaitu ketika Anda terbiasa melakukan pengisian daya secara sering.
- Seringnya mengisi daya akan membuat daya baterai juga cepat habis.
- Hal tersebut membuat baterai mobil listrik akan cepat rusak dan kinerja baterai semakin menurun.2.
- Ecepatan Pengisian Daya Penggunaan mode pengisian daya cepat juga akan membuat baterai mobil listrik mudah rusak.
- Hal tersebut karena pengisian cepat akan membebani termal dan merusak sel-sel pada baterai.
Tak hanya itu saja, kebiasaan menggunakan mode pengisian daya cepat juga akan mengurangi kinerja dari baterai itu sendiri.3. Suhu Suhu juga menjadi salah satu hal yang terkadang dapat membuat baterai mobil listrik cepat rusak. Hal tersebut karena terlalu lama terpapar suhu yang panas maupun lembab akan membuat sel-sel baterai menjadi rusak dan kinerja akan berkurang.4.
Usia Baterai Usia baterai juga dapat mempengaruhi kerusakan baterai. Baterai dengan masa penggunaan yang sudah lama tentu sudah tidak dapat bekerja secara maksimal seperti halnya baterai baru. Tentunya baterai yang sudah sering digunakan akan membuat sel-sel dan komponen dari baterai menjadi rusak. Kelebihan Baterai Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 dan Harganya Berbicara mengenai baterai mobil listrik, Hyundai IONIQ 5 menjadi salah satu mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.
Mobil listrik yang mengandalkan baterai ini memiliki kelebihan yang akan menarik banyak orang. Hal tersebut karena baterai mobil listrik Hyundai IONIQ 5 memiliki beberapa kelebihan. Jarak Tempuh Jauh Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 diklaim menjadi salah satu mobil listrik yang mampu memakan jarak tempuh yang jauh.
Hyundai IONIQ 5 ini memiliki jenis baterai standard range dengan kapasitas baterai 58 kWH dengan motor listrik bertenaga 125 kWH dan 350 Nm. Kapasitas baterai tersebut dapat menempuh perjalanan hingga 384 dalam satu kali pengecasan saja. Tidak hanya itu saja, Hyundai IONIQ 5 ini juga memiliki jenis baterai long range yang berkapasitas 72,6 kWH dengan motor listrik bertenaga 160 kWH dan torsi 350 Nm.
Jarak tempuh dari jenis baterai long range ini juga tidak jauh dari jenis baterai standard range, Pengecasan yang Cukup Cepat Untuk baterai standard range ini Anda hanya perlu melakukan pengecasan selama 5 jam saja melalui arus AC dengan wall charger,
Sedangkan pada long range, Anda hanya perlu melakukan pengecasan 6 jam saja berbeda 1 jam dengan standard range. Sedangkan ketika Anda melakukan fast charging arus DC dengan daya 50 kW, hanya memerlukan waktu pengecasan 46 menit dan long range membutuh waktu 57 menit untuk pengisian 10% sampai 80%. Menjelaskan mengenai harga baterai mobil listrik Hyundai IONIQ 5, Hyundai mematok harga baterai berkisar Rp 718 Juta hingga Rp 829 juta.
Namun begitu, agen pemegang merek Hyundai juga memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160 ribu kilometer. Nah, itulah beberapa hal mengenai baterai dari mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Jadi, perhatikan selalu kinerja dari baterai mobil listrik agar mobil listrik pun awet dan tidak mudah rusak dan pilih Hyundai IONIQ 5 sebagai kendaraan listrik yang dapat diandalkan.
Apakah iPhone memakai baterai lithium?
Mengenai baterai litium ion – Baterai iPhone menggunakan teknologi litium ion. Dibanding teknologi baterai generasi sebelumnya, baterai litium ion diisi lebih cepat, bertahan lebih lama, dan memiliki kerapatan daya lebih tinggi yang menyediakan masa pakai baterai yang lebih tinggi dalam kemasan yang lebih ringan.
Berapa jenis tipe baterai?
Ilustrasi ponsel. Shutterstock Merdeka.com – Jenis baterai pada ponsel kini berbagai macam, mengikuti zaman yang semakin terus berkembang, khususnya dalam bidang teknologi. Ketika akan membeli ponsel baru, seringkali jenis baterai menjadi pertimbangan Anda, hal ini mengingat baterai merupakan salah satu pendukung terpenting saat ponsel sedang dioperasikan. Jenis baterai ponsel terbagai berdasarkan komponen pembentuk serta tipenya, kini dua tipe baterai ponsel yang kerap digunakan adalah Removable dan Non-Removable. Sedangkan jika berdasarkan komponen pembentuk, jenis baterai terbagi menjadi 4 yakni, Li-Ion, NiCd, Li-Po, NiMH. Berikut adalah ulasan lengkap jenis baterai pada ponsel yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.2 dari 7 halaman
Baterai lithium ion terbuat dari apa?
Bahan elektroda positif – Bahan elektroda positif dalam baterai Li-ion yang tersedia di pasar menggunakan litium logam oksida atau litium logam fosfat sebagai bahan aktif. Produk Li-ion pertama yang dipasarkan oleh Sony menggunakan LiCoO 2, Karakteristik beberapa bahan elektroda positif disajikan pada Tabel 2.
Bahan | Kapasitas jenis mAh/g | Titik tengah V vs. Li pada C/20 | Komentar |
---|---|---|---|
LiCoO 2 | 155 | 3,9 | Masih paling umum. co mahal |
LiNi 1-x-y Mn x Co y O 2 (NMC) | 140-180 | ~3,8 | Lebih aman dan lebih murah daripada LiCoO 2, Kapasitas tergantung pada batas tegangan atas. |
LiNi 0,8 Co 0,15 Al 0,05 O 2 | 200 | 3,73 | Seaman LiCoO 2, kapasitas tinggi. |
LiMn 2 O 4 | 100-120 | 4,05 | Murah, lebih aman daripada LiCoO 2, stabilitas suhu tinggi rendah. |
LiFePO 4 | 160 | 3,45 | Sintesis dalam gas inert menambah biaya proses. Sangat aman. Energi volumetrik rendah. |
LiO 2 | 275 | 3,8 | Kapasitas jenis tinggi, skala R&D, kemampuan laju rendah |
LiNi 0,5 Mn 1,5 O 4 | 130 | 4,6 | Memerlukan elektrolit yang stabil pada tegangan tinggi |
Tabel 2. Karakteristik beberapa bahan elektroda positif.
Kenapa batre tanam lebih awet?
Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin Grid.ID – Jaman sekarang, hampir semua ponsel menggunakan baterai non-removable. Biasa disebut sebagai baterai tanam, baterai ini memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Salah kelebihan dari baterai tanam adalah tingkat keawetannya.
- Memang baterai tanam terekenal dengan keawetan dan umur yang panjang.
- Nah, untuk itu Grid.ID akan memberikan informasi mengapa baterai tanam bisa awet dan berumur panjang.
- BACA : Berita Baru nih, Sekarang Kamu Bisa Ubah Ponsel Kamu Terlihat Mirip Android One dengan Sebuah Launcher ) Dilansir Grid.ID melalui berbagai sumber, tenyata begini penjelasannya.
Baterai tanam ternyata menggunakan bahan dasar Li-Po atau Lithium Polymer. Jenis ini tentu meiliki kelebihan untuk meningkatkan kapasitas baterai yang lebih tinggi. Selain itu kelebihan lainnya yaitu untuk pengisian daya juga fleksibel. Kita tidak perlu menunggu baterai akan habis untuk dicharge.
Selain itu baterai jenis Li-Po memiliki ketahanan yang membuatnya bebas dikalibrasi. (BACA : Inilah Beberapa Spekulasi Nama Untuk Android 9.0, yang Sudah Mulai Dibocorkan ) Baterai ini juga memiliki kapasitas mAh lebih akurat daripada Li-Ion. Untuk perbedaan lain terletak pada penghantar arus listrik (Elektrolit) pada kedua jenis baterai itu.
Li-Po singkatan dari Lithium Polymer, bersifat cair (Liquid), serta menggunakan elektrolit polimer yang sangat padat. Hal Ini menyebabkan baterai jenis ini mampu menghantarkan daya lebih cepat.(*) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Apakah baterai tanam lebih awet?
Meskipun baterai tanam memiliki keunggulan lebih awet, namun bukan berarti ini tidak bisa rusak. Seiring waktu pemakaian, baterai tanam juga bisa rusak bahkan bisa mengalami penurunan kualitas baterai.
Apakah baterai lipo bisa di charge?
Pemakaian Pertama – Sama seperti baterai Li-Ion, baterai berjenis Li-Po juga tidak perlu di-charge dalam waktu lama saat pertama kali menggunakannya. Dengan kata lain, kita tidak perlu mengikuti saran untuk ngecas hape selama 8 jam saat pertama kali membelinya.
- Arena hal itu tidak akan berpengaruh pada baterai jenis ini.
- Pengisian seperti itu hanya berlaku untuk ponsel yang memiliki baterai berjenis NiCad dan NiMH saja.
- Yang mana di era modern ini, bisa dipastikan bahwa sudah tidak ada lagi ponsel atau gadget yang menggunakan jenis baterai tersebut.
- Namun terkadang, beberapa perangkat yang menggunakan baterai Li-Po, akan sulit dinyalakan saat baterai dibiarkan terlalu lama dalam kedaan kosong.
Sehingga, memang terkadang kita harus melakukan charging terlebih dahulu selama beberapa jam jika ternyata hape baru yang kita beli tersebut sulit untuk dinyalakan. Karena memang kelemahan dari baterai Li-Po ini adalah sulitnya untuk mengisi kembali ketika ia dibiarkan sampai kehabisan daya.
Apa penyebab baterai laptop melembung?
Tips Mengatasi Baterai Laptop Bengkak Banyak laptop gunakan baterai lithium-ion yang menyebabkan baterai bengkak. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai pengguna sudah tentu ingin mendapatkan hasil maksimal dari laptop yang dimiliki dan itu termasuk melakukan apa yang kita bisa untuk memperpanjang umur baterai perangkat.
- Namun terkadang, terlepas dari upaya terbaik, laptop masih dapat mengalami kerusakan baterai, contohnya baterai yang membengkak.
- Dalam beberapa kasus, baterai laptop yang membengkak juga dapat menyebabkan casis laptop rusak.
- Saat baterai membengkak, baterai dapat melengkungkan casis, panel sentuh, keyboard atau bahkan layar dan menyebabkannya menonjol dan terbelah.
Banyak laptop menggunakan baterai lithium-ion dan baterai yang membengkak adalah masalah umum pada baterai jenis ini. Apakah baterai lithium-ion yang bengkak berbahaya? Dilansir dari Digital Trend, Selasa (24/8), konsesus umum adalah ya. Baterai yang bengkak bisa berbahaya dan bisa menjadi bahaya kebakaran atau ledakan.
Semua mengatakan, baterai yang bengkak harus dilepas sesegera mungkin, tetapi pengguna sangat disarankan untuk berhati-hati dan menghindari melepasyang bengkak sendiri. Sebagai gantinya, hentikan pengisian daya dan hentikan penggunaan laptop. Matikan, kemudian (idealnya) masukkan laptop ke dalam kotak atau wadah tahan api.
Lalu bawa ke tempat reparasi PC terpercaya dan biarkan mereka menangani pelepasan baterai dan memperbaiki perangkat. Jika berencana melepas baterai sendiri (tidak disarankan), jangan membuat baterai laptop yang bengkak begitu saja. Bawalah ke tempat pengumpulan lokal yang menerima limbah elektronik dan bahan berbahaya.
- Penyebab baterai laptop bengkak Ada sejumlah faktor yang dapat berkontribusi atau menyebabkan baterai membengkak.
- Usia, siklus pengisian daya yang berlebihan selama masa pakainya dan panas semuanya dapat meningkatkan kemungkinan pembengkakan baterai.
- Ini juga dapat disebabkan oleh cacat pabrikan atau jenis kerusakan fisik lainnya.
Bagaimanapun, pembengkakan baterai laptop terjadi ketika baterai tidak lagi dapat melakukan reaksi kimia yang diperlukan untuk pembangkit listrik dengan benar. Sebagai hasil dari reaksi kimia yang salah ini, gas diproduksi (kebanyakan karbon dioksida, tetapi gas berbahaya juga dapat hadir) dan gas ini menumpuk.