Bagaimana Cara Charger HP Yang Benar, Agar Baterai Awet
- Solopos.com, SOLO — Baterai handphone atau HP merupakan komponen vital pada perangkat gawai.
- Gunakan charger original.
- Hindari gunakan power bank.
- Tidak sampai 100%
- Sebelum daya habis.
- Matikan HP.
- Kontras layar HP.
- Hindari port USB PC/Laptop.
More items
Contents
Berapa persen ngecas HP yang benar?
1. Waktu Cas HP – Pengguna ponsel perlu mengetahui aturan pengisian ulang baterai. Anda bisa mengisi ulang baterai dari 30% sampai 90%. Usahakan cabut cas HP sebelum mencapai 100%. Mengutip dari techadvisor.com, mengisi baterai lithium-ion dari 80 sampai 100% dapat merusak daya. Hal ini menyebabkan kapasitas baterai cepat menurun.
Bagaimana cara ngecas HP yang benar?
Cara ngecas HP yang benar Untuk menghindari lonjakan tegangan listrik, pengguna disarankan untuk mengisi daya dengan urutan menghubungkan charger ke stopkontak terlebih dahulu. Dengan urutan tersebut, tegangan listrik berintensitas tinggi dapat diredam dulu oleh charger.
Berapa persen baterai harus dicabut?
3. Ngecas Sebelum Benar-Benar Habis – Cara ngecas HP yang baik selanjutnya adalah mengecas HP pada saat daya HP tidak benar-benar habis. Artinya, ketika daya baterai masih kisaran 30% sampai 40%, itulah saat yang tepat untuk mengisi daya HP. Jangan tunggu daya baterai sampai habis alias 0% untuk ngecas lagi.
Apa yg menyebabkan baterai cepat habis?
2. Kurangi Kecerahan Layar HP – Salah satu penyebab baterai HP cepat habis paling sering terjadi adalah karena pengaturan kecerahan layar yang kurang optimal. Layar HP yang terlalu cerah memakan daya baterai yang lebih besar. Untuk membuat baterai lebih tahan lama, ada baiknya kurangi kecerahan layar HP atau gunakan wallpaper dengan warna gelap.
Apakah boleh ngecas HP sampai 95 persen?
Awas, Bahaya Ngecas HP Sampai 100 Persen * Ilustrasi ngecas HP. (Foto: Gadgetsquad) Ternyata, pengisian daya atau ngecas HP (ponsel) dianjurkan tidak sampai 100 persen. Sebab, baterei HP yang dicas sampai 100 persen bahkan dibiarkan lebih, bisa berakibat mengurangi umur baterei dan bahkan membuat HP cepat rusak.
- Namun, tampaknya selama ini kebiasaan orang ngecas HP hingga menunjukkan persentase 100% padahal tanpa disadari bisa memangkas umur baterei ataupun ponsel.
- Lebih parah lagi kalau persentase baterei dibiarkan melebihi 100% atau ditinggal tidur.
- Mereka beranggapan bahwa ngecas HP hingga 100% akan membuat HP semakin awet.
Padahal, fakta justru berbicara kebalikannya, ngecas HP sampai 100% malah akan membuat HP tidak awet.
Melansir dari KompasTekno, penggunaan baterai tanam lithium-ion modern di HP jaman sekarang atau smartphone menjadi alasan utamanya.Baterai HP tersebut akan memiliki usia lebih panjang jika diisi daya dengan tegangan rendah.Sebab, jika siklus tegangan semakin meningkat, maka penurunan kapasitas yang besar akan terjadi pula.Hal itu dikarenakan setiap penuruan 0,1 volt pada tegangan sel akan menggandakan siklus hidup daya baterai.Oleh karenanya, ngecas HP sebaiknya dibatasi hanya sampai ke persentase 80% saja agar voltase atau tegangan tetap rendah dan lebih awet di baterai.Selain itu, pengisian ngecas HP dengan model parisal (tidak sampai 100%) juga harus rutin dilakukan supaya HP dan baterai menjadi panjang umur.Lebih lanjut, himbauan untuk tidak ngecas HP sampai 100% pun turut disampaikan oleh perusahaan Cadex.Sebagai informasi, perusahaan Cadex adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi perangkat penguji baterai smartphone.Menurut perusahaan yang berdiri di Kanada ini, ngecas HP hingga 100% akan berpotensi memangkas usia ponsel. (*/Red)
: Awas, Bahaya Ngecas HP Sampai 100 Persen
Berapa persen baterai harus dicabut?
Lebih baik mencabut charger sebelum mendekati penuh, kira-kira 80–90 % saja sudah cukup, karena jika mencabutnya pas benar-benar penuh, kemungkinan baterai HP bisa bocor.