Pelaku ekonomi adalah individu atau lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan ekonomi baik melakukan produksi, distribusi, maupun konsumsi. Sedangkan faktor produksi merupakan sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Untuk dapat menggunakan faktor-faktor produksi, perusahaan memberikan balas jasa kepada pelaku ekonomi, yaitu Tenaga kerja mendapat upah (wage), pemilik modal mendapatkan bunga, pemilik tanah memperoleh sewa, sedangkan pemilik keahlian memperoleh keuntungan.
Emudian, pendapatan yang diperoleh rumah tangga konsumen digunakan untuk konsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Jadi, jawaban yang tepat adalah poin E. – Pelaku ekonomi adalah individu atau lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan ekonomi baik melakukan produksi, distribusi, maupun konsumsi.
Sedangkan faktor produksi merupakan sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Untuk dapat menggunakan faktor-faktor produksi, perusahaan memberikan balas jasa kepada pelaku ekonomi, yaitu Tenaga kerja mendapat upah (wage), pemilik modal mendapatkan bunga, pemilik tanah memperoleh sewa, sedangkan pemilik keahlian memperoleh keuntungan.
Contents
- 1 Siapa pemilik dari faktor-faktor produksi?
- 1.0.1 Mengapa rumah tangga konsumsi menerima balas jasa?
- 1.0.2 Mengapa faktor produksi yang sangat penting dalam melakukan kegiatan produksi barang dan jasa?
- 1.0.3 Apa saja 5 faktor produksi?
- 1.0.4 Sebutkan apa saja yang termasuk ke dalam faktor produksi modal?
- 1.0.5 Dalam pasar faktor produksi apa sajakah yang diperjualbelikan?
Apa Balas jasa dari faktor produksi tenaga kerja?
Halo Aning, kakak bantu jawab ya 🙂 Jawaban: Upah atau gaji Penjelasan: Rumah tangga konsumsi adalah pemilik dan pemasok faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga produksi atau perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Faktor produksi yang ditawarkan kepada perusahaan, yaitu tanah (faktor alam), tenaga kerja, modal, dan keahlian atau skill.
- Sebagai pemasok atau pemilik faktor produksi, rumah tangga konsumsi berhak menerima imbalan, antara lain: 1.
- Sewa tanah bagi yang menyediakan tanahnya; 2.
- Upah atau gaji bagi yang menjadi tenaga kerja; 3.
- Bunga modal bagi yang memberikan modal; 4.
- Laba bagi yang menyerahkan keahliannya.
- Jadi, balas jasa atas faktor produksi tenaga kerja yang ditawarkan rumah tangga keluarga adalah upah atau gaji.
Semoga membantu Aning, have a nice day! –
Apa balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor produksi modal?
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah E. Balas jasa yang diterima tergantung pada kontribusi para pelaku ekonomi. Balas jasa dalam kegiatan ekonomi antara lain: gaji (upah), pendapatan sewa, keuntungan (laba) dan pendapatan bunga. Gaji merupakan balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi tenaga kerja.
- Pendapatan bunga merupakan balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi modal.
- Pendapatan sewa merupakan balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi tanah.
- Euntungan merupakan balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi skill (keahlian/kewirausahaan).
- Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan E.
– Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah E. Balas jasa yang diterima tergantung pada kontribusi para pelaku ekonomi. Balas jasa dalam kegiatan ekonomi antara lain: gaji (upah), pendapatan sewa, keuntungan (laba) dan pendapatan bunga. Gaji merupakan balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi tenaga kerja.
Siapa pemilik dari faktor-faktor produksi?
pemilik faktor produksi adalah Jawaban: Rumah tangga konsumsi akan melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri atau keluarga atau kelompok. Rumah tangga juga merupakan kelompok masyarakat sebagai pemilik faktor-faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Penjelasan: J a d i k a n y a n g t e r c e r d a s t h a n k y o u
Jawaban: rumah tangga adalah pemilik faktor produksi Penjelasan:
faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources).
Selain itu, beberapa ahli juga menganggap sumber daya informasi sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin pentingnya peran informasi di era globalisasi ini.(Griffin R: 2006) Secara total, saat ini ada lima hal yang dianggap sebagai faktor produksi, yaitu tenaga kerja (labor), modal (capital), sumber daya fisik (physical resources), kewirausahaan (entrepreneurship), dan sumber daya informasi (information resources).
: pemilik faktor produksi adalah
Mengapa rumah tangga konsumsi menerima balas jasa?
Karena menyediakan faktor-faktor produksi, maka rumah tangga konsumen akan menerima balas jasa dari rumah tangga produsen. Balas jasa tersebut berupa upah, bunga modal, laba usaha, dan sewa.
Mengapa faktor produksi yang sangat penting dalam melakukan kegiatan produksi barang dan jasa?
3. Mendukung kualitas produk dan keuntungan – Kualitas produk dalam suatu industri dapat ditentukan dari stabilnya faktor-faktor produksi (Sumber: Pexels) Ketika semua faktor produksi terpenuhi dan proses produksi dalam suatu usaha lancar, maka tujuan berikutnya adalah menyoal kualitas luaran produk dan keuntungan.
- Edua hal ini menjadi satu kesatuan ketika telah berada di pasaran.
- Faktor produksi mendukung bertumbuhnya suatu usaha secara stabil dan memudahkan pemilik usaha untuk melakukan kontrol terhadap proses produksi.
- Setiap produk barang atau jasa yang dihasilkan akan menjadi tolok ukur bagaimana sebuah usaha mengelola semua faktor produksinya.
Selain itu, faktor produksi yang mumpuni akan mendukung kepercayaan konsumen terhadap merek dagang maupun sebuah usaha itu sendiri. Tingkat mutu dari setiap faktor produksi hingga produk yang dihasilkan akan menentukan konsumen di pasaran. Baca Juga: 6 Cara membangun personal branding di tempat kerja
Apa saja 5 faktor produksi?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Dalam ilmu ekonomi, faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa, Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, Uang, sumber daya manusia, dan kewirausahaan, Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda ber wujud, baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik.
Sebutkan apa saja yang termasuk ke dalam faktor produksi modal?
Faktor produksi modal dapat berupa barang dan jasa termasuk tanah (SDA), tenaga kerja (SDM), modal, dan perusahaan. Semua hal yang dipakai perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan agar mendapatkan keuntungan tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam proses bisnis.
Dalam pasar faktor produksi apa sajakah yang diperjualbelikan?
Hal-Hal yang Membedakan Pasar Barang dengan Pasar Faktor Produksi – Mengutip dari modul Ekonomi Mikro yang disusun Nuhfil Hanani dkk., pasar yang menyediakan barang atau jasa (pasar output) terdiri dari kegiatan pertemuan antara permintaan dan penawaran output.
- Pada sisi permintaan, pasar output mempunyai ciri-ciri yang sama, yaitu bahwa permintaan pasar adalah penjumlahan dari permintaan konsumen yang jumlahnya banyak.
- Sedangkan, di sisi penawarannya, jumlah penjual bervariasi dari jumlah yang sangat banyak sampai jumlah yang sedikit, bahkan hanya terdiri dari satu penjual.
Ilustrasi pasar barang. Foto: Pixabay.com Berdasarkan jumlah penjual yang ada, struktur pasar output dibedakan menjadi empat, yaitu:
Pasar persaingan sempurna ( perfect competitive market ), yaitu pasar dengan jumlah penjual sangat banyak. Pasar monopoli, yaitu pasar dengan hanya satu penjual. Pasar oligopoli, yaitu pasar dengan jumlah penjual sedikit. Pasar persaingan monopolistik, yaitu pasar dengan banyak penjual, tetapi produk-produknya heterogen, sehingga masing-masing penjual dapat memengaruhi harga.
Tiga jenis pasar terakhir di atas termasuk ke dalam pasar persaingan tidak sempurna atau imperfect competitive market. Pasar Faktor Produksi (Input) Pasar faktor produksi disebut juga sebagai pasar input. Barang yang diperjualbelikan dalam pasar ini adalah input yang dipergunakan oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi, misalnya, sumber daya alam, modal, atau tenaga kerja,
- Berdasarkan modul Teori Ekonomi Mikro yang disusun Syafaatul Hidayati, dalam pasar input atau pasar tenaga kerja, pihak yang menjadi penjual adalah pemilik dari input atau faktor produksi tersebut.
- Pada bidang ekonomi, pemilik dari faktor produksi ialah rumah tangga.
- Sedangkan, pembeli faktor produksi tersebut merupakan perusahaan.
Pada dasarnya, harga input ditentukan juga oleh permintaan dan penawaran. Dalam kasus ini, perusahaan berada pada posisi permintaan untuk menggunakan input guna memenuhi kebutuhan produksinya. Input-input pada pasar faktor produksi disuplai oleh para individu melalui pekerjaan yang mereka lakukan dan sumber daya modal yang disediakan oleh tabungan mereka.
Pasar tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna. Pasar tenaga kerja monopsoni. Pasar tenaga kerja monopoli di pihak pekerja. Pasar monopoli di kedua belah pihak (monopoli bilateral).