Tenaga Kerja Asing di Indonesia – Tenaga kerja merupakan salah satu pendukung dalam menggerakan perekonomian suatu negara. Negara memerlukan tenaga kerja yang berkualitas karena pekerja elemen penting dalam penyelenggaraan perekonomian nasional. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial bahwa pekerja berorientasi pada kesejahteraan sosial Sebelum proklamasi masih banyak permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia.
- Pada masa penjajahan Belanda permasalahan ketenagakerjaan kerap terjadi, munculnya banyak pekerja asing yang masuk ke Indonesia.
- Untuk menghindari masuknya tenaga kerja asing yang berlebihan, maka pemerintah mengatur pekerjaan yang dapat dilakukan oleh tenaga kerja asing dengan pembatasan-pembatasan.
Pemerintah juga membuka kesempatan lebih bagi warga negara Indonesia dengan menyediakan lowongan kerja, sehingga diharapkan dapat membebaskan diri dari keterlibatan tenaga kerja asing di dalam negeri sendiri.
Contents
- 0.1 Mengapa negara berkembang memerlukan tenaga kerja asing?
- 0.2 Mengapa di Indonesia memerlukan tenaga kerja asing?
- 1 Mengapa di Indonesia dalam pengelolaan sumber daya manusianya masih banyak tenaga kerja asing yang menjadi peran utama dalan mengelola suatu perusahaan?
- 2 Kenapa di Indonesia sering kali dalam mengelola suatu perusahaan sering kali melibatkan SDM asing?
- 3 Mengapa banyak tenaga kerja asing dari Tiongkok yang bekerja di Indonesia?
Mengapa negara berkembang memerlukan tenaga kerja asing?
Tujuan penggunaan tenaga kerja asing tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil dan profesional dibidang tertentu yang belum dapat diisi oleh tenaga kerja Indonesia serta mempercepat proses pembangunan nasional dengan jalan mempercepat alih ilmu pengetahuan dan tekonologi (IPTEK) dan meningkatkan
Mengapa di Indonesia memerlukan tenaga kerja asing?
Kalau ada yang bilang cukup, datang ke saya Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia membutuhkan tenaga kerja asing (TKA) karena sumber daya manusia (SDM) lokal tidak cukup untuk memenuhi kapasitas yang ada.
Luhut dalam acara Sore Bersama LBP yang ditayangkan secara daring, Sabtu, menjelaskan karena ketidakcukupan itulah, maka pemerintah meminta investor bisa melatih dan mendidik tenaga kerja lokal. Permintaan itu merupakan satu dari lima rule of thumb investasi di Indonesia. “(Kepada investor) kalian harus mendidik tenaga kerja lokal.
Karena kita enggak cukup. Di Morowali itu mana ada cukup. Di Konawe Utara mana ada yang cukup. Di Halmahera Tengah mana yang cukup. Kalau ada yang bilang cukup, datang ke saya,” katanya. Baca juga: Menaker: Kedatangan TKA di Konawe akan serap 5.000 pekerja lokal Luhut mengatakan rencana pemerintah mendatangkan 500 TKA China yang kerap diributkan justru akan menciptakan lapangan kerja.
Pasalnya, kedatangan tenaga kerja asing itu akan memberikan pelatihan sehingga bisa meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal. “Sekarang kita buka, kita datangkan 500 orang asing dari China, itu dia ciptakan 5.000 lapangan kerja ahli. Dia beriķan training dan transfer teknologi,” katanya. Hadirnya industri di sejumlah wilayah tersebut juga diklaim Luhut telah mendorong dibangunnya politeknik di setiap titik dekat pabrik.
“Mana ada sekolah khusus tembaga di Timika? Kan enggak ada. Sekarang kita buat ini di Morowali, nanti yang kritik, pergi dan lihat, berapa banyak orang China-nya, berapa banyak orang Indonesia-nya. Sekarang sudah hampir 45 ribu pekerja di sana. China-nya mungkin tiga ribuan, lainnya orang Indonesia,” katanya.
Luhut juga bercerita saat awal-awal pembangunan politeknik, banyak masyarakat lokal yang tidak lolos masuk karena tingkat pendidikan SMA yang kurang mumpuni. Akhirnya, kualitas SMA pun ikut diperbaiki. Politeknik pun menggunakan tenaga pengajar berkualitas. “Banyak masalah yang tidak diketahui, tapi orang asik, ribut yang tidak perlu,” katanya.
Terkait rule of thumb investasi, selain harus mendidik dan membangun politeknik untuk melatih tenaga kerja lokal, Luhut juga meminta investor menerapkan teknologi kelas satu yang ramah lingkungan, melakukan transfer teknologi, memberikan nilai tambah industri, serta menggunakan konsep kerja sama business to business,
Mengapa di Indonesia dalam pengelolaan sumber daya manusianya masih banyak tenaga kerja asing yang menjadi peran utama dalan mengelola suatu perusahaan?
Di Indonesia dalam pengelolaan SDM selalu orang luar yang mengelola dan mengambilnya karena sumber daya manusia yang berkualitas mengingikan balas jasa yang sesuai, dan yang mampu memberikan balas jasa tinggi adalah orang asing, dan sesuai dengan kualitas yang mereka miliki.
Apa faktor pendorong banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri brainly?
Apa faktor pendorong banyak tenaga kerja indonesia yang bekerja di luar negeri Jawaban: karena gaji yang diperoleh lebih besar, disana juga banyak lapangan kerja dan alat-alat yang digunkan sudah modern. : Apa faktor pendorong banyak tenaga kerja indonesia yang bekerja di luar negeri
Kenapa di Indonesia sering kali dalam mengelola suatu perusahaan sering kali melibatkan SDM asing?
Mengapa di Indonesia dalam pengelolaan sumber daya manusia nya, masih banyak tenaga kerja asing yg
Jawaban: karena tenaga kerja asing sangatlah pintar dalam melakukan pengelolaan suatu produk atau barang maka dari itu banyak tenaga kerja asing yang menjadi peran utama dalam mengelola suatu perusahaanmaaf kl salah
Karena SDM kita kebanyakan masih berkualitas rendah,, dalam hal Ilmu Pengetahuan pun SDM di Indonesia kalah dengan negara asing,, ditambah banyak anak muda yang putus sekolah yang dikarenakan oleh faktor ekonomi dll, serta banyaknya pengangguran dampak dari kurangnya lahan/lapangan pekerjaan, itu semua menjadi penyebab kenapa peran utama dalam mengelola perusahaan dilakukan oleh tenaga kerja asing.
Kenapa di Indonesia sering kali dalam mengelola suatu perusahaan sering kali melibatkan SDM asing?
Mengapa di Indonesia dalam pengelolaan sumber daya manusia nya, masih banyak tenaga kerja asing yg
Jawaban: karena tenaga kerja asing sangatlah pintar dalam melakukan pengelolaan suatu produk atau barang maka dari itu banyak tenaga kerja asing yang menjadi peran utama dalam mengelola suatu perusahaanmaaf kl salah
Karena SDM kita kebanyakan masih berkualitas rendah,, dalam hal Ilmu Pengetahuan pun SDM di Indonesia kalah dengan negara asing,, ditambah banyak anak muda yang putus sekolah yang dikarenakan oleh faktor ekonomi dll, serta banyaknya pengangguran dampak dari kurangnya lahan/lapangan pekerjaan, itu semua menjadi penyebab kenapa peran utama dalam mengelola perusahaan dilakukan oleh tenaga kerja asing.
Apakah jumlah tenaga kerja mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?
Studi tersebut menemukan bahwa: tenaga kerja secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, sementara investasi dan belanja pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Mengapa banyak tenaga kerja asing dari Tiongkok yang bekerja di Indonesia?
Staf ahli Menaker: ‘Isu tenaga kerja asing dari China menjadi ‘seksi dan politis’ – Reaksi negatif terhadap kehadiran tenaga kerja asing (TKA) asal China di Indonesia ini bukanlah yang pertama. Tiga tahun lalu, muncul tudingan tidak berdasar terhadap keberadaan perpres tentang pengaturan TKA yang dianggap peluang bagi membanjirnya tenaga kerja asing di Indonesia,
- Tuduhan ini sudah berulangkali oleh pemerintah.
- Pasti itu, makanya semua hal terkait Tiongkok, jadi seksi, jadi politik,” kata Staf ahli bidang ekonomi dan SDM Menteri Tenaga Kerja, Aris Wahyudi kepada BBC News Indonesia, Selasa (11/05) Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan sudah menerbitkan izin kerja untuk para TKA dengan pertimbangan pekerjaan mereka dalam proyek strategis nasional, katanya.
Sumber gambar, ANTARA/YUSRAN UCCANG Keterangan gambar, Foto ilustrasi: Gerakan Aktivis Mahasiswa melakukan aksi di depan Kantor DPR Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 3 Mei 2018, menolak “dominasi tenaga kerja asing (TKA)” di Indonesia. “Kedatangan mereka (TKA) kita butuhkan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mereka maksimal di Indonesia selama enam bulan,” ujarnya.
- Ehadiran mereka dibutuhkan untuk percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional yang sudah diputuskan pemerintah.
- Mereka saat ini sedang menyiapkan pembangunan smelter, misalnya di Konawe dan Maluku Utara,” kata Aris.
- Apabila TKA itu tidak bisa datang ke Indonesia secara tepat waktu, rencana pembangunan pabriknya akan mangkrak.
Lagipula, “Kalau sudah jadi, saat produksi nanti akan memanfaatkan tenaga lokal,” tambahnya. Selama pandemi, pemerintah tidak melarang kehadiran TKA asal China, namun menurutnya, pihaknya dan otoritas terkait lainnya menerapkan kebijakan protokol kesehatan, mulai pemberangkatan sampai mereka tiba di Indonesia.
Itulah sebabnya, kebijakan pemerintah yang semula mengizinkan penerbangan carter bagi TKA dari China, justru untuk melindungi mereka maupun warga Indonesia dari paparan Covid-19. Sumber gambar, ANTARA FOTO Keterangan gambar, Foto ilustrasi. Tim gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Nagan Raya melakukan penyemprotan disinfektan barang bawaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China saat tiba di Bandar Udara Cut Nyak Dhien Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Jumat (11/9/2020).
“Carter bukan untuk mengeksklusifkan atau menganakemaskan, tapi untuk perlindungan baik TKA maupun warga kita,” jelas Aris. Ditanya tentang adanya kebijakan baru larangan penerbangan carter bagi TKA – termasuk dari China – ke Indonesia, Aris Wahyudi mengaku belum mengetahuinya.