Rangkaian Paralel – Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara bertingkat/bercabang. Perhatikan gambar berikut: Nah, kelihatan nggak bedanya dengan rangkaian seri? Sekarang, bayangkan ada aliran listrik yang berjalan dari baterai, berjalan ke arah ke arah bawah menuju hambatan 1. Sesaat dia berada di persimpangan, si aliran listrik akan “memecah”. Ada yang masuk ke resistor 1, ada juga yang berjalan ke resistor 2.
- Itu artinya, kuat arus di kedua hambatan itu akan berbeda.
- Ya, karena terdapat “percabangan”, kuat arus listrik yang diterima oleh hambatan 1 dan hambatan 2 tidak akan sama.
- Alhasil, kuat arus sumber energinya akan sama dengan jumlah dari seluruh kuat arus semua hambatan.
- Oleh karena itu, kita dapat menuliskannya menjadi: I tot = I 1 + I 2 + I Di sisi lain, tegangan yang ada pada hambatan 1 dan hambatan 2 akan bernilai sama besar.
Maka, kita dapat menuliskannya menjadi: V tot = V 1 = V 2 = V Lalu, bagaimana cara kita menghitung hambatan listrik untuk rangkaian paralel? Kalau kamu perhatikan, konsep antara seri dan paralel tadi terbalik. Maka, cara mencari hambatannya adalah sebagai berikut: Nah, untuk mengecek kemampuan kita, coba kerjakan soal berikut deh. Ingat ya, kamu harus menghitung hambatan total di rangkaian paralelnya terlebih dahulu, setelah itu baru jumlahkan dengan hambatan yang ada di rangkaian seri.
Contents
Apakah baterai menggunakan rangkaian seri?
Pada dasarnya, Baterai dapat dirangkai secara Seri maupun Paralel. tetapi hasil hasil asal kedua Rangkaian tadi akan tidak sama. Rangkaian Seri Baterai akan menaikkan Tegangan (Voltage) output Baterai, sedangkan hasil Arus Listriknya (Ampere) tetap sama.
Apa yang terjadi jika baterai dirangkai seri?
Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah baterai yang dipasang seri menghasilkan tegangan lebih besar. Rangkaian seri baterai merupakan rangkaian listrik yang baterainya disusun secara bersebelahan, sedangkan rangkaian paralel baterai adalah rangkaian listrik yang baterainya disusun secara bertingkat/bercabang.
Rangkaian seri baterai mengakibatkan perubahan besar tegangan, namun besar arus tetap dan nilai hambatan dalam menjadi lebih besar. Rangkaian paralel baterai mengakibatkan nilai arus bertambah namun tegangan tetap dan nilai hambatan dalam lebih kecil. Oleh karena itu, baterai dengan hambatan dalam dan tegangan indentik lebih menguntungkan dipasang seri dibandingkan paralel sebab menghasilkan tegangan lebih besar.
– Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah baterai yang dipasang seri menghasilkan tegangan lebih besar. Rangkaian seri baterai merupakan rangkaian listrik yang baterainya disusun secara bersebelahan, sedangkan rangkaian paralel baterai adalah rangkaian listrik yang baterainya disusun secara bertingkat/bercabang.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan rangkaian paralel baterai?
Pada rangkaian paralel, lampu dan baterai disusun secara sejajar, sehingga terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang). Dengan demikian, rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang komponen-komponen listriknya disusun secara bercabang atau sejajar.
Apa saja kelebihan dari rangkaian seri?
Kelebihan rangkaian seri – a. Proses pembuatan rangkaian seri cukup mudah karena bentuknya yang sederhana.b. Hemat biaya karena tidak membutuhkan banyak kabel dan saklar (cukup satu saklar).c. Tidak sulit melakukan pemerikasaan saat terjadi kerusakan karena tidak banyak komponen yang harus diperiksa.
Bagaimana rangkaian listrik pada rangkaian seri?
Rangkaian Seri – Pada hanya terdapat satu baris arus listrik, yang bagian rangkaian dipasang secara beruntutan atau berderet tanpa adanya percabangan. akan terbentuk jika dua buah atau lebih komponen elektronika dihubungkan secara berderet, dengan sumber tegangan yang juga dihubungkan secara berderet.
(a) Contoh lampu yang disusun seri, (b) Resistor yang disusun seri Foto: dok. modul IPA Kemdikbud |
Dalam rangkaian arus seri, jumlah arus listrik pada setiap titik sama besar. Rumusnya adalah: I = I₁ = I₂ = I₃ Besar hambatan listrik (gambar b) dalam rangkaian sama dengan jumlah dari masing-masing hambatan. Rumusnya adalah: Rs = R₁ + R₂ + R₃ Keuntungan rangkaian seri adalah rangkaiannya sederhana dan hemat kabel, sehingga untuk membuatnya pun cukup mudah.
Apa rumus rangkaian seri?
A. Rangkaian Seri – Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan menggunakan cara berurutan. Komponen di dalam rangkaian tersebut disusun dengan satu jalur. Oleh karena itu, seluruh komponen yang ada di dalamnya mampu dialiri oleh arus listrik.
Bagaimana cara membedakan rangkaian listrik seri dan paralel?
Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel Selengkapnya: –
Komponen dalam rangkaian seri disusun dalam satu jalur dari satu ujung suplai ke ujung lainnya. Namun, beberapa komponen dalam rangkaian paralel disusun dalam beberapa jalur di kedua terminal ujung baterai. Dalam rangkaian seri, arus bersama mengalir melalui semua komponen rangkaian. Sedangkan dalam rangkaian paralel, jumlah arus yang berbeda mengalir melalui setiap cabang rangkaian paralel. Di rangkaian seri, tegangan berbeda ada di setiap komponen di rangkaian. Sedangkan di rangkaian paralel, tegangan yang sama ada di beberapa komponen di rangkaian. Sebuah kesalahan di salah satu komponen dari rangkaian seri menyebabkan hambatan dalam operasi sirkuit lengkap. Sebagai lawan kesalahan dalam satu komponen dalam jaringan paralel tidak menghalangi fungsi bagian lain dari rangkaian. The deteksi kesalahan dalam kasus rangkaian seri adalah sulit, tetapi cukup mudah dalam sirkuit paralel. The setara resistensi dalam kasus rangkaian seri selalu lebih dari nilai tertinggi perlawanan di sambungan seri. Sementara resistansi ekuivalen dalam rangkaian paralel selalu lebih kecil dari resistansi individu mana pun dalam kombinasi paralel. Pada rangkaian seri, jika V.t adalah tegangan total maka itu sama dengan V1 + V2 + V3. Sedangkan pada rangkaian pararel Jika V.t adalah tegangan total maka sama dengan V1 = V2 = V3.
Apakah rangkaian seri disusun secara berderet?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Komponen sebuah rangkaian listrik atau rangkaian elektronik dapat dihubungkan dengan berbagai cara. Dua tipe paling sederhana adalah rangkaian seri dan parallel, Rangkaian yang disusun secara sejajar disebut rangkaian paralel, sedangkan rangkaian yang disusun secara berderet dan berurutan disebut rangkaian seri,
- Omponen yang tersusun seri akan terhubung melalui satu jalur, sehingga aliran arus listrik akan mengalir ke semua komponen.
- Pada rangkaian paralel, tegangan yang melewati tiap komponen adalah sama, dan total arus adalah jumlahan arus yang melewati tiap komponen.
- Anggap sebuah rangkaian sederhana yang terdiri dari 4 lampu dan satu baterai 6 V.
Jika keempat lampu terhubung seri, maka arus yang melewati tiap lampu sama dan voltage drop turun 1.5 V setiap lampu, yang mungkin tidak cukup untuk menyalakan semua lampu. Jika keempat lampu terhubung paralel, arus yang melalui tiap lampu akan digabungkan, sedangkan voltage drop turun melalui tiap lampu dan semuanya bisa menyala.
Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama.Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak).
Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel (kadang disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi ).
Baterai pada rangkaian kelistrikan digunakan sebagai apa?
Sistem Kelistrikan Body Komponen-Komponen Pendukung Rangkaian Sistem Kelistrikan Body
- Baterai Baterai berfungsi sebagai sumber arus searah DC ( Dirrect Current ) pada sistem kelistrikan otomotif. Umumnya baterai yang digunakan sebagai sumber tenaga pada sistem kelistrikan otomotif mempunyai tegangan 12 Volt dan kapasitasnya berkisar 40–70 AH ( Ampere Hour ). Gambar 9. Baterai Baterai mempunyai 2 kutub, yaitu kutub (+) dan kutub (-). Kutub (+) diberi kode 30 dan kutub (-) atau minus diberi kode 31. Kunci Kontak ( Switch ) Kelistrikan otomotif pada mobil menggunakan kunci kontak (Ignition Swtch) sebagai saklar utama yang menghubungkan semua sistem kelistrikan dengan sumber tenaga (baterai). Gambar 10. Kunci kontak Kunci kontak mempunyai beberapa posisi, yaitu ; Off : terputus dari sumber tegangan (baterai) ACC : terhubung dengan arus baterai, tetapi hanya untuk kebutuhan accecoris ON / IG : terhubung ke sistem pengapian (Ignition ) START : untuk start Saklar Gambar 11. Wirring saklar lampu kota (a) dan saklar lampu kepala (b) Saklar di atas dapat dioperasikan dengan cara menekan dan melepas atau menarik dan melepas sehingga kontak gerak akan berpindah dari 56a ke 56b atau sebaliknya. Bila saklar tersebut mempunyai 3 posisi berhenti, pada posisi tidak ditarik (posisi 0), tidak ada kontak yang berhubungan dengan 30 (+ baterai).
Bila ditarik 2 kali (posisi 2), kontak 30 (+ Baterai) akan berhubungan dengan 56 (ke saklar dim). Sekring (fuse) Sekring adalah suatu komponen kelistrikan yang berfungsi untuk membatasi beban arus yang berlebihan. Selain itu, untuk menghindari terjadinya kerusakan pada rangkaian saat terjadi konsleting atau hubungan singkat.
Rangkaian Seri Paralel Pada Baterai – Lebih Menguntungkan Yang Mana???
Dengan adanya sekring ( fuse ) rangkaian kelistrikan, bola lampu, kabel-kabel, relay, fleser, dan yang lainnya tidak akan rusak bila terjadi kelebihan arus atau terjadi hubungan singkat karena sekring akan putus terlebih dahulu. Jenis sekring ada bermacam-macam, baik bentuk (konstruksi) maupun jenis filamennya. Gambar 13. Sekring jenis good (a) dan sekring jenis cartridge (b) Pengedip ( Flase ) Pengedip ( flaser ) digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara otomatis pada rangkaian lampu tanda belok sehingga lampu akan berkedip. Jenis pengedip ( flaser ) ada dua, yaitu jenis bimetal dan magnet. Gambar 14. Detail flaser (a) dan foto flaser (b) Relay Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara elektrik. Cara kerjanya, bila dialiri arus listrik, kumparan akan menjadi magnet sehingga kontak poin tertarik dan terhubung. Gambar 15. Detail relay jenis terbuka (a), relay jenis tertutup (b) dan foto relay (c) Kabel Penghubung Kabel adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan komponen satu dengan komponen yang lainnya yang terbuat dari tembaga dan diberi isolasi supaya tidak terjadi konseleting. Gambar 16. Jenis kabel
Apa fungsi baterai dalam rangkaian?
Baterai merupakan sumber energi atau tegangan, sehingga suatu rangkaian bisa menghasilkan listrik. Contohnya pada lampu senter, tanpa baterai atau tegangan listrik, baterai tidak akan bisa menyala.