KOMPAS.com – Sistem tata surya kita terbagi menjadi planet dalam dan planet luar. Pembagian ini berdasarkan sabuk asteroid. Planet dalam adalah planet yang berada di antara Matahari dan sabuk asteroid. Sedangkan planet luar adalah planet yang berada di luar sabuk asteroid.
Contents
- 1 Apa planet-planet dalam tata surya dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar?
- 2 Berapa macam planet dalam tata surya?
- 3 Apa yang kamu ketahui tentang sistem tata surya?
Apa planet-planet dalam tata surya dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar?
Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Berapa macam planet dalam tata surya?
Macam Planet di Tata Surya – Sebelum membahas soal macam planet di tata surya, ada baiknya untuk mengetahui pengertian planet itu sendiri. Secara harfiah, planet dapat diartikan sebagai suatu benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu.
- Pada pusat tata surya kita, terdapat 8 planet yang mengelilingi matahari sebagai pusatnya.
- Nama-nama planet itu antara lain, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
- Edelapan planet tersebut memiliki ciri dan karakteristiknya masing-masing.
- Contohnya bumi, planet ini menjadi satu-satunya tempat yang bisa dihuni manusia.
Hal ini dikarenakan karakteristik dan ciri bumi memiliki elemen yang memungkinkan makhluk hidup berkembang. Macam Planet Berdasarkan Kedudukan Asteroid 1. Planet Dalam Macam planet dibagi menjadi 2 kelompok. Dua kelompok tersebut antara lain adalah planet luar dan planet dalam. Foto: ruangguru ©2022 Merdeka.com Merkurius merupakan planet yang memiliki predikat sebagai planet terkecil dan terdekat dari Matahari. Diameternya sekitar 4.879 km dan jaraknya sekitar 58 km. Planet berwarna abu-abu ini memiliki suhu yang sangat ekstrim, saat siang hari suhunya mencapai 430 derajat celcius dan saat malam hari mencapai -180 derajat celcius.
Para ahli membagi planet di tata surya ke dalam tiga klasifikasi. Pembagian ini didasarkan pada lintasan asteroidnya ( planet dalam dan planet luar), ukuran dan komposisi penyusunnya ( planet terrestrial dan planet jovian), serta kedudukan bumi sebagai pembatasnya.
Apakah pembagian planet menjadi dua macam tersebut disebabkan karena jaraknya terhadap matahari?
Planet Tata Surya Dibagi Menjadi Planet Dalam dan Planet Luar, Apa Perbedaan Keduanya? – Bobo Hanna Vivaldi Perbedaan Planet Dalam dan Planet Luar Bobo.id – Terdapat delapan planet yang mengelilingi Matahari di tata surya kita. Planet-planet tersebut dikelompokkan menjadi, Apa, ya, perbedaan kedua kelompok planet tersebut? Nama-nama Planet di Kelompok Planet Dalam dan Planet Luar Kelompok Planet Dalam merupakan planet-planet yang posisinya paling dekat dengan Matahari, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
- Sedangkan kelompok Planet Luar merupakan planet yang tejauh dari Matahari, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
- Elompok Planet Luar juga disebut dengan Gas Raksasa ( Gas Giant ).
- Planet Dalam dan Planet Luar dipisahkan oleh sabuk asteroid, di mana ada ribuan asteroid yang mengelilingi matahari di antara Mars dan Jupiter.
Baca juga : Ukuran Planet-planet yang ukurannya cukup kecil masuk ke dalam kelompok Planet Dalam. Planet terkecil di kelompok ini adalah Merkurius yang diameternya sekitar 4,878 km. Sedangkan planet terbesarnya yaitu Bumi yang diameternya sekitar 12,756 km.
- Jupiter juga merupakan planet terbesar di tata surya.
- Kepadatan Permukaan
- Jika dilihat berdasarkan teori, kita hanya bisa berdiri di atas permukaan Planet Dalam.
- Ini karena permukaannya merupakan benda padat.
Namun, jika dilihat berdasarkan besar suhunya, kita hanya mungkin berdiri di atas Bumi.Karena Merkurius dan Venus terlalu panas, dan di Mars justru memiliki suhu yang sangat dingin. Sedangkan permukaan Planet Luar tersusun dari gas atau udara. Memang ada juga permukaan padat atau cair, tapi jumlahnya sangat kecil dan itu berada di bagian yang paling dalam.
- Bukan berada di bagian permukaan planetnya.
- Baca juga : Rotasi Planet Planet Dalam berputar cukup pelan pada sumbunya jika dibandingkan dengan Planet Luar.
- Dalam kelompok ini, planet yang berputar paling pelan adalah Venus karena membutuhkan waktu 243 hari untuk berputar.
- Sedangkan yang tercepat adalah bumi, yaitu sekitar 23 jam 56 menit.
Sedangkan Planet Luar, meskipun ini kelompok yang memiliki planet berukuran besar, tapi berputarnya sangat cepat. Planet dalam kelompok ini yang paling lambat berputar adalah Uranus dengan waktu 17 jam 15 menit. Sedangkan planet yang tercepat yaitu Jupiter karena hanya membutuhkan waktu 9 jam 55 menit.
- Cincin yang mengelilingi Planet Luar merupakan satelit yang kemudian hancur karena adanya gaya gravitasi.
- Meskipun semua Planet Luar memiliki cincin, hanya Saturnus yang cincinnya terlihat jelas bahkan dapat kita lihat dari bumi.
- Ini karena Saturnus memiliki cincin yang lebih padat dibandingkan dengan cincin yang dimiliki planet-planet lainnya di kelompok Planet Dalam Luar.
- Lihat juga video ini, yuk!
- Cek Berita dan Artikel yang lain di
: Planet Tata Surya Dibagi Menjadi Planet Dalam dan Planet Luar, Apa Perbedaan Keduanya? – Bobo
Kenapa semua planet yang ada di sistem tata surya berputar mengelilingi matahari?
Semua benda langit dalam sistem tata surya berputar mengelilingi matahari karena matahari memiliki gaya gravitasi paling besar. Anggota tata surya antara lain adalah Matahari,Venus,Bumi,Mars,Yupiter,Saturnus,dan Uranus.
Apa yang menjadi dasar pengelompokan planet inferior dan planet superior?
Planet inferior merupakan planet yang posisi orbitnya berada di dalam orbit bumi. Posisinya terletak di antara matahari dan bumi. Contoh planet inferior ialah Merkurius dan Venus, yang mana posisinya berada di antara matahari dan bumi. Planet superior merupakan planet yang posisi orbitnya berada di luar bumi.
Apa yang kamu ketahui tentang sistem tata surya?
7 Fakta Tata Surya yang Kita Tinggali, Butuh Jutaan Tahun untuk 1 Rotasi Jakarta – adalah sebuah sistem antar benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan juga benda-benda langit yang mengelilinginya seperti planet-planet. Ada apa saja di dalam tata surya? Dikutip dari laman Kemendikbud, tidak hanya planet yang mengelilingi matahari dan membentuk suatu keteraturan di dalamnya.
Ada pula benda langit lainnya seperti bulan, satelit, komet, meteoroid, asteroid, planet kerdil dan lainnya. Sama seperti Bumi yang mengelilingi Matahari, tata surya yang kita tinggali ini juga mengorbit pada pusat Galaksi Bima Sakti atau Milky Way. Tata surya kita berada di lengan Orion atau jalur Orion yang berada di tepi Galaksi Bima Sakti bersamaan dengan kumpulan bintang, debu, gas, dan sistem tata surya lainnya.
Lebih lanjut, yuk kita kenali lebih dalam tata surya kita yang dilansir dari laman National Aeronautics and Space Administration (NASA) berikut.
Kenapa bumi berputar mengelilingi matahari?
Hal ini terjadi karena Bumi memiliki kecepatan yang arahnya tegak lurus dengan gaya tarikan matahari. Jika matahari tidak ada, Bumi akan bergerak dalam garis lurus. Tetapi, gaya gravitasi matahari mengubah arahnya dan menyebabkan Bumi mengelilingi Matahari dalam orbit elips.
Mengapa Bulan Sebagai satelit Bumi?
NASA menjelaskan bahwa Bulan disebut sebagai satelit karena bergerak mengelilingi planet, termasuk Bumi. Bulan adalah satelit Bumi atau Earth’s natural sattelite. Adapun satelit alami adalah benda di luar angkasa yang mengorbit mengelilingi benda lainnya yang berukuran lebih besar.
Mengapa hanya planet Bumi yang dapat dihuni oleh manusia?
Jawaban ini terverifikasi karena di planet bumi Ada beberapa alasan, antara lain yaitu di bumi terdapat cukup air yang merupakan sumber kehidupan, udara untuk respirasi, dan adanya gaya grafitasi yang memudahkan mahkluk di dalam mudah melakukan gerakan.
Apa nama planet yang ada cincinnya?
2. Planet Saturnus – ilustrasi planet Saturnus (unsplash.com/@nasa) Cincin Saturnus merupakan cincin yang paling terlihat di tata surya. Orang pertama yang mengamati cincin pada Saturnus adalah Galileo Galilei pada tahun 1610, namun teleskopnya tidak cukup kuat untuk melihat bentuk penuhnya.
Barulah pada 1655, seorang ilmuwan bernama Christian Huygens berhasil menggambarkan cincin pada Saturnus terlihat seperti piringan yang mengelilingi planet. Cincin Saturnus terdiri dari cincin yang lebih kecil, masing-masing terdiri dari partikel kecil yang mengorbit Saturnus. Partikel-partikel ini berukuran mulai dari mikrometer hingga meter yang membentuk gumpalan dan mengorbit planet ini.
Selain itu, hampir seluruhnya terdiri dari air es yang terkontaminasi debu dan bahan kimia. Secara keseluruhan, Saturnus memiliki sistem 12 cincin dengan dua divisi. Saturnus merupakan planet dengan sistem cincin paling luas dari di tata surya. Baca Juga: 5 Masalah yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Cincin Seperti Saturnus
Mengapa planet Merkurius dan Venus disebut planet dalam?
mengapa merkurius dan venus termasuk planet dalam? Karena merkurius dan venus terletak didalam orbit asteroid yg mengelilingi matahari. semoga membantu 🙂 Karena kedua planet tsb jaraknya dekat dgn matahari dibandingkan planet lainnya, makanya disebut planet dalam*maaf kalo kurang lengkap*
lu salah yang bener itu yang diatas yang diatas fiks liat goolge Yg di atas aj lihat google
: mengapa merkurius dan venus termasuk planet dalam?