Pemeliharaan Baterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem starter dan sistem kelistrikan yang lain. Baterai ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah. Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka, fungsi baterai pada kendaraan adalah:
Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris, penerangan, dsb. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.
Baterai harus diperiksa secara periodik dan diuji kemampuannya. Terdapat 3 kelompok pemeriksaan dan pengujian baterai yang sering dilakukan, yaitu:
Pemeriksaan Visual dengan indra penglihatan (mata secara langsung) Pemeriksaan elektrolit dan kebocoran dengan menggunakan Hidrometer Pengujian Beban, Ampermeter = arus dan Voltmeter =tegangan
Logo kami melambangkan bentuk kekuatan dari huruf “Y”, yang ditunjukkan pada garis putih mengarah keatas. Hal ini melambangkan energi sebagai dasar bisnis kami yang menjanjikan pengembangan dan diversifikasi di masa depan. Warna merah mencerminkan aktifitas perusahaan yang dinamis. Tulisan YUASA adalah satu kesatuan dengan logo yang digunakan sebagai brand logo kami.” : Pemeliharaan
Dalam kelistrikan bodi terdapat yang namanya baterai apa fungsi baterai?
Sistem Kelistrikan Body Komponen-Komponen Pendukung Rangkaian Sistem Kelistrikan Body
Baterai Baterai berfungsi sebagai sumber arus searah DC ( Dirrect Current ) pada sistem kelistrikan otomotif. Umumnya baterai yang digunakan sebagai sumber tenaga pada sistem kelistrikan otomotif mempunyai tegangan 12 Volt dan kapasitasnya berkisar 40–70 AH ( Ampere Hour ). Gambar 9. Baterai Baterai mempunyai 2 kutub, yaitu kutub (+) dan kutub (-). Kutub (+) diberi kode 30 dan kutub (-) atau minus diberi kode 31. Kunci Kontak ( Switch ) Kelistrikan otomotif pada mobil menggunakan kunci kontak (Ignition Swtch) sebagai saklar utama yang menghubungkan semua sistem kelistrikan dengan sumber tenaga (baterai). Gambar 10. Kunci kontak Kunci kontak mempunyai beberapa posisi, yaitu ; Off : terputus dari sumber tegangan (baterai) ACC : terhubung dengan arus baterai, tetapi hanya untuk kebutuhan accecoris ON / IG : terhubung ke sistem pengapian (Ignition ) START : untuk start Saklar Gambar 11. Wirring saklar lampu kota (a) dan saklar lampu kepala (b) Saklar di atas dapat dioperasikan dengan cara menekan dan melepas atau menarik dan melepas sehingga kontak gerak akan berpindah dari 56a ke 56b atau sebaliknya. Bila saklar tersebut mempunyai 3 posisi berhenti, pada posisi tidak ditarik (posisi 0), tidak ada kontak yang berhubungan dengan 30 (+ baterai).
Bila ditarik 2 kali (posisi 2), kontak 30 (+ Baterai) akan berhubungan dengan 56 (ke saklar dim). Sekring (fuse) Sekring adalah suatu komponen kelistrikan yang berfungsi untuk membatasi beban arus yang berlebihan. Selain itu, untuk menghindari terjadinya kerusakan pada rangkaian saat terjadi konsleting atau hubungan singkat.
Dengan adanya sekring ( fuse ) rangkaian kelistrikan, bola lampu, kabel-kabel, relay, fleser, dan yang lainnya tidak akan rusak bila terjadi kelebihan arus atau terjadi hubungan singkat karena sekring akan putus terlebih dahulu. Jenis sekring ada bermacam-macam, baik bentuk (konstruksi) maupun jenis filamennya. Gambar 13. Sekring jenis good (a) dan sekring jenis cartridge (b) Pengedip ( Flase ) Pengedip ( flaser ) digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara otomatis pada rangkaian lampu tanda belok sehingga lampu akan berkedip. Jenis pengedip ( flaser ) ada dua, yaitu jenis bimetal dan magnet. Gambar 14. Detail flaser (a) dan foto flaser (b) Relay Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara elektrik. Cara kerjanya, bila dialiri arus listrik, kumparan akan menjadi magnet sehingga kontak poin tertarik dan terhubung. Gambar 15. Detail relay jenis terbuka (a), relay jenis tertutup (b) dan foto relay (c) Kabel Penghubung Kabel adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan komponen satu dengan komponen yang lainnya yang terbuat dari tembaga dan diberi isolasi supaya tidak terjadi konseleting. Gambar 16. Jenis kabel
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kapasitas baterai?
Kapasitas baterai adalah besarnya arus listrik baterai (ampere) yang dapat disuplai/dialirkan ke suatu rangkaian luar atau beban dalam waktu tertentu (jam) untuk memberikan tegangan tertentu. Kapasitas baterai (Ah) dinyatakan sebagai berikut: C = I.