Apa Yang Anda Ketahui Tentang Tenaga Kerja Terdidik?

Apa Yang Anda Ketahui Tentang Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga Kerja Terdidik – Pertama adalah tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terdidik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian pada suatu bidang tertentu. Pengetahuan dan keahlian ini umumnya diperoleh seseorang melalui pendidikan formal yang mereka tempuh. Contohnya adalah dokter, pengacara, notaris, dan lain sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja terdidik dan terlatih?

Klasifikasi dan Macam-Macam Jenis Ketenagakerjaan – Pada dasarnya, ketenagakerjaan dapat dibagi menjadi setidaknya tiga jenis, yaitu tenaga kerja terampil, tenaga kerja terampil (pekerjaan pelatihan) dan tenaga kerja tidak terampil.

Tenaga kerja terdidik (skill labour)

Tenaga kerja terdidik (skill labour) adalah tenaga kerja yang telah mendapatkan pelatihan formal di bidang tertentu tetapi belum mendapatkan pelatihan di bidang tersebut. Tenaga kerja terdidik ini identik dengan tenaga kerja yang tidak berpengalaman. Keuntungan memilih tenaga kerja yang tidak berpengalaman meliputi:

  1. Pekerja yang tidak berpengalaman relatif lebih murah karena mereka tidak memiliki daya tawar yang besar atas upah atau gaji yang diinginkan.
  2. Tenaga kerja yang belum berpengalaman relatif banyak di masyarakat, sehingga perusahaan akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk memilih pekerja yang memenuhi persyaratan dan memiliki potensi untuk berkontribusi bagi perkembangan perusahaan lebih lanjut.
  3. Lebih mudah untuk membentuk dan membimbing tenaga kerja yang tidak berpengalaman sesuai dengan tujuan perusahaan.

Sedangkan kelemahannya adalah:

  1. Perusahaan harus merencanakan program pelatihan khusus untuk pekerja yang tidak berpengalaman sehingga mereka benar-benar memenuhi syarat dan mahir di bidangnya.
  2. Perusahaan harus bersedia mengeluarkan sejumlah uang untuk membiayai program pelatihan yang direncanakan.
  3. Kualifikasi tenaga kerja terdidik membutuhkan proses yang panjang, sehingga hasil yang dicapai perusahaan tentu tidak sama dengan saat merekrut tenaga profesional.

Tenaga kerja Terlatih (trained labour)

Tenaga kerja terlatih adalah pekerja yang telah bekerja dan dilatih di bidang keahliannya, misalnya para pekerja terlatih ini dapat disamakan dengan pekerja berpengalaman. Keuntungan dalam memilih tenaga kerja yang sudah berpengalaman ini antara lain:

  1. Tenaga kerja yang sudah berpengalaman mempunyai tingkat produktivitas tinggi sehingga dapat secara langsung memberikan sumbangan yang besar bagi perusahaan.
  2. Tenaga kerja yang sudah berpengalaman ini tidak memerlukan pelatihan khusus dan hanya memerlukan penyesuaian-penyesuaian tertentu sehingga perusahaan tidak perlu membuat program pelatihan seperti yang terjadi pada tenaga kerja yang belum berpengalaman.
  3. Sebagai akibatnya perusahaan tidak harus mengeluarkan biaya untuk pelatihan khusus bagi tenaga kerja yang sudah berpengalaman tersebut.

Dan Kelemehannya adalah :

  1. Tenaga kerja berpengalaman ini umumnya lebih sulit didapat, atau karena jumlahnya tidak banyak.
  2. Karyawan yang berpengalaman memiliki daya tawar yang tinggi dalam kaitannya dengan kompensasi atau gaji yang mereka inginkan. Untuk mendapatkannya, perusahaan harus bersedia memberikan reward yang signifikan.
  3. Tenaga kerja yang berpengalaman biasanya sudah terbentuk karakternya dan siap, sehingga ketika terjadi ketidaksesuaian dengan keinginan perusahaan seringkali sulit untuk mengarahkan dan mengalihkan perhatian.

Tenaga kerja tidak terlatih (unskill labour)

Pekerja tidak terampil meliputi pekerja non-pendidikan dan pekerja terampil. Pekerja tidak terampil ini mewakili mayoritas dari total tenaga kerja yang ada.

  1. Mereka biasanya hanya mengenyam pendidikan formal pada tingkat yang lebih rendah dan tidak memiliki keterampilan yang tepat karena mereka tidak memiliki pengalaman kerja, sehingga pekerjaan mereka biasanya tidak memerlukan keterampilan khusus.
  2. Misalnya, jika seorang siswa (SD, SMP, SMA) putus sekolah, mereka dapat diklasifikasikan sebagai buruh.
  3. Keuntungan yang dimiliki tenaga kerja yang tidak terlatih antara lain:
  1. Tenaga kerja tidak terampil ini sangat murah karena selain tidak memiliki tingkat pendidikan formal yang tinggi, tetapi juga tidak memiliki kualifikasi, membuat posisi tawar mereka sangat lemah dibandingkan dengan pekerja terdidik dan terampil.
  2. Tenaga kerja tidak terampil ini lebih mudah tersedia di masyarakat bahkan melebihi kapasitas tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga memberikan kebebasan yang besar kepada perusahaan dalam memilih tenaga kerja yang dianggap benar-benar terampil dan berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pengembangan perusahaan.
  3. Tenaga kerja yang tidak terlatih ini sangat mudah untuk diarahkan sesuai tujuan yang diinginkan perusahaan.
You might be interested:  Mengapa Baterai Mi Band 5 Cepat Habis?

Sedangkan kelemahannya adalah :

  1. Tenaga kerja yang tidak terlatih ini hanya dapat menjalankan perkerjaan yang bersifat umum dan tidak memerlukan keahlian khusus.
  2. Pekerja yang tidak terlatih ini hanya bisa melakukan pekerjaan rutin, dan umumnya inisiatif dalam hal kreativitas rendah, sehingga jika ada kendala di lapangan, mereka akan kesulitan mencari solusi.
  3. Tenaga kerja tidak terlatih ini biasanya kurang bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga perlu pengawasan yang lebih teratur dari pihak perusahaan.

Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja terdidik brainly?

3. Berdasarkan segi keahlian/ kualitasnya dan pendidikannya – Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.

Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu dengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja.

Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja terdidik dan tidak terdidik?

Jelaskan yang dimaksud dengan tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terlatih Tenaga kerja terdidik : tenaga kerja yang mendapatkan suatu keahlian atau kemahiran karena sekolah atau pendidikan formal maupun non formal lainnya. Tenaga kerja terlatih : tenaga kerja yang memiliki atau menunjukkan pengetahuan,kemampuan,maupun pelatihan untuk melakukan aktivitas tertentu atau tugas dengan baik.

ka selain tenaga kerja tersebut ada tenaga kerja apalagi ya? Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih tenaga kerja tidak terdidik tolong sebut kan oke tenaga kerja terdidik jelas kn contoh nya

1. tenaga kerja terdidik adalahtenaga kerja yg mendapatkan suatu keahlian atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau pendidikan formal dan non formal.contohnya : seperti senjata ekonomi, insinyur,sarjana muda,doktor,master,dll2. tenaga kerja terlatih adalahtenaga kerja yg memiliki keahlian dalam bidang tertentu yg dapat melalui pengalaman kerja,keahlian terlatih ini tidak memerlukan pendidikan karena yg dibutuhkan adalah latihan dan melakukannya berulang” sampai bisa dan menguasai pekerjaan.tersebut contohnya : supir,pelayan toko,tukang masak, montir,pelukis,dll : Jelaskan yang dimaksud dengan tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja terlatih

Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja tidak terdidik dan terlatih?

3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih – Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian dan pendidikan secara khusus. Contohnya adalah kuli bangunan, buruh, dan asisten rumah tangga. Itulah jenis-jenis tenaga kerja beserta penjelasan dan contohnya yang terdapat di Indonesia.

Apakah guru termasuk tenaga kerja terdidik?

1) Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang mendapatkan suatu keahlian atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah/pendidikan formal dan non formal. memerlukan pendidikan tinggi. Misalnya guru, dokter, dan sebagainya.

Uraikan apa yang menjadi masalah dalam ketenagakerjaan di Indonesia?

Mutu Tenaga Kerja yang Relatif Rendah – Masalah ketenagakerjaan yang dihadapi oleh Indonesia adalah rendahnya mutu tenaga kerja. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya mutu tenaga kerja di Indonesia adalah tingkat pendidikan.

  • Rendahnya tingkat pendidikan dapat menyebabkan tenaga kerja di Indonesia minim akan pengetahuan dan penguasaan teknologi.
  • Meskipun ada beberapa orang yang tingkat pendidikan rendah, namun dia bisa menyeimbangkan kemampuan dan keahliannya dengan mereka yang sarjana.
  • Hal itu bisa karena faktor kerja keras, di mana mereka yang pendidikannya rendah akan berusaha sekuat tenaga untuk belajar berbagai hal agar pengetahuan dan keahliannya meningkat, bisa dengan belajar otodidak atau mengikuti kursus.

Oh iya, mutu tenaga kerja juga berpengaruh terhadap upah tenaga kerja lho, guys, Semakin tinggi kualitas tenaga kerja tersebut dilihat dari keahlian, jam terbang, dan pendidikannya tentu akan mendapatkan upah yang tinggi juga. Namun, upah tenaga kerja di Indonesia masih terbilang rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura, Brunei, dan Malaysia.

Upaya upaya apa saja yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia?

Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja adalah dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: Peningkatan kualitas guru atau pengajar dengan melakukan sertifikasi, pelatihan, dan alokasi tunjangan Peningkatan materi pembelajan untuk meningkatkan lulusan yang lebih berkualitas Pemanfaatan media belajar yang lebih inovatif sehingga materi mudah dipahami Mendirikan pusat latihan kerja sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil – Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja adalah dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

You might be interested:  Kompor Tenaga Surya Memiliki Cara Kerja Yang Sama Dengan Plts?

Peningkatan kualitas guru atau pengajar dengan melakukan sertifikasi, pelatihan, dan alokasi tunjangan Peningkatan materi pembelajan untuk meningkatkan lulusan yang lebih berkualitas Pemanfaatan media belajar yang lebih inovatif sehingga materi mudah dipahami Mendirikan pusat latihan kerja sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil

Tenaga kerja sebagai salah satu penggerak roda perekonomian apa yang dimaksud dengan hal tersebut?

adjar.id – Berikut ini adalah contoh soal Ekonomi kelas 11 tentang ketenagakerjaan beserta jawaban dan penjelasan! 1. Sebagai salah satu penggerak roda perekenomian, apa yang dimaksud dengan tenaga kerja? Jawaban dan penjelasan : Tenaga kerja adalah orang yang melakukan suatu pekerjaan untuk menghasilkan barang atau jasa.

Tenaga kerja juga menjadi salah satu penggerak roda perekonomian suatu negara. Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal Sistem Iklim Berserta Jawaban dan Penjelasannya Tenaga kerja sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu angkatan kerja (usia 15 sampai 64 tahun) dan juga bukan angkatan kerja. Angkatan kerja merupakan orang-orang yang ingin bekerja dan selalu berusaha mencari kerja.

Sedangkan bukan angkatan kerja, merupakan kelompok tenaga kerja yang tidak ingin bekerja meski memiliki peluang untuk bekerja.2. Apa yang dimaksud dengan kesempatan kerja? Jawaban dan penjelasan : Kesempatan kerja adalah ketersediaan lapangan pekerjaan bagi pencari kerja yang dibuka oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Pihak yang mencari kerja disebut dengan pencari kerja. Pihak yang mencari kerja dan pihak yang membutuhkan tenaga kerja akan bertemu di pasar tenaga kerja. Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Pengendalian Sosial dan Contoh-Contohnya 3. Sebutkan jenis-jenis tenaga kerja! Jawaban dan penjelasan : Tenaga kerja terbagi menjadi tiga, yaitu a.

Tenaga kerja terampil, yaitu tenaga kerja yang membutuhkan keterampilan atau pengalaman pada suatu bidang dan dapat dicapai dengan pelatihan-pelatihan.b. Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang harus menempuh jenjang pendidikan yang formal untuk memperoleh kemampuannya.c.

Tenaga kerja tidak terampil, yaitu tenaga kerja yang hanya mengandalkan tenaga tanpa memiliki keunggulan lainnya.4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengangguran! Jawaban dan penjelasan : Pengangguran adalah orang-orang yang masuk sebagai angkatan kerja tetapi tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Tata Surya dan Planet Beserta Penjelasan 5. Apa dampak banyaknya pengangguran terhadap sistem perekonomian suatu negara? Jawaban dan penjelasan : Dampak perekonomian yang terjadi karena banyaknya pengangguran, yaitu: a.

Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja terlatih?

Tenaga Kerja Terlatih – Jenis tenaga kerja selanjutnya adalah tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memperoleh keahliannya umumnya melalui pendidikan non-formal seperti pelatihan keterampilan, kursus, dan lain sebagainya.

Apa itu tenaga tidak terdidik?

Jenis Tenaga Kerja – Pada umumnya, tenaga kerja memiliki kriteria yang harus dipenuhi, yaitu berada pada usia produktif atau usia kerja yaitu antara 18 tahun sampai dengan 64 tahun. Pembagian tenaga kerja di Indonesia sendiri dapat dikelompokan menjadi 4 jenis.

Menurut Sifatnya

Jika dilihat dari sifatnya maka tenaga kerja dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu:

  • Tenaga Kerja Jasmani Tenaga Kerja Jasmani adalah tenaga kerja yang dituntut untuk menggunakan tenaganya dalam melakukan suatu pekerjaan. Tenaga kerja jenis ini jumlahnya sangat banyak di Indonesia jika dibandingkan dengan tenaga kerja yang bekerja dengan kecerdasan otak dan pikirannya.
  • Tenaga Kerja Rohani Tenaga kerja rohani berbanding terbalik dengan tenaga kerja jasmani, dimana mereka lebih mengandalkan bekerja dengan menggunakan kemampuan otak dan pikirannya daripada tenaga yang mereka miliki. Tenaga kerja ini biasanya adalah orang yang bekerja di tempat yang relatif bersih dan nyaman seperti perkantoran.

Menurut Kemampuannya

Untuk tenaga kerja menurut kemampuannya dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

  • Tenaga Kerja Terdidik Tenaga kerja terdidik merupakan tenaga kerja yang memiliki riwayat pendidikan tinggi dan biasanya pendidikan tertinggi untuk tenaga kerja jenis ini adalah maksimal telah lulus dengan predikat S1.
  • Tenaga Kerja Terlatih Tenaga kerja terlatih biasanya mengandalkan keterampilan dan kemampuan khusus yang dimilikinya. Biasanya, tenaga kerja ini tidak memerlukan pendidikan dan hanya membutuhkan pelatihan terlebih dahulu sebelum dapat bekerja.

Tenaga Kerja Tidak Terdidik Tenaga Kerja Tidak terdidik merupakan tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan ataupun pelatihan terlebih dahulu. Tenaga kerja ini juga tidak memiliki keharusan untuk memiliki keterampilan khusus.

Menurut Jenis Pekerjaannya

Jika dilihat dari jenis pekerjaan yang dilakukan, tenaga kerja dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

  • Tenaga Kerja Lapangan naga Kerja Lapangan adalah tenaga kerja yang bekerjanya terjun langsung ke lapangan bahkan terkadang berhubungan langsung dengan pelanggan.
  • Tenaga Kerja Pabrik Tenaga kerja pabrik adalah mereka yang bekerja di sebuah pabrik, biasanya di bagian produksi.
  • Tenaga Kerja Kantor Tenaga kerja kantor adalah mereka yang bekerja dalam sebuah kantor atau instansi atau perusahaan. Mereka biasanya adalah orang-orang yang terpilih dengan kemampuan atau keahlian khusus.
You might be interested:  What Is The Biggest Problem With Solar Energy?

Menurut Hubungannya Dengan Produk

Berdasarkan hubungan dengan produk, maka jenis tenaga kerja dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

  • Tenaga Kerja Langsung Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang terjun langsung menangani suatu produk atau barang. Biasanya, dalam sebuah perusahaan yang besar, jumlah tenaga kerja langsung yang dibutuhkan terbilang sangat banyak guna mempercepat proses produksi.
  • Tenaga Kerja Tidak Langsung Sedangkan tenaga kerja tidak langsung adalah mereka yang tetap berhubungan dengan produk atau barang tetapi tugasnya bukanlah membuat melainkan merencanakan dan mengawasi produksi. Mereka yang tergolong tenaga kerja tak langsung biasanya memiliki pendidikan yang tinggi.

Apakah guru termasuk tenaga kerja terlatih?

Berikut ini adalah jenis – jenis tenaga kerja yang dikualifikasikan berdasarkan kemampuannya : Tenaga kerja terdidik dan terlatih, yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian dan pendidikan yang sesuai dengan bidangnya. Contoh dari tenaga kerja terdidik dan terlatih adalah dokter, guru, arsitek, dan lain – lain.

  • Tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam bidangnya.
  • Contoh dari tenaga kerja terlatih adalah penjahit, pelukis, pengemudi, dan lain – lain Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, adalah tenaga kerja yang tidak mendapatkan pendidikan secara khusus.
  • Contoh dari tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah ART, buruh, dan lain – lain.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C, – Berikut ini adalah jenis – jenis tenaga kerja yang dikualifikasikan berdasarkan kemampuannya :

Tenaga kerja terdidik dan terlatih, yaitu tenaga kerja yang memiliki keahlian dan pendidikan yang sesuai dengan bidangnya. Contoh dari tenaga kerja terdidik dan terlatih adalah dokter, guru, arsitek, dan lain – lain. Tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam bidangnya. Contoh dari tenaga kerja terlatih adalah penjahit, pelukis, pengemudi, dan lain – lain Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, adalah tenaga kerja yang tidak mendapatkan pendidikan secara khusus. Contoh dari tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah ART, buruh, dan lain – lain.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C,

Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja terlatih?

Tenaga Kerja Terlatih – Jenis tenaga kerja selanjutnya adalah tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memperoleh keahliannya umumnya melalui pendidikan non-formal seperti pelatihan keterampilan, kursus, dan lain sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja tidak terlatih?

Tenaga Kerja Tidak Terlatih – Sementara yang dimaksud tenaga kerja tidak terlatih yaitu tenaga kerja yang tidak termasuk dalam tenaga kerja terdidik maupun tenaga kerja terlatih. Umumnya, tenaga kerja tidak terlatih hanya mengenyam pendidikan formal di tingkat bawah.

Tenaga kerja tidak terlatih harganya sangat murah karena selain tidak memiliki pendidikan formal yang tinggi, mereka juga tidak punya keterampilan, sehingga posisi untuk tawar menawarnya sangat lemah dibanding tenaga kerja lainnya. Banyak tersedia di masyarakat, bahkan melebihi kapasitas tenaga kerja yang diperlukan. Dengan begitu, perusahaan bisa leluasa memilih tenaga kerja yang dianggap betul-betul memenuhi persyaratan dan punya komitmen ingin memajukan perusahaan. Sangat mudah untuk diarahkan sesuai tujuan perusahaan.

Kekurangan memilih tenaga kerja tidak terlatih, yaitu:

Hanya menjalankan pekerjaan yang sifatnya umum dan tidak perlu keahlian. Hanya dapat melakukan pekerjaan yang sifatnya rutin dan biasanya tingkat kreativitasnya rendah sehingga jika ada kendala yang terjadi di lapangan akan merasa kesulitan mencari solusinya. Kurang bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik, sehingga pihak perusahaan perlu melakukan pengawasan secara teratur.

Baca Juga: Cara Mengurus Izin Tenaga Kerja Asing

Upaya upaya apa saja yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia?

Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja adalah dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: Peningkatan kualitas guru atau pengajar dengan melakukan sertifikasi, pelatihan, dan alokasi tunjangan Peningkatan materi pembelajan untuk meningkatkan lulusan yang lebih berkualitas Pemanfaatan media belajar yang lebih inovatif sehingga materi mudah dipahami Mendirikan pusat latihan kerja sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil – Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja adalah dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

Peningkatan kualitas guru atau pengajar dengan melakukan sertifikasi, pelatihan, dan alokasi tunjangan Peningkatan materi pembelajan untuk meningkatkan lulusan yang lebih berkualitas Pemanfaatan media belajar yang lebih inovatif sehingga materi mudah dipahami Mendirikan pusat latihan kerja sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil