Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energi potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).
Contents
- 1 Bagaimana Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air Menurut brainly?
- 2 Bagaimana cara kerja aliran air dapat menghantarkan listrik?
- 3 Mengapa air bisa dijadikan sebagai sumber energi listrik?
- 4 Bagaimana proses energi angin dan air dapat menjadi energi listrik?
- 5 Bagaimana prinsip kerja pembangkit listrik tenaga air atau hydropower?
Bagaimana proses pembuatan listrik tenaga air?
Ketahui Cara Kerja PLTA dan Ragam Komponennya, Pelajari Lebih Lanjut | merdeka.com Ilustrasi listrik. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com Merdeka.com – Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan untuk menjalankan berbagai aktivitasnya mulai dari bekerja, belajar, memasak, hingga mencari hiburan. Listrik telah menjadi bagian pokok dan tak terpisahkan dari peradaban modern, dan akan terus dikembangkan agar pemanfaatannya semakin optimal.
Salah satu jenis pembangkit tenaga listrik adalah PLTA atau pembangkit listrik tenaga air. PLTA adalah suatu pembangkit listrik dengan media kerja air. Secara umum, PLTA adalah mesin konversi energi yang terdiri dari dam (bendungan), reservoir, penstock (pipa pesat), turbin, draft tube, power house dan electricity terminal.
Meski telah digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari, banyak orang yang belum sepenuhnya memahami cara kerja PLTA. PLTA merupakan sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi potensial dan kinetik dari air guna menghasilkan energi listrik. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai dan juga ragam komponennya yang menarik untuk dipelajari.2 dari 4 halaman PLTA adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.
Dengan menggunakan media kerja air, secara umum PLTA adalah mesin konversi energi yang terdiri dari dam (bendungan), reservoir, penstock (pipa pesat), turbin, draft tube, power house dan electricity terminal. Mengutip Hidayat, W. (2019, March 30) dalam paper berjudul Prinsip Kerja dan Komponen – Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dalam suatu sistem PLTA, turbin merupakan suatu peralatan utama selain generator.
Cara kerja PLTA adalah dengan memanfaatkan arus aliran air dari sungai yang kemudian di tampung pada sebuah dam (bendungan), yang kemudian dialirkan pada suatu rangkaian pipa agar energi potensial air dapat diubah menjadi energi kinetik. Ini pada akhirnya diubah kembali menjadi energi mekanis untuk menggerakkan atau memutarkan turbin.
Meski begitu, pembangkit listrik tenaga air tak hanya terbatas pada air dari sebuah bendungan, namun juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.Terdapat beberapa kelebihan dari pembangkit listrik tenaga air dibandingkan tenaga listrik lainnya, seperti mampu menyesuaikan dengan beban yang dibutuhkan, ramah lingkungan, dan tidak menyebabkan polusi.3 dari 4 halaman
Cara kerja PLTA pada dasarnya adalah dengan mengubah energi air menjadi energi listrik. Air menjadi sarana potensial yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin, lalu air yang ada di bendungan akan turun ke dalam lubang untuk memutar turbin. Perputaran turbin tersebut akan menghasilkan energi mekanik yang dikonversi melalui generator menjadi energi listrik.
- Setelah itu, cara kerja PLTA berikutnya diteruskan ke power suplay listrik dan akan disambungkan oleh kabel.
- Umumnya, kabel tersebut dibentangkan dan ditahan oleh sutet, lalu dibagi ke daerah atau diteruskan ke rumah penduduk.
- Selain itu, air yang sudah melewati turbin akan disalurkan ke sungai agar bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai sumber kehidupan.4 dari 4 halaman Setelah mengetahui pengertian dan cara kerja PLTA, penting juga untuk mengetahui apa saja komponen-komponen utama yang menjadi penggerak PLTA seperti; Salah satu komponen PLTA yang paling utama adalah bendungan.
Komponen ini berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena turbin membutuhkan pasokan air yang cukup dan stabil. Tak hanya itu, bendungan juga berperan untuk mengendalikan banjir. Pipa berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin.
- Adapun pipa pusat dipasang pada bak penenang minimal 10 cm.
- Sementara itu, ujung yang lain diarahkan pada cerobong turbin.
- Fungsi turbin untuk mendorong dan memutar bolang-baling digantikan oleh air untuk memutar turbin.
- Langkah berikutnya, turbin akan mengkonversi energi potensial yang disebabkan gaya jatuh air menjadi kinetik.
Tanpa turbin, cara kerja PLTA tidak akan efektif. Generator merupakan sebuah alat yang dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga baling-baling turbin berputar, generator juga akan ikut berputar. Alat ini memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet di dalam generator, sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan timbulnya arus listrik AC.
Bagaimana Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air Menurut brainly?
Bagaimana cara kerja PLTA?
- Jawaban:
- Pada dasarnya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bekerja dengan cara mengubah energi potensial (dari DAM atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air), kemudian dari energi mekanik tersebut dikonversi menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).
- Penjelasan:
maaf kalo salah.
makasih maaf aku kasih 4 bintang
- Jawaban:
- dengan menggunakan air tentunya untukbmenyalakan listrik bagi penduduk seperti membuat kincir air
- Penjelasan:
- jadikan jawaban ini terbaik Dan follow saya
- maaf ya kalau aku kasih bintang 3 karena ada kesalahan di tulisannya
- lu kasih bintang 3 gw kasih bintang 1
: Bagaimana cara kerja PLTA?
Bagaimana cara kerja aliran air dapat menghantarkan listrik?
Mengenal Cara Kerja PLTA Beserta Fungsinya untuk Kehidupan Sehari-hari | merdeka.com Ilustrasi listrik. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com Merdeka.com – Hampir setiap hari manusia menggunakan tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya untuk penerangan, listrik juga digunakan untuk beragam keperluan seperti mengolah data dalam perangkat, menghasilkan suara, dan lain sebagainya.
Adapun energi yang biasa digunakan sehari-hari berasal dari listrik yang dihasilkan dari beragam metode, salah satunya ialah Pembangkit Listrik Tenaga Air (). Meski kerap digunakan untuk keperluan sehari-hari, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui cara kerja PLTA. Seperti dikutip dari alterra.id, PLTA merupakan sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi potensial dan kinetik dari air guna menghasilkan energi listrik.
Di Indonesia sendiri, pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan dari bendungan yang sengaja dibuat untuk menghasilkan listrik. Bendungan menjadi salah satu sumber alternatif yang mampu menghasilkan listrik dengan jumlah besar, sehingga dapat mengaliri akses listrik ke rumah dan jalanan untuk penduduk yang jauh dari pembangkit listrik perkotaan.
- Lantas, bagaimana cara kerja dan apa saja fungsinya? Simak ulasannya yang dilansir dari alterra.id berikut ini: 2 dari 4 halaman Seperti yang sudah diketahui, PLTA merupakan pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.
- Ada beberapa komponen utama dari PLTA seperti bendungan, saluran pelimpah, gedung sentral, dan serandang hubung.
Meski begitu, pembangkit listrik tenaga air tak hanya terbatas pada air dari sebuah bendungan, namun juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak. Ada beberapa kelebihan dari pembangkit listrik tenaga air dibandingkan tenaga listrik lainnya, seperti mampu menyesuaikan dengan beban yang dibutuhkan, ramah lingkungkungan, dan tidak menyebabkan polusi. ©2018 Vox dot com Cara Kerja PLTA Cara kerja PLTA pada dasarnya untuk mengubah energi air menjadi energi listrik. Air menjadi sarana potensial yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin, lalu air yang ada di bendungan akan turun ke dalam lubang untuk memutar turbin.
Perputaran turbin tersebut akan menghasilkan energi mekanik yang dikonversi melalui generator menjadi energi listrik. Setelah itu, cara kerja PLTA berikutnya akan diteruskan ke power suplay listrik dan akan disambungkan oleh kabel. Umumnya, kabel tersebut dibentangkan dan ditahan oleh sutet, lalu dibagi ke daerah atau diteruskan ke rumah penduduk.
Selain itu, air yang sudah melewati turbin akan disalurkan ke sungai agar bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai sumber kehidupan.3 dari 4 halaman Ada beberapa komponen penting yang digunakan PLTA sehingga bisa menghasilkan energi listrik, antara lain: Bendungan Salah satu komponen PLTA yang paling utama adalah bendungan. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com Pipa Pipa berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Adapun pipa pusat dipasang pada bak penenang minimal 10 cm. Sementara itu, ujung yang lain diarahkan pada cerobong turbin.4 dari 4 halaman Fungsi turbin untuk mendorong dan memutar bolang-baling digantikan oleh air untuk memutar turbin.
Langkah berikutnya, turbin akan mengkonversi energi potensial yang disebabkan gaya jatuh air menjadi kinetik. Tanpa turbin, cara kerja PLTA tidak akan efektif. Generator Generator merupakan sebuah alat yang dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga baling-baling turbin berputar, generator juga akan ikut berputar.
Alat ini memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet di dalam generator, sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan timbulnya arus listrik AC. Jalur Transmisi Jalur transmisi berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari PLTA ke rumah-rumah atau industri.
Apa listrik tenaga air?
Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)- Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Published by: kompas.com 09 May 2022 KOMPAS.com – Jumlah air di Bumi sangatlah melimpah. Air termasuk sumber daya alam yang bisa diperbarui. Tiap hari, manusia memanfaatkan air untuk berbagai kebutuhannya.
Mulai dari memasak, mencuci, hingga minum dan mandi. Selain itu, manusia juga memanfaatkan air sebagai sumber tenaga untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Menurut Mulyadi dalam buku Ensiklopedia Sains (Atmosfer, Cahaya, Energi, Listrik, Benda, dan Sifatnya) (2019), PLTA adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik air (air terjun) untuk menghasilkan energi listrik.
Awalnya pembangkit listrik ini hanya memanfaatkan air waduk atau air terjun. Namun seiring berkembangnya teknologi, PLTA juga menggunakan tenaga ombak. Fungsi air dalam PLTA Dikutip dari buku Turbin Air: Pengantar dan Aplikasinya di Lapangan (2020) oleh Purwantono dkk, pembangkit listrik tenaga air bekerja dengan mengubah energi potensial (energi pada suatu benda) menjadi energi mekanis (kekuatan yang mampu menggerakkan sebuah peralatan).
Baca juga: 20 Upaya untuk Penghematan Energi Listrik Kemudian hasil energi tersebut diubah lagi menjadi energi listrik dengan bantuan generator. Adapun energi potensial yang dimaksud ialah air. Sementara energi mekanisnya dihasilkan dari bantuan turbin air. Apa fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air itu? Fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air adalah menggerakkan turbin air pada PLTA.
Sederhananya, pada PLTA terjadi perubahan energi gerak menjadi listrik. Supaya listrik bisa dihasilkan, butuh air untuk menggerakkan turbin. Tanpa air, turbin tidak bisa digerakkan dan tidak akan terjadi perubahan energi gerak menjadi listrik. Ini menjadikan air berfungsi sangat penting dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Bagaimana tenaga listrik yang dihasilkan oleh air dalam waduk Ceritakan secara singkat?
Bagaimana tenaga listrik dihasilkan oleh air dalam waduk? Ceritakan secara singkat! Bagaimana listrik dari PLTA dapat sampai ke rumah-rumah? Pembahasan kunci jawaban tema 6 kelas 3 halaman 75, tepatnya pada materi pembelajaran 3 subtema 2 Perubahan Energi.
Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang tuliskan 2 hal tentang Waduk Jatiluhur yang sudah diketahui ! Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut! Ayo Membaca! Minggu lalu siswa kelas 3 berkunjung ke Waduk Jati Luhur.
Waduk tersebut terletak di Purwakarta, Jawa Barat. Murid-murid senang sekali. Hari ini mereka masih membicarakan kegiatan tersebut. Berikut ini percakapan mereka. “Selamat pagi, teman-teman”, sapa Siti kepada teman-temannya. “Selamat pagi juga, Siti,” sahut teman-teman Siti.
- Bagaimana kabar kamu Siti? Apakah kamu sudah sembuh?” “Sudah, terima kasih doanya ya’ teman-teman”, jawab Siti.
- Oh ya, bagaimana kunjungan ke Waduk Jatiluhur kemarin? menyenangkan tidak teman-teman?” “Sangat menyenangkan.
- Banyak ilmu yang didapat.” jawab Edo.
- Ilmu apa Do’?”, tanya Siti.
- Ternyata, waduk itu dapat dijadikan pembangkitlistrik”, jelas Edo.
“Iya, makanya waduk Jatiluhur itu disebut sebagai waduk untuk PLTA, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air”, tambah Udin. “Mengapa disebut Pembangkit Listrik Tenaga Air?” tanya Siti lagi. “Karena energi listriknya berasal dari tenaga air.” “Bagaimana caranya energi air menjadi energi listrik?” Siti semakin ingin tahu. “Energi gerak air akan memutar alat yang disebut turbin, lalu turbin menggerakkan generator listrik. Bergeraknya generator listrik inilah yang akan menghasilkan tenaga listrik,” jelas Udin.
- Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke gardu-gardu listrik,” Lani menambahkan.
- Nah, dari gardu-gardu itulah listrik disalurkan ke rumah-rumah atau kantor-kantor,” Edo melengkapi.
- Oh begitu ya.
- Terima kasih ceritanya ya temanteman,” ujar Siti kepada teman-temannya.
- Begitulah keseruan pembicaraan Siti dan temantemannya.
Dari pembicaraan mereka kalian mendapatkan informasi tentang manfaat waduk sebagai pembangkit listrik. Selain sebagai pembangkit listrik waduk juga digunakan untuk keperluan lainnya seperti irigasi atau pengairan sawah, perikanan, dan juga sebagai tempat wisata.
- Betapa besar manfaat waduk.
- Oleh karena itu, dapat dibayangkan apa yang akan terjadi jika waduk kering.
- Sawah-sawah akan kekeringan dan persediaan energi listrik menjadi berkurang.
- Sekarang coba pikirkan, apa akibatnya jika tidak ada listrik.
- Apa pula akibatnya jika sawah kering? Kalian telah membaca wacana di atas.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! Kerjakan di buku tugasmu! 2. Bagaimana tenaga listrik dihasilkan oleh air dalam waduk? Ceritakan secara singkat! Jawab: Energi gerak air akan memutar alat yang disebut turbin, lalu turbin menggerakkan generator listrik.
- Bergeraknya generator listrik inilah yang akan menghasilkan tenaga listrik.3.
- Bagaimana listrik dari PLTA dapat sampai ke rumah-rumah? Jawab: Listrik yang dihasilkan PLTA kemudian disalurkan ke gardu-gardu listrik.
- Selanjutnya dari gardu-gardu itulah listrik disalurkan ke rumah-rumah atau kantor-kantora.
Kerjakan juga soal nomor 1, 4 dan 5 berikut ini : 1. Tuliskan 2 hal tentang Waduk Jatiluhur yang sudah diketahui! 4. Apa yang akan terjadi jika air di waduk kering? 5. Tuliskan 3 masalah yang muncul bila tidak ada listrik! Pembahasan soal diatas, silahkan buka DISINI,
Mengapa air bisa dijadikan sebagai sumber energi listrik?
wirestock/freepik Sumber energi alternatif dari aliran air. Bobo.id – Ada banyak sumber energi alternatif yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Seperti pada materi kelas 3 SD tema 6 yang menjelaskan tentang air sebagai sumber energi alternatif.
- Sumber energi alternatif merupakan sumber energi pengganti bahan bakar fosil yang selama ini banyak digunakan.
- Jenis sumber energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan habis.
- Beberapa sumber energi alternatif yaitu air, angin, matahari, panas bumi, biomassa dan lain sebagainya.
Kali ini akan dibahas tentang sumber energi alternatif yaitu air yang bisa menghasilkan energi listrik. Pemanfaatan energi air itu disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA. PLTA dibuat dalam sekala besar sehingga bisa menghasilkan listrik dalam jumlah banyak.
- Berikut akan dijelaskan cara kerja PLTA sehingga bisa menghasilkan energi listrik.
- Baca Juga: Mengenal Kosakata tentang Energi Alternatif dan Artinya, Materi Kelas 3 SD Tema 6 Cara Kerja PLTA Energi air dimanfaatkan dengan bantuan kincir air pada air terjun atau aliran sungai.
- Aliran air akan menjadi energi mekanik dengan bantuan turbin air.
Dari gerakan turbin air tersebut akan menghasilkan energi listrik dengan adanya bantuan generator. Setelah itu energi listrik akan dialirkan melalui rumah penduduk. Untuk mengalirkan listrik, akan digunakan jaringan-jaringan berupa kabel-kabel besar. Pemanfaatan aliran air ini bisa dilakukan di beberapa tempat seperti sungai atau air terjun.
Tapi ada juga yang membuat bendungan dan mengalirkan air dalam bendungan hingga bisa menghasilkan energi listrik. Dengan menggunakan jalur transmisi generator akan disalurkan ke rumah penduduk atau tempat yang membutuhkan aliran listrik. Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 6, Apa Kesulitan dari Penggunaan Angin Sebagai Sumber Energi Alternatif? Walau sumber energi air adalah jenis sumber energi alternatif yang terbarukan, tapi ada beberapa kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan dan Kekurangan Sumber Energi Alternatif dari Air Sebagai sumber energi alternatif terbarukan, kelebihan yang dimiliki tentu tidak akan habis. Selain itu, sumber energi ini juga ramah lingkungan dengan tidak menimbulkan polusi. Dengan adanya sumber energi alternatif, akan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Namun kekurangan dari sumber energi ini adalah biaya instalasi yang cukup mahal. Selain itu ketersediaan sumber energi ini bergantung pada kondisi alam. Sehingga ketersediaan sumber energi ini akan berubah-ubah sesuai dengan keadaan alam sekitar. Hasil listrik dari PLTA pun menjadi tidak bisa sama setiap saatnya.
Nah, itu tadi cara memanfaatkan sumber energi air yang termasuk sumber energi alternatif.
Kuis! |
Sebutkan sumber-sumber energi alternatif! |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk! – Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Bagaimana proses energi angin dan air dapat menjadi energi listrik?
Saatnya Kembangkan PLTB di Indonesia – Jumat, 18 Juni 2010 – Dibaca 65711 kali Salah satu energi alternatif untuk menghasilkan listrik adalah energi angin. Secara sederhana angin didefinisikan sebagai udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara rendah ke suhu udara tinggi, yang terjadi akibat pemanasan matahari terhadap atmosfir dan permukaan bumi.
Angin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia di alam yang diperoleh melalui konversi energi kinetik. Energi dari angin diubah menjadi energi kinetik atau energi listrik. Energi angin dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengurangan emisi karena tidak dihasilkan emisi CO2 selama produksi energi listrik oleh kincir angin.
Cara kerja pembangkit tenaga angin yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) cukup sederhana. Energi angin yang memutar kincir diteruskan untuk memutar baling-baling pada generator di bagian belakang kincir angin, sehingga menghasilkan energi listrik.
- Pemanfaatan angin sebagai energi terbarukan pada tahun 2009 telah menghasilkan energi listrik sebesar 159 GW atau setara 2% konsumsi listrik dunia ( World Wind Energy Association Report/WWEA 2010).
- Angka tersebut diharapkan akan meningkat menjadi 200 GW pada tahun 2010.
- Amerika, China, Jerman dan Spanyol merupakan negara paling besar yang memanfaatkan energi angin, baik onshore maupun offshore,
Kapasitas energi listrik yang di hasilkan dari satu kincir angin dengan baling-baling berdiameter 127 meter di Belanda yang berada di offshore mencapai sekitar 6 MW (ECN, Factsheet Wind Energy ). Saat ini sedang dikembangkan baling-baling dengan diameter 150 meter yang diharapkan dapat membangkitkan listrik dengan kapasitas sekitar 10 MW.
- Indonesia yang memiliki pantai sepanjang 80.791,42 km merupakan wilayah potensial untuk pengembangan PLTB.
- Ecepatan angin di Indonesia secara umum antara 4 m/detik hingga 5 m/detik.
- Namun di daerah-daerah tertentu seperti di pantai kecepatan anginnya dapat mencapai 10 m/detik.
- Dengan kecepatan tersebut, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin masih kurang ekonomis.
Namun, jika dibangun dengan ketinggian tertentu dan diameter baling-baling yang besar dapat dihasilkan energi listrik dengan potensi kapasitas 10-100 kW. Pada tahun 2009, kapasitas terpasang dalam sistem konversi energi angin di seluruh Indonesia mencapai 1,4 MW (WWEA 2010) yang tersebar di Pulau Selayar (Sulawesi Utara), Nusa Penida (Bali), Yogyakarta, dan Bangka Belitung.
Mengapa air larut dapat menghantarkan listrik?
Kalau kamu ke pasar, pasti pernah dong liat ikan yang dijual? Biasanya keliatan segar banget. Rata-rata ikan yang kamu lihat itu asalnya dari laut. Penangkapannya dilakukan oleh para nelayan tentunya menggunakan alat-alat yang pastinya aman untuk para ikan, biar ikannya juga sehat.
Tapi tahukah kamu? Sayangnya, ada beberapa nelayan yang nakal karena menggunakan alat setrum untuk menangkap ikan. Seperti yang dilansir Republika, hingga saat ini praktek penangkapan ikan menggunakan alat setrum masih kerap dilakukan. Padahal, sesuai hukum yang berlaku, oknum yang melakukan hal ini bisa dapat ancaman pidana penjara selama enam tahun serta denda maksimal Rp1,2 miliar.
Ngeri banget ya? Alat setrum yang nelayan-nelayan nakal gunakan itu cukup unik. Alat-alat tersebut tidak langsung menyentuh tubuh ikan di sekitarnya. Alat setrumnya hanya masuk ke air tapi kalau digunakan bisa menyebabkan ikan-ikan di sekitarnya langsung mati.
- Hal ini disebabkan karena air laut merupakan larutan penghantar listrik.
- Air laut bisa menghantarkan arus listrik karena didalamnya mengandung ion-ion kayak Na plus, Cl min, Mg 2+, dan ion-ion lain.
- Dilihat dari daya hantarnya, larutan dibagi jadi 2 macam, larutan elektrolit dan nonelektrolit.
- Larutan elektrolit itu larutan yang pelarutnya air dan bisa menghantarkan arus listrik, contohnya air laut tadi.
Sedangkan larutan nonelektrolit itu larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik. Salah satu contohnya, larutan gula. Menurut Svante August Arrhenius, ilmuwan asal Swedia, larutan elektrolit bisa menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang bergerak bebas.
- Ion-ion itulah yang menghantarkan listrik lewat larutan.
- Ayak di air laut tadi.
- Ion-ion yang ada di air laut menghantarkan listrik dari alat setrum ke ikan.
- Jadi walaupun ikannya tidak kena langsung dengan alat setrum, ikannya tetap bisa mati.
- Tapi, tidak semua zat bisa menghasilkan ion.
- Bisa tidaknya suatu zat menghasilkan ion dilihat dari jenis ikatannya.
Zat yang punya ikatan ion, atau senyawa ion, dan ikatan kovalen polar atau senyawa kovalen polar, bisa menghasilkan ion-ion. Contoh dari senyawa kovalen itu asam klorida atau HCl dan contoh dari senyawa ion itu larutan garam atau NaCl. Ketika garam di dapur kamu masih dalam bentuk padat, ion-ion yang terkandung tidak dapat bergerak bebas karena Na plus dan Cl min masih terikat.
Jadi garam yang ada di dapur kamu itu tidak bisa menghantarkan listrik. Akan berbeda ketika garam tersebut kamu larutkan ke dalam air. Ion yang terkandung dapat bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik. Selain senyawa ion, yang bisa menghantarkan listrik adalah senyawa kovalen polar dalam bentuk larutan.
Tapi, senyawa kovalen polar dalam bentuk lelehan tidak bisa menghantarkan listrik. Hal ini disebabkan karena senyawa kovalen polar itu terdiri dari molekul netral bukan ion. Lelehan senyawa ini tidak bisa menghantarkan listrik karena tidak ada ionnya. Tapi, tidak semua senyawa kovalen polar bisa menghasilkan ion jika dilarutkan dalam air.
- Contohnya larutan gula.
- Gula yang dilarutkan dalam air tidak bisa menghasilkan ion.
- Jadi, larutan ini ga bisa menghantarkan listrik.
- Masih banyak bahasan seputar Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit yang masih belum dijelaskan.
- Amu bisa mendapatkan penjelasan lengkap kalo kamu download dan langganan aplikasi belajar Pahamify.
Di situ kamu bakal mendapatkan penjelasan lebih lengkap mengenai bab ini. Bahkan, kamu bisa lihat bagaimana percobaan alat penguji elektrolit sederhana. Jadi, yuk download Pahamify sekarang juga di Google Play Store dan Apple App Store,
Apa yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air?
Sejarah – Museum PLTA ″Dibawah Kota″ di Serbia, dibangun pada tahun 1900. Tenaga air telah digunakan sejak zaman kuno untuk menggiling gandum dan melakukan tugas lainnya. Pada pertengahan 1770-an, insinyur Prancis Bernard Forest de Bélidor mempublikasikan Architecture Hydraulique yang menjelaskan mesin hidraulis sumbu-vertikal dan horizontal.
Di akhir abad ke-19, generator listrik dikembangkan dan saat ini dapat dipasangkan dengan hidraulis. Pada tahun 1878, pembangkit listrik air pertama dunia dikembangkan di Cragside, Northumberland, Inggris oleh William George Armstrong, Pembangkit itu digunakan untuk menyalakan sebuah lampu busur di galeri seninya.
Pembangkit Listrik Schoelkopf No.1 dekat Air Terjun Niagara di Amerika Serikat mulai menghasilkan listrik tahun 1881. Pembangkit listrik pertama buatan Edison ( Pembangkit Vulcan Street, mulai beroperasi 30 September 1882 di Appleton, Wisconsin, dengan keluaran sebesar 12.5 kilowatt.
- Pembangkit listrik tenaga air terus berkembang pada abad ke-20.
- Tenaga air disebut-sebut sebagai batu bara bersih karena hasil dan ketersediaannya.
- Bendungan Hoover dengan pembangkit listrik 1.345 MW dulunya menjadi pembangkit listrik terbesar ketika dibuka tahun 1936, kemudian Bendungan Grand Coulee 6809 MW tahun 1942.
Bendungan Itaipu dengan kapasitas 14.000 MW yang dibuka tahun 1984 di Amerika Selatan menjadi yang terbesar sampai tahun 2008, ketika dilewati oleh Bendungan Tiga Gorge di China berkapasitas 22.500 MW. Tenaga air menjadi sumber listrik utama di berbagai negara, seperti Norwegia, Republik Demokratik Kongo, Paraguay dan Brazil, hingga 85% kapasitas.
Bagaimana prinsip kerja pembangkit listrik tenaga air atau hydropower?
Engineering Source: https://www.gamesaelectric.com/commissioning-of-calheta-iii-hydropower-plant-37-5-kw-in-madeira/ Air merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Salah satu penggunaan energi air yang sangat esensial adalah manfaatnya untuk menghasilkan energi listrik.
Jumlahnya yang berlimpah menjadikan air sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Di Indonesia sendiri, potensi energi yang dapat dimanfaatkan dari air adalah sebesar 45,379 MW dari total 75,091 MW energi yang terkandung. Pemanfaatan energi air untuk menghasilkan energi listrik dilakukan dengan menggunakan teknologi bernama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
PLTA memanfaatkan aliran air untuk dapat memutar turbin. Mekanisme kerja PLTA cukup sederhana, yaitu memanfaatkan energi potensial dan kinetik air untuk menghasilkan putaran pada turbin. Air dikumpulkan pada suatu area (reservoir) yang berada pada ketinggian tertentu.
- Turbin yang menjadi komponen utama untuk menghasilkan energi listrik terletak di dalam bangunan powerhouse yang berada pada ketinggian yang lebih rendah dari reservoir.
- Saluran air (penstock) menghubungkan reservoir dengan powerhouse,
- Adanya perbedaan ketinggian antara reservoir dan powerhouse memungkinkan air mengalir di dalam saluran air dari reservoir menuju powerhouse,
Di dalam powerhouse, aliran air dari reservoir tadi memungkinkan turbin air yang telah terhubung ke generator untuk berputar, listrik pun dapat dihasilkan. Setidaknya terdapat tiga proses konversi energi pada PLTA. Proses konversi energi dimulai dari energi potensial (berhubungan dengan ketinggian) dari air pada reservoir yang berubah menjadi energi kinetik translasi (berhubungan dengan perpindahan) saat air bergerak menuju powerhouse dalam saluran air. Gambar 1. Skema PLTA Sumber: Tennessee Valley Authority (https://www.eia.gov/energyexplained/hydropower/) Dari kacamata asuransi, risiko PLTA, baik saat dalam fase konstruksi maupun fase operasional, tergolong ke dalam risiko dengan exposure yang tinggi ( high risk ).
Mengingat PLTA membutuhkan adanya perbedaan ketinggian antara reservoir dan powerhouse, daerah pegunungan menjadi tempat yang sangat cocok untuk lokasi PLTA. Seperti yang secara umum diketahui, daerah pegunungan merupakan daerah yang rawan akan kejadian alam seperti gempa bumi, tanah longsor serta banjir.
Akibatnya, penutupan asuransi pada PLTA memerlukan proses underwriting yang ketat untuk memastikan TC penutupan asuransi sesuai dengan besar exposure yang ditanggung oleh asuransi. Kelebihan dan kekurangan PLTA dirangkum pada tabel berikut.
Kelebihan | Sumber energi terbarukan |
Tidak ada emisi karbon | |
Biaya produksi listrik lebih rendah | |
Kekurangan | Biaya investasi awal tinggi |
Lahan yang diperlukan cukup besar | |
Cukup jauh dari sumber beban |
Tabel 1. Kekurangan dan kelebihan PLTA
Bagaimana tenaga listrik yang dihasilkan oleh air dalam waduk Ceritakan secara singkat?
Bagaimana tenaga listrik dihasilkan oleh air dalam waduk? Ceritakan secara singkat! Bagaimana listrik dari PLTA dapat sampai ke rumah-rumah? Pembahasan kunci jawaban tema 6 kelas 3 halaman 75, tepatnya pada materi pembelajaran 3 subtema 2 Perubahan Energi.
Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang tuliskan 2 hal tentang Waduk Jatiluhur yang sudah diketahui ! Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut! Ayo Membaca! Minggu lalu siswa kelas 3 berkunjung ke Waduk Jati Luhur.
Waduk tersebut terletak di Purwakarta, Jawa Barat. Murid-murid senang sekali. Hari ini mereka masih membicarakan kegiatan tersebut. Berikut ini percakapan mereka. “Selamat pagi, teman-teman”, sapa Siti kepada teman-temannya. “Selamat pagi juga, Siti,” sahut teman-teman Siti.
- Bagaimana kabar kamu Siti? Apakah kamu sudah sembuh?” “Sudah, terima kasih doanya ya’ teman-teman”, jawab Siti.
- Oh ya, bagaimana kunjungan ke Waduk Jatiluhur kemarin? menyenangkan tidak teman-teman?” “Sangat menyenangkan.
- Banyak ilmu yang didapat.” jawab Edo.
- Ilmu apa Do’?”, tanya Siti.
- Ternyata, waduk itu dapat dijadikan pembangkitlistrik”, jelas Edo.
“Iya, makanya waduk Jatiluhur itu disebut sebagai waduk untuk PLTA, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air”, tambah Udin. “Mengapa disebut Pembangkit Listrik Tenaga Air?” tanya Siti lagi. “Karena energi listriknya berasal dari tenaga air.” “Bagaimana caranya energi air menjadi energi listrik?” Siti semakin ingin tahu. “Energi gerak air akan memutar alat yang disebut turbin, lalu turbin menggerakkan generator listrik. Bergeraknya generator listrik inilah yang akan menghasilkan tenaga listrik,” jelas Udin.
Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke gardu-gardu listrik,” Lani menambahkan. “Nah, dari gardu-gardu itulah listrik disalurkan ke rumah-rumah atau kantor-kantor,” Edo melengkapi. “Oh begitu ya. Terima kasih ceritanya ya temanteman,” ujar Siti kepada teman-temannya. Begitulah keseruan pembicaraan Siti dan temantemannya.
Dari pembicaraan mereka kalian mendapatkan informasi tentang manfaat waduk sebagai pembangkit listrik. Selain sebagai pembangkit listrik waduk juga digunakan untuk keperluan lainnya seperti irigasi atau pengairan sawah, perikanan, dan juga sebagai tempat wisata.
Betapa besar manfaat waduk. Oleh karena itu, dapat dibayangkan apa yang akan terjadi jika waduk kering. Sawah-sawah akan kekeringan dan persediaan energi listrik menjadi berkurang. Sekarang coba pikirkan, apa akibatnya jika tidak ada listrik. Apa pula akibatnya jika sawah kering? Kalian telah membaca wacana di atas.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! Kerjakan di buku tugasmu! 2. Bagaimana tenaga listrik dihasilkan oleh air dalam waduk? Ceritakan secara singkat! Jawab: Energi gerak air akan memutar alat yang disebut turbin, lalu turbin menggerakkan generator listrik.
- Bergeraknya generator listrik inilah yang akan menghasilkan tenaga listrik.3.
- Bagaimana listrik dari PLTA dapat sampai ke rumah-rumah? Jawab: Listrik yang dihasilkan PLTA kemudian disalurkan ke gardu-gardu listrik.
- Selanjutnya dari gardu-gardu itulah listrik disalurkan ke rumah-rumah atau kantor-kantora.
Kerjakan juga soal nomor 1, 4 dan 5 berikut ini : 1. Tuliskan 2 hal tentang Waduk Jatiluhur yang sudah diketahui! 4. Apa yang akan terjadi jika air di waduk kering? 5. Tuliskan 3 masalah yang muncul bila tidak ada listrik! Pembahasan soal diatas, silahkan buka DISINI,
Apa alat yang digunakan untuk menghasilkan listrik tenaga air?
Secara umum, PLTA adalah mesin konversi energi yang terdiri dari dam (bendungan), reservoir, penstock (pipa pesat), turbin, draft tube, power house dan electricity terminal Dalam suatu sistem PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air ), turbin merupakan suatu peralatan utama selain generator.