5. Mengembalikan Ikon Baterai Melalui Properties Taskbar – *Sumber: www.windowscentral.com Cara selanjutnya adalah dengan mengubah pengaturan pada Taskbar. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
Klik kanan pada Taskbar yang kosong. Lalu, nanti akan muncul opsi Properties, Pilih opsi tersebut.Pilih Customization atau Customize,Pada opsi Turn System Icon, cari ikon baterai dan pilih mode ON,Klik OK,Restart laptop dan periksa hasilnya apakah ikon sudah muncul atau masih hilang.
Contents
- 1 Kenapa laptop tidak terdeteksi adanya baterai?
- 2 Kenapa lampu indikator baterai laptop berkedip?
- 3 Apa yang dimaksud dengan consider replacing your battery?
- 4 Apakah boleh main laptop sambil di charge?
- 5 Apakah boleh mengecas laptop sampai 100?
- 6 Berapa lama waktu charge laptop?
- 7 Kapan Harus Mengganti baterai laptop?
Kenapa laptop tidak terdeteksi adanya baterai?
Penyebab No Battery is Detected – Karena pesan error “no battery is detected” pada dasarnya bisa disebabkan oleh kerusakan pada baterai laptop kalian atau bisa juga disebabkan karena data sistem di laptop kalian rusak. Secara keseluruhan memang pesan error tersebut tidak akan memberikan efek ke seluruh komponen laptop tetapi apabila kita sedang mengisi daya laptop atau sedang ngecas laptop barulah pesan tadi sangat berpengaruh.
Pesan “plugged in, not charging”Pesan “consider replacing your battery”
Biasanya juga di icon baterai yang letaknya ada di bagian taskbar bawah akan muncul sebuah tanda merah yang bentuknya silang. Keadaan tersebut sangat mirip dengan keadaan laptop yang seperti tidak ada baterai di dalamnya. Jika masalah lain seperti baterai laptop cepat habis atau drop, bisa menerapkan cara mengatasi baterai laptop drop dengan mudah.
Bagaimana cara melihat baterai laptop?
Suara.com – Seiring dengan berjalannya waktu pemakaian, kesehatan baterai bisa menjadi menurun. Namun, kamu bisa cek kesehatan baterai laptop secara berkala untuk mengetahui kondisinya. Apabila laptop kamu memiliki kualitas baterai yang masih baik, maka bisa menggunakan laptop dalam waktu lama tanpa perlu dicas.
Sedangkan baterai laptop yang bermasalah tentu akan membuat laptop cepat kehabisan daya, bahkan terasa begitu panas. Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk saat Bermain Laptop yang Kerap Diabaikan, Merusak Kesehatan! Cara cek kondisi kesehatan baterai laptop sangatlah mudah. Bahkan kamu tidak perlu menggunakan aplikasih tambahan.
Berikut cara cek kondisi kesehatan baterai laptop yang dirangkum untuk kamu. Ilustrasi laptop (Unsplash) Cara Cek Kondisi Kesehatan Baterai Laptop Windows
Pertama, pilih program “Command Prompt” dengan cara membuka menu Start lalu ketik “CMD” di kolom Search.Setelah muncul, klik Open untuk untuk menjalankan program “Command Prompt” dalam mode administrator.Kemudian akan muncul jendela program dengan latar belakang hitam.Ketik “powercfg/batteryreport” sebagai perintah lanjutan lalu tekan Enter.Perintah itu akan menampilkan link (HTML) seperti ini “C:\WINDOWS\system32\battery-report.html”Selanjutnya, buka web browser lalu masukan link tersebut “C:\WINDOWS\system32\battery-report.html” dan tekan Enter.Kemudian akan muncul halaman “Battery Life Estimates” dan beberapa informasi lainnya seperti “Design Capacity”, “Full Charge”, dan “Connected Stand By”.Di sana kamu dapat memperoleh gambaran tentang berapa lama laptop akan bertahan pada kondisi penuh tergantung dengan kapasitasnya saat ini.Pada kolom “Battery Usage”, kamu bisa melihat riwayat penggunaan baterai serta durasi pengisian daya yang dihabiskan pada hari-hari sebelumnya.Terakhir, di bagian “Recent Usage” terdapat keterangan yang menampilkan kapasitas pemakaian baterai dengan durasi yang disesuaikan secara real-time.
Cara Cek Kondisi Kesehatan Baterai Laptop MacOS
Klik tombol Apple, kemudian pilih menu “About This Mac.”Selanjutnya klik “System Report” dan buka menu “Hardware.”Kemudian pilih “Power” dan kamu bisa mengetahui kesehatan bateraimu pada bagian “Health Information.”
Baca Juga: Laptop Gaming Terbaru MSI Disemati Intel Seri HX Resmi, Harganya Fantastis
Bagaimana cara mengetahui baterai laptop sudah penuh?
Saat laptop di-charge, lampu ini akan berwarna merah/orange atau putih berkedip-kedip. Jika baterai sudah penuh, warna lampu akan berubah (jadi hijau, misalnya) atau lampu tidak lagi berkedip.
Apa itu taskbar pada laptop?
Pengertian Taskbar – Taskbar adalah menu berupa garis vertikal memanjang dari ujung kanan ke ujung kiri yang terletak pada bagian bawah layar atau monitor. Taskbar pertama kali diperkenalkan Windows yaitu pada Windows 95 dan kemudian disertakan pada semua versi Windows selanjutnya.
Kenapa baterai laptop Plugged in charging tapi tidak mengisi?
5. Ganti Baterai Dengan Baterai Baru – Baterai laptop adalah komponen dari laptop yang sering mengalami kerusakan, apalagi jika kita tidak tahu bagaimana cara merawat kondisi baterai laptop. Oleh sebab itu jika ternyata memang yang mengalami kerusakan adalah baterai laptop, anda bisa mengganti baterai tersebut dengan baterai yang baru.
- Sama seperti saat ingin membeli charger laptop original, anda harus membelinya di situs resmi dari Asus atau paling tidak di toko resmi dari Asus di marketplace Indonesia agar tidak tertipu dengan baterai laptop Asus yang KW.
- Sebab tentu saja baterai laptop yang KW memiliki kualitas abal-abal, mudah rusak dan juga rentan mengalami masalah baterai laptop Asus Plugged In Charging lagi, tentu saja anda tidak ingin mengalami hal tersebut kan? Nah itulah beberapa solusi baterai laptop Asus Plugged In Charging tapi tidak mengisi, semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat untuk anda sekaligus menambah wawasan bagi anda yang mengalami permasalahan terkait baterai laptop Asus Plugged In Charging tapi tidak mengisi.
Terimakasih. : Solusi Baterai Laptop Asus Plugged In Charging Tapi Tidak Mengisi
Kenapa lampu indikator baterai laptop berkedip?
Penyebab Lampu Indikator Baterai Laptop Terus Berkedip Fungsi lampu indikator pada laptop untuk menampilkan kondisi laptop saat dioperasikan. Ada beberapa kondisi yang biasa ditemukan seperti status power (on/off), baterai, capslock, connection, dan data memory.
Pernahkah kalian menemukan atau mengalami masalah kondisi lampu indikator baterai yang berkedip saat di charge? Biasanya permasalahan ini bisa terjadi di semua merk laptop. Dan ada beberapa kemungkinan penyebab yang bisa anda analisis terlebih dahulu sebelum menentukan secara pasti. Berikut penjelasannya, Driver merupakan perangkat lunak yang penting dan sangat berpengaruh terhadap hardware laptop.
Dan pada bagian driver batterai bisa jadi salah satu penyebab berkedipnya laptop saat charging. Ada dua kemungkinan cara untuk mengatasi apabila itu benar terjadi, yaitu anda cukup mengembalikan versi driver baterai ke versi yang lama atau mengupdate driver yang ke versi terbaru.
Bagaimana langkah-langkahnya? cukup tekan kombinasi keyboard (Windows + X) kemudian pilih menu Device Manager, setelah itu anda pilih Batteries, kemudian expand menunya dan buka properties masing-masing submenu batteries dengan cara klik kanan. Setelah itu akan muncul pop up jendela, selanjutnya pilih menu tab driver,
Akan muncul lagi pop jendela tambahan seperti gambar di bawah.
Updating Driver |
Di situ anda bisa melihat versi driver baterai anda, kemudian anda bisa mengupdate driver atau mengubahnya ke versi sebelumnya. Jika, anda mencoba mengupdate dan menemukan pesan bahwa update driver telah versi terbaru, berarti coba lakukan Roll Back Driver,
Apabila tombol Roll Back Driver dalam kondisi disable, berarti driver bukan penyebabnya. Bagian ini juga bisa menjadi kemungkinan kuat penyebab lampu indikator baterai berkedip, karena baterai laptop yang selalu dalam kondisi charging, sehingga aliran listrik menumpuk dan menghasil panas. Dan lama kelamaan baterai laptop mengalami overheat dan berpengaruh pada lampu indikator laptop.
Kondisi biasa ditemukan di berbagai merk laptop. Untuk cara mengatasinya, anda bisa mematikan laptop anda terlebih dahulu dan cabut baterai laptop dan diamkan beberapa menit sampai benar-benar dingin. Setelah itu coba pasang kembali baterainya, dan anda bisa melihat perubahannya.
Jika lampu indikator berhenti berkedip, maka bisa disimpulkan bahwa baterai laptop over heat merupakan penyebabnya. Poin ke tiga ini, bisa berhubungan dengan poin sebelumnya, karena penyebab baterai laptop panas karena kurang cocoknya charger yang digunakan, seperti menggunakan charger laptop yang bukan dari bawaanya atau merknya berbeda.
Cara mengecek, jika charger merupakan biang kerok permasalahan ini, adalah cukup cari charger laptop teman, kerabat, atau keluarga yang memiliki charger sesuai merk laptop anda. Anda bisa mengeceknya dan membandingkan menggunakan charger yang sebelumnya dengan charger yang sesuai laptop anda.
Apa yang dimaksud dengan consider replacing your battery?
Ilustrasi memperbaiki laptop Windows 7. Foto: Pixabay Cara mengatasi consider replacing your battery sering dicari oleh pengguna Windows 7, Notifikasi peringatan tersebut memang sering dijumpai pada laptop Windows 7. Consider replacing your battery merupakan notifikasi yang menunjukkan jika pengguna Windows 7 harus mengganti baterai laptopnya.
Berapa lama daya tahan baterai laptop?
Suara.com – Merawat baterai laptop adalah kewajiban bagi semua orang yang menginginkan perangkatnya bisa berumur panjang dan tetap bekerja secara optimal. Tanpa pemakaian yang hati-hati, baterai lebih cepat bocor dan akhirnya mempengaruhi kinerja dari perangkat Anda.
- Sebab, baterai menjadi penopang seluruh kegiatan yang Anda lakukan melalui laptop.
- Baik itu gaming, menonton film, mengerjakan pekerjaan kantor dan lain sebagainya.
- Terlebih lagi laptop terbaru saat ini mulai beralih ke baterai tanam.
- Jika sampai bocor atau mengalami kerusakan, biaya untuk mengganti tergolong cukup mahal.
Berikut ini beberapa cara merawat baterai laptop yang baik dan benar. Seperti yang dilansir dari laman Leskompi, inilah cara merawat baterai laptop agar tetap awet. Baca Juga: Cara Login Wifi Id Pakai Laptop dan Smartphone Segera Cabut Charge Salah satu faktor yang bisa membuat baterai laptop bocor adalah tidak segera mencabut charge pada saat baterai sudah terisi 100%.
Etika Anda membiarkan kapasitas baterai yang penuh terus dialiri listrik, maka hal itu akan merusak komponen-komponen baterai. Supaya baterai laptop tidak cepat bocor, hindari mengisi daya ketika sedang ingin bepergian atau sedang tidur. Segera cabut charge apabila persentase daya sudah 100% atau full.
Jangan Sampai Mati Total Banyak yang bertanya, berapa jam baterai laptop bisa bertahan? Jawabannya adalah sekitar 5-7 jam. Tergantung dari merek dan spec baterai laptop yang Anda miliki. Baca Juga: Axioo MyBook 14+ Meluncur: Laptop Murah, Memori Besar Setelah mengetahui rata-rata waktu pemakaian laptop, mulai sekarang Anda harus lebih berhati-hati.
Jangan sampai membiarkan laptop mati total, hanya gara-gara keasyikan bermain game atau menonton film. Pasalnya, kebiasan menggunakan laptop sampai daya baterainya tersisa 0% bisa berakibat fatal. Laptop yang mati secara mendadak ketika bekerja akan membuat komponen baterai lebih cepat rusak. Salah satu cara yang ampuh untuk menjaga baterai laptop agar tetap awet dalam jangka waktu lama adalah segera mengecas ketika persentase daya baterai 20%.
Minimalisasikan Multitasking Membuka beberapa aplikasi sekaligus ketika bekerja memang membuatnya lebih mudah dan cepat selesai. Namun sebaiknya tidak terlalu sering melakukan hal ini, karena bisa berdampak buruk terhadap baterai laptop. Ketika melakukan multitasking, laptop bekerja lebih keras dari biasanya.
Sehingga membuat baterai lebih cepat terkuras. Kebiasaan tersebut jelas kurang bagus untuk umur baterai laptop. Mengatur Brightnes ke Rendah Selain aplikasi yang dijalankan, faktor lain yang dapat mempengaruhi konsumsi daya baterai adalah layar. Semakin terang kecerahan layar, maka daya baterainya menjadi lebih cepat terkuras.
Jika Anda bekerja di dalam ruangan, tentu lebih baik mengatur kecerahan agar tetap rendah. Menurut pengalaman admin, mengatur brightness ke angka 5 sudah cukup nyaman untuk pemakaian di dalam kantor. Selain membuat baterai lebih awet, mengatur tingkat kecerahan menjadi rendah juga bagus untuk kesehatan mata.
Mata menjadi tidak cepat lelah. Perhatikan Suhu Pada Saat Nge-Charge Laptop yang digunakan dalam waktu cukup lama biasanya akan mudah memanas dan daya baterainya habis. Pada momen-momen seperti ini, biasanya Anda mencharge laptop dan menggunakan kembali. Bukankah demikian? Mulai sekarang hindari kebiasaan seperti ini, karena laptop yang berada dalam suhu panas dan mendapatkan arus listrik jelas tidak baik.
Komponen baterai bisa terpengaruh dan kehilangan kemampuan menyimpan daya. Pada akahirnya, jika terlalu sering dibiarkan seperti itu menyebabkan baterai menjadi boros. Pakai Charge Original Setiap laptop dibekali charge masing-masing dengan kecepatan arus daya berbeda.
Apa arti lampu merah di laptop?
Simbol lampu indikator laptop –
Indikator utama biasanya adalah lampu indikator laptop ON yang menyala pada saat laptop dinyalakan. Biasanya terletak di dekat tombol power. Indikator charging, berada di sisi port power adaptor, atau di bagian atas. Diberi gambar simbol baterai. Led yang digunakan biasanya merupakan led bi-color atau dua warna dan memiliki 3 mode indikator,
lampu merah berkedip untuk kondisi darurat baterai hampir kehabisan daya. lampu merah diam menandakan baterai sedang dalam kondisi di charger lampu putih/hijau dimana posisi kapasitas baterai telah terisi penuh
Indikator wifi, bergambar tongkat dengan pucuk memiliki 3 lengkungan di pucuk ke arah kanan kiri. Warna merah/tidak menyala menandakan adapter wifi tidak aktif dan warna cerah menandakan wifi aktif Indikator hardisk memiliki gambar seperti tabung/kaleng merupakan simbol media penyimpanan data. Akan berkedip2 menandakan proses pembacaan atau penulisan ke hardisk. Sementara jika indikatornya menyala terus, biasanya terjadi pada saat komputer lemot, disebabkan masalah pada saat pengaksesan data pada kepingan hardisk.
Selain indikator tersebut masih ada beberapa indikator lain pada body laptop, antara lain, indikator tombol capslock, tombol FN, webcam, speaker dan lain sebagainya.
Apakah boleh main laptop sambil di charge?
Trik Agar Tetap Aman Bermain Laptop Sambil Dicas – Jika laptop yang kamu gunakan adalah bukan laptop gaming, dan kamu tidak yakin apakah laptop milikmu bisa aman walau digunakan sambil dicas terus menerus, kamu bisa simak trik yang akan saya jelaskan di sini.
- Trik yang saya sebutkan di sini, akan membuat laptop bisa terus dicolokkan ke charger, namun tidak mengisi baterai ( plugged in, not charging ).
- Sehingga, listrik yang dialirkan oleh adaptor charger akan langsung memberi tenaga pada laptop.
- Trik ini sangat berguna bagi mereka yang harus menggunakan laptop sambil di cas dalam waktu yang sangat lama.
Agar baterai tetap penuh dan siap diajak bepergian kapan saja, sekaligus menghindari kerusakan lebih awal pada baterai. Caranya adalah, kita bisa mengisi / charging terlebih dahulu baterai laptopnya hingga dibawah 100% (95% keatas). Boleh sambil digunakan, boleh juga tidak. Dengan cara ini, laptop akan menggunakan daya listrik langsung dari charger, sekaligus juga tidak akan mengisi baterai sampai berlebihan. Karena jika kalian membiarkannya untuk charging sampai 100% dan charger masih terus terpasang, maka keterangan seperti pada gambar di atas itu tidak akan muncul.
Yang mana, tentu yang dikhawatirkan adalah baterai akan mengalami overcharging. Tapi, bagaimana jika sudah terlanjur mengisi hingga 100%? Kalian bisa mencabut terlebih dahulu charger laptopnya, lalu gunakan laptop atau biarkan hingga baterai berkurang antara 96% hingga 99%, kemudian pasangkan kembali chargernya.
Khusus untuk laptop ASUS, ada sebuah fitur yang bisa kita manfaatkan untuk mencegah overcharging, tanpa harus repot-repot menggunakan trik di atas. Caranya adalah dengan membuka aplikasi MyASUS, lalu pilih menu “penyesuaian” seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Lalu pada bagian “Daya & performa”, pilih mode seimbang seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Dengan demikian baterai laptop ASUS milikmu hanya akan terisi hingga maksimal 80% saja. Dan jika sudah mencapai 80%, maka baterainya tidak akan mengisi lagi walau kita terus mengecas laptop sambil dipakai. Laptop pun akan langsung menggunakan daya listrik dari adaptor charger.
Sehingga, persentase baterai tidak berkurang, dan baterai pun akan berhenti dicas. Tapi, jangan terlalu sering yaa Saya menyarankan untuk menggunakan cara-cara tersebut hanya pada saat kita sedang harus menggunakan laptop dalam waktu lama. Iya, saya yakin sebagian dari kalian pasti bakal lebih memilih untuk menggunakan cara tersebut jika memakai laptop di dalam rumah.
Karena sayang atau takut baterainya bakal cepat rusak. Kalau orang jawa bilangnya itu baterainya dieman-eman supaya bisa awet pake banget. Padahal, kalau baterai dibiarkan terlalu lama “tak terpakai”, maka ia juga justru bakal lebih cepat rusak lho. Dan jangan kaget jika ternyata baterai laptop kalian lebih cepat rusak dari yang seharusnya.
Apakah boleh mengecas laptop sampai 100?
PIXABAY/josemdelaa Akibat baterai laptop dicas terus menerus. Bobo.id – Kini, laptop jadi salah satu alat elektronik yang dekat dengan kita. Bagaimana tidak, perangkat ini bisa dipakai mulai dari belajar, mencari informasi hingga mencari hiburan seperti menonton Youtube.
Sering kali, aktivitas yang kita lakukan di laptop tidak bisa diganggu meski daya baterai sudah hampir habis. Hal itu menyebabkan kita mengisi daya laptop sembari kita terus menggunakannya. Lantas, apakah aman kalau kita terus menggunakannya ketika sedang di- charge ? Yuk, kita cari tahu bersama. Laptop Baru Aman Di-charge Sambil Digunakan Memakai laptop sambil di- charge terus menerus memang bukanlah tindakan yang baik pada beberapa tahun yang lalu.
Itu karena kebanyakan laptop zaman dulu, masih menggunakan teknologi lawas dan tidak secanggih sekarang. Namun, seiring perkembangan zaman, ternyata hal ini bukanlah menjadi suatu masalah besar, lo. Baca Juga: 5 Perbedaan HDD dan SDD pada Perangkat Laptop atau Komputer Sekarang, mayoritas laptop dibekali oleh baterai berjenis lithium-polymer atau lithium-ion.
- Jenis kedua baterai ini ternyata mampu menghentikan proses pengisian daya ketika baterai sudah penuh.
- Jadi, jangan khawatir, risiko overcharging atau charge yang berlebihan tidak akan terjadi pada laptop teman-teman.
- Namun, walau begitu, jangan dilakukan terus menerus, ya.
- Ini karena jika dilakukan terus menerus, fungsi baterai tentu akan menurun.
Jangan Terus Charge Baterai Saat Sudah Penuh Penelitian dari Battery University mengatakan bahwa membiarkan charger terus menempel pada baterai yang sudah mencapai 100 persen bisa membuatnya tegang dan bekerja ekstra. Hal ini bisa membuat fungsi bahan kimia di dalam baterai menurun.
Maka dari itu, para peneliti menyarankan agar kita segera mencabut charger ketika baterai sudah penuh. Baca Juga: Mata Kering Karena Terlalu Lama Lihat Layar Laptop dan Ponsel? Ini 6 Cara Mudah untuk Mengatasinya Hal ini untuk digunakan untuk mengistirahatkan laptop kita setelah melakukan pekerjaan yang berat yakni pengisian daya.
Bahkan sebenarnya, kita sebaiknya tidak mengisi daya baterai hingga 100%, lo. Sebab, baterai lithium-ion tidak perlu benar-benar diisi hingga penuh karena voltase listrik yang tinggi justru akan membuatnya “stres” yang bisa membuat laptop teman-teman menjadi panas.
Peneliti menyarankan untuk mencabut charger ketika baterai telah terisi 75 persen. Lalu isi kembali ketika baterai sudah terpakai hingga 20-25 persen. Cara tersebut akan memaksimalkan kapasitas baterai laptop. Cara Agar Baterai Laptop Awet Ada beberapa tips merawat baterai laptop teman-teman agar tidak cepat habis dan nyaman ketika digunakan.
– Atur cahaya rendah – Minimalkan pemakaian aplikasi pada laptop. Teman-teman bisa menutup aplikasi yang sudah tidak lagi digunakan. Baca Juga: Terlalu Sering Menatap Layar? Hati-Hati, Ini 4 Dampak Buruk yang Bisa Dialami Tubuh – Hindari habis total ataupun charge terlalu lama – Jangan menggunakan laptop untuk waktu sekali pemakaian yang lama Nah, itulah penjelasan terkait pengisian daya laptop. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Berapa lama waktu charge laptop?
Berapa Lama Waktu Ideal untuk Charge Laptop? – Proses pengisian daya tiap laptop mungkin bisa berbeda tergantung dengan produsen laptop dan tak bisa disamakan. Untuk charge laptop baru, Anda bisa membaca manual book yang tertera dalam box laptop. Meskipun dalam buku panduan tak memberikan informasi detail mengenai lama pengisian daya, tapi ada waktu perkiraan yang bisa Anda ikuti.
Ada yang membutuhkan waktu 1-2 jam atau 4-6 jam, semua tergantung pada produsen. Laptop model baru, biasanya ada informasi “plugged in, not charging” ketika baterai sudah terisi penuh. Notifikasi itu berarti laptop Anda sudah penuh dan tidak mengisi daya ke baterai. Saat itu, charger tak dilepas pun tak masalah.
Namun, jika Anda ingin melepas pengisi daya juga tidak apa-apa. Secara umum, Anda bisa memperhatikan hal ini untuk menjaga baterai tetap awet.1. Masa Hidup dan Siklus Baterai Baterai lithium biasanya memiliki umur 300 dan 500 siklus dalam kondisi normal dan kondisi pengoperasian.
- Dalam penggunaan sedang, jenis baterai ini menghasilkan 80% dari kapasitas asli setelah 300 siklus atau sekitar satu tahun penggunanaan.
- Umur baterai juga dipengaruhi rancangan sistem, pengaturan data pada sistem operasi, dan suhu lingkungan.
- Suhu ruangan tinggi dapat membuat baterai kehilangan kapasitas 70% atau lebih dengan jumlah siklus yang sama.2.
Pemeliharaan Baterai Untuk menjaga masa pakai baterai agar tidak menurun secara cepat, disarankan untuk menggunakan perangkat dalam suhu ruangan yang biasa-biasa saja. Kelembaban tinggi atau lingkungan yang terlalu dingin bisa mempercepat laju pelepasan daya baterai.
- Jadi, perhatikan baik-baik tempat penyimpanan, jangan terlalu tinggi atau rendah karena bisa memengaruhi jumlah siklus dalam masa pakai baterai.3.
- Waktu Pengisian Baterai Tips untuk mengoptimalkan umur baterai adalah isi daya saat daya tersisa sekitar 20% – 60%.
- Hindari untuk menggunakan baterai sampai benar-benar habis.
Penting untuk mengetahui agar Anda tak salah dalam penggunaan dan penyimpanan sehingga umur baterai bisa bertahan lebih lama. Jika Anda mengalami masalah pada laptop perusahaan, hubungi Asani untuk sewa laptop atau service laptop perusahaan. : Berapa Lama Waktu Ideal untuk Charge Laptop? | ASANI Blog
Berapa lama waktu charge laptop?
Berapa Lama Waktu Ideal untuk Charge Laptop? – Proses pengisian daya tiap laptop mungkin bisa berbeda tergantung dengan produsen laptop dan tak bisa disamakan. Untuk charge laptop baru, Anda bisa membaca manual book yang tertera dalam box laptop. Meskipun dalam buku panduan tak memberikan informasi detail mengenai lama pengisian daya, tapi ada waktu perkiraan yang bisa Anda ikuti.
Ada yang membutuhkan waktu 1-2 jam atau 4-6 jam, semua tergantung pada produsen. Laptop model baru, biasanya ada informasi “plugged in, not charging” ketika baterai sudah terisi penuh. Notifikasi itu berarti laptop Anda sudah penuh dan tidak mengisi daya ke baterai. Saat itu, charger tak dilepas pun tak masalah.
Namun, jika Anda ingin melepas pengisi daya juga tidak apa-apa. Secara umum, Anda bisa memperhatikan hal ini untuk menjaga baterai tetap awet.1. Masa Hidup dan Siklus Baterai Baterai lithium biasanya memiliki umur 300 dan 500 siklus dalam kondisi normal dan kondisi pengoperasian.
Dalam penggunaan sedang, jenis baterai ini menghasilkan 80% dari kapasitas asli setelah 300 siklus atau sekitar satu tahun penggunanaan. Umur baterai juga dipengaruhi rancangan sistem, pengaturan data pada sistem operasi, dan suhu lingkungan. Suhu ruangan tinggi dapat membuat baterai kehilangan kapasitas 70% atau lebih dengan jumlah siklus yang sama.2.
Pemeliharaan Baterai Untuk menjaga masa pakai baterai agar tidak menurun secara cepat, disarankan untuk menggunakan perangkat dalam suhu ruangan yang biasa-biasa saja. Kelembaban tinggi atau lingkungan yang terlalu dingin bisa mempercepat laju pelepasan daya baterai.
Jadi, perhatikan baik-baik tempat penyimpanan, jangan terlalu tinggi atau rendah karena bisa memengaruhi jumlah siklus dalam masa pakai baterai.3. Waktu Pengisian Baterai Tips untuk mengoptimalkan umur baterai adalah isi daya saat daya tersisa sekitar 20% – 60%. Hindari untuk menggunakan baterai sampai benar-benar habis.
Penting untuk mengetahui agar Anda tak salah dalam penggunaan dan penyimpanan sehingga umur baterai bisa bertahan lebih lama. Jika Anda mengalami masalah pada laptop perusahaan, hubungi Asani untuk sewa laptop atau service laptop perusahaan. : Berapa Lama Waktu Ideal untuk Charge Laptop? | ASANI Blog
Apa yang membuat baterai laptop cepat habis?
SOLOPOS.COM – Baterai Laptop (Gadgetren.com) Solopos.com, SOLO — Perangkat komputer jinjing atau laptop sudah menjadi perangkat pendukung kerja dan belajar. Di pasaran pun laptop beragam merek ditawarkan dengan variasi harga sesuai dengan teknologi yang dibenamkan di dalamnya. Sama seperti komputer biasa, laptop juga rawan diserang virus namun jangan khawatir sekarang sudah banyak antivirus yang dijual di toko komputer. Namun ada satu kendala yang sering dikeluhkan penggunaanya. Promosi Daihatsu Rocky, Mobil Harga Rp200 Jutaan Jadi Cuma Rp99.000 Sebagai komputer jinjing yang mendukung mobilitas, laptop ditenagai oleh baterai sehingga bisa digunakan di mana saja. Hanya saja, baterai laptop sering kali bermasalah, salah satunya sering cepat habis. Baca juga: Laptop HP 14s fq1032AU Pas Buat Kerja, Harga dan Spesifikasinya Dikutip dari Laptopnesia.com dan Teknoinside.com, ada beberapa penyebab kenapa baterai laptop cepat habis. Seperti laptop digunakan untuk melakukan pekerjaan yang berat. Suhu baterai karena pemakaian yang berlebihan, karena penggunaan laptop terlalu lama. Atau menggunakan laptop ketika di-charge atau isi daya. Untuk mengatasi baterai laptop yang cepat habis ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Untuk mencegah baterai laptop cepat habis, sebisa mungkin sebelum menggunakan laptop, isi daya baterai laptop hingga 100%. Jika baterai laptop baru sebentar saja sudah penuh, coba terlebih dahulu dipastikan baterai perangkat kompter ini benar-benar penuh dengan cara menunggu lagi selama dua jam. Baca juga: Asus VivoBook A411 Ini Spesifikasi dan Harganya Untuk memperbaiki baterai laptop cepat habis, bisa mengatur opsi daya di laptop. yakni dengan klik tanda baterai pada pojok kanan bawah, dan aktifkan ke mode balance, selanjutnya atur Turn off the display pada baterai menjadi Never juga atur Put the computer to sleep menjadi Never. Kemudian lakukan konfigurasi pilihan Hibernate dengan cara Power Options > Change Plan Settings > Advance Settings > Battery > Set it to hibernate. Selanjutnya atur Low battery level 5%. Selanjutnya biarkan laptop kamu menyala dan baterai habis dengan sendirinya. Kemudian, isi kembali daya baterai kamu hingga penuh lagi. Pastikan kamu tidak menggunakan laptop selama proses kalibrasi berjalan. Setelah proses kalibrasi baterai selesai, kamu bisa mengembalikan Power Plan pada pilihan semula. Bisa juga download aplikasi Smarter Battery. Aplikasi ini berfungsi sebagai pemantau baterai untuk laptop dan juga mampu untuk memperpanjang dan menghemat baterai laptop.
Kapan Harus Mengganti baterai laptop?
Kapan harus mengganti baterai laptop ? Pertanyaan ini muncul ketika kita merasa baterai laptop kita sudah tidak seawet ketika masih baru dahulu. Kira-kira setelah 2 tahun masa pemakaian-lah. Pada masa setelah dua tahun itu, biasanya baterai laptop kita akan terasa semakin cepat habisnya.
- Jika dahulu dari keadaan terisi 100% bisa dipakai sekitar 4-5 jam, sekarang jadi tinggal 2-3 jam saja.
- Bahkan keadaannya bisa lebih buruk.
- Tinggal 1-2 jam saja.
- Juga waktunya, penurunan kapasitas baterai bisa mulai terasa sekitar 1-1,5 tahun saja.
- Ini tentu sedikit menyesakkan.
- Masak investasi uang kita yang beberapa juta itu hanya bisa digunakan setahun dua tahun? Baterai laptop yang nge-drop, atau mengalami penurunan kapasitas daya simpannya itu tidak berarti kita harus beli laptop baru kog.
Cukup dengan membelikannya baterai baru. Harganya memang tidak murah. Tapi jika memang anggaran kita cekak, tidak ada salahnya. Apalagi ketika nilai tukar rupiah sedang lemah seperti saat posting ini ditulis. Laptop yang spesifikasinya mirip-mirip dengan yang kita pakai sekarang, harganya bisa 1,5 kali lipat untuk merek-merek tertentu.