7. Pastikan kipas pendingin laptop tidak terpasang di port USB – Pada dasarnya penggunaan kipas pendingin tambahan di laptop sangat direkomendasikan. Hanya saja, efeknya baterai laptop akan cepat terkuras. Maka dari itu, tips cara mengisi baterai laptop yang banar adalah tidak memasang kipas pendingin laptop secara langsung di port USB.
- Amu dapat menggunakan kepala charger untuk menghubungkan kipas pendingin laptop ke stop kontak secara langsung.
- Esimpulan, Saya sendiri sudah menerapkan 7 cara mengisi baterai laptop yang banar seperti uraian di atas.
- Hasilnya hingga sekarang, baterai laptop masih bisa digunakan walaupun telah melawati 3 tahun pemakaian.
Walaupun performanya tidak seperti baterai dalam kondisi baru dan hanya bertahan selama kurang dari 2 jam saja untuk pemakaian normal. : Inilah 7 Cara Mengisi Baterai Laptop Yang Benar Disertai Tips
Contents
Berapa persen batre laptop harus dicas?
PIXABAY/josemdelaa Akibat baterai laptop dicas terus menerus. Bobo.id – Kini, laptop jadi salah satu alat elektronik yang dekat dengan kita. Bagaimana tidak, perangkat ini bisa dipakai mulai dari belajar, mencari informasi hingga mencari hiburan seperti menonton Youtube.
- Sering kali, aktivitas yang kita lakukan di laptop tidak bisa diganggu meski daya baterai sudah hampir habis.
- Hal itu menyebabkan kita mengisi daya laptop sembari kita terus menggunakannya.
- Lantas, apakah aman kalau kita terus menggunakannya ketika sedang di- charge ? Yuk, kita cari tahu bersama.
- Laptop Baru Aman Di-charge Sambil Digunakan Memakai laptop sambil di- charge terus menerus memang bukanlah tindakan yang baik pada beberapa tahun yang lalu.
Itu karena kebanyakan laptop zaman dulu, masih menggunakan teknologi lawas dan tidak secanggih sekarang. Namun, seiring perkembangan zaman, ternyata hal ini bukanlah menjadi suatu masalah besar, lo. Baca Juga: 5 Perbedaan HDD dan SDD pada Perangkat Laptop atau Komputer Sekarang, mayoritas laptop dibekali oleh baterai berjenis lithium-polymer atau lithium-ion.
- Jenis kedua baterai ini ternyata mampu menghentikan proses pengisian daya ketika baterai sudah penuh.
- Jadi, jangan khawatir, risiko overcharging atau charge yang berlebihan tidak akan terjadi pada laptop teman-teman.
- Namun, walau begitu, jangan dilakukan terus menerus, ya.
- Ini karena jika dilakukan terus menerus, fungsi baterai tentu akan menurun.
Jangan Terus Charge Baterai Saat Sudah Penuh Penelitian dari Battery University mengatakan bahwa membiarkan charger terus menempel pada baterai yang sudah mencapai 100 persen bisa membuatnya tegang dan bekerja ekstra. Hal ini bisa membuat fungsi bahan kimia di dalam baterai menurun.
- Maka dari itu, para peneliti menyarankan agar kita segera mencabut charger ketika baterai sudah penuh.
- Baca Juga: Mata Kering Karena Terlalu Lama Lihat Layar Laptop dan Ponsel? Ini 6 Cara Mudah untuk Mengatasinya Hal ini untuk digunakan untuk mengistirahatkan laptop kita setelah melakukan pekerjaan yang berat yakni pengisian daya.
Bahkan sebenarnya, kita sebaiknya tidak mengisi daya baterai hingga 100%, lo. Sebab, baterai lithium-ion tidak perlu benar-benar diisi hingga penuh karena voltase listrik yang tinggi justru akan membuatnya “stres” yang bisa membuat laptop teman-teman menjadi panas.
Peneliti menyarankan untuk mencabut charger ketika baterai telah terisi 75 persen. Lalu isi kembali ketika baterai sudah terpakai hingga 20-25 persen. Cara tersebut akan memaksimalkan kapasitas baterai laptop. Cara Agar Baterai Laptop Awet Ada beberapa tips merawat baterai laptop teman-teman agar tidak cepat habis dan nyaman ketika digunakan.
– Atur cahaya rendah – Minimalkan pemakaian aplikasi pada laptop. Teman-teman bisa menutup aplikasi yang sudah tidak lagi digunakan. Baca Juga: Terlalu Sering Menatap Layar? Hati-Hati, Ini 4 Dampak Buruk yang Bisa Dialami Tubuh – Hindari habis total ataupun charge terlalu lama – Jangan menggunakan laptop untuk waktu sekali pemakaian yang lama Nah, itulah penjelasan terkait pengisian daya laptop. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Apakah ngecas laptop harus 100 persen?
3. S ebaiknya jangan terus charge baterai saat sudah penuh – Dari berbagai studi penelitian yang sudah dilakukan, terbukti kalau membiarkan charger terus terpasang di laptop saat daya sudah 100% akan membuat komponen tegang dan bekerja ekstra. Pastinya kondisi tersebut akan membuat fungsi bahan kimia yang ada di dalam baterai akan semakin menurun.
Apakah boleh main laptop sambil dicharge?
Trik Agar Tetap Aman Bermain Laptop Sambil Dicas – Jika laptop yang kamu gunakan adalah bukan laptop gaming, dan kamu tidak yakin apakah laptop milikmu bisa aman walau digunakan sambil dicas terus menerus, kamu bisa simak trik yang akan saya jelaskan di sini.
- Trik yang saya sebutkan di sini, akan membuat laptop bisa terus dicolokkan ke charger, namun tidak mengisi baterai ( plugged in, not charging ).
- Sehingga, listrik yang dialirkan oleh adaptor charger akan langsung memberi tenaga pada laptop.
- Trik ini sangat berguna bagi mereka yang harus menggunakan laptop sambil di cas dalam waktu yang sangat lama.
Agar baterai tetap penuh dan siap diajak bepergian kapan saja, sekaligus menghindari kerusakan lebih awal pada baterai. Caranya adalah, kita bisa mengisi / charging terlebih dahulu baterai laptopnya hingga dibawah 100% (95% keatas). Boleh sambil digunakan, boleh juga tidak. Dengan cara ini, laptop akan menggunakan daya listrik langsung dari charger, sekaligus juga tidak akan mengisi baterai sampai berlebihan. Karena jika kalian membiarkannya untuk charging sampai 100% dan charger masih terus terpasang, maka keterangan seperti pada gambar di atas itu tidak akan muncul.
- Yang mana, tentu yang dikhawatirkan adalah baterai akan mengalami overcharging.
- Tapi, bagaimana jika sudah terlanjur mengisi hingga 100%? Kalian bisa mencabut terlebih dahulu charger laptopnya, lalu gunakan laptop atau biarkan hingga baterai berkurang antara 96% hingga 99%, kemudian pasangkan kembali chargernya.
Khusus untuk laptop ASUS, ada sebuah fitur yang bisa kita manfaatkan untuk mencegah overcharging, tanpa harus repot-repot menggunakan trik di atas. Caranya adalah dengan membuka aplikasi MyASUS, lalu pilih menu “penyesuaian” seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Lalu pada bagian “Daya & performa”, pilih mode seimbang seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Dengan demikian baterai laptop ASUS milikmu hanya akan terisi hingga maksimal 80% saja. Dan jika sudah mencapai 80%, maka baterainya tidak akan mengisi lagi walau kita terus mengecas laptop sambil dipakai. Laptop pun akan langsung menggunakan daya listrik dari adaptor charger.
- Sehingga, persentase baterai tidak berkurang, dan baterai pun akan berhenti dicas.
- Tapi, jangan terlalu sering yaa Saya menyarankan untuk menggunakan cara-cara tersebut hanya pada saat kita sedang harus menggunakan laptop dalam waktu lama.
- Iya, saya yakin sebagian dari kalian pasti bakal lebih memilih untuk menggunakan cara tersebut jika memakai laptop di dalam rumah.
Karena sayang atau takut baterainya bakal cepat rusak. Kalau orang jawa bilangnya itu baterainya dieman-eman supaya bisa awet pake banget. Padahal, kalau baterai dibiarkan terlalu lama “tak terpakai”, maka ia juga justru bakal lebih cepat rusak lho. Dan jangan kaget jika ternyata baterai laptop kalian lebih cepat rusak dari yang seharusnya.
Apa tanda baterai laptop sudah penuh?
Saat laptop di-charge, lampu ini akan berwarna merah/orange atau putih berkedip-kedip. Jika baterai sudah penuh, warna lampu akan berubah (jadi hijau, misalnya) atau lampu tidak lagi berkedip.
Apa yang terjadi jika laptop di cas semalaman?
AWAS! Charge Laptop Semalaman Bisa MELEDAK | Pemmztechie Perangkat laptop kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Untuk menunjang aktivitas kita berjalan lancar, laptop tentunya juga butuh kasih sayang dan perhatian. Karena digunakan hampir seharian, terkadang kita malas untuk melakukan cabut-pasang charger,
Maksudnya adalah melakukan charge laptop terlalu lama bahkan semalaman ditinggal tidur. Nah, tahu gak sih Guys ternyata charge laptop semalaman bisa membuat laptop rusak loh! Lebih jelasnya yuk langsung simak ulasan berikut ya! Khusus untuk kalian yang punya laptop keluaran terbaru mungkin teknologi baterainya sudah menggunakan lithium ion,
Baterai ini kuat dan dapat di- charge ratusan kali tanpa merusak daya tahan baterai. Bahkan canggihnya, ketika baterai sudah penuh yakni 100% maka perangkat akan secara otomatis memutuskan arus listrik yang terhubung adaptor. Di balik kecanggihannya, tanpa disadari ada bahaya lain yang mengancam ketika baterai laptop kamu terus-menerus di- charge dalam waktu yang lama.
- Hal yang harus kamu perhatikan yakni adalah baterai lapto p yang menjadi mudah panas atau overheat ketika terhubung adaptor listrik terlalu lama.
- Bahkan termasuk baterai lithium ion yang ternyata sangat sensitif loh Guys terhadap panas.
- Maka dari itu, jika kamu melakukan charge laptop s emalaman bisa-bisa laptop kamu kepanasan dan bisa merusak komponen hardware yang ada di dalam laptop loh Guys.
Sebaiknya, ketika kamu merasa baterai laptop mu sudah mulai memanas segera cabut charger dari laptop dan biarkan suhunya menurun. Normalnya suhu laptop yang berada di atas 40 derajat dapat merusak baterai dan komponen lainnya. Daripada nantinya berujung malapetaka karena laptop kesayangan rusak dan tidak bisa digunakan untuk bekerja, sebaiknya kamu harus menghindari charge laptop semalaman.
- Dengan merawat laptop dengan baik pastinya akan membuat kinerja laptopmu berjalan lancar dalam waktu yang lama.
- Amu bisa melakukan charge baterai sesuai kebutuhan saja, dan segera cabut ketika baterai terisi penuh atau mungkin sudah memanas.
- Hal tersebut akan memperpanjang usia laptop kesayanganmu.
- Semoga informasi di atas bermanfaat ya! Buat kalian yang punya masalah dengan baterai laptop, entah itu bocor atau mungkin tidak mau terisi saat di- charge kamu bisa langsung serahkan kepada PemmzTechie ya Guys.
Langsung aja hubungi PemmzTechie melalui WA: 085280280100/ 08999999279. Dan kalian bisa tetap di rumah karena situasi pandemi, karena kita akan memberikan layanan free pick up di area Jakarta Barat. Kamu cukup memberitahu customer service kami kode tersebut dan kami akan menjemput laptopmu.
Apakah laptop boleh dicas seharian?
Siklus Baterai – Siklus baterai dihitung satu saat kondisi baterai dari 100% menjadi 0%. Sering menggunakan baterai sampai benar-benar habisa dapat mempersingkat siklus baterai. Untuk merawat beterai laptop Anda, sebaiknya jangan membiarkan laptop mati karena kehabisan daya hingga 0%.
Diperbarui jam: 13:57 – Kamu pasti sering menemukan artikel yang membahas tentang kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa membuat laptop cepat rusak di google. Dan salah satu poin di dalamnya pasti melarang menutup laptop saat keadaan masih hidup kan? Nah, sebenarnya apakah benar kebiasaan menutup laptop ketika masih dalam keadaan hidup itu membuatnya cepat rusak, menurut kamu mitos atau fakta? Mari kita jelaskan sedikit tentang sistem kerja laptop dalam kasus ini.
Apabila monitor laptop ditutup saat masih menyala, secara otomatis laptop akan berganti status menjadi standby, Ketika kamu membukanya kembali, monitor akan kembali hidup tanpa perlu memencet tombol power. Nah, bagaimana kasusnya jika laptop ditutup dalam kurun waktu yang lumayan lama? Kita ambil contoh, anggap saja laptop ditutup beberapa jam ya.
Jika laptop ditutup beberapa jam, maka laptop akan berada dalam status hibernate, tapi hal ini tergantung dengan pengaturan daya pada laptop tersebut. Bagi yang belum tahu apa itu hibernate, hibernate merupakan sebuah sistem kerja pada laptop atau PC dimana sistem akan melakukan penyimpanan kerja memori pada memori virtual atau pada hard disk.
- Cara kerja hibernate sebenarnya hampir sama dengan status standby,
- Bedanya, standby membutuhkan daya, sedangkan hibernate tidak, karena apabila laptop dalam status hibernate artinya laptop dalam keadaan mati atau shut down,
- Tapi, konsekuensinya jika laptop kita dalam keadaan hibernate adalah waktu pengaktifannya (wakeup) yang lebih lama dibandingkan dengan status standby,
Baca Juga: Perbedaan JP, PNG, WEBP dan GIF Nah, jadi bisa disimpulkan bahwa menutup laptop saat masih dalam keadaan hidup tidaklah membuat laptop cepat rusak. Mungkin hanya bermasalah dalam hal keefisiensinya saja, jika memang laptop tidak digunakan dalam beberapa jam, alangkah baiknya dimatikan saja untuk menghemat baterai.
- Sekarang kamu sudah mengerti kan? Semoga bermanfaat dan jangan lupa bookmark situs brobali.com agar tidak ketinggalan update artikel terbarunya.
- Nggak nemuin barang yang kamu cari? Coba cari di toko Shopee ini Naya TOP Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.
Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Buka Komentar Tutup Komentar
Apakah baterai laptop baru harus di charge 8 jam?
1. Baterai laptop baru harus dicas selama 4 jam – Kekeliruan yang pertama adalah mengenai lamanya waktu ngecas atau pengecasan pertama kali untuk baterai laptop baru. Dulu mungkin kita sering dengar banyak orang bilang kalau beli laptop baru harus dicas selama 8 jam, atau harus dicas sampai penuh dulu baru digunakan.
Atanya supaya baterainya awet. Ternyata pakem itu sudah tidak berlaku lagi untuk baterai laptop jaman sekarang. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya bahwa sekarang baterai laptop kebanyakan adalah tipe Li-Ion. Tipe baterai ini tidak akan berpengaruh meskipun kamu cas sampai penuh baru digunakan atau digunakan sambil dicas.
Jadi bagi yang menanyakan “berapa persen baterai laptop harus dicas?” Jawabannya adalah TERSERAH! Tidak ada aturan yang mengharuskan sekian persen baterai laptop harus dicas. Anjuran untuk mengecas baterai sampai penuh hanya berlaku jika baterai yang digunakan adalah baterai tipe Nickel Cadmium (NiCD) dan Nickel Metal Hybride (NiMH).
Apakah laptop harus dimatikan saat di charge?
Tidak. Meskipun dalam keadaan sleep, komputer secara otomatis tahu sudah berapa lama kita ‘menidurkan’ laptop kita.
Apakah baterai laptop baru harus di charge 8 jam?
1. Baterai laptop baru harus dicas selama 4 jam – Kekeliruan yang pertama adalah mengenai lamanya waktu ngecas atau pengecasan pertama kali untuk baterai laptop baru. Dulu mungkin kita sering dengar banyak orang bilang kalau beli laptop baru harus dicas selama 8 jam, atau harus dicas sampai penuh dulu baru digunakan.
Katanya supaya baterainya awet. Ternyata pakem itu sudah tidak berlaku lagi untuk baterai laptop jaman sekarang. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya bahwa sekarang baterai laptop kebanyakan adalah tipe Li-Ion. Tipe baterai ini tidak akan berpengaruh meskipun kamu cas sampai penuh baru digunakan atau digunakan sambil dicas.
Jadi bagi yang menanyakan “berapa persen baterai laptop harus dicas?” Jawabannya adalah TERSERAH! Tidak ada aturan yang mengharuskan sekian persen baterai laptop harus dicas. Anjuran untuk mengecas baterai sampai penuh hanya berlaku jika baterai yang digunakan adalah baterai tipe Nickel Cadmium (NiCD) dan Nickel Metal Hybride (NiMH).