Cara Melepas Kabel Baterai atau Aki yang Benar Baterai atau accu (aki) merupakan salah satu komponen pada kendaraan yang memiliki fungsi untuk menyimpan arus listrik sementara dan sebagai pensuplai arus listrik untuk sistem kelistrikan kendaraan.Oleh karena itulah kondisi baterai harus selalu dalam keadaan baik, ketika kondisi baterai kurang baik misalnya baterai sudah drop maka baterai tersebut harus diganti dengan yang baru.Ketika akan mengganti maka berhati-hatilah saat akan melepas baterai karena apabila salah dalam prosedur melepas baterai dapat menimbulkan beberapa masalah.
Pastikan kunci kontak dalam keadaan OFF untuk menghindari terjadinya percikkan bunga api saat melepas kabel baterai. Lepas penahan baterai Lepaskan kabel negatif baterai. Setelah kabel negatif baterai terlepas, kemudian lepaskan kabel positif baterai. Lepas baterai kemudian ganti baterai dengan yang baru. Pastikan ukuran dan kapasitas baterai baru sama dengan baterai yang lama.
Kenapa melepas kabel baterai harus kabel negatifnya terlebih dahulu ? Melepas kabel negatif baterai terlebih dahulu memang bukan tanpa tujuan, tujuannya ya tentu saja agar aman.Kenapa bisa aman? Seperti yang kita ketahui bahwa ground atau massa kendaraan adalah kerangka (chassis) dan mesin kendaraan.Karena kabel negatif baterai 99% terhubung dengan bagian kerangka dan mesin sehingga apabila kabel negatif dilepas, maka negatif baterai tidak akan terhubung dengan kerangka dan mesin.Apabila kabel positifnya dilepas terlebih dahulu sebelum kabel negatif maka ketika meggunakan kunci untuk melepas atau saat melepas tanpa sengaja menjatuhkan alat kerja lain yang terbuat dari logam sehingga dapat menghubungkan antara positif baterai dengan kerangka atau bagian mesin maka akan terjadi hubungan pendek atau konslet.Dan sebaliknya, apabila kabel negatifnya dilepas terlebih dahulu maka ketika kunci atau benda kerja jatuh dan terhubung dengan positif baterai dengan kerangka atau bagian mesin maka tidak akan terjadi hubungan pendek.Oleh sebab itulah untuk menghindari hal tersebut maka dianjurkan untuk melepas kabel negatif terlebih dahulu sebelum melepas kabel positif.
Contents
Bagaimana cara memasang baterai yang benar?
4 Cara untuk Memasang Baterai dengan Benar Baterai memberi daya ke beragam perangkat, mulai dari mainan dan peralatan elektronik hingga peralatan medis yang bisa menyelamatkan nyawa. Beberapa perangkat, seperti laptop, memakai baterai yang didesain khusus untuk model perangkat tersebut sehingga Anda harus membaca panduan pengguna untuk mencari tahu cara menggantinya.
- 1 Periksa perangkat untuk mencari simbol kecil bergambar baterai atau logo plus dan minus. Kompartemen baterai pada sebuah perangkat bisa ada di mana saja. Benda ini biasa terletak di bagian bawah atau belakang perangkat. Jadi, cek dulu bagian-bagian tersebut. Kompartemen baterai biasanya ditandai oleh simbol baterai kecil atau simbol plus dan minus yang menunjukkan polaritas baterai.
- Simbol-simbol tersebut mungkin saja berada di atas atau di samping pintu kompartemen baterai.
- 2 Carilah kompartemen yang bisa digeser apabila tidak ada simbol yang terlihat. Apabila Anda tidak melihat simbol apa pun, Anda dapat menemukan kompartemen baterai dengan cara mencari bagian yang bisa digeser atau dibuka. Carilah garis pada rangka perangkat yang tidak sama dengan sambungan lainnya.
- Anda mungkin menemukan jepitan atau tuas untuk membuka pintu kompartemen.
- Kompartemen baterai terkadang juga ditutup rapat dengan satu atau beberapa buah sekrup.
- 3 Bacalah panduan pengguna apabila Anda tidak yakin di mana letak kompartemen baterainya. Apabila Anda memiliki panduan penggunaan perangkat, seharusnya ada informasi tentang lokasi pemasangan baterai. Jika Anda tidak punya panduan tersebut, cobalah mencari informasi secara daring.
- Jika Anda melakukan pencarian daring, pastikan untuk menyertakan nama merek dan nomor model perangkat, jika tahu.
- 4 Lepaskan sekrup-sekrup yang menahan kompartemen baterai. Biasanya, sekrup yang dipasang pada kompartemen baterai adalah sekrup kembang, yaitu sekrup yang bagian atasnya berbentuk simbol “plus”. Untuk melepasnya, Anda harus memakai obeng kembang dengan bentuk ujung yang sama.
- Apabila sekrupnya macet, Anda mungkin bisa dengan ekstraktor sekrup.
- Untuk mengganti, Anda mungkin perlu alat khusus untuk melepas penutup belakangnya.
- 5 Carilah pintu kompartemen untuk menentukan ukuran baterai yang diperlukan. Biasanya, ukuran baterai dicetak pada pintu kompartemennya. Jika tidak, informasi tersebut mungkin ada di dalam kompartemen tersebut. Jika tidak ada, Anda perlu mengira-ngira sendiri ukuran baterai yang dibutuhkan atau mencoba baterai dari beberapa ukuran yang berbeda sampai menemukan yang paling pas.
- Baterai AAA, AA, C, dan D semuanya berdaya 1,5 v, tetapi ukuran baterai yang berbeda akan mengalirkan arus yang berbeda dan memproduksi daya yang berbeda. AAA adalah baterai berarus 1,5 v yang paling kecil dan biasanya dipakai untuk menyalakan benda elektronik berukuran kecil. D adalah baterai berdaya 1,5 v terbesar dan biasanya dipakai untuk mengisi daya benda berukuran lebih besar, seperti senter.
- Baterai 9 v tampak seperti kotak kecil dengan kancing di bagian atasnya dan sering kali dipakai untuk memberi daya pada benda-benda seperti alat detektor asap dan walkie-talkie,
- Baterai koin/kancing berbentuk bundar dan berukuran kecil, serta dipakai untuk memberi daya perangkat berukuran kecil, seperti jam tangan, alat bantu pendengaran, dan komponen komputer.
- 1 Carilah simbol plus pada baterai yang akan dipasang. Polaritas baterai membuat benda tersebut dapat mengalirkan arus ke sebuah perangkat. Simbol plus (+) menunjukkan kutub positif. Pada baterai jenis AA, AAA, C, dan D, sisi positif baterai biasanya memiliki ujung yang menonjol.
- Kutub negatif baterai biasanya tampak rata dan kadang ditandai oleh simbol minus (-).
- 2 Carilah simbol positif dan negatif pada perangkat Anda. Harusnya ada simbol plus dan minus di dalam kompartemen baterai. Simbol ini memberi petunjuk ke arah mana baterai harus dipasang. Kutub negatif biasanya memiliki per atau tuas metal kecil.
- Apabila polaritas pada perangkat tidak ditandai, Anda mungkin perlu membaca instruksi penggunaan produk.
- 3 Sejajarkan simbol pada baterai ke simbol yang tertera di perangkat Anda. Sangat penting untuk memastikan bahwa masing-masing baterai dipasang dengan benar di dalam perangkat. Pemasangan baterai yang salah, dapat menyebabkan malfungsi perangkat atau membuat baterai bocor dan mengeluarkan zat kimia korosif.
- Simbol plus pada baterai harus sama dengan simbol di perangkat Anda.
- 4 Masukkan baterai ke tempatnya mulai dari kutub negatif. Saat memasukkan kutub negatif baterai, Anda perlu menekan per atau tuas pada kompartemen baterai. Dengan memasukkan kutub negatif terlebih dahulu, baterai dapat lebih mudah masuk ke dalam kompartemennya. Setelah itu, Anda dapat memasukkan kutub positif dengan mudah ke tempatnya.
- Kutub positif baterai akan langsung masuk saat ditekan sedikit.
- 5 Periksa pengaturan posisi setiap baterai. Apabila ada beberapa baterai yang dipasang sejajar, mungkin saja posisinya berbeda. Hal ini menciptakan serangkaian arus yang melipatgandakan energi dari baterai. Pastikan masing-masing baterai menghadap ke arah yang benar, sesuai dengan simbol pada kompartemen atau panduan pengguna.
- Beberapa perangkat yang menggunakan lebih dari dua baterai mungkin dapat tetap menyala meskipun posisi salah satu baterainya salah, tetapi hal ini dapat merusak perangkat atau memperpendek masa pakai baterai.
- 1 Carilah tonjolan di bagian atas baterai 9 volt. Baterai 9 v berukuran kecil dan berbentuk persegi dengan dua tonjolan di bagian atas. Satu tonjolan merupakan konektor male, sementara yang lainnya adalah konektor female,
- 2 Sejajarkan tonjolan pada baterai dengan tonjolan yang ada di dalam perangkat. Saat melihat bagian dalam kompartemen baterai pada perangkat, Anda akan menemukan dua tonjolan yang bentuknya serupa dengan tonjolan di bagian atas baterai. Konektor male pada baterai harus sejajar dengan konektor female di kompartemen perangkat, begitu pun sebaliknya.
- Anda pasti sadar apabila baterai 9 v dipasang dengan posisi salah karena konektornya tidak akan pas dan baterai tidak bisa terpasang di tempatnya.
- 3 Tahan baterai dengan kemiringan 30°, lalu masukkan bagian konektornya terlebih dahulu. Setelah tonjolannya sejajar, miringkan baterai 9 v sedikit. Tekan bagian atas baterai sampai tonjolannya bersentuhan dengan tonjolan di bagian perangkat, lalu tekan baterai sampai masuk ke kompartemennya.
- Jenis baterai ini terkadang cukup sulit dipasang. Apabila baterai tidak berhasil dipasang pada percobaan pertama, coba lagi dengan memberikan tekanan yang lebih kuat.
- 1 Periksa permukaan baterai untuk mencari simbol +. Baterai koin/kancing berbentuk bundar, kecil, dan pipih. Baterai koin tampak lebih pipih, sementara baterai kancing biasanya lebih kecil. Bagian atas baterai ini pada umumnya mencantumkan ukuran baterai.
- Biasanya, hanya kutub positif baterai yang memiliki tulisan. Kutub negatifnya mungkin tampak polos.
- Pada beberapa jenis baterai kancing, kutub positifnya tampak sedikit lebih tinggi.
- 2 Periksa perangkat untuk mencari simbol positif. Kompartemen baterai Anda mungkin ditandai oleh simbol positif, terutama apabila ada mekanisme geser atau pintu yang harus dibuka untuk memasang baterai. Namun, jika Anda harus mencungkil penutupnya, mungkin tidak ada simbol yang menerangkan ke arah mana baterai perlu dipasang.
- Pada beberapa jenis perangkat yang memiliki pintu khusus baterai, seperti alat bantu pendengaran, Anda mungkin akan kesulitan menutup pintu tersebut apabila posisi baterai terbalik.
- 3 Masukkan baterai dengan posisi kutub positif menghadap ke atas, kecuali jika diminta sebaliknya. Apabila tidak ada tanda para perangkat, Anda perlu berasumsi bahwa kutub positif baterai harus menghadap ke atas.
- Jika Anda memasang baterai koin pada papan induk komputer, misalnya, mungkin saja tidak ada penanda yang menunjukkan arah pemasangan baterai, tetapi kutub positifnya harus menghadap ke atas.
- Jika Anda tidak yakin, bacalah buku panduan pengguna.
- Selalu periksa ulang baterai Anda untuk memastikan posisinya sudah benar. Pemasangan yang salah dapat menyebabkan baterai bocor atau sobek dan mengeluarkan zat kimia korosif berbahaya.
- Jangan pernah menyimpan baterai di kantong atau tas tangan karena benda tersebut bisa saja bocor.
Disusun bersama : Teknisi Listrik Berlisensi Artikel ini disusun bersama, Marvin Woo adalah teknisi listrik berlisensi dan Pemilik Woo’s Electrical & Appliance do East O’ahu. Berpengalaman lebih dari dua dekade, dia adalah spesialis menyelesaikan masalah dan merawat sistem listrik hunian.
Mengapa pada saat memasang kabel baterai tidak boleh tertukar?
Liputan6.com, Jakarta Aki mobil memang ada usianya. Namun jika terlalu sering digunakan maka tidak menutup kemungkinan batas pemakaiannya akan lebih cepat atau soak. Nah, jika mobil Anda mogok karena aki dan tak tahu cara mencopot serta memasang ada baiknya tidak dilakukan sendiri.
Sebaliknya, hubungi mekanik terdekat atau seseorang yang mengerti soal mobil. Sebab tak sedikit pemilik mobil yang salah memasang kabel kutub aki antara plus (positif) dan minus (negatif) sehingga mengeluarkan asap. Hal ini dikarenakan kabel positif yang disambung ke terminal aki minus sedangkan kabel negatif dipasang di terminal plus.
Akhirnya aki mengeluarkan asap. Perlu diketahui, kabel aki positif dan negatif terlihat dari warna, yaitu kabel plus berkelir merah dan kabel minus dibalut hitam. Menurut Service Manager Plaza Toyota, Parman Suanda, jika memang salah memasang aki dan menimbulkan asap, langkah pertama yang paling benar ada langsung mencabutnya segera mungkin.
Alau posisi kabel baterai tertukar, itu pasti short circuit, atau terjadi hubungan arus pendek (korsleting) yang mengakibatkan pengaman baterai putus atau bagian fuse -nya (sekring),” ungkap Parman saat ditemui Liputan6.com di showroom Plaza Toyota Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (12/9/2017). Fuse atau sekring merupakan salah satu komponen yang dapat memberikan pengaman dalam rangkaian elektronika maupun perangkat listrik.
Fuse yang memiliki kawat tipis dan pendek akan meleleh dan putus jika dialiri arus listrik berlebihan. Lebih lanjut Parman menyatakan, selain bagian fuse, maka langkah berikutnya harus dilakukan pengecekan pada sistem kelistrikan. Jika korsleting dan itu sangat parah, kata dia, bisa saja masalah justru menjalar ke bagian sistem ECU (Electronic Control Unit).
- Perlu dicatat, ECU kini banyak dipakai pada kendaraan model baru yang ditopang teknologi injeksi.
- Alau kena ECU, lumayan mahal.
- Arena kalau Avanza saja itu harga ECU sekitar Rp 4 jutaan.
- Dan itu memerlukan waktu sedikit panjang untuk perbaikanya, karena harus mengecek sambungan kabel semuanya.
- Sedangkan kalau ganti fuse mungkin sekitar Rp 20-30 ribu saja,” ungkap Parman.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bagaimana cara pemasangan baterai yang benar brainly?
Jawaban: Cara memasang baterai yang benar adalah: 1. Periksa perangkat untuk mencari simbol kecil bergambar baterai atau logo plus dan minus.2. Carilah kompartemen yang bisa digeser apabila tidak ada simbol yang terlihat.3. Bacalah panduan pengguna apabila Anda tidak yakin di mana letak kompartemen baterainya.4.
Apakah baterai kamera harus dilepas saat tidak digunakan?
6. Jangan Menyimpan Baterai di Tempat Dingin dan Panas – Jika Anda berencana tidak menggunakan kamera dalam waktu yang lama, sebaiknya Anda melepas dan menyimpan baterai kamera Anda. Bagaimana cara menyimpan baterai kamera? Di mana baterai kamera harus disimpan? Baterai kamera yang tidak digunakan sebaiknya disimpan pada tempat dengan suhu normal sekitar 10-30 0 C.
Apa warna kabel yang terhubung dengan baterai terminal positif (+)?
WARNA KABEL MOTOR MERK YAMAHA – Gambar logo motor merk Yamaha Warna dan fungsi kabel untuk motor merk Yamaha adalah sebagai berikut ini :
- Warna hitam untuk kutub negatif (-) masa dan berlaku untuk semua negatif
- Warna hijau untuk kutub positif (+) pada arus beban penerangan
- Warna kabel aki kutub positif (+) berwarna merah
- Warna kuning untuk kutub positif (+) pada lampu jauh
- Warna coklat untuk kutub positif (+) sein/reting kiri
- Warna hijau untuk kutub (+) arus beban (penerangan, dll)
- Warna merah- putih untuk kutub (+) pulser CDI
- Warna hijau-Hitam untuk kutub (+) rem
- Warna pink untuk kutub (+) Klakson
- Warna biru-hitam untuk kutub (+) lampu kota (tail)
- Warna hitam-putih untuk kutub (+) kontak motor