Ciri-Ciri Planet dalam Tata Surya, Ketahui Setiap Keunikannya | merdeka.com Ilustrasi planet. ©2013 Popsci.com Merdeka.com – Seperti diketahui, bumi yang menjadi tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya merupakan salah satu yang ada dalam tata surya. Bersama dengan beberapa planet lainnya, bumi mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya untuk berevolusi.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa terjadi siang dan malam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sistem tata surya, setiap planet yang mengelilingi matahari mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Ciri-ciri planet yang berbeda ini tidak lain dipengaruhi oleh faktor jaraknya dengan matahari, bentuk, hingga struktur pembentuknya.
Meskipun begitu, masing-masing planet mempunyai keunikan tersendiri yang tidak bisa dibandingkan mana yang lebih unggul. Dengan begitu, berbagai ciri-ciri planet ini penting untuk diketahui. Hal ini tentu saja sangat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
- Bukan hanya itu, memahami berbagai karakteristik planet dalam tata surya juga dapat memperluas wawasan sehingga bisa menjadi pedoman untuk terus menjaga lingkungan dengan baik.
- Terutama bagi Anda yang tertarik dengan dunia luar angkasa, beberapa informasi berikut patut untuk disimak.
- Ini bisa meningkatkan pemahaman mengenai cara kerja planet dalam tata surya dan berbagai keunikan yang dimilikinya.
Dilansir dari situs, berikut kami merangkum ciri-ciri dalam tata surya dan keunikannya yang perlu diketahui.2 dari 9 halaman ©Reuters Ciri-ciri planet dalam tata surya yang dibahas pertama adalah merkurius. Merkurius merupakan planet yang jaraknya paling dekat dengan matahari. Saat berputar mengitari matahari, merkurius berputar dua kali untuk setiap tiga kali orbit. Pada permukaan planet merkurius, terdapat kawah dengan suhu yang tinggi yaitu 800 derajat Fahrenheit (426,7 derajat Celcius) karena jaraknya yang dekat dengan matahari.
Sedangkan pada sisi lainnya yang jauh dari matahari bisa memiliki suhu hingga -279 F (-173 C). Merkurius mempunyai ukuran yang sedikit lebih besar dari bumi, bahkan dikatakan planet ini adalah yang paling kecil dalam tata surya. Selain itu, planet ini tidak memiliki bulan, tidak mempunyai cincin, serta hanya mempunyai lapisan atmosfer yang sangat tipis.3 dari 9 halaman Ciri-ciri planet dalam tata surya yang perlu diketahui berikutnya adalah venus.
Sesuai dengan urutannya, venus berada di posisi kedua yang memiliki jarak dekat dengan matahari, setelah merkurius. Dilihat dari bentuknya, venus mempunyai ukuran yang lebih kecil dari bumi. Karena letaknya yang paling dekat dengan bumi, hal inilah yang menjadi alasan mengapa venus menjadi planet terbesar yang dapat dilihat dari bumi. ©2018 pixabay Ciri-ciri planet dalam tata surya selanjutnya adalah bumi. Bumi merupakan planet ketiga dari tata surya yang mampu menampung makhluk hidup. Hal ini tidak lain karena bumi memiliki air di permukaannya yang menjadi sumber kehidupan. Atmosfer, yang sebagian besar terdiri dari nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida, sangat penting bagi kemampuan Bumi untuk mendukung kehidupan.
Meskipun permukaan bumi sebagian besar adalah air, planet ini juga memiliki daratan luas yang menyimpan beragam ekosistem yang menakjubkan.5 dari 9 halaman Ciri-ciri planet dalam tata surya yang tidak kalah menarik adalah mars. Berdasarkan letaknya, mars merupakan planet keempat dari sistem tata surya yang memiliki warna kemerahan.
Warna merah pada permukaan tanah berasal dari oksida besi atau karat di dalam tanah. Topografi tanahnya berupa gunung berapi besar dan lembah dalam. Beberapa fitur permukaan mars, seperti dasar sungai yang kering, menunjukkan bahwa kemungkinan sebelumnya terdapat air di planet ini dan mungkin masih mengalir di bawah permukaan. ©2020 Merdeka.com/pixabay Ciri-ciri planet berikutnya adalah planet jupiter. Jupiter mempunyai jarak yang cukup jauh dari matahari, hal inilah yang menempatkan Jupiter di posisi kelima dalam tata surya. Planet ini sering disebut juga dengan planet gas raksasa pertama.
Dalam hal ini, Jupiter mempunyai pola wan berwarna yang khas akibat badai besar yang berputar-putar di atmosfernya, terutama terdiri dari hidrogen, helium, metana amonia, dan es air. Badai terbesar dan paling khas, Bintik Merah Besar, berukuran lebih besar dari Bumi.7 dari 9 halaman Ciri-ciri planet dalam tata surya yang tidak kalah penting untuk disimak adalah saturnus.
Planet ke enam dalam tata surya ini mempunyai sistem cincin yang luas dan kompleks. Cincin-cincin ini mengorbit planet dalam pita tipis setebal satu mil. Saturnus mempunyai diameter sekitar 9,5 kali lebih besar dari diameter bumi. Bagian luar dari planet saturnus terbentuk dari hidrogen dan helium. ©2018 Merdeka.com Ciri-ciri planet dalam tata surya selanjutnya adalah Uranus. Jika sebagian besar planet berputar pada porosnya dengan sedikit kemiringan, raksasa es Uranus berputar pada sumbu yang sejajar dengan orbitnya. Dengan diameter 31.518 mil (50.723 kilometer), planet dingin ini berukuran empat kali lebih besar dari Bumi dan terbuat dari atmosfer metana yang besar dengan inti metana beku yang padat.
Uranus memiliki sistem cincin redup dan 27 bulan di orbitnya.9 dari 9 halaman Ciri-coro planet dalam tata surya yang terakhir adalah planet neptunus. Planet biru Neptunus adalah yang terjauh dari matahari. Planet ini mempunyai suhu permukaannya dingin -353 F (-214 C) karena jaraknya yang dari matahari dan orbitnya yang besar.
Atmosfer pada planet ini sebagian besar adalah metana, yang memberi warna biru pada planet. Bagian dalam planet yang dingin sebagian besar adalah es metana. Seperti semua planet luar, Neptunus memiliki diameter kira-kira empat kali diameter Bumi. : Ciri-Ciri Planet dalam Tata Surya, Ketahui Setiap Keunikannya | merdeka.com
Apa nama planet yang ada dalam tata surya?
Ciri-ciri Planet – Matahari dan Planet-planet (pixabay.com) Planet merupakan benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri, namun hanya memantulkan cahaya matahari. Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet adalah banda langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari, memiliki massa dan gravitasi yang cukup sehingga bisa membentuk struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih (tidak memiliki banda langit lainnya di dalam orbitnya).
- Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah nama-nama planet yang ada dalam,
- Nama-nama planet itu juga telah diurutkan berdasarkan jaraknya dari matahari mulai dari yang paling dekat hingga yang paling jauh.
- Para ilmuwan mengelompokkan planet berdasarkan 2 hal.
- Pertama, pengelompokan berdasarkan posisinya terhadap sabuk asteroid.
Kedua, pembagian planet-planet berdasarkan material penyusun planet.
- Pengelompokan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit asteroid. Planet dapat dibagi menjadi planet luar dan planet dalam. Planet dalam adalah planet yang berada didalam orbit asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan sisanya termasuk planet luar.
- Pengelompokan berdasarkan material penyusunnya yang dapat dibagi menjadi 2, yaitu planet terrestial (kebumian) dan planet jovian (raksasa gas). Planet terestial adalah planet yang ukurannya relatif kecil, berbatu, dan memiliki atmosfer yang tipis. Planet yang tergabung adalah, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan, sisanya termasuk planet jovian. Yaitu planet yang diselimuti oleh gas, cairan, es tebal, dan ukurannya yang relatif besar.
Apa saja ciri-ciri planet di Tata Surya?
8. Planet Neptunus – Planet Neptunus (pixabay.com) Planet kedelapan adalah planet Neptunus. Nama planet ini diambil dari nama dewa Romawi yang menguasai lautan. Pada tahun 1612, Galileo melalui lukisannya telah menujukkan keberadaan planet Neptunus. Akan tetapi Galileo salah menganggap planet ini sebagai bintang tetap.
- Planet Neptunus berwarna biru.
- Memiliki cincin tipis yang tersusun dari partikel-partikel es.
- Jarak Neptunus dengan Matahari adalah 4,5 milyar km.
- Diameter = 49.244 km dan volume = 6,254×10 13 km³.
- Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
- Permukaannya tersusun atas air, amonia, dan metana tau dikenal sebagai samudra air amonia.
- Suhu permukaannya berkisar antara -198 ºC sampai -215 ºC.
- Atmosfer Uranus tersusun dari gas hidrogen, helium, metana, dan es.
- Periode rotasi 16 jam dan periode revolusi 165 tahun.
- Mempunyai 13 buah satelit, 8 diantaranya bernama Triton, Nereid, Naiad, Thalasa, Despina, Galatea, Larissa, Proteus.
Itulah tadi ciri-ciri planet di tata surya. Dengan mengetahui ciri-ciri 8 planet dalam tata surya akan membuat Anda lebih mengenali karaktristik yang dimiliki setiap planet dengan baik. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi Anda. Kunjungi juga artikel-artikel terkait tata surya agar Anda lebih memahami alam semesta dengan baik dan benar.
Berapa jumlah planet yang sudah ditemukan di dalam sistem tata surya kita?
6. Planet Saturnus – Planet Saturnus (pixabay.com) Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dalam sistem tata surya kita. Karena letaknya yang begitu jauh menyebabkan planet ini tidak dapat terlihat dengan baik dari Bumi. Planet ini telah dikenali oleh masyarakat yang hidup sejak zaman prasejarah.
Bangsa Romawi sudah mengenal 5 planet dalam tata surya dan menganggap Saturnus sebagai planet terjauh. Tidak hanya bangsa Romawi, terdapat juga kebudayaan Tiongkok, Jepang, Ibrani kuno, Turki Ottoman, dan Hindu yang telah mengetahui keberadaan Saturnus. Dimana pada setiap kebudayaan itu keberadaan planet ini selalu dikaitkan dengan kepercayaannya masing-masing.
Berikut adalah ciri-ciri planet Saturnus, planet kedua terbesar setelah Jupiter.
- Planet ini berwarna kuning pucat.
- Memiliki cincin yang terbuat dari gumpalan-gumpalan es.
- Jarak planet Saturnus dan Matahari adalah 1,4 milyar km.
- Diameter sebesar 116.464 km dan volume sebesar 8,2713×10 14 km³.
- Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
- Tidak memiliki permukaan padat yang terdiri dari helium, hidrogen, dan es.
- Suhu permukaannya berkisar antara -136 ºC hingga -186 ºC.
- Atmosfernya terdiri dari gas amonia dan metana.
- Periode rotasi 10,7 jam dan periode revolusi 29,5 tahun.
- Memiliki 56 satelit, akan tetapi hanya 21 satelit saja yang sudah diberi nama. Satelit itu ialah Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Euphemetheus, Janus, Mimas, Coorbital, Encelandus, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione coorbital, 1980 S5, 1980 S6, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus, Phoebe.