Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik – Baterai yang digunakan pada terbuat dari sejumlah bahan baku seperti kobalt dan nikel.Indonesia disebut mempunyai cadangan nikel yang sangat banyak dan diprediksi dapat mengambil peran strategis dalam perkembangan kendaraan listrik.
Nikel merupakan hasil tambang yang termasuk kategori logam bernilai tinggi. Nikel tercipta dari hasil sisa tumbuhan atau makhluk hidup yang terpendam di tanah sejak jutaan tahun lalu. Logam berwarna keperakan ini punya sifat yang alot tapi mudah dibentuk, serta tahan karat. Tanah air disebut sebagai negara penghasil biji nikel terbesar di dunia.
Produksi nikel dunia mencapai 2.668.000 ton Ni pada tahun 2019 dan Indonesia menyumbang 800.000 ton Ni.Dari angka tersebut bisa dihitung jika Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar. Nikel juga menjadi bahan baku baterai lithium yang dipakai pada telepon genggam atau peralatan elektronik lainnya.
Contents
Baterai lithium-ion terbuat dari apa?
Cara mendaur ulang baterai lithium – Sel baterai litium memiliki katoda logam, atau elektroda positif yang mengumpulkan elektron selama reaksi elektrokimia, yang terbuat dari litium dan beberapa campuran elemen yang biasanya mencakup kobalt, nikel, mangan, dan besi.
- Baterai Li juga memiliki anoda, atau elektroda yang melepaskan elektron ke sirkuit eksternal, yang terbuat dari grafit, sebuah pemisah dan elektrolit atau semacamnya, yang merupakan media yang mengangkut elektron antara katoda dan anoda.
- Ion-ion litium bergerak dari anoda ke katoda membentuk arus listrik.
Logam di katoda adalah bagian paling berharga dari baterai Li, dan inilah yang menjadi fokus ahli kimia untuk dilestarikan dan diperbarui guna dipakai kembali ketika mereka membongkar baterai Li. Shirley Meng menganalogikan baterai Li seperti “rak buku” dengan banyak lapis, dan ion litium dengan cepat bergerak melintasi setiap rak, berputar kembali setiap kali sampai ke rak paling atas – ini adalah sebuah proses yang disebut interkalasi.
- Setelah bertahun-tahun, rak buku itu akan secara alami mulai rusak.
- Jadi ketika ahli kimia seperti Meng membongkar baterai Li, itulah jenis degradasi yang mereka lihat pada struktur dan materialnya.
- Sumber gambar, Getty Images Keterangan gambar, Baterai litium lebih kompleks secara internal daripada baterai timbal-asam, terdiri dari banyak bagian yang dirakit dengan hati-hati.
“Kami dapat menemukan mekanismenya, menggunakan panas atau semacam metode perawatan kimia, kami dapat mengembalikan rak buku itu,” kata Meng. “Jadi kita bisa memakai kembali lapisan yang didaur ulang itu, dan mengirimkannya ke pabrik untuk dirakit menjadi baterai baru.” Meningkatkan skala daur ulang akan memberi nilai ekonomis lebih bagi baterai Li yang sudah ada di luar sana.
Inilah sebabnya mengapa para ilmuwan mengadvokasi proses daur ulang langsung yang dijelaskan Meng – karena dapat memberikan bagian paling berharga dari baterai Li, seperti katoda dan anoda, kehidupan kedua. Tetapi saat ini, pembongkaran baterai Li kebanyakan dilakukan secara manual di laboratorium. Ini perlu diubah jika ingin bersaing dengan metode daur ulang yang lebih tradisional.
“Di masa depan, perlu ada lebih banyak teknologi dalam pembongkaran baterai litium,” kata Abbott. “Jika baterai dirakit menggunakan robot, logikanya baterai harus dibongkar dengan cara yang sama.” Tim Abbott di Faraday Institution, Inggris, sedang meneliti pembongkaran baterai Li dengan robot sebagai bagian dari Proyek ReLib, yang mengkhususkan diri dalam daur ulang dan penggunaan kembali baterai Li.
Tim ini juga telah menemukan cara untuk mencapai daur ulang langsung anoda dan katoda menggunakan probe ultrasonik, “seperti yang digunakan dokter gigi untuk membersihkan gigi Anda,” jelasnya. “Ini fokus pada ultrasound di permukaan yang menciptakan gelembung kecil, kemudian meletupkan dan meledakkan lapisan dari permukaan.” Proses ini menghindari keharusan untuk merusak bagian-bagian baterai, yang dapat membuat pemulihannya menjadi sangat sulit.
Sumber gambar, Getty Images Keterangan gambar, Seiring dengan melonjaknya permintaan kendaraan listrik dalam beberapa dekade mendatang, kebutuhan akan cara untuk mendaur ulang baterai juga akan meningkat. Menurut penelitian tim Abbott, metode daur ulang ultrasonik ini dapat memproses bahan 100 kali lebih banyak selama periode yang sama daripada metode hidrometalurgi yang lebih tradisional.
Dia mengatakan itu juga dapat dilakukan dengan biaya kurang dari setengahnya, dibandingkan membuat baterai baru dari bahan asli. Abbott percaya bahwa proses tersebut dapat dengan mudah diterapkan pada skala besar, dan digunakan pada baterai berbasis jaringan yang lebih besar, karena mereka biasanya memiliki struktur sama, hanya berisi lebih banyak sel.
“Kami memiliki unit demonstrasi yang saat ini bekerja pada seluruh elektroda dan kami berharap dalam 18 bulan ke depan dapat menampilkan proses otomatisasi yang bekerja di fasilitas produksi,” kata Abbott.
Mengapa litium digunakan pada baterai?
Pemanfaatan Baterai Lithium dalam Kendaraan Listrik – ITS News Oleh : itsuna | | Source : ITS Online CEO PT Batex Energi Mandiri Rina Wiji Astuti ST MT saat memaparkan materinya dalam acara webinar SRE ITS x Anargya: Electric Vehicle Integrated with Renewable Energy Kampus ITS, ITS News – Pertumbuhan kendaraan bermotor dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selalu meningkat setiap tahunnya.
- Penggunaan BBM yang tidak ramah lingkungan mendorong munculnya inovasi kendaraan listrik dengan teknologi baterai.
- Maka dari itu, Society Renewable Energy (SRE) dan Tim Anargya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi untuk memberikan edukasi pemanfaatan baterai Lithium, Sabtu (12/2).
- CEO PT Batex Energi Mandiri, Rina Wiji Astuti ST MT mengungkapkan kendaraan listrik menggunakan baterai Lithium sebagai sistem utama penyimpanan energinya.
Baterai Lithium-ion atau yang biasa dikenal dengan baterai Li-ion merupakan baterai yang bisa dicas ulang. Baterai Lithium memiliki banyak jenis sesuai dengan kandungan material aktifnya. “Misalnya baterai LFP yang mengandung ion Lithium, besi, dan fosfat,” jelasnya.
- Baterai Lithium memiliki proses produksi menggunakan metode sederhana untuk sintesis material aktifnya.
- Serta dapat didaur ulang sehingga lebih ramah lingkungan dan menekan biaya produksi.
- Selain itu, baterai Lithium juga memiliki performa yang baik karena densitas energi lebih tinggi dari baterai lainnya, aman, dan umur pakai panjang.
Oleh karena itulah, baterai Lithium sangat andal untuk dipakai dalam sistem penyimpanan energi dan kendaraan listrik. Lebih lanjut, Rina memaparkan, sesuai dengan Perjanjian Paris, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan hingga 23 persen di tahun 2025 sehingga potensi pasar untuk baterai Lithium sangat besar.
Untuk sektor industri dan energi grid, baterai dapat dipakai untuk sistem penyimpanan energi portabel, energi terbarukan, dan penyimpanan energi stasioner. “Ada juga potensi besar di sektor alat elektronik, konsumsi, dan transportasi,” ujarnya. Alasan penggunaan baterai Lithium Saat ini, terdapat permintaan baterai Lithium sebesar 29 GWh atau setara dengan kebutuhan listrik Jakarta selama satu tahun.
Sayangnya sebagian besar baterai yang ada di Indonesia adalah produk impor karena negara ini masih kekurangan tenaga ahli, teknologi, dan modal sehingga belum ada perusahaan lokal untuk produksi baterai Lithium. Menurut sarjana Teknik Industri ini, tantangan terbesar dalam pengembangan baterai Lithium adalah produk baterai yang harus selalu berkembang.
Tumbuhnya kendaraan listrik di Indonesia juga menjadikan pasar produsen baterai Lithium lebih kecil dibandingkan pesaing. Sehingga diperlukan usaha besar untuk mengedukasi dan menarik minat masyarakat. Di samping itu, investasi untuk baterai Lithium tidaklah sedikit sehingga diperlukan sikap optimis akan berkembangnya bisnis baterai Lithium.
Rina melanjutkan PT Batex Energi Mandiri sebagai startup manufaktur baterai Lithium pertama di Indonesia menggunakan seluruh sumber dayanya dari dalam negeri mulai dari material hingga tenaga kerja. Batex telah memproduksi baterai Lithium jenis LFP yang sangat aman, tahan lama, stabil di suhu tinggi, dan ekonomis.
“Sangat cocok digunakan di daerah beriklim tropis seperti Indonesia,” ujar alumnus Universitas Sebelas Maret ini. Tak lupa, Rina berpesan pada para mahasiswa untuk fokus terhadap bidang-bidang riset yang diminati. Baterai Lithium memiliki banyak bidang yang dapat dikembangkan mulai dari material baterai yang bisa diperluas jangkauannya hingga sistem manajemen baterai yang belum ada di indonesia.
“Bisa untuk riset sekaligus hilirisasi industri,” tutupnya. (*) Reporter: Dian Nizzah Fortuna Redaktur: Najla Lailin Nikmah : Pemanfaatan Baterai Lithium dalam Kendaraan Listrik – ITS News
Apa bahan dasar lithium?
Kenapa harga mobil listrik mahal? Sederhananya karena bahan baku baterai lithium yang digunakannya tak bisa diperoleh sembarangan. Mesti ditambang kemudian diproses dengan tahap yang cukup panjang. Tapi satu hal yang pasti, Indonesia memiliki stok begitu melimpah. Ilustrasi baterai lithium mobil listrik. (Foto: Wikimedia) Mayoritas mobil atau motor listrik yang beredar saat ini menggunakan baterai lithium yang berfungsi untuk menyimpan energinya. Baterai menjadi komponen inti dan bisa dibilang ‘nyawa’ dari kendaraan listrik.
- Faktanya, harga baterai mobil listrik bisa memakan biaya 10% sampai 50% dari harga keseluruhan mobil tersebut.
- Baterai yang dibicarakan di sini beda dengan baterai yang menempel pada kendaraan bermesin pembakaran internal.
- Baterai pada kendaraan semacam ini yang kerap disebut aki fungsinya sebatas starting, lighting, dan ignition (SLI).
Kendaraan listrik membutuhkan baterai yang lebih canggih atau lebih kuat untuk bisa membawanya melaju jarak jauh. Baterai lithium pada kendaraan listrik terbuat dari sejumlah bahan baku, antara lain kobalt. Namun, yang saat ini sedang jadi perbincangan hangat adalah nikel.
Indonesia disebut-sebut memiliki cadangan nikel dalam jumlah sangat besar dan diprediksi bisa mengambil peran strategis dalam perkembangan kendaraan listrik ke depan. Sebagian Carmudian mungkin lantas bertanya-tanya, memang seberapa banyak stok nikel yang dimiliki Indonesia? Asal tahu saja, saat ini Indonesia bisa dibilang salah satu produsen bijih nikel terbesar di dunia.
Menurut catatan, pada tahun 2019 lalu total produksi nikel dunia mencapai 2.668.000 ton Ni. Indonesia sendiri menyumbang 800.000 ton Ni. Dengan begitu angka produksi Indonesia menjadi yang paling besar di antara negara-negara lain. Sebagai gambaran, Filipina yang berada di peringkat dua saja angkanya jauh lebih kecil, yaitu 420.000 ton Ni.
Batu Baterai termasuk limbah apa?
Oleh karena itu, batu baterai bekas termasuk sampah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) karena mengandung berbagai logam berat yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.
Baterai Tesla terbuat dari apa?
Bisnis.com, JAKARTA – Tesla Inc., akan beralih menggunakan baterai lithium iron phospate (LFP) yang lebih murah, meninggalkan pengisi daya berbahan kimia lantaran harga material baterai yang kian melambung. Dilansir Bloomberg pada Kamis (21/10/2021), dalam earning call kuartal III/2021, perusahaan menyatakan peralihan ke baterai LFP akan diterapkan kepada kendaraan standar Tesla.
Hal ini melanjutkan rencana tahun lalu untuk menggunakan komponen anggaran model berbiaya rendah. Saat ini, sebagian besar industri otomotif mengandalkan nikel dan kobalt untuk membuat baterai lithium-ion agar meningkatkan kinerja mobil listrik. Namun pasokan kedua bahan tersebut terbatas dan masalah etika telah lama membayangi tambang kobalt di Republik Demokratik Kongo sebagai pemasok utama.
Selain itu, nikel sebagai penyedia daya dan jangkauan juga rentan terhadap kebakaran. Di samping itu, harga nikel yang tengah naik juga telah berdampak pada sel baterai, menurut Chief Financial Officer Tesla Zach Kirkhorn. “Sebagian biaya itu telah berdampak ke kami.
Biayanya tidak terlalu besar, tapi tidak kecil,” ujar Kirkhorn. Tesla telah menggunakan baterai LFP di China yang disuplai dari produsen baterai terbesar, Contemporary Amperex Technology Co. (CATL). Kendati lebih murah dan stabil, kekurangan LFP adalah tidak memiliki kepadatan energi yang cepat berubah.
Padahal, itu menjadi faktor kunci bagi mobil listrik. CATL telah menawarkan metode untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik dari komponen, bersama dengan perusahaan rintisan seperti Our Next Energy yang mendapat dukungan dari Breakthrough Energy Ventures milik Bill Gates.
- Emajuan tersebut berarti baterai semakin cocok untuk sebagian besar model listrik di pasaran.
- Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk mengatakan komponen LFP akan digunakan untuk model mobil harga terjangkau dan komponen berbahan nikel dan mangan dapat digunakan untuk mobil berjarak jauh.
- Sementara itu, baterai berbahan nikel tinggi akan digunakan pada kendaraan jenis truk seperti Semi dan Cybertruck.
Musk juga sempat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap terbatasnya jumlah nikel. ” sangat khawatir ketikan melihat suplai jangka panjang dari nikel dan kobalt dan dia tidak memiliki solusi yang jelas tentang bagaimana kami meningkatkan produksi mineral dengan tepat waktu untuk memastikan stabilitas harga,” ujar Jim Greenberger, Direktur Eksekutif NAATBatt, asosiasi nonprof i t untuk teknologi baterai di Amerika Utara.
Nikel sebagai bahan baku apa?
Ciri – ciri nikel – Secara fisika Telah disebutkan di atas bahwa nikel memiliki warna putih keperakan, tekstur sedikit kasar, tidak berbentuk dan sedikit keemasan. Nikel bentuk padatan ini bisa dibentuk dengan mudah, ulet dan sedikit kasar sehingga jika Anda bayangkan dengan bentuk baja stainless maka nikel tak jauh beda.
Tahukah Anda jika tambang nikel akan banyak berdekatan dengan tambang belerang dan besi sehingga sedikit banyak sifat dari belerang dan besi menempel pada sifat nikel. Nikel tidak hanya ditemukan dalam kerak bumi yang berasal dari peleburan fosil dengan senyawa lain tetapi juga dari meteorit yang jatuh ke bumi jutaan tahun yang lalu.
Nikel solid atau padatan tidak membahayakan saat dipegang dengan tangan telanjang, sama dengan besi atau baja tetapi akan berbahaya jika nikel turunan berubah bentuk menjadi cair atau liquid yakni nikel tetrakarbonil yang memiliki sifat mudah menguap dan beracun pada suhu kamar.
- Jelas sekali ya perak dan nikel memiliki sifat dan bentuk yang berbeda.
- Secara kimia Untuk ciri kimia, nikel memiliki nama kimia Ni, nomor atom pada tabel periodik 28, golongan 4, periode ke 10, memiliki titik lebur 1455 °C, titik didih 2913 °C, fase padat atau solid.
- Nikel memiliki nilai elektronegatifitas sebesar 1,9 sehingga kekuatan hantaran bertemu dengan ion sangat tinggi.
Hal ini membuat atomnya mudah melekat ke nikel atau mineral lainnya seperti baja, besi, tembaga dan logam sejenisnya. Nikel bersifat feromagnetik dengan sistem magnetik tidak terlalu kuat dan sistem listriknya setengah jalan. Aplikasi nikel dengan melihat detil ciri tersebut memang sangat cocok untuk penggunaan barang elektronik dengan kadar yang ditentukan.
Jadi, nikel bisa menghantarkan listrik dan menarik magnet tetapi juga bisa bersifat tidak keduanya tergantung dari jumlah campuran yang masuk. Sifat baik yang ada pada nikel adalah tidak mudah mengalami korosi atau karat karena nilai oksidasinya cenderung stabil. Berbeda dengan besi yang nilai oksidasinya tinggi sehingga membuat angka korosinya juga tinggi.
Nikel mudah larut di senyawa asam nitrit, nikel tidak bisa larut di air serta amonia, dan sedikit larut di dalam senyawa hidroklorida bercampur asam belerang. Manfaat Nikel
Campuran bahan baku industri
Nikel bisa dibuat sebagai campuran bahan baku industri seperti peralatan tambang, peralatan produksi dengan campuran baja dan besi agar lebih kuat tetapi tidak getas. Logam besi yang dibuat memiliki sifat kuat tetapi getas, tidak ulet sehingga ketika ada benturan keras, besi cenderung retak, patah lebih cepat.
Namun, jika dikombinasikan dengan nikel maka struktur campuran kerasnya tidak mudah retak saat terkena benturan keras masih kokoh.2. Bahan baku dunia otomotif Nikel juga digunakan sebagai bahan baku otomotif seperti mesin kendaraan, velg ban, ruji, stir mobil, hingga casing kendaraan. Dengan campuran nikel, membuat permukaan komponen otomotif lebih mengkilap dan terkesan mewah.
Nikel bercampur baja membuat lapisan luarnya mudah dibersihkan dari debu dan anti reaksi dengan senyawa kimia pembersih. Dengan demikian, komponen otomotif juga lebih tahan lama hingga puluhan tahun. Jika terjadi korosi dikarenakan komponen mengalami oksidasi asam yang sangat kuat pada lapisan baja besi tergores.3.
- Elektroplating Jika Anda mendengar elektroplating maka yang tersirat dalam benak adalah lapisan perhiasan emas.
- Proses elektroplating tak lain adalah penyepuhan, pelapisan logam satu ke logam lainnya menggunakan sistem aliran listrik.
- Dalam hal ini tersedia hukum Faraday sebagai rumus perhitungan massa lapisan dengan arus listrik yang mengalir.
Nikel yang dibuat sebagai pelapisnya akan dihubungkan dengan sumber daya dengan kabel, larutan nikel dan objek yang akan dilapisi. Ketika sumber daya masuk maka elektron nikel akan menuju ke objek yang dilapisi dalam hal ini katakanlah panci nasi. Semakin lama Anda mengalirkan maka lapisan nikel akan semakin tebal.
- Nikel sebagai pelapisnya akan mengalami penyusutan massa karena menuju ke objek yang dilapisi.
- Barang yang dilapisi dengan nikel tentu memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelapis dadi alumunium.4.
- Membentuk logam baru Pernahkah Anda mendengar monel? Monel adalah sebuah logam baru yang lahir dari kombinasi perak, nikel dan tembaga.
Monel mempunyai kelebihan mirip dengan perak tetapi jika terlalu lama akan mengelupas bagian luarnya sehingga bagian dalam terlihat, monel tidak mengalami karat, monel juga tidak berbau amis seperti pada tembaga. Monel bisa dibuat aksesoris, perhiasan untuk kalangan minimalis.
Mata uang receh
Uang recehan yang kita pakai sebagai mata uang sehari-hari terbuat dari nikel dengan beberapa campuran logam lainnya. Berdasarkan bahan nikel yang berbobot, mudah dibentuk, mengkilap, sukar berkarat membuat nikel difungsikan sebagai bahan mata uang. Tak hanya di negara kita saja tetapi juga negara tetangga seperti Swiss memakai nikel sebagai koin pembayaran.2.
- Pembuatan kawat Kawat listrik tentu sangat bahaya jika sampai berkarat ya, karena membuat remahan karatnya menembus keluar membuat percikan api.
- Dalam hal ini, kawat bersifat konduktor panas yang baik juga wajib memiliki anti karat.
- Jadi, kombinasi baja dan nikel menjadi dua logam terbaik dalam pembuatan kawat.
Ketika kawat dilapisi kabel karet maka oksidasi lingkungan makin tipis hingga nol, ketahanan mencapai 50 tahun lebih bahkan ada juga kawat dari campuran lain bisa bertahan hingga ratusan tahun seperti pada bangunan kuno peninggalan Belanda.3. Katalis kimia Dalam ilmu kimia, semua hal akan bereaksi satu sama lain ketika ada zat yang direaksikan dan zat yang bereaksi.
- Intinya, ada reaktan dan hasil reaksi, tetapi ketika reaksi terjadi tidak semua mengalami sistem percepatan sesuai keinginan, ada kalanya Anda harus mempercepat reaksi agar reaksi lebih cepat berjalan.
- Inilah yang kita sebut dengan katalis, yakni zat tambahan yang digunakan untuk mempercepat jalannya reaksi.
Katalis terbuat dari nikel yang nantinya dimasukkan ke dalam larutan tetapi zat katalis tersebut tidak ikutan bereaksi. Misalnya, Anda bayangkan saat memasak air menggunakan panci dan kompor gas. Jika ingin air cepat mendidih tentu apinya dibuat lebih besar, tetapi api tersebut tidak membuat air berbau gas atau berasa gas.
- Sorowako (Sulawesi Selatan)
- Gebe (Halmahera)
- Luwu Timur (Sulawesi Selatan)
- Morowali (Sulawesi Tengah)
- Pomalaa (Sulawesi Tenggara)
- Tapunopaka (Sulawesi Tenggara)
- Tanjung Buli (Halmahera)
Dengan tersedia nikel dalam jumlah sangat banyak tentu menjadi kelebihan tersendiri bagi kita untuk terus melestarikan alam. Nikel kita dikenal sebagai nikel terbaik dunia, Australia dan Indonesia memiliki kualitas nikel paling baik diantara nikel negara lain. Terkenal dengan nikel jenis endapan sulfida magmatik sebagai pusat daya utama 40% dari jenis nikel umumnya di dunia.
Berapa harga mobil listrik?
Nissan Leaf Electric 2021, Rp 649 juta. Hyundai Ioniq Electric, Rp 682 jutaan-Rp 723 jutaan. Nissan Leaf One Tone EV 2022, Rp 728 juta. Nissan Leaf Two Tone EV 2022, Rp 730 juta.
Pada mobil ini menggunakan energi apa?
Jawaban: Energi mobil bersumber dari bahan bakar minyak (BBM) yang merupakan energi kimia. Bensin mengandung energi kimia. Energi itu, bersama dengan oksigen, berubah menjadi energi panas dan energi kinetik. Energi panas dan energi kinetik itu yang membuat mesin mobil hidup dan menggerakkan mobil.
Apa beda baterai Li ion dan Lipo?
Jakarta – Mau bertanya mengenai baterai Li Pol dan juga Li Ion, beberapa kali saya melihat artikel milik om yang menuliskan bahwa Li Ion lebih baik, tetapi tidak membahas sedikit tentang Li Pol, Saya memiliki 2 smartphone Nokia dengan batterai Li Pol – Nokia E75 dan Li Ion E63. Tetapi dalam kenyataannya sampai sekarang baterai Li Pol saya ini sering overheat jika pemakaian normal dan tidak aneh-aneh, dan beberapa kali saya searching di internet di forum rusia dia bilang Li Pol jauh lebih baik dari Li Ion tapi biaya yang diperlukan serta untuk dikeluarkan vendor terlampau mahal. Ya itu yang benar yang mana, bagus Li Pol atau Li Ion dan kalau bisa paparkan sedikit aja tentang hal itu. Terimakasih (Benyamin Limanto) Jawaban : Dear Benyamin, Memang betul di dalam beberapa artikel diutarakan bahwa Li Ion (Lithium Ion) lebih baik dibandingkan dengan Ni Cd (Nickel Cadmium) terutama karena lebih ringan, densitas energi dan tidak ada memory effect. Lithium adalah logam teringan, tapi kalau Li Ion dibandingkan dengan Li Pol (Lithium Polimer) yang sama-sama dibuat dari Lithium maka ada beberapa kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut : Kelebihan Li Pol dibandingkan Li Ion: 1. Baterai Li Pol lebih fleksibel dan mudah dibentuk karena berbentuk gel, dan pabrikan tidak dibatasi oleh bentuk sel yang standar. Sebaliknya Li Ion memiliki keterbatasan bentuk konstruksi baterainya harus berbentuk kotak. Kemungkinan pabrikan smartphone memilih Li Pol karena fleksibilitas bentuknya yang bisa lebih tipis dan bobotnya yang lebih ringan daripada Li Ion.2. Jika disimpan untuk jangka panjang, Li Pol relatif mengalami kehilangan kemampuan menyimpan daya lebih sedikit dibandingkan Li Ion (tetapi tetap mengalami kehilangan kemampuan menyimpan daya, jadi kalau Li Pol disimpan untuk jangka waktu yang lama juga akan mengalami penurunan performa). Sebagai gambaran, Li Ion yang disimpan 1 tahun sekalipun tidak digunakan sama sekali akan mengalami penurunan performa yang signifikan. Penyimpanan dalam suhu yang dingin 15 derajat Celcius bisa memperlambat penurunan daya baterai, selain itu sebelum disimpan baterai disarankan untuk di charge sampai kapasitas 40%.3. Bobot Li Pol lebih ringan dari Li Ion karena menggunakan elektroda jelly yang tidak membutuhkan pembatas metal, karena itu Li Pol digunakan oleh mayoritas penggemar aero modelling. Kelemahan Li Pol dibandingkan Li Ion : 1. Biaya produksi lebih mahal dibandingkan Li Ion.2. Memiliki densitas energi lebih rendah atau dengan kata lain cost to energy ratio lebih tinggi dari Li Ion.3. Membutuhkan charger khusus yang mampu menyalurkan daya yang sama besarnya kepada seluruh sel. Hal ini meningkatkan biaya charger untuk Li Pol dibandingkan dengan Li Ion. Satu hal unik yang perlu diperhatikan oleh pengguna baterai Li Ion dan Li Pol adalah baterai yang di charge pada kapasitas sedang (30 – 60 %) akan memiliki umur pakai yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai yang di charge pada kapasitas rendah (< 30%), apalagi kalau baterainya sampai habis (0%). (jsn/ash)
Apa Nama baterai mobil?
Jenis Baterai Mobil Listrik – Asal tau saja, jenis baterai mobil listrik tergantung pada sistem mobil. Baterai mobil listrik yang umum digunakan adalah lithium-ion. Dihimpun VOI dari berbagai sumber, berikut jenis-jenis baterai mobil listrik beserta karakteristiknya.
Baterai Lithium-ion
Baterai lithium-ion (Li-ion) adalah baterai yang umum digunakan pada peralatan elektronik portabel seperti handphone dan lapop. Pada kendaraan listrik, kapasitas penyimpanan daya dibuat lebih besar. Baterai Li-ion mempunyai rasio daya terhadap berat yang sangat tinggi.
Baterai Nickel-metal Hydride
Jenis baterai mobil listrik yang kedua adalah Nickel-metal Hydride (NiMH). Perbedaan bateri Li-ion dengan NiMH terletak pada bahan yang dipakai untuk menyimpan daya. Baterai lithium-ion terbuat dari karbon dan lithium, sehingga sangat reaktif dan dapat menyimpan banyak energi.
Baterai Lead-acid
Baterai Lead-acid (SLA) merupakan baterai isi ulang tertua. Baterai ini tidak bisa bersaing dengan lithium dan NiMH karena kapasitas dayanya kecil dan bobotnya lebih berat. Saat ini, baterai SLA hanya dipakai oleh kendaraan komersial sebagai sistem peyimpanan sekunder.
Baterai Solide-stae
Baterai Solid-state mampu menghilangkan elektrolit cair berat yang hidup di dalam baterai Li-ion. Elektrolit cair berat tersebut kemudian diganti dengan elektrolit padat yang berupa gelas, keramik, atau bahan lainnya. Secara struktur, baterai solid-state sangat mirip dengan baterai Li-ion tradisional.
Baterai Nickel-cadmium
Jenis baterai mobil listrik ini mempunyai banyak keunggulan, seperti kepadatan penyimpanan yang siginifikan dan pasa pakai sekitar 500 hingga 1.000 siklus pengisian daya. Hanya saja, baterai ini sangat rentan terhadap efek memori, sebuah fenomena fisik berupa penurunan kinerja baterai apabila mengalami siklus ‘pengosongan’ sebagian.
Baterai Ultracapacitor
Jenis baterai kendaraan listrik ini berbeda dengan baterai elektrokimia lainnya. Pasalnya, baterai ultracapacitor menyimpan cairan terpolarisasi antara elektroda dan elektrolit. Dengan meningkatnya luas permukaan cairan, kapasitas penyimpanan energi juga meningkat.
Pada kendaraan listrik, baterai ultracapacitor dijadikan sebagai perangkat penyimpanan sekunder karena dapat membantu baterai elektrokimia meningkatkan tingkat bebannya. Selain itu, baterai ultracapacitor juga dapat menghasilkan tenaga ekstra untuk kendaraan listrik selama akselerasi dan pengereman regeneratif.
Demikianlah informasi jenis baterai mobil listrik. Beberapa jenis baterai berfungsi untuk mendukung kinerja baterai utama dalam menjalankan mobil listrik,
Berapa volt batre mobil listrik?
Perkembangan mobil listrik di dunia cukup pesat belakangan ini. Pengaplikasian mobil listrik sudah banyak diterapkan diberbagai negara, salah satunya di Indonesia. Mobil listrik memiliki emisi yang sangat kecil bahkan tidak memiliki emisi sama sekali, sehingga diharapkan mobil listrik bisa menjadi pengganti mobil konvensional (berbahan bakar minyak) yang biasa digunakan sehari-hari.
Mobil listrik digerakkan oleh motor listrik yang putar oleh tenaga listrik yang berasal dari baterai, sehingga tidak ada sistem pembakaran internal lagi ataupun kompresi piston pada engine. Berikut ini adalah komponen-komponen utama yang terdapat pada mobil listrik: 1. Baterai Baterai merupakan sumber tenaga utama dari mobil listrik.
Arus listrik disimpan didalam baterai dalam bentuk arus searah (direct current/DC). Tegangan baterai didapatkan dari pengisian eksternal melalui charging port dan pada saat regeneratif (ketika melakukan pengereman).2. Power Inverter atau Power Controller Jenis arus listrik yang digunakan untuk memutar motor traksi (motor listrik) adalah arus bolak balik (alternating current/AC). 3. Motor Traksi Mobil listrik bisa bergerak karena adanya motor traksi (motor listrik). Motor listrik yang berputar akan menyalurkan tenaga ke roda melalui transmisi. Motor traksi digerakkan oleh arus AC dari baterai. Pada kondisi ini energi listrik dari baterai diubah menjadi energi kinetik pada motor.
Pada saat pengereman motor traksi ini beralih fungsi sebagai penghasil arus listrik AC dimana energi kinetik dari motor diubah menjadi energi listrik untuk disimpan pada baterai.4. Kontrol Modul Komponen ini merupakan pengendali utama pada sistem kerja mobil listrik. Kontrol modul akan menerima inputan dari berbagai sensor dan pedal gas untuk diteruskan ke baterai, power inverter dan motor listrik untuk menentukan berapa besar tenaga yang harus disalurkan ke transmisi pada saat akselerasi dan kapan motor melakukan regeneratif (charging) ketika pengereman.5.
DC-DC Converter Tegangan yang tersimpan pada baterai mobil listrik cukup besar dan bervariatif antara 60 volt – 1500 volt (tergantung dari jenis mobil listrik dan kapasitas baterai). Namun sistem kelistrikan bodi seperti lampu, wiper, hazard, door lock, power window, audio dll biasanya menggunakan tegangan dari aki yaitu menggunakan tegangan 12 volt DC.
Berapa lama daya tahan baterai mobil listrik?
Usia dan Ketahanan Baterai Mobil Listrik – Usia dan ketahanan baterai mobil listrik berbeda-beda tergantung dari jenis dan setelan kendaraan. Akan tetapi secara umum, usia rata-rata baterai mobil listrik adalah berkisar antara 10-15 tahun atau setara dengan 200 ribu kilometer.
Usia baterai listrik juga dipengaruhi dari jenis baterai yang digunakan. Secara umum, baterai mobil listrik yang banyak digunakan saat ini merupakan jenis lithium ion. Baterai jenis ini akan mengalami siklus pengosongan saat dikendarai dan akan mengisi daya saat dicolokkan ke SPKLU, Daya tahan mobil listrik juga bisa dipengaruhi oleh suhu.
Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa berpengaruh terhadap usia baterai mobil listrik. Saat suhu panas, biasanya akan membuat baterai mobil listrik lebih cepat berkurang masa pemakaiannya. Tidak hanya itu, pengisian daya yang berlebih juga berpengaruh terhadap perubahan kimiawi di dalam baterai mobil listrik.
- Hal ini akan berpengaruh terhadap efisiensi penyimpanan energi sehingga baterai cenderung lebih cepat terkuras.
- Mobil listrik rata-rata memiliki baterai yang bisa digunakan hingga sampai 1000 kali isi ulang penuh.
- Namun setiap tahun biasanya usia baterai akan berkurang meskipun masih tetap bisa dipakai.
Baterai mobil listrik yang sudah mencapai 1000 kali isi ulang penuh biasanya juga menjadi tidak optimal dan kemampuannya berkurang hingga 40%. Usia dan ketahanan baterai mobil listrik juga tergantung dari jenis kendaraan. Maka dari itu, beberapa jenis baterai mobil listrik yang ditawarkan oleh produsen kendaraan memiliki garansi penggantian baterai mobil listrik secara gratis, namun Anda harus membayar biaya berlangganan setiap bulannya.