Mengenal Kapal Layar Merupakan kapal yang digerakkan dengan menggunakan layer, memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya. Umumnya Kapal terbuat dari kayu. dan cukup lama digunakan sebagai tulang pungung pelayaran sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan kapal besi/baja pada abad ke-19.1.
- Berdasarkan tenaga penggerak: a.
- Apal layar dengan pendayung b.
- Apal layar tanpa pendayung 2.
- Dari bentuk layar a.
- Apal layar segitiga b.
- Apal layar bidang empat c.
- Apal layar lipat 3.
- Dari tipe kapal, antara lain: a.
- Apal layar bercadik b.
- Apal jung c.
- Apal clipper d.
- Apal galleon e.
- Apal dromon f.
- Apal cog g.
Kapal pinisi h. Kapal caravel i. Kapal carrack j. Longship
k. Kapal galleasPada masa kini umumnya Kapal Layar dilengkapi dengan mesin tempel untuk menghadapi kemungkinan tidak bertiupnya angin pada kawasan daerah tertentu agar tetap dapat melanjutkan perjalanan.Kapal Layar pada awalnya digerakkan oleh tenaga manusia sebagai pendayung dan layer.
: Mengenal Kapal Layar
Contents
Apa yang menyebabkan angin?
Penyebab Terjadinya Angin – Angin disebabkan oleh perbedaan tekanan atmosfer yang terjadi di permukaan bumi, karena pemanasan yang tidak merata di permukaan bumi dengan matahari. Udara bergerak dari daerah tekanan tinggi ke daerah dengan tekanan rendah dan gerakan inilah yang disebut dengan angin.
Setiap perbedaan tekanan akan menyebabkan angin, tapi semakin besar perbedaan tekanan akan menyebabkan angin yang kuat. Arah angin juga dipengaruhi oleh rotasi bumi. Jika bumi tidak bereotasi, maka angin akan bergerak di jalur yang lurus dari daerah tekanan tinggi ke tekanan rendah. Arah ini dibelokkan dari jalurnya ke arah lain tepat di belahan bumi utara dan selatan karena bumi berputar pada porosnya.
Angin lokal yang mempengaruhi daerah yang relatif kecil sering disebabkan oleh panas yang ditransfer oleh proses konveksi. Radiasi langsung dari matahari hanya sedikit memanaskan udara. Hal ini juga dihangatkan sebagian besar oleh panas yang terpancar dari bumi.
Pemanasan lokal yang intensif dari tanah menyebabkan udara di atas menjadi sangat panas secara langsung dan semakin luas. Akibatnya, beberapa udara tinggi mengalir jauh, menurunkan tekanan di area yang dipanaskan dan meningkatkan tekanan di sekitarnya. Udara yang lebih dingin dan berat di dekat bumi kemudian mengalir ke daerah yang lebih panas.
Di daerah pegunungan, angin cenderung bertiup ke atas pada siang hari karena puncak gunung lebih panas dari lembah di bawahnya. Pada malam hari, ketika gunung dingin, angin bertiup menurun. Di musim panas, angin cenderung bertiup dari lautan atau danau besar ke tanah hangat di siang hari, sebaliknya angin bertiup dari tanah ke perairan pada malam hari ketika tanah mendingin.
Apa yang dimaksud dengan angin darat?
5. Angin Muson – Angin Muson ialah angin yang berdesir secara berkala yakni minimum sekitar 3 bulan dengan setiap waktu dengan yang lain akan mempunyai bentuk bersebrangan yang berubah sudut secara bersebrangan setiap setengah tahunnya.
Apa yang dimaksud dengan angin laut?
3. Angin Lembah dan Angin Gunung – Angin lembah ialah angin yang berdesir dari lembah ke sudut puncak gunung. Angin lembah berlangsung pada siang hari. Sementara angin gunung ialah angin yang berdesir dari sudut puncak gunung ke sudut lembah. Angin gunung berlangsung pada malam hari.
Apa yang dimaksud dengan kecepatan angin?
Kecepatan Angin – Kecepatan angin dalam data klimatologi adalah kecepatan angin horizontal pada ketinggian 2meter dari permukaan tanah yang ditanami dengan rumput.Jadi jelas merupakan angin permukaan yang kecepatannya dapat dipengaruhi karakteristik permukaan yang dipengaruhinya.
Ecepatan angin pada dasarnya ditentukan oleh perbedaan tekanan udara antara tempat asal dan tujuan angin (sebagai faktor pendorong) dan resistensi media yang dilaluinya.Hubungan kecepatan angin dengan karakteristik permukaan dapat dilihat dengan rumus: U =,Ln keterangan: u = kecepatan angin (m/detik) u = velositas friksi (m/detik) K k = konstanta von Karman(0,4) Z = ketinggian permukaan tanah Z M = parameter kekasaran momentum(momentum rougness parameter) d = ketinggian alihan permukaan(zero plane displacement) nilai d untuk permukaan licin adalah 0.
Sedangkan untuk permukaan yang ditutupi oleh vegetasi yang seragam (misalnya pertanaman jagung,padi, kedelai, atau tanaman lain) nilai d dapat dihitung dengan rumus : d = 0,64h dimana, h = tinggi vegetasi rata-rata. Parameter kekasaran momentum (Z M ) untuk vegetasi yang seragam dihitung dengan rumus : Z M = 0,13h.