Planet Dalam Tata Surya Yang Memiliki Oksigen?

Planet Dalam Tata Surya Yang Memiliki Oksigen
3. Bumi – Planet Dalam Tata Surya Yang Memiliki Oksigen Karakteristik Bumi di Tata Surya (Foto: 123rf) Bumi, planet ketiga dari matahari dan planet terestrial terbesar, adalah satu-satunya planet yang diketahui menampung makhluk hidup dan satu-satunya yang diketahui memiliki air cair di permukaannya. Atmosfer, yang sebagian besar terbuat dari nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida, sangat penting bagi kemampuan Bumi untuk mendukung kehidupan.

Apa Itu planet luar di Tata Surya?

Planet luar di tata surya yang disebut juga planet Jovian merupakan planet – planet besar yang diselubungi gas. Semua planet luar memiliki cincin dan memiliki banyak bulan. Meski berukuran besar, hanya ada dua planet luar yang dapat dilihat tanpa teleskop, yakni Jupiter dan Saturnus.

Apakah Tata Surya merupakan hasil dari nebula?

Sistem tata surya merupakan sebuah sistem yang terjadi dari matahari dengan delapan planet utama, planet kerdil, komet, asteroid, meteor dan benda langit lainnya. pusat tata surya adalah matahari dimana planet lainnya mengelilingi matahari. Benda-benda langit termasuk planet berputar mengelilingi matahari secara konsentris pada lintasannya masing-masing dan tidak saling bertabrakan satu sama lain.

Teori pembentukkan tata surya sudah beberapa dikeluarkan oleh beberapa ahli. Saat ini terdapat cabang ilmu astronomi yang khusus mempelajari terbentuknya tata surya yaitu kosmogoni. Berikut ini beberapa teori yang sudah dikemukakan oleh beberapa ahli mengenai pembentukan tata surya. Berikut adalah teori mengenai planet di tata surya yang dikemukakan oleh para ahli : 1.

Teori Nebula Laplace dan Kant – Teori pertama yang mengemukakan pembentukan tata surya adalah teori nebula yang dikemukakan oleh imanuel kant pada tahun 1755. Dalam teori ini kant menjelaskan bahwa tata surya merupakan hasil dari nebula atau kabut yang merupakan paparan dari matahari yang berputar.

  • Namun teori ini memiliki banyak kelemahan karena untuk membuat tata surya sebesar itu seberapa banya kabut dan debu yang dibutuhkan sedangkan matahari sepertinya tidak mungkin menghasilkan debu dan kabut sebanyak itu.
  • Selain itu setiap planet memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda jadi tidak mungkin bila dibentuk dengan debu atau kabut saja.2.
You might be interested:  How To Go Solar For Free?

Teori Pasang Surut – Teori ini dipopulerkan oleh Jeffrey dan jeans, menurutnya awal mula tata surya terbentuk karena adanya bintang besar yang melintas tata surya dan kemudian materialnya tertarik oleh bintang-bintang kecil yang saat ini menjadi planet karena adanya gaya gravitasi antar bintang tersebut.3.

Teori Planetesimal – Teori ini dimukakan oleh moulton dan Thomas chamberlain dimana menurutnya planet tersbentuk karena adanya bintang besar pijar yang melepaskan materialnya sehingga material tersebut ditarik oleh bintang didekatnya yang kemudian menjadi planet saat ini.4. Teori Bigbang – Teori ini dikemukakan oleh Stephen hawking yang menyebutkan bahwa tata surya awalnya adalah satu kesatuan yang terdapat pada planet sangat besar dan karena suatu hal planet super besar tersebut meledak kemudian material ledakannya menjadi planet dan matahari.

Oleh karena itu 8 planet masih terikat dengan matahari karena memang dahulunya merupakan satu kesatuan. Teori ini merupakan yang paling masuk akal. Bahkan teori ini sebenarnya sudah dijelaskan dalam kitabu suci al-quran sejak ratusan tahun sebelum masehi dan baru dikembangkan secara ilmiah baru-baru ini.

Benda tersebut mengorbit matahariJalur orbitnya dalam mengelilingi matahari tidak dilalui oleh benda langit lain atau bebas hambatanBentuk fisik benda tersebut cenderung berbentuk bulat

b. Planet kerdil – Sebuah benda langit akan dikatakan sebagai planet kerdil jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Benda tersebut mengorbit matahariBentuk fisiknya cenderung bulatBukan merupakan satelit dari planet lainJalur orbitnya tidak steril dengan benda langit lainnya

c. Benda-benda kecil lainnya di tata surya – Selain planet, matahari, dan satelit ada beberapa benda langit lainnya yang masuk dalam tata surya namun tidak sebagai peran utama antara lainnya yaitu asteroid, komet, objek-objek trans-neptunian dan benda-benda kecil lainnya. Dalam sistem tata surya ada beberapa anggota di dalamnya, diantara nya adalah planet di tata surya :