Jelaskan komponen sistem hidrolik ! Lengkapi dngan gambar Jawaban: 1. Pompa hidrolik sebagai input power Pompa hidrolik berfungsi sebagai tenaga yang memulai mekanisme hidrolik pada sistem hidrolik. Pompa ini akan mengubah gerakan mekanik menjadi energi hidrolik.
Cara kerjanya, pompa akan bergerak untuk memicu pergerakan fluida hidrolik. Pergerakan fluida inilah yang menaikan tekanan hidrolik sehingga aktuator dapat bergerak sesuai tekanan pada fluida. Namun, pompa hidrolis memerlukan tenaga dari luar agar bisa bergerak. Untuk alat-alat berat menggunakan mesin diesel sebagai penggerak pompa hidrolik.
Namun pada perangkat hidrolik kecil seperti car lift, sistem ABS (pada rem mobil) menggunakan motor listrik sebagai penggerak pompa hidrolik.
- Ada tiga jenis pompa hidrolik yang banyak digunakan. Antara lain ;
- Tipe gear pump, tipe ini memanfaatkan pergerakan dua roda gigi untuk menimbulkan aliran hidrolik.
- Tipe piston pump, tipe ini mirip kompresor dimana fluida akan terhisap didalam silinder dan piston akan mendorongnya melalui katup outlet sehingga aliran fluida bisa terbentuk.
- Tipe vane pump, tipe ini mirip pompa air pada rumah yang memafaatkan kipas pada sebuah rotor yang akan menghisap fluida saat berputar.
- 2. Directional Control valve
Directional control valve berfungsi layaknya pintu yang akan menutup dan membuka saluran untuk mengarahkan aliran fluida ke output tertentu. Sehingga bisa dikatakan control valve berfungsi sebagai pengatur arah tekanan fluida. Control valve ini bisa ditemukan pada sistem hidrolik dengan multi aktuator.
- Namun untuk sistem hidrolik single aktuator seperti pada pengangkat pasir atau car lift tidak memerlukan control valve karena hanya ada satu saluran.
- Beberapa macam valve selain directional control valve pada sistem hidrolik antara lain ;
- Sequence valve, untuk memastikan sirkuit hidrolik telah maju sepenuhnya sebelum sirkuit lain bergerak.
- Relieve valve, mengalirkan fluida ke reservoir apabila tekanan fluida berlebihan.
- Regulating valve, menjaga tekanan hidrolik tetap stabil di titik tertentu.
- Check valve, memastikan arah aliran fluida searah.
- 3. Unit aktuator
Unit aktuator berfungsi mengubah energi yang terkandung dalam aliran fluida (dikatakan juga tekanan fluida) menjadi gerakan mekanis. Dari komponen inilah perangkat hidrolik dapat menggerakan benda. Ada dua macam aktuator yang sering dipakai, yakni ; Tipe tabung/piston, ini dipakai pada hampir semua sistem hidrolik.
Tipe ini menggunakan piston didalam tabung yang akan bergerak maju/searah saat tertekan oleh fluida. Gerakan piston dimanfaatkan untuk menggerakan benda. Contohnya, lengan excavator, car lift, hydraulic crane, dan sistem rem hidrolis. Tipe rotary, pada tipe ini aktuator akan bergerak berputar saat diberi tekanan fluida.
Contohnya torque converter pada sistem transmisi otomatis mobil.4. Reservoir tank Reservoir tank berfungsi sebagai tanki penyimpanan fluida. Didalam tanki ini tersimpan cadangan fluida yang diperlukan saat proses hidrolik berlangsung. Pada tanki ini pula, seorang teknisi memeriksa kondisi fluida dalam sistem hidrolis apakah masih bagus, atau perlu diganti/ditambah.5.
- Unit penyalur hidrolik Unit ini terdiri dari selang hidrolis.
- Selang hidrolis berfungsi mengalirkan fluida.
- Namun ini bukan selang biasa, selang hidrolik harus mampu bertahan dalam tekanan tinggi.
- Ini karena tekanan fluida saat sistem hidrolik bekerja bisa sangat besar, sehingga bahan selang ini kebanyakan terbuat dari bahan logam.6.
Fluida cair Fluida menjadi penghantar energi dari pompa ke aktuator. Sistem hidrolis, pada dasarnya hanya memindahkan energi dari pompa ke aktuator. Sebenarnya, zat cair dan gas apapun bisa dijadikan fluida untuk sistem ini. Namun, oli hidrolis cair ini digunakan karena molekulnya lebih besar serta lebih tahan terhadap panas.
Sehingga cocok diberi tekanan tinggi tanpa bocor.7. Filter Filter berfungsi menyaring segala jenis kotoran yang ikut terbawa dalam aliran fluida agar tidak masuk ke sirkuit hidrolik. Kotoran ini akan dihalau oleh filter sebelum oli memasuki saluran hidrolik, sehingga sistem hidrolik akan lebih aman.8.
Oil cooler Pada beberapa jenis sistem hidrolik, memerlukan oil cooler sebagai pengatur suhu fluida. Fungsi oil cooler untuk mendinginkan fluida, fluida yang telah digunakan (diberi tekanan tinggi) suhunya akan meningkat. Fluida dengan temperatur tinggi ini akan mengalami penurunan kualitas, serta beresiko merusak komponen lain.
Contents
- 1 Komponen apa saja pada hidrolik?
- 2 Apa itu tenaga hydraulic?
- 3 Apa itu hidrolik dan fungsinya?
- 4 Apa fungsi pompa gear?
- 5 Apa fungsi dari pressure relief valve?
- 6 Apa fungsi piston pump?
- 7 Apa media yang digunakan pada sistem hidrolik untuk menggerakkan sebuah piston?
- 8 Apa fungsi hidrolik pada alat berat?
- 9 Sistem hidrolik bekerja dengan prinsip dasar hukum fisika apa?
Hidrolik bekerja menggunakan apa?
Prinsip Kerja Mesin Hidrolik Posted on 25 March 2020 by admin Prinsip kerja mesin hidrolik didasarkan pada tegangan konstan pegas. Ini menciptakan sumber daya untuk mesin. Mesin menggunakan tekanan fluida hidrolik, mengandalkan tekanan konstan untuk menggerakkan benda kerja melawan fluida, atau menekan material ke dinding mesin hidrolik.
Seperti yang diilustrasikan dalam ilustrasi, dua pipa hidraulik dihubungkan oleh tabung tetap yang berisi cairan hidraulik. Artikel ini akan memperkenalkan prinsip kerja mesin hidrolik dan mengeksplorasi aplikasinya di industri. Seperti disebutkan di bagian sebelumnya, mesin hidrolik menggunakan konsep gerak kontinu.
Dalam hal ini, tegangan konstan pegas mesin hidrolik menghasilkan gaya dinamis yang mendorong benda kerja ke depan. Arah gerakan tergantung pada orientasi sambungan pipa. Kami sekarang memeriksa prinsip kerja dasar yang digunakan dalam operasi mesin hidrolik.
- Mesin gerinda hidrolik dirancang untuk menggiling permukaan dan melakukan proses mekanis lainnya seperti pengeboran, perutean, dll.
- Prinsip kerjanya mirip dengan mesin bubut.
- Prinsip kerja penggiling hidrolik juga menggunakan piston yang digerakkan oleh cairan hidrolik melalui katup.
- Ini dioperasikan melalui motor listrik.
Mesin penggiling hidrolik umumnya digunakan dalam operasi abrasif dan pemolesan.Mesin penggiling hidrolik bekerja berdasarkan prinsip-prinsip berikut: ada roda stasioner, roda tengah yang bergerak, dan dua roda pendulum radial. Ada dua roda gigi di setiap sisi roda.
Satu gigi bergerak searah jarum jam sementara yang lain bergerak berlawanan arah jarum jam. Karena posisi roda tengah, gaya kerja diterapkan pada gigi yang berlawanan dari kedua roda gigi. Kombinasi roda gigi ini menghasilkan gaya resultan yang bekerja pada batu gerinda.Mari kita pelajari prinsip kerja mesin jenis ini.
Untuk memulainya, penggiling menggunakan mesin press hidrolik. Dengan kata sederhana, mesin press hidrolik bekerja dengan mengompresi piston pada sumber tekanan hidrolik. Piston bergerak ke atas dan ke bawah dengan tekanan hidrolik dikompresi dan gerinda menggiling ke arah atas.
Jarak antara bagian atas dan bawah roda gerinda meningkat dengan meningkatnya tekanan hidrolik. Prinsip kerja kedua digunakan dalam jenis mesin ini. Jarak antara gigi atas dan bawah roda gerinda meningkat secara linier dengan peningkatan tekanan hidrolik. Prinsip ketiga digunakan pada motor listrik berkecepatan tinggi.
Sumber tenaga yang digunakan adalah motor listrik yang berfungsi pada kecepatan yang sangat tinggi. Ada jaring gigi di tengah poros putar yang berputar dengan bantuan motor listrik berkecepatan tinggi. Baling-baling putar empat roda mengacu pada roda gigi di mesin hidrolik.
- Jaring roda gigi, seperti motor listrik, terletak di antara dua pin yang dipasang di ujung bawah dan atas poros roda gigi.
- Edua pin disusun secara vertikal untuk transmisi paralel daya yang ditransmisikan ke poros roda gigi.
- Ujung atas plunger menyerupai kipas yang berputar di dalam mesh roda gigi dan gaya kipas ini menghasilkan torsi putar yang membuat roda gigi berputar.
Dengan cara ini penekan hidrolik digunakan untuk menggiling secara otomatis.Prinsip kerja keempat yang digunakan dalam jenis mesin ini adalah rotasi dengan bantuan daya. Ini adalah salah satu nama yang paling populer karena berputar pada kecepatan yang sangat tinggi tanpa tenaga mekanik dari pengguna.
- Roda gerinda dapat ditemukan di hampir semua jenis mesin ini.
- Eempat roda terhubung ke hub umum yang memungkinkannya berputar dengan bebas.Prinsip kerja mesin hidrolik yang terakhir disebut dengan operasi slinging dan memiliki prinsip kerja tersendiri.
- Ini dimulai ketika alat putar dimasukkan ke dalam alur horizontal benda kerja di tengah dan operasi ini dimulai dengan menarik baut dari sisi bawah benda kerja yang mengikat benda kerja di sisi slot.Prinsip kerja mesin hidraulik terakhir disebut prinsip pascal diambil dari nama matematikawan Prancis, Gabrielle Paschenberg (pembuat array).
Ia menemukan hubungan antara torsi dan kecepatan dan hubungan ini menjadi dasar prinsip kerja mesin hidrolik. Seperti yang Anda lihat, prinsip kerja pengangkatan hidrolik bisa jadi rumit. Implementasi sebenarnya bisa sangat sederhana tetapi cara implementasinya tidak.
Enyataannya, setiap mekanisme hidrolik memiliki desain bawaan yang tidak dapat diubah tanpa menulis ulang keseluruhan sistem hidrolik. Triknya kemudian menjadi merancang sistem hidrolik sehingga setiap fungsi yang mungkin dapat dengan mudah diimplementasikan tanpa harus merusak hal yang dirancang untuknya.
Kami akan membicarakan beberapa solusi ini di artikel selanjutnya. Tags:,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, : Prinsip Kerja Mesin Hidrolik
Komponen apa saja pada hidrolik?
Sistem hidrolik ini terdiri dari komponen utama seperti pompa (pumps), tangki (reservoir), katup–katup (valve), konduktor (conductor), silinder (actuators) dan sebagainya.
Apa fungsi dari pompa hidrolik?
Mengetahui Kualitas Pompa Hidrolik – Secara keseluruhan, peranan pompa hidrolik dapat dibilang cukup krusial atau penting sebab dari sinilah energi potensial tercipta dengan optimal dalam menggerakkan mesin berukuran besar. Hingga saat ini, peranan sebuah pompa hidrolik menjadi komponen wajib yang harus ditilik kualitasnya sebab imbasnya sangat berdampak besar bagi performa mesin hydraulic anda.
- Fungsi dari hydraulic pump yakni sebagai pengubah energi hydraulic berupa fluida menjadi energi berbentuk torsi.
- Oleh sebab itu, jangan terburu-buru dalam menentukan kualitas produk hidrolik alat berat,
- Berfikir kritis dan bijak merupakan pondasi utama untuk menemukan produk pompa hydraulic dengan kualitas terbaik demi menciptakan performa yang optimal.
Sebelum memilih distributor resmi, ada baiknya anda mengetahui ciri ciri pompa hidrolik berkualitas berikut ini;
Apa itu tenaga hydraulic?
Pengertian Hydraulic System Lengkap – Bahas sistem hidrolik secara lengkap disini. Secara umum, hydraulic system atau sistem hidrolik merupakan suatu komponen penggerak yang mengacu pada fluida hidraulik. Fluida umumnya berupa liquid yakni oli. Fluida terlebih dahulu diubah pada pompa hidrolik untuk menghasilkan tekanan pada mesin hidrolik. skema alur proses hydraulic system Dengan kata lain, sistem hidrolik membutuhkan tenaga oli atau cairan fluida untuk menggerakkan komponen mesin. Nah, oli yang digunakan harus memiliki standar terbaik dan memiliki kandungan SAE tepat sesuai spesifikasi mesin.
- Hal ini bertujuan agar tenaga yang dihasilkan dapat maksimal menggerakkan attachment atau part mesin.
- Hydraulic system berarti mekanisme pemindahan tenaga menggunakan media zat cair berupa fluida.
- Dalam sistem ini, diterapkan hukum Pascal yang mempunyai istilah ” Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup, maka akan diteruskan ke segala arah”,
Seperti ini gambarannya. Simak dibawah ini. Cobalah untuk memvisualisasikan selang air dengan sebuah kran. Jika selang air yang dihubungkan dalam sebuah kran, lalu kran itu dinyalakan maka air yang keluar dari ujung selang itu memiliki kecepatan dan daya semprot yang sama dengan air yang keluar dari kran.
Apa itu hidrolik dan fungsinya?
Definisi Hidrolik Secara Umum – Sebelum beranjak mengulas sistem hidrolik, sebaiknya ketahui definisi hidrolik secara lengkap berikut ini. Kata hidrolik berasal dari bahasa Greek atau orang Yunani yakni dari kata hydro yang berarti air dan aulos yang berarti pipa.
Bagaimana cara kerja dongkrak hidrolik?
Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik. Saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida (minyak) yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya, minyak dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat mengangkat beban di atasnya.
Apakah fungsi dari flow control valve?
Flow control berguna untuk pengontrolan dan pengaturan volume oli yang mengalir masuk dan keluar sirkuit dengan tingkat lebih rendah dari aliran output pompa. Pengontrolan aliran pada sirkuit hidrolik dapat dicapai dengan beberapa cara. Baca Juga: Komponen Sitem Hidrolik pada Industri Cara yang paling umum mengontrol aliran adalah dengan memasang orifice,
Thottle valve, berfungsi untuk mengalirkan oli ke dua arah yang arah back flow diperkecil, sehingga volume oli yang mengalir menjadi kecil. Throttle valve banyak digunakan pada lift silinder. Vacuum valve, berfungsi untuk mencegah kevakuman di dalam system hidrolik. Biasanya terletak antara actuator dan control valve. Nama lain vacuum valve adalah make up valve, suction valve, intake valve, suction return valve, atau antivoid valve.
vacum valve
Flow chek valve atau flow reducing valve, berfungsi untuk mengurangi jumlah oli yang mengalir ke actuator sehingga gerakan actuator menjadi lambat sesuai dengan beban. Contoh pemakian flow reducing valve ialah pada tilt silinder pada bulldozer.
flow check valve
Flow Divider Valve,
Berfungsi untuk membagi aliran oli dari pompa menjadi dua aliran dimana yang salah satu alirannya adalah konstan. Contoh pemakaian flow divinder ini ialah pada motor grader. Konstrusinya terlihat pada gambar dibawah ini. Flow divider dapat berupa gear atau spool. Bagaimanapun, dengan penggunaan desain spring dan spool, atau penggunaan different gear displacement, masih mungkin untuk diperoleh perbedaan perbandingan aliran pada kedua cabang. Flow divider tipe gear hampir sama dengan gear motor double, triple, atau lebih). Jenis ini menggunakan inlet yang sama dan beberapa bagian gear yang dijaga memiliki kecepatan yang sama oleh sebuah shaft, Dengan kata lain, aliran masuk dibagi ke masing-masing bagian gear, Dapat juga terpasang lebih dari dua bagian gear untuk menghasilkan lebih dari dua cabang aliran. Volume aliran pada masing-masing cabang dipengaruhi juga oleh efisiensi volumetrik masing-masing bagian gear, Flow divider tipe spool lebih umum digunakan dan lebih mudah dipasang pada sirkuit hidrolik atau dapat digabung dengan outlet cover pompa. Desainnya memungkinkan tersedianya output yang proporsional pada masing masing cabang atau memprioritaskan pada salah satu cabang. Ketika digunakan sebagai priority valve, aliran diprioritaskan pada salah satu cabang terlebih dahulu dan kemudian baru ke cabang selanjutnya ketika aliran pada cabang utama sudah memadai.
Flow Divider Valve Ketika keakuratan pembagian aliran pada setiap cabang merupakan hal yang lebih kritikal terhadap aplikasi, tambahan perlengkapan dapat terpasang pada flow divider tipe spool untuk menghindari terjadinya perbedaan output ketika tekanan tekanan inlet dan outlet berubah.
Demand Valve, berfungsi untuk menjaga aliran oli yang mengalir ke system steering selalu konstan. Demand valve banyak digunakan pada wheel loader dan dump truck. demand valve Quick Drop Valve, berfungsi untuk mempercepat penurunan blade pada waktu control valve pada posisi lower, dimana oli dari sisi cylinder head dialirkan ke bottom cylinder. Contoh pemakaian katup ini adalah pada lift silinder (bulldozer). Quick drop valve
Apa fungsi pompa gear?
Gear pump digunakan untuk memindahkan cairan dengan viskositas sedang dan tinggi. Gear pump efektif secara biaya. Kami juga menawarkan Vane Pump yang merupakan pompa dengan tingkat kebisingan rendah. Vane Pump digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan operasi medium.
Apa fungsi dari pressure relief valve?
Pengertian dan Jenis Relief Control Valve Relief Control Valve atau Pressure Relief Valve (PRV) adalah jenis safety valve yang digunakan untuk mengontrol atau membatasi tekanan dalam suatu sistem. Tekanan yang menumpuk dapat menciptakan gangguan proses, kegagalan instrumen atau peralatan, atau kebakaran.
- Tekanan dilepaskan dengan membiarkan fluida bertekanan mengalir dari saluran alternatif keluar dari sistem.
- Relief Valve dirancang atau diatur agar terbuka pada tekanan yang telah ditentukan sebelumnya untuk melindungi pressure vessels dan peralatan lainnya agar tidak terkena tekanan yang melebihi batas desainnya.
Ketika tekanan yang disetel terlampaui, relief valve menjadi “path of least resistance” Karena valve dipaksa terbuka dan sebagian fluida dialihkan melalui rute alternatif. Dalam kasus lain, peralatan harus dilindungi agar tidak mengalami internal vacum (yaitu,low pressure) yang lebih rendah daripada yang dapat ditahan oleh peralatan.
Apa fungsi piston pump?
Pompa Piston: Jenis, Kekurangan dan Kelebihan Komponennya Pompa piston atau yang sering disebut dengan pompa reciprocating adalah salah satu alat pompa air yang bergerak secara bolak-balik. Cara kerja pompa ini adalah membuat perbedaan tekanan pada bagian masuk dan bagian keluar. Jadi pompa ini berguna untuk menghisap dan mendorong cairan untuk memindahkannya ke suatu tempat.
Piston pump ini biasanya digunakan untuk perairan. Sistem pergerakan ini hampir sama seperti pada pergerakan piston kendaraan pada umumnya. Perbedaannya pada bagian ruang silinder juga pistonnya digunakan untuk menghisap dan mendorong cairan. Sedangkan jika piston di kendaraan digunakan sebagai tempat pembakaran untuk menggerakan seluruh mesin pada kendaraan.
Pompa reciprocating ini sangat sering kita jumpai pada saat berada di area sumur atau perairan lainnya. Dengan menggunakan alat pompa ini Anda tidak perlu menggunakan katrol lagi untuk mengambil air. Nah jika Anda ingin tahu dan masih penasaran dengan alat pompa ini, simak artikel ini sampai selesai.
Apa media yang digunakan pada sistem hidrolik untuk menggerakkan sebuah piston?
Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur. Pada dasarnya sistem hidrolik bekerja menggunakan media fluid yakni minyak hidrolik.
Sistem hidrolik ada berapa?
Macam Macam Sistem Hidrolik – Secara umum, macam macam terdapat dua jenis yaitu sistem terbuka (open system) dan system tertutup (closed system). Selengkapnya simak penjelasan berikut ini.
Apa fungsi hidrolik pada alat berat?
Hydraulic System atau sistem hidrolik merupakan suatu komponen penggerak yang mengacu pada fluida hidraulik. Bagi banyak pengguna alat berat, sistem tersebut tentu sudah tidak asing, berkat kehadiran dari sistem hidrolik, produktivitas dapat ditingkatkan sehingga makin efisien dan efektif.
Umumnya sistem hidrolik ini dapat mudah ditemukan pada berbagai macam alat berat, seperti Excavator, bulldozer frame dan masih banyak lainnya. Secara keseluruhan, hidrolik menjadi piranti sistem yang familiar digunakan pada alat berat sebab terdapat beberapa keuntungan, salah satunya yaitu dapat mengangkat beban material hingga mencapai ratusan kilogram, lalu apa hydraulic System atau sistem hidrolik? Secara umum, hydraulic System atau sistem hidrolik merupakan suatu komponen penggerak yang mengacu pada fluida hidrolik, fluida umumnya berupa liquid yakni oil.
Pertama Tama fluida diubah dulu pada popma hidrolik untuk menghasilkan tekanan pada mesin hidrolik, secara sederhananya hidrolik sistem merupakan sebuah rangkaian komponen yang bekerja dengan menggunakan fluida yang bersifat liquid (cair). Bahan cair inilah yang kemudian dapat mengubah menjadi power/daya energi dalam menjalankan mesin alat berat.
- Oleh sebab itu kinerjanya hanya menggunakan poros maju dan mundur atau gerakan satu arah saja.
- Dengan kata lain sistem hidrolik membutuhkan tenaga oil atau cairan fluida untuk menggerakkan komponen tersebut.
- Dan tentui oil yang digunakanpun harus yang terbaik, serta memiliki kandungan SAE yang tepat sesuai dengan spesifikasi mesinnya.
Hal ini sangat diharuskan agar nanti tenaga yang dihasilkan dapat maksimal untuk menggerakkan attachment dan part mesinnya. Hidrolik sistem berarti mekanisme pemindahan tenaga menggunakan zat cair berupa fluida, dalam sistem ini diterapkan hukum Pascal yang mempunyai istilah “tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup, maka akan dilanjutkan kesegala arah”.
Komponen Utama Sistem Hidrolik
Pompa Hidrolik
Sebagai pemindah oli dari tangki kedalam sistem, dan bersama komponen lain menimbulkan hydraulic pressure (tenaga hidrolik)
Tangki Hidrolik ( hydraulic tank )
Dari namanya kita sudah bisa menebak, bahwa kegunaan yang satu ini adalah sebagai media penyimpanan dari oli, serta dapat difungsikan juga sebagai pendingin bagi oli yang kembali.
Control Valve
Gunanya untuk mengarahkan oli ketempat yang ingin dituju
Main Relief Valve
Fungsinya yaitu untuk membatasi tekanan maksimum yang diijinkan dalam hidrolik sistem, agar tidak rusak akibat kelebihan daya (over power).
Actuator (hydraulic Cylinder)
Sebagai perubahan dari tenaga hidrolik menjadi tenaga mekanik.
Keuntungan Menggunakan Sistem Hidrolik
Banyak sebenarnya keuntungan yang bisa didapat dalam menggunakan sistem yang satu ini, seperti yang sudah dibahas sebelumnya, maka tidak heran alat berat bersistem hidrolik ini sangat berguna digunakan diberbagai macam industri, demi mewujudkan produktivitas yang lebih baik. Berikut beberapa keuntungan menggunakan sistem hidrolik :
Sangat Fleksibel, karena zat cair mampu menyesuaikan dengan segala tempat
Hampir tidak memiliki kerugian tenaga
Dengan input yang kecil dapat mengangkat beban yang jauh lebih berat
Perawatan Bagi Sistem Hidrolik
Cek Mesin Sebelum digunakan
Jangan terburu buru dalam pengoperasian, alangkah baiknya dicek dulu keaadan mesinnya, dan melakukan pemanasan bagi alat berat selama 5 menit.
Perhatikan Kualitas Oli Hidrolik
Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa oli merupakan tenaga pada sistem hidrolik, semakin lama digunakan tentu oli akan mengalami penurunan kualitas, baik dari warna atau kejernihannya, semakin menurunnya kualitas oli tersebut maka sebagai pertanda agar dilakukan pergantian oli yang baru, dan tentu untuk tidak lupa menguras dan memberikan tangki oli agar terhindar dari berbagai partikel kerak, kotoran, debu dan lainnya.
Flushing Mesin Secara Berkala
Jika kesulitan dalam pembersihan noda pada tangki, maka anda bisa melakukan atau menggunakan jasa flushing mesin, umumnya bengkel akan menggunakan standar ISO 4406, yang merupakan metode untuk menjukan jumlah partikel kontaminan padat, agar hasil maksimal, pastikan anda memilih jasa flushing yang sudah berpengalaman dan memang benar benar baik.
Ganti Selang Hidrolik
Perawatan lainnya adalah dengan selalu memperhatikan life time hose hidrolik, umumnya pergantian hose ini dilakukan saat menempuh rentang waktu 3-6 bulan, penting untuk mengganti hose pada waktu yang tepat agar terhindar dari kebocoran
Inspeksi Alat Berat
Yang satu ini juga sangat penting untuk dilakukan agar kita tahu kondisi dari alat berat kita, umumnya bisa dilakukan Minggu an, bulanan hingga tahunan, dengan tujuan bisa tahu kerusakan pada alat berat dan terhindar dari resiko kerusakan yang lebih buruk. Post Views: 6,455
Bagaimana cara kerja dari sistem pneumatik?
Prinsip kerja pneumatik adalah memanfaatkan udara bertekenan dari kompresor yang kemudian didistribusikan ke sistem yang ada sehingga kapasitas sistem terpenuhi. Masuk dan keluarnya udara di dalam silinder diatur dari katup.
Sistem hidrolik bekerja dengan prinsip dasar hukum fisika apa?
Hukum Pascal adalah hukum fisika yang berhubungan dengan zat cair dan gaya-gaya yang ada padanya. Bunyi hukum Pascal adalah, ‘Tekanan yang diberikan pada suatu zat cair di dalam suatu wadah akan diteruskan ke segala arah dan sama besarnya.’ Hukum inilah yang kemudian diterapkan pada cara kerja dongkrak hidrolik.
Bagaimana cara kerja excavator?
Sederhananya, komponen pada excavator akan bekerja berdasarkan pengaturan kontrol sistem hidrolik yang dilakukan oleh operator. Berbagai kontrol hidrolik tersebut akan menimbulkan berbagai gerakan pada excavator sehingga mesin dapat digerakkan sesuai yang diinginkan.