Contoh Biaya Produksi dalam Pelaporan Keuangan – Perusahaan Sejahtera Bersama merupakan perusahaan manufaktur yang menjual barang-barang furniture. Dalam satu bulan, perusahaan memproduksi 2.000 unit meja. Berikut rincian biaya untuk memproduksi 2.000 unit meja:
- Rp12.000.000 untuk kayu.
- Rp4.000.000 untuk upah tukang kayu dan Rp1.000.000 untuk upah security yang menjaga selama pengerjaan meja dilaksanakan.
- Rp1.000.000 untuk biaya sewa pabrik dan utilitas lainnya.
Total biayanya adalah: Rp12.000.000 + Rp4.000.000 + Rp1.000.000 + Rp1.000.000 = Rp18.000.000. Maka, Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit meja adalah Rp18.000.000/2.000 unit = Rp9.000. Baca juga: Contoh Kategori Dasar Biaya Overhead yang Perlu Anda Ketahui Contoh kasus lain: Pada umumnya, production cost akan dihitung per satuan produk yang dibuat atau dihasilkan dan biasa disebut dengan Cost of Goods Manufactured (COGM).
Simak contoh perhitungan production cost di bawah ini: Sebuah perusahaan alat elektronik sedang memperhitungkan production cost per unit televisi dari total produksi dalam jangka waktu satu bulan. Biaya Bahan Langsung sebesar Rp10 milyar, Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp100 juta, dan Biaya Overhead Pabrik sebesar Rp75 juta.
Jumlah barang yang telah diproduksi sebanyak 5.000 unit, maka biaya untuk memproduksi televisi per unitnya? Production cost televisi per unit = (Biaya Bahan Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik) / Jumlah Unit yang diproduksi Production cost televisi per unit = (Rp10.000.000.000 + Rp100.000.000 + Rp75.000.000) / 5.000.
- Production cost televisi per unit = Rp10.175.000.000 / 5.000 = Rp4.035.000.
- Jadi, total production cost pada bulan yang bersangkutan adalah sebesar Rp10.175.000.000.
- Apabila dihitung menjadi per unit, maka production cost per unit adalah sebesar Rp4.035.000.
- Jika perusahaan tersebut menjual televisi dengan harga Rp4.500.000 per unit, maka margin keuntungannya adalah sebesar Rp465.000 atau sekitar 19%.
Jurnal Jadikan Proses Bisnis Lebih Efisien melalui Tools Terintegrasi. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!
Contents
Apa itu biaya langsung dan contohnya?
Mengenal Biaya Langsung dan Tidak Langsung – Perusahaan mengklasifikasikan biaya langsung atau tidak langsung berdasarkan pada apakah digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Berikut penjelasannya.1. Biaya Langsung Biaya langsung ( direct cost ) adalah biaya yang berkaitan dengan memproduksi barang dan dapat dilacak kembali ke objek tertentu.
Biasanya, biaya langsung berada di bawah kendali manajer departemen dan konstan untuk setiap unit produksi. Biaya langsung ( direct cost ) adalah biaya yang dapat dibebankan secara langsung kepada objek biaya atau produk. Gaji karyawan termasuk kedalam biaya langungs yang menghasilkan suatu produk, dan mencakup bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi barang tertentu.
Dalam konteks tertentu, biaya langsung mencakup manfaat dan program karywan, peraltan, perjalanan, dan layanan konsultan. Jenis-jenis pengeluaran yang termasuk biaya langsung ( direct cost ) adalah: a. Biaya Material Biaya material yaitu biaya yang mencakup pembelian bahan dan material yang dihitung dengan analisis harga satuan.
- Hal yang harus diperhitungkan dalam biaya material yaitu bahan sisa, harga loco atau franco, harga terbaik, dan cara pembayaran ke supplier,b.
- Biaya Upah Buruh Biaya upah buruh yaitu pembayaran upah pekerja yang diperhitungkan terhadap satuan item dan biasanya sudah memiliki standar harga satuannya.
Dalam memperhitungkan biaya upah buruh perlu diperhatikan hal seperti perbedaan antara harian atau borongan, kapasitas kerja, asal dari mana buruh datang, serta mempertimbangkan undang-undang buruh yang berlaku. Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! c.
Biaya Peralatan Biaya peralatan atau equipment adalah biaya terhadap peralatan untuk melaksankan pekerjaan konstruksi. Untuk menghitung biaya ini perlu diperhatikan beberapa hal seperti; ongkos keluar masuk gudang, ongkos buruh pengoperasi, dan biaya operasi jika perlatan merupakan barang sewaan, depresiasi, reparasi, pemeliharaan, dan ongkos mobilisasi jika peralatan bukan barang disewa.2.
Biaya Tidak Langsung Biasanya biaya langsung mudah ditetapkan, namun biaya tidak langsung seringkali jauh lebih mudah. Biaya tidak langsung ( indirect cost ) adalah biaya yang tidak dapat dihubungkan dan dibebankan secara langsung dengan unit yang diproduksi.
- Umumnya, biaya tidak langsung mencakup listrik dan utilitas, distribusi dan penjualan, pemeliharaan gedung, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan kantor.
- Hal tersebut membuat biaya tidak langsung dianggap sebagai biaya bisnis.
- Berikut adalah jenis-jenis pengeluaran yang termasuk biaya tidak langsung ( indirect cost ): a.
Biaya Tak Terduga Biaya tak terduga adalah biaya yang disiapkan untuk kejadian yang mungkin akan terjadi atau mungkin tidak terjadi. Misalnya seperti, jika terjadi banjir di lokasi proyek, tentu akan ada biaya khusus untuk mengatasinya. Biaya tak terduga biasanya diperkirakan antara 0,5 hingga 5% dari biaya total proyek.
Ketidakpastian subjektif, yang mana ada interpretasi yang subjektif terhadap sesuatu seperti penggunaan bahan tertentu yang bisa diartikan berbeda oleh pekerja. Adanya kesalahan, misalnya seperti gambar kerja yang tidak lengkap atau kontraktor melakukan kesalahan dalam pekerjaannya. Ketidakpastian objektif, yaitu ada ketidakpastian perlu atau tidaknya suatu pekerjaan karena ditentukan oleh objek di luar kemampuan manusia. Misalnya, pemasangan sheet pile untuk pondasi yang ditentukan oleh tinggi rendahnya muka air tanah. Variasi efisiensi, artinya ada atau tidaknya efisiensi dari sumber daya seperti material, buruh, dan peralatan.
Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! b. Biaya Overhead yaitu biaya tambahan yang tidak terkait langsung dengan proses berjalannya proyek namun tetap harus dimasukkan dalam anggaran agar proyek berjalan dengan baik.
Overhead lapangan, terkait biaya personil lapangan, gudang, kantor lapangan, penerangan, transportasi, izin bangunan, biaya kualitas kontrol, dan lainnya. Overhead kantor, berkaitan dengan biaya sewa kantor dan fasilitasnya, gaji pegawai, izin usaha, referensi bank, dan lainnya.
c. Profit / Keuntungan yaitu semua hasil yang didapat dari pelaksanaan sebuah proyek. Keuntungan ini tidak sama dengan gaji karena dalam keuntungan terkandung usaha, keahlian, ditambah pula dengan adanya faktor risiko bisnis, Dalam beberapa kasus, cukup sulit untuk bisa mengklasifikasikan biaya sebagai biaya langsung atau tidak langsung.
Apa yang dimaksud tenaga kerja langsung dan contohnya?
1. Tenaga Kerja Langsung – Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan produk dan barang, biasanya terdapat pada perusahaan besar. Contohnya pekerja di bagian produksi.
Apa saja yang termasuk biaya tenaga kerja tidak langsung?
Pengertian dan Contoh Biaya Overhead –
- Selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, ada jenis biaya lainnya yang juga harus Anda pertimbangkan dalam dunia bisnis, yakni biaya overhead pabrik.
- Lantas, apa itu biaya overhead?
- Biaya overhead merupakan semua biaya yang perusahaan keluarkan, kecuali biaya tenaga kerja langsung dan biaya untuk bahan baku.
- Namun, biaya kerja tidak langsung termasuk dalam jenis biaya overhead.
- Pada umumnya, biaya overhead adalah jenis biaya yang tidak terduga atau tidak dapat diprediksi oleh sebuah perusahaan.
- Meski sifatnya yang tidak bisa diprediksi secara langsung, perusahaan tetap harus menghitung biaya overhead agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
- Nah, dari penjelasan di atas, maka biaya untuk bahan baku dapat disimpulkan sebagai biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan bahan baku yang siap jual, termasuk biaya angkut, operasional, dan penyimpanan.
- Selain itu, Anda tidak bisa menyamakan biaya overhead dengan biaya tenaga kerja karena tujuan, fungsi, dan pengertiannya pun berbeda-beda.
- Akan tetapi, terlepas dari perbedaan dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead, perusahaan tetap harus mengelola dan merencanakan anggaran biaya tersebut dengan benar.
- Perencanaan anggaran dapat dilakukan dengan menggunakan agar hasilnya lebih akurat dan cepat diselesaikan.
: Mengenal Pengertian dan Contoh Biaya Produksi: Bahan Baku, Tenaga Kerja, dan Overhead
Apa Contoh biaya langsung dan tidak langsung?
Biaya Tidak Langsung Dalam Akuntansi – Dalam dunia usaha, perusahaan pasti selalu mengeluarkan biaya biaya. Ketika perusahaan menginginkan barang ataupun jasa perusahaan pasti membutuhkan biaya. Seperti pada saat perusahaan akan menggunakan listrik, telepon dan air, perusahaan juga membutuhkan biaya.
- Dalam akuntansi, biaya adalah pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang atau jasa.
- Singkatnya, biaya merupakan kas ataupun setara kas yang dibayarkan seseorang ataupun perusahaan untuk memperoleh tujuan akhir tertentu seperti barang maupun jasa yang dapat dirasakan manfaatnya saat ini ataupun dimasa yang akan datang.
Biasanya, perusahaan mengeluarkan biaya-biaya yang bertujuan untuk menghasilkan laba bagi perusahaan. Secara akuntansi, biaya dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung adalah biaya yang dapat ditelusur ke objek biaya.
Contoh biaya langsung adalah biaya bahan baku. Sedangkan, biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat ditelusur secara langsung ke objek biaya. Contoh dari biaya tidak langsung adalah biaya overhead pabrik. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang biaya tidak langsung. Sesuai penjelasan sebelumnya, biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat ditelusur secara langsung ke objek biaya.
Maksudnya, biaya tidak langsung merupakan biaya yang tidak dapat secara akurat dikaitkan dengan objek biaya. Objek biaya yang dimasud dapat berupa produk, departemen proyek dan lain sebagainya. Sebagai ilustrasi, dalam departemen produksi terdapat banyak karyawan yang adapada departemen tersebut seperti staff produksi, mandor serta kepala bagian produksi.
Etika dapartemen produksi melakukan proses produksi kursi, maka biaya gaji dari seluruh karyawan tersebut harus dibebankan sebagai biaya produksi. Namun, untuk gai mandor serta kepala bagian produksi dikategorikan sebagai biaya tidak langsung. Mengapa demikian? Karena biaya gaji mandor dan kepala bagian produksi tidak dapat didefinisikan secara pasti berapa nilai yang harus dialokasikan pada tiap unit kursi yang dihasilkan.
Lain halnya dengan biaya gaji staff produksi. Katakanlah setiap hari staff produksi digaji senilai Rp100.000 dan pada hari ini staff produksi menghasilkan 10 unit kursi. Maka biaya gaji staff produksi yang dialokasikan pada tiap unit kursi dapat dihitung dengan membagi gaji staff tiap hari dan hasil produksi sehingga diperoleh nilai Rp10.000,- yang harus dibebankan pada tiap unit produk.
Jadi, apakah saat ini anda telah dapat menentukan biaya tidak langsung apa saja yang ada pada perusahaan anda? Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya, Apabila ada yang ingin ditanyakan atau ingin berkonsultasi seputar permasalahan bisnis dan keuangan di perusahaan, silahkan klik tombol dibawah ini dan booking sesi konsultasi gratis dengan tim kami.
Created By : Dwiki (D’Consulting Business Consultant)
Apakah yang dimaksud dengan biaya tenaga kerja langsung?
Biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari upah atau gaji yang dapat secara khusus dan konsisten ditugaskan atau berhubungan dengan pembuatan produk, urutan pekerjaan tertentu, atau penyediaan layanan juga, kita juga dapat mengatakan hal itu adalah biaya pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja yang benar-benar
Siapa tenaga kerja langsung dan tidak langsung?
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya dari biaya produksi atau barang yang dihasilkan. Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang pekerjaannya tidak terlibat langsung pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biata operasional perusahaan.
Biaya listrik dan air termasuk biaya apa?
Baca Juga: –
5 Metode Penyusutan Aktiva Tetap, Faktor & Contohnya
Biaya listrik termasuk biaya apa?
Biaya produksi adalah biaya keseluruhan yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa menjadi produk akhir. Biaya produksi erat kaitanya dengan biaya total yang mana menjumlahkan biaya tetap dan biaya variabel dari setiap pengeluaran, berkaitan dengan proses produksi.
Biaya listrik adalah kategori biaya overhead yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi, dengan demikian tidak masuk pada biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. – Biaya produksi adalah biaya keseluruhan yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa menjadi produk akhir.
Biaya produksi erat kaitanya dengan biaya total yang mana menjumlahkan biaya tetap dan biaya variabel dari setiap pengeluaran, berkaitan dengan proses produksi. Biaya listrik adalah kategori biaya overhead yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi, dengan demikian tidak masuk pada biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung.
Apa yang dimaksud tenaga kerja tidak langsung dan contohnya?
Apa Perbedaan Antara Tenaga Kerja Tidak Langsung dan Langsung? – Tenaga kerja langsung adalah biaya yang terkait dengan produksi produk dan jasa. Perusahaan menghitung biaya tenaga kerja langsung dengan jam kerja yang dibutuhkan untuk menciptakan produk bagi pelanggan.
Gaji karyawan termasuk kedalam biaya apa?
5. Biaya Keseluruhan – Biaya Keseluruhan atau yang juga disebut dengan biaya total merupakan gabungan dari fixed cost dan variable cost. Selain itu, biaya total juga mencakup biaya pembelian bahan baku, biaya administrasi, penggajian hingga biaya pemasaran.
Dikarenakan, gaji karyawan dikategorikan ke dalam biaya tetap atau fixed cost, maka gaji karyawan juga termasuk dalam biaya total. Kesimpulannya, gaji karyawan termasuk ke dalam biaya produksi sekaligus biaya tetap/ fixed cost karena diberikan dalam jangka waktu yang sudah terjadwal dengan jumlah yang sama tiap bulannya.
Penghitungan gaji sifatnya pasti karena tidak terpengaruh oleh jumlah produksi dan laba yang didapat perusahaan. Jadi, apabila perusahaan mengurangi jumlah produksi, maka tidak akan ada pengurangan upah kerja sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui di awal.
Baca juga: Tunjangan adalah Kompensasi Tambahan yang Berhak DIterima Karyawan, Simak 4 Jenisnya! Pemberian gaji karyawan adalah hal penting yang wajib diperhatikan oleh perusahaan. Dalam hal ini RUN iProbe yang merupakan aplikasi HR berbasis cloud termutakhir, akan membantu perusahaan dalam mengelola gaji, tunjangan, benefit, potongan karyawan, upah lembur, kompensasi, BPJS, PPh 21, dan lain-lain yang sudah terintegrasi dengan time management serta proses payroll,
Lewat sistem yang fleksibel, aplikasi HR ini bisa disesuaikan dengan kebijakan dan kondisi di dalam perusahaan. Kami senantiasa memahami kebutuhan Anda dan berusaha memberikan hasil yang terbaik. Hubungi RUN iProbe untuk informasi lebih lanjut dan coba gratis fitur payroll management di sini,
Apakah gaji termasuk biaya langsung?
Pengertian Biaya Langsung – Biaya langsung atau direct cost adalah biaya yang berkaitan dengan produksi barang dan dapat dilacak kembali ke objek tertentu. Dikutip dari buku Memahami Rasio-Rasio Keuangan Bagi Orang Awam yang ditulis oleh Kuswadi, biaya langsung adalah biaya yang dapat dibebankan langsung pada objek biaya atau produk.
- Biaya langsung meliputi biaya bahan baku, gaji karyawan, iklan, logistik, dan hal lainnya.
- Biasanya, biaya langsung akan dikelola oleh manajer departemen dan bersifat konstan untuk setiap unit produksi.
- Misalnya, jika sebuah perusahaan ingin membuat bangunan baru maka perlu membeli berbagai bahan dan menyewa jasa manajer proyek untuk mengawasi proses konstruksi.
Nah, biaya bahan baku dan bayaran dari manajer proyek tersebut adalah biaya langsung.
Apakah biaya overhead pabrik termasuk biaya langsung?
Biaya tidak langsung (disebut juga biaya overhead pabrik ) adalah biaya yang tidak dapat dibebankan secara langsung dengan unit produksi. Misalnya gaji pimpinan, gaji mandor, biaya iklan untuk lebih dari satu macam produk, dan sebagainya.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya langsung?
3. Profit/Keuntungan – Profit adalah semua hasil yang didapatkan dalam pelaksanaan proyek. Keuntungan ini tidak dapat disamakan dengan gaji karena di dalam keuntungan/profit, terdapat usaha, keahlian, dan juga faktor risiko bisnis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa biaya langsung adalah biaya yang dibebankan secara langsung kepada objek biaya atau produk.
Apa yang dimaksud dengan biaya langsung dan tidak langsung?
Perbedaan Biaya secara Lengkap – Perbedaan dasar dari biaya langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut:
- Biaya Langsung dapat dilacak sedangkan Biaya Tidak Langsung tidak.
- Biaya Langsung menguntungkan produk atau proyek tunggal. Sebaliknya, biaya tidak Langsung menguntungkan banyak produk atau proyek.
- Total dari semua biaya langsung menghasilkan biaya prima sedangkan hasil dari semua biaya tidak langsung dikenal sebagai biaya tambahan.
- Biaya langsung dibagi lagi menjadi bahan langsung, tenaga kerja langsung, biaya langsung. Di sisi lain, biaya tidak langsung dibagi menjadi biaya produksi, biaya administrasi, biaya penjualan & distribusi.
- Biaya yang mudah dibagi ke objek biaya tertentu dikenal sebagai biaya langsung. Sedangkan biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat dibebankan ke objek biaya tertentu.
Untuk lebih jelasnya kami sajikan juga dalam bentuk tabel perbandingan berikut ini:
Aspek | Biaya langsung | Biaya Tidak Langsung |
---|---|---|
Arti | Biaya yang mudah dikaitkan dengan objek biaya dikenal sebagai Biaya Langsung. | Biaya Tidak Langsung didefinisikan sebagai biaya yang tidak dapat dialokasikan ke objek biaya tertentu. |
Manfaat | Proyek spesifik | Berbagai proyek |
Agregat | Ketika semua biaya langsung diambil bersama-sama mereka dikenal sebagai biaya prima. | Total semua biaya tidak langsung disebut sebagai biaya tetap atau oncost. |
Dilacak | Dapat dilacak | Tidak dapat dilacak |
Klasifikasi | Bahan langsung, tenaga kerja langsung, biaya langsung | Bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, biaya tidak langsung |
Biaya | Mudah dibagi ke objek biaya tertentu | Yang tidak dapat dibebankan ke objek biaya tertentu |
Jadi perbedaan dari keduanya adalah biaya langsung merupakan biaya yang digunakan dalam produksi satu unit produk, tetapi biaya tidak langsung terjadi dalam kegiatan bisnis biasa dan mereka menguntungkan seluruh organisasi, bukan untuk produk atau proyek tunggal. Baca juga : Memahami Lebih Dalam Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
Upah langsung termasuk biaya apa?
Contoh Biaya Produksi dalam Pelaporan Keuangan – Perusahaan Sejahtera Bersama merupakan perusahaan manufaktur yang menjual barang-barang furniture. Dalam satu bulan, perusahaan memproduksi 2.000 unit meja. Berikut rincian biaya untuk memproduksi 2.000 unit meja:
- Rp12.000.000 untuk kayu.
- Rp4.000.000 untuk upah tukang kayu dan Rp1.000.000 untuk upah security yang menjaga selama pengerjaan meja dilaksanakan.
- Rp1.000.000 untuk biaya sewa pabrik dan utilitas lainnya.
Total biayanya adalah: Rp12.000.000 + Rp4.000.000 + Rp1.000.000 + Rp1.000.000 = Rp18.000.000. Maka, Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit meja adalah Rp18.000.000/2.000 unit = Rp9.000. Baca juga: Contoh Kategori Dasar Biaya Overhead yang Perlu Anda Ketahui Contoh kasus lain: Pada umumnya, production cost akan dihitung per satuan produk yang dibuat atau dihasilkan dan biasa disebut dengan Cost of Goods Manufactured (COGM).
- Simak contoh perhitungan production cost di bawah ini: Sebuah perusahaan alat elektronik sedang memperhitungkan production cost per unit televisi dari total produksi dalam jangka waktu satu bulan.
- Biaya Bahan Langsung sebesar Rp10 milyar, Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp100 juta, dan Biaya Overhead Pabrik sebesar Rp75 juta.
Jumlah barang yang telah diproduksi sebanyak 5.000 unit, maka biaya untuk memproduksi televisi per unitnya? Production cost televisi per unit = (Biaya Bahan Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik) / Jumlah Unit yang diproduksi Production cost televisi per unit = (Rp10.000.000.000 + Rp100.000.000 + Rp75.000.000) / 5.000.
- Production cost televisi per unit = Rp10.175.000.000 / 5.000 = Rp4.035.000.
- Jadi, total production cost pada bulan yang bersangkutan adalah sebesar Rp10.175.000.000.
- Apabila dihitung menjadi per unit, maka production cost per unit adalah sebesar Rp4.035.000.
- Jika perusahaan tersebut menjual televisi dengan harga Rp4.500.000 per unit, maka margin keuntungannya adalah sebesar Rp465.000 atau sekitar 19%.
Jurnal Jadikan Proses Bisnis Lebih Efisien melalui Tools Terintegrasi. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!
Apa yang dimaksud dengan direct cost dan indirect cost?
Perbedaan Direct Cost dan Indirect Cost – Perbedaan dasar dari biaya langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut:
Kita bisa melacak Direct cost, sementara indirect cost tidak, Direct cost menguntungkan produk ataupun suatu proyek. Sebaliknya, indirect cost menguntungkan banyak produk maupun proyek. Jumlah keseluruhan dari semua direct cost menghasilkan cost prima sedangkan total hasil dari semua indirect cost dapat kita kenali sebagai biaya tambahan.
Baca juga: Biaya Overhead Pabrik: Apakah Penting Menghitung Biaya Produksi?
Direct cost terbagi lagi menjadi bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Di sisi lain, indirect cost terbagi menjadi biaya produksi, administrasi, penjualan & distribusi, Biaya yang mudah terbagi ke cost object tertentu kita kenal sebagai direct cost, Sedangkan indirect cost adalah cost yang tidak dapat dibebankan ke cost object tertentu.
Perbedaannya adalah bahwa biaya langsung adalah uang yang terpakai selama produksi satu unit produk, sedangkan indirect cost adalah pengeluaran yang terpakai selama kegiatan bisnis rutin dan menguntungkan seluruh organisasi daripada satu produk atau proyek.