1. Kelebihan dan Kekurangan Tenaga Kerja Terlatih – Kelebihan yang dimiliki oleh tenaga kerja terlatih di antaranya adalah:
- Tidak memerlukan ijazah untuk bisa bekerja, kecuali memang bidang pekerjaan yang membutuhkan sertifikat keahlian tertentu agar seorang calon tenaga kerja bisa bekerja. Misalnya, sebuah restoran mahal membutuhkan karyawan yang memiliki sertifikasi tertentu.
- Lebih mudah dalam mengembangkan kemampuan diri melalui latihan dan pengalaman kerja, karena tenaga kerja terlatih tidak membutuhkan pendidikan.
- Bagi perusahaan, memilih tenaga kerja terlatih akan sedikit mengurangi anggaran untuk mengadakan pelatihan.
- Tidak membutuhkan modal besar untuk menjadi tenaga kerja terlatih, berbeda dengan tenaga kerja terdidik yang harus menempuh pendidikan terlebih dahulu.
Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh tenaga kerja terlatih antara lain:
- Cukup sulit untuk bisa bekerja di perusahaan dengan posisi besar, karena kebanyakan perusahaan saat ini membutuhkan ijazah dari calon karyawannya sesuai dengan bidang yang dilamar.
- Mengandalkan pengalaman, sehingga untuk bisa memperoleh posisi bagus harus memperbanyak pengalaman agar perusahaan dapat mempercayai kinerja seorang calon tenaga kerja terlatih.
- Tidak banyak menghasilkan gaji besar, kecuali memang tenaga kerja tersebut sangat profesional dalam bidang kerja yang punya prospek bagus. Misalnya para pengusaha yang sukses karena profesional dalam mengelola bisnisnya.
Contents
Apakah kuli termasuk tenaga kerja terlatih?
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih – Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian dan pendidikan secara khusus. Contohnya adalah kuli bangunan, buruh, dan asisten rumah tangga. Itulah jenis-jenis tenaga kerja beserta penjelasan dan contohnya yang terdapat di Indonesia.
Apakah sopir termasuk tenaga kerja terlatih?
Sopir merupakan tenaga kerja terlatih ( trained labour atau tenaga kerja terlatih) yang diperlukan latihan agar bisa mengendarai kendaraan. Guru dan pengacara merupakan tenaga kerja terdidik melalui pendidikan. Kuli bangunan dan ibu rumah tangga merupakan tenaga kerja tak terdidik ( unskilled labour atau tenaga kerja tidak terlatih) tenaga kerja yang tidak perlu melakukan pelatihan khusus maupun pendidikan.
Apakah tukang cukur tenaga kerja terlatih?
Halo Eva! Profesi sebagai sopir, montir, tukang cukur, dan penjahit bukanlah profesi yang membutuhkan tingkat pendidikan tinggi, melainkan membutuhkan keterampilan. Dengan demikian orang yang memiliki profesi di bidang pekerjaan tersebut disebut sebagai tenaga kerja terlatih (terampil) –
Apa yang dimaksud dengan tenaga kerja terlatih dan berikan contohnya?
Tenaga Kerja Terlatih – Jenis tenaga kerja selanjutnya adalah tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memperoleh keahliannya umumnya melalui pendidikan non-formal seperti pelatihan keterampilan, kursus, dan lain sebagainya.
Petani adalah tenaga kerja apa?
Contoh Tenaga Kerja Jasmani – Tenaga kerja jasmaniah umumnya juga memiliki contoh yang sangat beragam, antara lain:
Petani
Petani adalah contoh tenaga kerja jasmani yang tidak memerlukan pendidikan tinggi. Asalkan seorang petani mempunyai kemampuan dalam melakukan pengelolahan tanaman maka hal tersebut sudah sangat cukup membantu untuk melakukan pekerja petani ini.
Montir
Montir adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam hal otomatif, Seseorang yang memiliki keahlian tersebut ditambah dengan bekal pengalaman yang baik maka dapat memperbaiki berbagai kerusakan pada mesin mobil atau motor. Montir umumnya juga membutuhkan tenaga yang jauh lebih banyak dibandingkan pola pikirnya.
Sopir
Contoh tenaga kerja jasmaniah yang berikutnya yaitu sopir. Umumnya sopir tidak memerlukan kemampuan pemikiran otak yang sangat tinggi, mereka cenderung mengandalkan tenaga dan keahlian menyetir untuk bisa melaksanakan pekerjaannya.
Pembantu Rumah Tangga
Meskipun sering dianggap pekerjaan yang remeh, namun pembantu rumah tangga sangat penting untuk membantu berbagai kegiatan harian sang majikan. Selain itu pekerjaan ini juga lebih mengandalkan tenaganya dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga disebut sebagai tenaga kerja jasmaniah.
Buruh Bangunan
Buruh bangunan adalah jenis pekerjaan yang lebih sering menggunakan otot dalam menyelesaikan pembangunan sebuah bangunan. Buruh pembangunan ini juga biasanya untuk di Indonesia sendiri mudah ditemukan, baik di pedesaan, dalam arti industri perumahan, dan lain sebagainya.
Pemulung
Pekerjaan ini termasuk pekerjaan yang tidak perlu menggunakan kemampuan pikir yang tinggi. Akan tetapi yang diperlukan ialah tenaga yang kuat untuk mengumpulkan berbagai bentuk barang bekas yang akan dijualnya kembali. Dari penjelasan tentang pengertian tenaga kerja jasmani dan contohnya tersebut, maka dapatlah dikatakan bahwa adanya peningkatan tenaga kerja berada dalam jumlah yang sangat banyak, namun tidak memiliki kesempatan untuk bekerja pada bidang lapangan kerja yang tersedia, maka hal itu justru menyebabkan semakin tingginya jumlah pengangguran atau memilih bekerja sebagai tenaga jasmani meskipun hal ini sangat berat sekali.
Tukang las termasuk pekerjaan apa?
Profesi welder atau juru las adalah profesi yang tugas utamanya adalah menyambung, biasanya media yang disambung adalah logam/metal seperti besi, baja, stainless steel, aluminum, tembaga, kuningan, nikel, titanium, dan sebagainya.
Tukang las termasuk jenis pekerjaan apa?
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi. Sumber daya manusia pada faktor produksi identik dengan tenaga kerja dimana semua usaha yang dilakukan manusia guna meningkatkan nilai pada suatu benda. Tenaga kerja itu dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu: Tenaga kerja terdidik merupakan tenaga kerja yang setelah mengikuti pendidikan berkeahlian tertentu seperti dokter, arsitek, akuntan, dan pengacara (advokat).
- Tenaga kerja terlatih merupakan tenaga kerja yang memiliki keahlian tertentu setelah mengikuti pelatihan (kursus) seperti: montir, penjahit, sopir, dan operator mesin pabrik.
- Tenaga kerja tidak terdidik merupakan tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian dan pendidikan dalam bekerja, seperti : buruh angkut, kuli bangunan, dan tukang parkir.
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka sopir dan tukang las dapat digolongkan tenaga kerja terlatih/berketerampilan. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B. – Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi. Sumber daya manusia pada faktor produksi identik dengan tenaga kerja dimana semua usaha yang dilakukan manusia guna meningkatkan nilai pada suatu benda.
Tenaga kerja terdidik merupakan tenaga kerja yang setelah mengikuti pendidikan berkeahlian tertentu seperti dokter, arsitek, akuntan, dan pengacara (advokat). Tenaga kerja terlatih merupakan tenaga kerja yang memiliki keahlian tertentu setelah mengikuti pelatihan (kursus) seperti: montir, penjahit, sopir, dan operator mesin pabrik. Tenaga kerja tidak terdidik merupakan tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian dan pendidikan dalam bekerja, seperti : buruh angkut, kuli bangunan, dan tukang parkir.
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka sopir dan tukang las dapat digolongkan tenaga kerja terlatih/berketerampilan. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B.
Apakah Barbershop termasuk tenaga kerja terlatih?
Ani digolongkan sebagai tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memerlukan pelatihan terlebih dahulu untuk bisa bekerja di bidangnya seperti tukang pangkas rambut, montir dan sopir. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. – Ani digolongkan sebagai tenaga kerja terlatih.
Pedagang termasuk tenaga kerja apa?
Ekonomi adalah salah satu bidang yang disoroti karena memiliki sifat penting di suatu negara. Bidang ini dinamakan perekonomian. Inti utama masalah bidang ini adalah bagaimana bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang bermacam- macam dengan bantuan sumber daya alam yang terbatas.
- Bidang perekonomian juga mengatur bagaimana jalannya kegiatan ekonomi di suatu negara.
- Tidak dipungkiri bahwa kegiatan ekonomi perannya sangat besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.
- Bagaimana seseorang bisa memperoleh penghasilan yang cukup untuk kemudian ditukar dengan berbagai barang yang gunanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Adapun beberapa contoh dari kegiatan ekonomi dalam kegiatan sehari- hari antara lain adalah jual beli atau berdagang, dan juga bekerja. Orang yang berdagang disebut dengan pedagang, dan orang yang bekerja disebut dengan tenaga kerja. Pada kesempatan ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai tenaga kerja, mulai dari pengertian, peranan hingga macam- macam tenaga kerja.
Pengertian Tenaga Kerja Secara umum atau secara pemikiran orang awam, mungkin yang dimaksud tenaga kerja adalah orang- orang yang bekerja saja. Namun perlu untuk dipahami lagi bahwa ternyata banyak istilah yang berhubungan dengan tenaga kerja ini, seperti angkatan kerja, bukan angkatan kerja dan lain sebagainya.
Secara teori ekonomi, yang dimaksud dengan tenaga kerja adalah orang- orang yang mampu memproduksi barang atau jasa yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari- hari. Jadi secara teori ekonomi ini yang dimaksud dengan tenag kerja ini tidak memandang umur maupun syarat lainnya selama orang itu bisa memproduksi barang atau jasa yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.